Anda di halaman 1dari 13

Praktikum Sistem Basis Data

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Maksud dan Tujuan


1.2. Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

BAB II DASAR TEORI


2.1. Sistem Basis Data
2.2. Entitas
2.3. Query Basis Data
2.4. Microsoft Access
2.5. Fungsi dan Bagian pada Microsoft Access

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIKUM


3.1. Tahapan Pembuatan Tabel di Ms. Access

BAB IV HASIL DAN ANALISIS


4.1. Hasil Tabel di Ms.Access
4.2 Analisis

BAB V KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

Kelompok 11 1
Praktikum Sistem Basis Data

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Maksud dan Tujuan


Maksud dari Praktikum ini yaitu agar mahasiswa dapat mengolah data
menggunakan aplikasi Microsoft Access, salah satunya membuat Tabel di
aplikasi ini. Tujuan dari Praktikum ini yaitu :
- Mahasiswa dapat memahami tentang definisi sistem basis data, tujuan
sistem basis data dan manfaat sistem basis data.
- Mahasiswa dapat memahami tentang aplikasi Microsoft Access beserta
komponen dan fungsi di dalam aplikasi tersebut.
- Mahasiswa dapat membuat tabel dari Microsoft Access.

1.2. Waktu Pelaksanaan Pekerjaan


Hari : Senin, 19 Oktober 2020
Tempat : Rumah (Daring)
Waktu : 08.30 – 10.30

BAB II DASAR TEORI

2.1 Sistem Basis Data

Database-management System (DBMS) adalah kumpulan data yang saling


terkait dan satu set program untuk mengakses datanya. Kumpulan data ini disebut
basis data (database), yang merupakan kumpulan informasi mengenai fakta-fakta
yang disimpan dalam komputer secara sistematik.

Tujuan utama DBMS adalah menyimpan dan mencari informasi basis data
dengan mudah, cepat, dan efisien. Sistem basis data dirancang untuk mengelola
banyak informasi. Data-data ini perlu diolah melalui analisis tertentu sehingga
berguna dalam pengambilan keputusan. Basis data sangat erat kaitannya dengan
kehidupan sehari-hari, yaitu data perusahaan, data bank, universitas, dan lain-lain.
Data tertentu juga dapat diperoleh melalui hasil pengamatan. Pemanfaatan basis
data dilakukan dengan tujuan yaitu:

Kelompok 11 2
Praktikum Sistem Basis Data

1. Kecepatan dan kemudahan (speed)

2. Efisiensi ruang penyimpanan (space)

3. Keakuratan (accuracy)

4. Ketersediaan (availability)

5. Kelengkapan (completeness)

6. Keamanan (security)

7. Data dapat dipakai secara bersama (shareability).

2.2 Entitas

Entitas adalah individu yang mewakili sesuatu obyek yang nyata dan dapat
dibedakan dari sesuatu yang lain. Contohnya adalah Winda, Ayla, Neni, Nurul,
Mobil Toyota, Mobil Honda, Mobil Daihatsu, Melodi, Haruka, Buku aljabar
linier, Buku basis data, Nasi kuning, Nasi goreng, Jus wortel, Milkshake, Roti
balok, dan lain-lain.

Himpunan entitas (entity set) adalah sekelompok entitas yang berada dalam
lingkup yang sama. Contoh himpunan entitas antara lain Pegawai, Mobil,
Pelanggan, Mahasiswa, Buku, Makanan, Minuman, dan lain sebagainya.
Himpunan entitas (yang kurang praktis dalam penyebutannya) ini seringkali
digantikan dengan sebutan entitas saja. Oleh karena itu, sering kali ditemukan
penggunaan istilah entitas yang berarti himpunan entitas. Dalam sistem basis data,
istilah entitas merujuk pada nama tabel. Karena penggunaan entitas sebagai nama

Kelompok 11 3
Praktikum Sistem Basis Data

tabel, maka baris ke i dari entitas disebut data ke i. Perhatikan bahwa gambar
diatas merupakan entitas Mahasiswa.

2.3 Query Basis Data

Query language merupakan bahasa yang digunakan oleh pengguna untuk


memperoleh informasi dari basis data. Jenis operasi yang digunakan pada query
language antara lain select, insert, update, dan delete. Salah satu jenis bahasa query
yang umumnya digunakan adalah SQL (Standard Query Language).

Contoh:

select customer-id, customer-name, customer-city

from customer

where customer-city=”Bandung”

Hasil query dari contoh diatas adalah menampilkan sejumlah tuple atau
record dari tabel customer yang memiliki nilai customer-city “Bandung”.

Tampilan hasil query sebagai berikut:

Customer-id Customer-name Customer-city

019-28-3746 Dhafin Bandung


244-66-8800 Satrio Bandung

2.4 Microsoft Access

Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah database yang


canggih yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan
pengoperasian yang mudah. Banyak kemudahan yang akan diperoleh jika bekerja
dengan microsoft Access diantaranya dapat melakukan proses penyortiran
pengaturan data, pembuatan label data serta laporan pembuatan data kegiatan
sehari-hari, misalnya untuk menampung daftar pelanggan, pendataan data
karyawan, dan lain sebagainya. Dalam Microsoft Access 2010, akan dijumpai
tampilan yang berbeda dengan versi sebelumnya, tetapi tidak mengubah fungsi

Kelompok 11 4
Praktikum Sistem Basis Data

dari versi sebelumnya.

2.5 Fungsi dan Bagian dari Microsoft Access

Berikut beberapa fungsi dari Ms. Access :

 Untuk membuat basis data (database).

 Untuk membuat program aplikasi jumlah peserta didik.

 Untuk membuat program aplikasi gaji karyawan.

 Untuk membuat program aplikasi penyimpan buku perpustakaan.

 Untuk membuat program aplikasi absensi.

 Untuk membuat program aplikasi persediaan barang.

Pembuatan database tersebut dalam program Microsoft Access diubah ke


dalam bentuk tabel, query, form dan lain-lain. Jadi pembuatan database dalam
Microsoft Access mencakup dua tindakan utama, yakni : penentuan struktur dari
database dan pengisian data ke dalamnya. Tindakan pertama berkaitan dengan
penentuan dari struktur database yang mencakup penentuan bagian-bagian dari
database , seperti : file tabel, field, dan primary key. Sedangkan tindakan kedua
adalah pengetikan data ke dalam struktur tersebut. Dalam Microsoft Access,
database itu sendiri merupakan kumpulan dari beberapa tabel, query, form, report,
page, makro dan modul yang semuanya berhubungan atau saling terkait.

 Tables, berupa tabel kumpulan data yang merupakan komponen utama dari
sebuah database.

 Queries, digunakan untuk mencari dan menampilkan data yang memenuhi


syarat tertentu dari satu tabel atau lebih. dipergunakan untuk menampilkan
data, mengisi data dan mengubah data yang ada dalam tabel atau queries
dengan tampilan (layout) hasil rancangan sendiri.

 Reports, dipergunakan untuk menampilkan laporan hasil analisis data


berdasarkan kriteria tertentu (mencetak ke lembar kerja).

Kelompok 11 5
Praktikum Sistem Basis Data

 Pages, dipergunakan untuk mebuat halaman Web (page) berupa data access
page yang dapat anda tempatkan di server sistem jaringan internet.

 Macros, untuk mengotomatisasi perintah-perintah yang sering anda


gunakan dalam mengolah data.

 Modules, digunakan untuk perancangan berbagai modul aplikasi


pengolahan database tingkat lanjut sesuai kebutuhan anda.

Untuk mempermudah pengoperasian Microsoft Access 2010, kita akan


mengenal komponen komponennya, yaitu :

1. Title Bar, berfungsi untuk menampilkan nama dari jendela program


tersebut. Berfungsi juga untuk:

a. Memindah posisi jendela, yaitu dengan cara menggeser titlle bar


ke posisi yang lain.

b. Mengatur ukuran jendela dari ukuran Maximize ke Restore


ataupun sebaliknya, dengan cara klik 2 kali pada tittle bar.

2. Office Button, merupakan tombol yang menampung perintah-perintah


menu yang sering digunakan dalam Access antara lain perintah New, Open,
Save, Save As, Database, Close, dan perintah lainnya.

3. Quick Access Toolbar merupakan sebuah batang yang berisi kumpulam


tombol untuk melaksanakan sebuah perintah tertentu dalam
mengoperasikan Access 2010.

4. Minimize Tool berfungsi untuk meminimalkan ukuran jendela program


Access 2010 sehingga tampilannya berubah menjadi sebuah ikon yang
diletakkan pada bagian taskbar Window XP.

5. Maximize Tool berfungsi untuk memaksimalkan ukuran jendela program


Access 2010 sehingga tampilannya memenuhi layar monitor.

6. Close Tool berfungsi untuk menutup jendela atau keluar dari program
Access 2010.

Kelompok 11 6
Praktikum Sistem Basis Data

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIKUM


3.1. Langkah-langkah pembuatan (SS) table di Microsoft Access

N Screen Shoot Keterangan


O
1 Buka Mirosoft
Access, lalu klik
Blank Desktop
Database

Klik Create untuk


membuat desktop
baru dan ubah file
2 name menjadi
database yang akan
kita buat

Klik kanan pada


tulisan “Table 1”
yang ada di sebelah
3 kiri dan klik Design
View untuk memulai
pembuatan tabel

4 Pada table name, isi


dengan entitas yang
akan dibuat

Kelompok 11 7
Praktikum Sistem Basis Data

5 Tahap ini, kita akan


menggunakan
primary key, yaitu
GNID

6 Ubah data type


menjadi Short Text

7 Lalu, isi Field Name


selanjutnya sesuai
tema yang kita
tentukan dan ubah
kembali data type
menjadi Short Text

8 Jangan lupa untuk


save, dengan cara
klik kanan pada judul
tabel lalu klik Save

9 Klik kanan pada table


lalu klik open untuk
menampilkan tabel

Kelompok 11 8
Praktikum Sistem Basis Data

10 Isi tabel GNID


dengan kode tertentu,
sebagai contoh yaitu
GN1 dan GN2 lalu di
tabel Gunung Aktif
isi dengan nama
gunung
11 Tabel pertama
berhasil dibuat

12 Lalu buat table baru


untuk menambahkan
entitas yang baru dan
ubah entitas, sebagai
contoh Kabupaten

13 Lakukan kembali
seperti tahap ke-4
sampai tahap ke-10

Kelompok 11 9
Praktikum Sistem Basis Data

14 Tabel kedua berhasil


dibuat

BAB IV HASIL DAN ANALISIS


4.1 Hasil tabel keseluruhan
Berikut hasil tabel pertama dan kedua yang telah dibuat :

Kelompok 11 10
Praktikum Sistem Basis Data

Hasil Tabel Keseluruhan

4.2 Analisis
( Aribbyan Dhafin 232019008 )
Pada saat pembuatan table pertama, mengalami sedikit kendala di bagian
mengisi Entitas, karena Gunung Aktif di Sumatera tidak memiliki kode tertentu
untuk dijadikan Entitas. Jadi, kami memutuskan untuk mengisi Entitas nya dengan
GNID seperti yang sudah dicontohkan

( Satrio Aliman Malik 232019053 )


Untuk pembuatan tabel yang kedua, karena GNID tidak memliki kode tertentu,
maka kami memutuskan dengan mengisi kode GN1 seperti yang ditampilkan di
video

BAB V KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan

Kelompok 11 11
Praktikum Sistem Basis Data

( 232019008 Aribbyan Dhafin )

Jadi, dari praktikum ini dapat disimpulkan bahwa Sistem Basis Data
adalah kumpulan data yang saling terkait dan satu set program untuk mengakses
datanya. Untuk mengolah datanya, kita menggunakan program Microsoft Access
untuk mengolah datanya. Microsoft Access merupakan salah satu program
pengolah database yang canggih yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis
data dengan pengoperasian yang mudah.

Di praktikum kali ini, kita mencoba membuat tabel di Microsoft Access.


Tabel adalah objek utama dalam database yang berfungsi untuk menyimpan
sekumpulan data sejenis dalam sebuah objek. Tabel sendiri terdiri atas :
a. Field Name : atribut dari sebuah table yang menempati bagian kolom.
b. Record : Isi dari field atau atribut yang saling berhubungan yang menempati
bagian baris.

( 232019053 Satrio Aliman Malik )

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Sistem Basis Data yaitu Sistem yang terdiri
atas sekumpulan tabel data yang saling berhubungan dan sekumpulan program
(DBMS : Database Management System) yang memungkinkan berbagai user
dan/atau program lain dapat mengakses dan memanipulasi tabel-tabel tersebut.
Salah satu aplikasi basis data yaitu Microsoft Access. Di praktikum ini, kita
mengaplikasikan basis data kita ke dalam Microsoft Access, dengan cara
membuat tabel basis data tersebut. Tabel adalah tempat untuk menyimpan data.
Adapun langkah langkah untuk membuat Tabel di dalam Microsoft Access :

1. Pada jendela database klik Table.


2. Klik dua kali create table in design view
3. Pada jendela table ketikan field-field table beserta tipe datanya.
4. Pilih File  Save.
5. Tutup table untuk membuat table-table lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Kelompok 11 12
Praktikum Sistem Basis Data

https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/80590/mod_resource/content/0/
Modul%201-BD%20dan%20SBD.pdf

http://math.fmipa.unmul.ac.id/nanda/sbd.pdf

http://files.ridwanandriyana.webnode.com/200000489-12ebc14dfa/BUKU
%20MODUL%20ACCESS%2007.pdf

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132318130/pendidikan/Materi+12-
15_Microsoft+Access+2010.pdf

Kelompok 11 13

Anda mungkin juga menyukai