SEMESTER III
Disusun oleh :
Yance Sonatha, S.Kom, MT
2012
1
HALAMAN PENGESAHAN
JOBSHEET
DISUSUN OLEH
Disetujui,
Direktur Politeknik Negeri Padang
2
PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan Jobsheet Praktek Basis
Data. Salawat dan salam juga kami untukkan kepada Rasulullah SAW yang telah
membawa manusia dari zaman jahiliyah ke zaman yang beradab.
Jobsheet ini dibuat untuk menuntun mahasiswa khususnya Program Studi Teknik
Komputer agar lebih mudah dalam melakukan praktek mata kuliah Basis Data. Pada
jobsheet terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mata kuliah praktek ini.
Setelah dilakukan langkah-langkah tersebut, hasil yang diperoleh tersebut dianalisa dan
kemudian dibuat kesimpulannya.
Penulis sadar bahwa jobsheet ini masih ada kekurangannya, untuk itu diharapkan
saran dan kritik pembaca agar jobsheet menjadi lebih baik.
5. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah banyak menolong
dalam menyelesaikan jobsheet ini.
Akhir kata penulis berharap agar jobsheet ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya dan mahasiswa pada khususnya.
3
DAFTAR ISI
4
JOB 1 PENGENALAN MICROSOFT ACCESS 2007
KOMPETENSI UTAMA
KOMPETENSI PENUNJANG
DASAR TEORI
1. Mengenal Database
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak akan bisa lepas dari data. Misalnya saja data
tentang pegawai, nilai, harga makanan, jumlah saldo tabungan, dan lain-lain. Agar data
menjadi suatu informasi yang bermanfaat bagi orang yang membacanya, maka data harus
diorganisasikan dan diolah dalam suatu file database. Untuk pengorganisasian dan
pengolahan data dengan komputer dibutuhkan suatu Sistem Manajemen Data Base (DBMS).
Dengan DBMS, kita dapat menambah, mengubah, menghapus, dan mengurutkan data sesuai
dengan urutan yang sesuai dengan yang diinginkan serta membuat laporan bagi data tersebut.
Database atau biasa dikenal dengan sebutan basis data adalah kumpulan data yang
berhubungan dengan suatu objek, topik, atau tujuan khusus tertentu. Contoh database antara
lain: buku telepon, buku kamus, katalog buku di perpustakaan, data penyewa di toko rental,
dan lain-lain.
Microsoft Access 2007 atau lebih dikenal dengan sebutan Access 2007 merupakan
salah satu perangkat lunak yang diperuntukkan untuk mengolah database di bawah sistem
5
Windows. Dengan menggunakan Microsoft Access 2007, seseorang dapat merancang,
membuat, dan mengelola database dengan mudah dan cepat.
Access 2007 merupakan pengembangan dari Access 2003, 2000 maupun versi-versi
sebelumya, dengan harapan program aplikasi database ini lebih mudah dipakai, mudah di
integrasikan dengan program aplikasi Microsoft Office 2007 lainnya dan dapat
memanfaatkan semua fasilitas yang terdapat pada Internet maupun Intranet.
Office Button
Berisi Backstage yang terdiri dari beberapa pilihan perintah untuk mengelola database.
Fasilitas ini hampir sama pada seluruh program Microsoft Office 2007.
6
Dari gambar diatas terlihat bahwa Office button terdiri dari beberapa TasksPane seperti :
New : untuk membuat sebuah database baru.
Open : untuk membuka database yang pernah dibuat sebelumya.
Save : Untuk menyimpan secara langsung database anda.
Save As : Untuk menyimpan database menjadi berbagai format database lainnya/versi
Microsoft Access sebelumnya (2000, 2003 dan 2007) atau bisa juga dalam bentuk
PDF/XPS jika mempunyai add-ins nya .
Print : Fasilitas untuk mencetak database yang telah dibuat. Terdapat tiga pilihan
yakni Print (mencetak dengan sebelumnya menentukan properti-properti printer dan
halaman yang akan dicetak), Quick Print (mencetak database secara langsung tanpa
melakukan perubahan property-properti pada printer) dan Print Preview (untuk
mengatur sebelum database dicetak).
Manage : Ini merupakan fasilitas untuk mengatur database yang telah dibuat.
Terdapat tiga pilihan : Compact and Repair Database (untuk melakukan
maintenance atau juga merepair ), Back Up Database (fasilitas untuk membackup
database untuk mencegah terjadinya kehilangan data), Database Properties (dari
fasilitas ini akan memunculkan kotak dialog yang dimana dapat ditentukan properties
pada database yang sedang dibuat).
Email : Fasilitas ini digunakan untuk mengirimkan database melalui email.
Publish : Fasilitas ini digunakan setelah database yang dibuat selesai atau final.
Terdapat dua pilihan didalamnya Document Management Server, (untuk menaruh
document/database ini di server sehingga dapat dengan mudah untuk diakses maupun
7
dibagi ke user lainnya), Package and Sign (ini digunakan untuk memberikan digital
signature pada package database yang dibuat).
Close Database : Untuk keluar dari database.
Selain dari berbagai pilihan diatas juga ada dua tombol lagi di bawahnya yakni Access
Options dan Exit Access. Access Options berisi pilahan-pilahan yang sebenarnya mirip
dengan program Office Options yang lainnya.
Sama seperti program Office 2007 yang lainnya, pada Access 2007 juga manyediakan Quick
Access Toolbar yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.
Ribbon
Element ini merupakan interface baru yang ditawarkan dalam Microsoft Office 2007.
Element ini semakin mempermudah user dalam mengolah/mengedit data. Pada Access 2007
terdapat empat tab yakni Home, Create, External Data dan Database Tools.
Pada tab Home terdiri dari tujuh group seperti terlihat pada gambar berikut :
8
Views: Group ini memudahkan pengguna dalam melihat/mengedit Database-nya.
Terdapat beberapa pilihan yang berbeda-beda tergantung dengan objek Database yang
dipilih atau yang sedang dikerjakan.
Clipboard : Berisi perintah-perintah dasar seperti Cut, Copy, Paste dan Format
Font : Berisi pengaturan-pengaturan jenis huruf, ukuran, warna, perataan dan
sebagainya.
Rich Text : Berisi kumpulan untuk memperkaya format teks, seperti pengaturan
paragraph, Indentasi, Bullet and Numbering.
Record : Berisi perintah-perintah untuk pengolahan record.
Sort & Filter : Group ini sering digunakan karena berisi perintah untuk melakukan
penyaringan atau juga mengurutkan data berdasarkan kriteria tertentu.
Find : Untuk berisi perintah untuk mencari dan juga dapat mengganti data yang dicari
dengan data yang lain
Pada tab Create terdiri dari empat group seperti gambar berikut :
Tables : Untuk membuat tabel data atau juga menentukan tipe tabel yang akan dibuat.
Forms : Form merupakan Input bagi user ketika ingin memasukan data baru. Di tab
ini terdapat berbagai pilihan pengaturan form.
Reports : Atau laporan, penyajian akhir dalam bentuk laporan data-data.
Other : Di group ini terdapat dua pilihan utama untuk pembuatan Query dan Macro.
Pada tab External Data juga terdiri dari empat group seperti gambar berikut :
9
Import : Fasilitas ini dapat digunakan ketika ingin memasukan dokument lain dalam
database.
Export : Kebalikan dari import, digunakan untuk mengirim database yang telah
dibuat ke program aplikasi lain.
Collect Data : Berhubungan dengan pengiriman database melalui E-mail.
SharePoint List : Dalam group ini dilakukan sinkronisasi database dengan
SharePoint.
Pada tab Database Tools terdiri dari lima group seperti gambar berikut :
Macro : Berisi rangkain perintah berupa aksi yang dapat dilaksanakan secara
otomatis. Di group ini kita dapat menggunakan Visual Basic dalam pembuatan
perintahnya.
Show/Hide : Berisi pembuatan Relationships (hubungan antar tabel) dan juga
perintah lainnya.
Analyze : Anda juga dapat menganalisa performa dari database yang Anda buat pada
group ini dan juga menganalisa keefektifan penggunaan tabel.
Move Data : Database yang telah dibuat dapat digunakan (move) menjadi SQL
Server atau Database Access. Tentunya dalam mengubah database menjadi SQL
Server dibutuhkan Program SQL Server pada komputer.
Database Tools : Salah satu fitur advance yang ada pada Access 2007 seperti
memberikan fasilitasenkripsi database dengan menggunakan password dan juga fitur-
fitur advance lainnya.
Selain tab diatas masih ada beberapa tab tambahan (Extra Tab). Tab ini akan muncul pada
saat membuat sebuah tabel, form atau report. Pada pembuatan tabel pasti akan muncul tab
Tabel Tools Datasheet seperti gambar berikut :
10
Help
Menu Help akan memberikan informasi atau penjelasan singkat mengenai setiap masalah
yang ditemukan ketika bekerja dengan Access 2007. Fasilitas ini akan lebih efektif jika
komputer terkoneksi dengan internet. Untuk menggunakan menu ini ada dua cara :
Dengan menekan tombol F1 pada keyboard.
Dengan mengklik icon pada pojok kanan atas dibawah tombol Close.
Objek Database
Objek database merupakan tempat objek-objek (bisa berupa Table, Form, Report, Query atau
yang lainnya). Kesatuan objek atau komponen ini akan membentuk database. Dalam
penggunaannya, pada Microsoft Access versi sebelumnya juga telah mencantumkan elemen
ini. Elemen ini mempermudah pengguna dalam mengelola/mengedit objek-objek dari
database.
Ada beberapa istilah yang harus diketahui pada saat bekerja dalam Access 2007 yaitu:
Table : sekumpulan data yang memiliki topik tertentu. Tabel terdiri dari berbagai
Field dan Record.
Field : tempat atau di mana data atau informasi dalam kelompok yang sama atau
sejenis dimasukkan. Field umumnya tersimpan dalam bentuk kolom secara vertikal
pada tabel.
11
Record : merupakan data lengkap dalam jumlah tunggal yang biasanya tersimpan
dalam bentuk baris secara horizontal pada tabel.
LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
12
Pada tampilan awal ini pilih salah satu dari :
Blank Database : Jika akan membuat sebuah database baru yang masih kosong. Pada
bagian kanannya ditentukan nama database dan juga lokasi file.
Feature Online Templates : Jika ingin membuat sebuah database dengan template
online. Pada bagian bawah terdapat beberapa link Microsoft Office Online, jika ingin
mengeksplorasi lebih dalam tentang apa saja yang terbaru dari Access 2007 dan
banyak menu-menu online lainnya.
Klik Create untuk pilihan Blank database dan Download untuk pilihan Feature Online
Templates.
13
- Klik tombol Close pada pojok kanan atas.
Tunggu sampai Access 2007 ditutup.
Klik Office Button pada pojok kiri atas, lalu klik Open.
Di dalam daftar folder, cari folder atau alamat tempat disimpannya file database yang
akan digunakan.
14
Ketika sudah menemukan file database yang diinginkan, pilih salah satu langkah di
bawah ini:
- Double klik file database untuk membukanya.
- Pilih file database yang diinginkan lalu klik tombol Open untuk
membukanya.
HASIL
Dari pertemuan 1 Praktikum Basis Data yang memanfaatkan JOB 1 ini, diperoleh hasil :
1. Mahasiswa sudah mengenal konsep dasar database dan elemen-elemen dasar yang ada
pada Access 2007.
2. Mahasiswa sudah bisa memulai dan mengakhiri program Access 2007.
3. Mahasiswa sudah berhasil membuat sebuah database baru, yakni Rental_DVD, dan
ini bisa dilihat pada jendela Access 2007 seperti berikut ini :
SOAL PRAKTIKUM
1. Buatlah sebuah direktori di partisi D atau E komputer anda dengan nama folder
“Kelas_NoBP” anda.
2. Buat kembali database Rental_DVD dan letakkan file tersebut pada folder yang sudah
dibuat sebelumnya.
3. Database ini akan digunakan pada praktikum-praktikum selanjutnya.
15
JOB 2 MEMBUAT DAN MEMODIFIKASI TABEL
KOMPETENSI UTAMA
Setelah menyelesaikan praktikum ini diharapkan mahasiswa lebih mengenal salah satu objek
pada Access 2007 yakni tabel dan dapat membuat, memodifikasi struktur dan isi dari tabel
tersebut.
KOMPETENSI PENUNJANG
DASAR TEORI
Selain menjadi obyek utama sebuah database, sebuah tabel bisa dipandang sebagai
kumpulan data tentang topik yang khusus, seperti data karyawan, data penyewaan ,dan lain
sebagainya. Dengan menggunakan tabel terpisah untuk masing-masing topik berarti sudah
melakukan suatu tindakan yang amat berguna bagi database. Sebab dengan demikian akan
mengurangi beberapa kesalahan terutama di dalam memasukkan (entry) data.
Tabel terdiri dari dua bagian utama yaitu Kolom (bagian yang menurun) atau lebih
dikenal dengan istilah Field dan baris (bagian mendatar) atau yang disebut Record. Struktur
tabel pada Access 2007 yang terdiri dari field-field yang mengelompokkan data ke dalam
kelompok-kelompok yang berjenis sama. Di dalam tabel perlu menentukan jenis dan ukuran
yang dibutuhkan sesuai dengan besarnya data yang akan dimasukkan.
16
Tipe-tipe data pada Access 2007
Penentuan tipe data masing-masing field disertai dengan penetapan properties yang melekat
pada field-field tersebut. Dalam pembuatan tabel terdapat dua jenis field properties yakni
general dan lookup. Tabel berikut ini menjabarkan isi field properties secara general.
Perintah Fungsi
Field Size Untuk menentukan jumlah maksimum karakter yang diisikan
pada field tersebut
Format Untuk menentukan format tampilan data
Input Mask Untuk menentukan standarisasi tampilan pada saat
memasukkan data di layar
Decimal Place Untuk menentukan jumlah angka desimal yang diinginkan
Caption Untuk menempatkan keterangan sebagai judul kolom, form,
17
Perintah Fungsi
atau laporan
Default Value Untuk menempatkan data yang sering digunakan atau data
yang sama pada field tertentu agar selalu ditampilkan kembali
Validation Rule Untuk mengontrol atau membatasi sampai sejauh mana data
yang dimasukkan dalam sebuah database
Validation Text Untuk menampilkan keterangan atau pesan apabila data yang
dimasukkan tidak sesuai dengan batasan yang ada di
validation rule
Required Untuk mengatur apakah field ini boleh dikosongkan atau tidak
pada saat pengisian record
Allow Zero Length Untuk mendefinisikan nilai blank (“ ”) yang membedakannya
dengan nilai null
Indexed Untuk membuat index pada field yang disorot
Setting Keterangan
General Date Merupakan nilai default. Setting ini tergantung
Regional Setting Properties yang digunakan.
Contoh : 11/3/2012,05:30:00 PM
Long Date Contoh : Saturday, November 3, 2012
Medium Date Contoh : 3-Nov-12
Short Date Contoh : 11/3/2012
Long Time Contoh : 5:34:23 PM
Medium Time Contoh : 5:34 PM
Short Time Contoh : 17:34
Selain setting yang diatas anda juga dapat menggunakan simbol-simbol untuk
mendefinisikan format tanggal dan waktu sendiri.
Setting Hasilnya
ddd”,”mmmd”,”yyy Mon, Jun 2, 2009
mmmm dd”,”yyyy June 02, 2009
“Today is “dddd Today is Saturday
18
Tipe Data Currency
Setting Keterangan
General Number Merupakan nilai default. Menampilkan bilangan
sebagaimana bilangan tersebut dimasukkan.
Currency Menggunakan pemisah ribuan, menampilkan
bilangan negatif di dalam kurung.
Fixed Menampilkan paling sedikit satu digit bilangan.
Standart Menggunakan pemisah ribuan.
Percent Mengalikan nilai yang dimasukkan dengan 100
dan menambahkan tanda persen (%).
Scientific Menggunakan notasi standar sains.
Simbol Keterangan
@ Karakter teks (baik karakter maupun spasi) harus diisikan
(required)
& Karakter teks harus diisikan
< Semua karakter menjadi huruf kecil
> Semua karakter menjadi huruf kapital
Pada properti Input Maks, dapat mengandung sampai tiga bagian yang dipisahkan dengan
tanda titik koma (;).
Bagian Keterangan
Pertama Menentukan input maks itu sendiri, contoh : !(999) 999-9999.
Kedua Menentukan bilamana Access 2007 menyimpan karakter yang
tampil dalam tabel ketika memasukan data. Jika menggunakan
1 atau kosong, maka hanya karakter yang diketikkan yang
disimpan ke dalam tabel.
Ketiga Menentukan karakter yang Access 2007 tampilkan sebagai
spasi bilamana harus mengetikkan karakter dalam input maks.
Pengguna dapat memanfaatkan semua karakter, termasuk spasi
yang diapit tanda kutip (“ ”) yang menggambarkan string
kosong.
Dalam membuat input maks, dapat menggunakan karakter khusus bagi data yang harus
dimasukkan dan bagi data yang opsional. Karakter-karakter ini menentukan tipe data, seperti
bilangan acak karakter yang harus masukkan untuk setiap karakter dalam input maks .
19
Simbol Keterangan
0 Digit (0 s.d 9, harus dimasukkan, tanda plus [+] dan tanda
minus [-] tidak diperkenankan)
9 Digit atau spasi (tidak harus dimasukkan , tanda plus dan
minus tidak diperkenankan)
# Digit atau spasi (tidak harus dimasukkan spasi ditampilkan
sebagai kosong ketika dalam mode Edit, tetapi kosong
dihilangkan ketika data disimpan, tanda plus dan minus
diperkenankan)
L Huruf (A s.d Z, harus dimasukkan)
? Huruf (A s.d Z, tidak harus dimasukkan)
A Huruf atau digit (harus dimasukkan)
a Huruf atau digit (tidak harus dimasukkan)
& Semua karakter atau spasi (harus dimasukkan)
C Semua karakter atau spasi (tidak harus dimasukkan)
.,:;-/ Pemisah decimal, pemisah ribuan, pemisah tanggal, dan
pemisah waktu
< Menyebabkan semua karakter diubah menjadi huruf kecil
> Menyebabkan semua karakter diubah menjadi huruf besar
! Menyebabkan input maks menampilkan dari kanan ke kiri.
Karakter yang diketikkan ke dalam maks selalu terisi dari kiri
ke kanan
\ Menyebabkan karakter yang mengikuti ditampilkan sebagai
karakter literal
Setting Keterangan
No Nilai default.Tidak terindeks.
Yes (Duplicates OK) Index mengizinkan duplikasi data.
Yes (No Duplicates) Index tidak mengizinkan duplikasi data.
20
LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
Maka secara otomatis anda akan diminta memasukkan nama tabel. Ketikkan nama tabel
yang ingin dibuat, yakni TDVD/VCD. Lalu tekan OK.
Pada jendela design view, isikan struktur tabel seperti di bawah ini :
21
Pada Field Name, ketikkan nama field sesuai dengan struktur tabel di atas. Maksimum
nama field 64 karakter dan tidak boleh mengandung titik (.)
Pada Data Type pilih jenis data sesuai struktur tabel di atas.
Pada Description isikan keterangan dari nama field beserta properties yang diubah
(sebagai contoh field size dari nama field yang ada). Isikan sesuai dengan perubahan
yang dibuat pada field di sebelahnya.
Pada saat mengisi nama field , perlu ditentukan nama field mana yang akan dijadikan
Primary Key. Misalkan nama field Kode VCD/DVD (posisi kursor dalam keadaan aktif
di field name Kode VCD/DVD) dijadikan sebagai primary key (biasanya field yang
dijadikan primary key harus mengandung nilai yang UNIQUE dan bisa dijadikan acuan
untuk nilai yang lain), maka langkahnya sebagai berikut:
- Pilih Field yang akan dijadikan primary key contoh: Kode VCD/DVD.
Pilih dan klik tabel yang ingin Anda ubah primary key-nya
Untuk mengganti nama field dan tipe data dilakukan pada tabel dalam tampilan
design view.
Untuk memindahkan letak field bisa dilakukan dalam tampilan datasheet view,
dengan cara drag field yang akan dipindahkan dan drop di lokasi pemindahan.
Jangan lupa, setiap perubahan harus disimpan dengan cara klik tombol
22
Menyisipkan Field pada Tabel
Menghapus Field
Jika tabel yang hendak dihapus dalam keadaan aktif, maka harus keluar dahulu dari
tabel tersebut dengan cara klik kanan pada tab objek (judul tabel) kemudian Close.
Kemudian lihat pada objek database, pilih tabel yang akan dihapus.
Klik kanan pada nama tabel tersebut kemudian pilih Delete.
Access 2007 menyediakan fasilitas yang dapat memudahkan pengguna dalam mengurukan
data secara relatif cepat baik secara Ascending (menaik) maupun Descending (menurun).
Misalkan data pada TDVD/VCD akan diurutkan berdasarkan judul film secara Ascending.
Langkah-langkahnya :
Pilih dan klik kolom Judul_Film sehingga isi kolom akan terseleksi.
Masuk tab home, klik tombol Ascending ( )pada Group Sort & Filter
Kalau ingin mengurutkan secara Descending, lakukan dengan cara yang sama tetapi
klik tombol .
23
Menyaring Data menggunakan Fasilitas Filter by Selection
Buka tabel yang akan difilter (disaring) dalam tampilan Datasheet View.
Tentukan Field yang akan disaring, letakkan pointer pada filed tersebut sehingga
seluruh data dalam fieldnya tersorot.
Misalkan pada TDVD/VCD akan diseleksi film yang berjenis Action. Maka letakkan
pointer pada field Jenis_Film.
Klik Selection pada group Sort & Filter.
Karena pada kasus ini ingin menyeleksi jenis film action. Pilih Equals “Action”. Jika
ingin menyaring jenis film selain action pilih Does Not Equal “Action”.
klik .
24
Kriteria pencarian data diisikan pada kotak isian Find What.
Pada dropdown Look In pilih dan klik area pencarian yang diinginkan. Ini dapay
diatur agar pencarian dilakukan hanya pada field yang sedang ditunjuk atau pada
seluruh field yang ada pada tabel.
Pada dropdown Match pilih dan klik salah satu pilihan berikut :
- Whole Field, melacak data yang teksnya betul-betul sama. Misalnya yang dicari
“Action”, maka yang ditemukan hanya data “Action”, tidak akan ada “Action
Baru”, “Action Barat” atau yang lainnya.
- Start to Field, melacak data yang diawali dengan teks yang dicari. Misalnya
yang dicari “Action”, maka yang ditemukan “Action” atau “Action Baru”.
- Any Part of Field, melacak data yang mengandung teks yang dicari. Misalnya
jika ingin mencari “Action” maka yang ditemukan adalah semua data yang
mengandung kata “Action”.
Pada dropdown Search, pilih dan klik salah satu pilihan berikut ini :
- All, melacak data pada semua record.
- Down, melacak data ke record-record berikutnya (melacak maju) mulai dari
posisi record yang sekarang.
- Up, melacak data ke record-record sebelumnya (melacak mundur) ) mulai dari
posisi record yang sekarang.
Bila perlu beri tanda atau klik salah satu kotak cek berikut ini :
- Match Case, bila pencarian data ingin memperhatikan kesamaan jenis hurufnya
(huruf besar atau kecil). Misalnya yang dicari “Action”, maka yang ditemukan
hanya data “Action”, tidak akan menemukan “ACTION” atau “action”.
HASIL
Dari pertemuan 2 Praktikum Basis Data yang memanfaatkan JOB 2 ini, diperoleh hasil
sebagai berikut :
1. Mahasiswa sudah mengenal dan membuat salah satu objek database yakni tabel.
2. Mahasiswa sudah memahami konsep Primary Key, dan sudah dapat menentukan dan
mengubah field yang menjadi Primary Key.
3. Mahasiswa dapat mengatur tampilan field seperti mengubah nama field, tipe data,
menyisipkan field baru, mengganti nama, mengubah posisi dan menghapus field.
4. Mahasiswa dapat menghapus tabel dari database.
5. Mahasiswa dapat mengurutkan dan menyaring data.
6. Mahasiswa dapat mencari dan mengganti isi data dalam tabel.
7. Dari praktikum kali ini, mahasiswa berhasil membuat sebuah tabel pada database
Rental_DVD yakni TDVD/VCD. Isi tabel secara lengkap adalah sebagai berikut :
26
SOAL PRAKTIKUM
2. Tentukan tipe data dan field properties yang tepat untuk masing-masing field pada kedua
tabel tersebut.
27
3. Ketiga tabel tersebut yakni TDVD/VCD, Tpelanggan dan Tsewa menjadi bahan untuk
praktikum selanjutnya.
4. Ubah tinggi baris semua field pada Tpelanggan menjadi 15.
5. Ubah lebar kolom semua field pada Tsewa menjadi 16.
6. Ubah tipe data field KodeVCD/DVD yang ada pada Tsewa menjadi lookup wizard yang
merujuk pada TDVD/VCD.
7. Lakukan proses penyaringan data menggunakan fasilitas Filter by Form.
28
JOB 3 MEMBUAT DAN MENGATUR HUBUNGAN ANTAR
TABEL
KOMPETENSI UTAMA
KOMPETENSI PENUNJANG
DASAR TEORI
Setelah membuat berbagai tabel dalam database, diperlukan cara untuk memberitahu
Access 2007 tentang bagaimana data tersebut menjadi satu kesatuan. Langkah pertama dalam
proses ini adalah mendefinisikan relasi antar tabel . Setelah langkah ini dilakukan, maka
query, form dan report dapat dibuat untuk menampilkan informasi dari tabel.
Relasi antar tabel bekerja dengan mencocokkan data dalam field kunci, biasanya
berupa field yang memilik nama yang sama pada kedua tabel yang memiliki relasi. Pada
umumnya, field-field yang bersesuaian ini adalah primary key pada tabel yang satu, yang
memberikan identitas unik bagi tiap record dalam tabel tersebut dan foreign key pada tabel
yang lainnya.
29
Jenis-Jenis Relasi Antar Tabel
1. One-to-many relationship (relasi satu ke banyak)
Relasi satu ke banyak adalah jenis relasi yang paling umum. Dalam relasi satu ke
banyak , sebuah record dalam tabel A dapat memiliki banyak record yang bersesuaian
dalam tabel B. Tetapi sebuah record dalam tabel B hanya memiliki sebuah record
yang bersesuaian dalam tabel A.
2. Many-to-many relationship (relasi banyak ke banyak)
Dalam relasi banyak ke banyak, sebuah record dalam tabel A dapat memiliki banyak
record yang bersesuaian dalam tabel B, dan sebuah record dalam tabel B dapat
memiliki banyak record yang bersesuaian dalam tabel A. Jenis relasi ini hanya
dimungkinkan jika tabel baru didefinisikan sebagai perantara. Relasi banyak ke
banyak sebenarnya merupakan dua buah relasi satu ke banyak terhadap tabel
perantara.
3. One-to-one relationship (relasi satu ke satu)
Dalam relasi satu ke satu, setiap record dalam tabel A hanya dapat memiliki satu
record yang bersesuaian dalam tabel B, begitu juga sebaliknya. Jenis relasi ini tidak
umum, karena sebenarnya tabel A dan tabel B dapat digabungkan menjadi satu tabel.
Relasi satu ke satu dapat digunakan untuk membagi tabel yang memiliki field yang
banyak, untuk mengisolasi sebagian tabel dengan alasan keamanan data.
LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
Membuat Hubungan Antar Tabel
Berdasarkan tabel-tabel yang ada pada database Rental_DVD yaitu TDVD/VCD, Tpelanggan
dan Tsewa, akan dibuat hubungan antar tabel dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Buka file database Rental_DVD
Klik tab Database Tools klik Relationship pada groups Show/Hide
Maka akan terlihat tampilan kotak dialog sebagai berikut :
30
Pilih dan klik nama tabel yang akan direlasikan, kemudian klik tombol Add atau klik
dua kali pada nama tabel yang diinginkan. Pada praktikum kali ini tampilkan ketiga
tabel tersebut.
Untuk menutup kotak dialog Show Table, pilih dan klik tombol perintah Close.
Dengan langkah ini jendela kerja Relationship yang berisi table/queries yang dipilih
akan ditampilkan.
Untuk membuat hubungan antar tabel, dilakukan dengan menggeser (drag) nama field
yang digunakan sebagai kunci penghubung ke posisi nama field pada tabel lain. Pada
praktikum ini drag nama field KodeVCD/DVD pada TDVD/VCD ke posisi nama
31
field KodeVCD/DVD pada Tsewa, dan drag field Kode_Pelanggan pada Tpelanggan
ke posisi field Kode_Pelanggan pada Tsewa.
Dengan langkah ini kotak Edit Relationship akan ditampilkan sebagai berikut :
32
- Cascade Delete Related Record, penghapusan record pada tabel primer,
mengakibatkan penghapusan record yang bersesuaian pada tabel yang
direlasikan dengan tabel primer
Klik tombol perintah Join Type, jika hendak melakukan pengaturan.
Pada kotak dialog diatas, beri tanda atau klik salah satu tombo pilihan berikut :
- Only include rows where the joined fields from both tables are equal.
Pilihan default, artinya hanya menampilkan record-record yang bersesuaian
dari kedua tabel yang memiliki relasi.
- Include ALL records from „TDVD/VCD‟ and only those records from
„TSewa‟ where the joined fields are equal. Artinya menampilkan semua
record dalam tabel yang direlasikan dan hanya record-record yang
bersesuaian pada tabel primer.
- Include ALL records from „TSewa‟ and only those records „TDVD/VCD‟
where the joined field are equal. Artinya menampilkan semua record dalam
tabel primer dan hanya record-record yang bersesuaian pada tabel yang
direlasikan.
Klik OK
Referential Integrity adalah aturan yang digunakan Access 2007 untuk meyakinkan bahwa
relasi antar record-record dalam tabel yang direlasikan adalah valid, dan pengguna tidak akan
dapat secara tidak sengaja menghapus atau mengubah data yang direlasikan. Referential
Integrity dapat ditentukan jika semua di bawah ini terpenuhi :
Field yang bersesuaian dari tabel primer adalah primary key atau memiliki index
yang unik.
Field-field yang direlasikan memilik tipe data yang sama kecuali :
- Field dengan tipe data AutoNumber dapat direlasikan dengan field yang
bertipe data Number yang memiliki properti Field Size Long Integer.
33
- Field dengan tipe AutoNumber yang memiliki properti FieldSize
Replication ID dapat direlasikan dengan field yang bertipe data Number
yang memiliki Properti Field Size Replication ID.
- Kedua tabel yang direlasikan merupakan database dari Microsoft Access.
34
HASIL
Dari pertemuan 3 Praktikum Basis Data menggunakan JOB 3 diperoleh hasil sebagai
berikut :
1. Mahasiswa sudah dapat membuat, mendefinisikan dan mengkategorisasikan
hubungan antar tabel.
2. Mahasiswa dapat mengatur hubungan antar tabel pada database.
3. Mahasiswa sudah bisa menghapus hubungan antar tabel dan menambahkan tabel baru
pada jendela kerja relationships.
4. Mahasiswa sudah bisa mencetak tampilan hubungan antar tabel tersebut.
5. Dari ketiga tabel yang ada pada database Rental_DVD diperoleh hubungan
sebagaimana terlihat sebagai berikut :
SOAL PRAKTIKUM
1. Lakukan kembali pembuatan hubungan antar tabel secara bertahap.
2. Amati setiap perubahan yang terjadi pada tabel yang direlasikan, jika Enforce
Referential Integrity dipilih pada saat Edit Relationship.
35
JOB 4 MEMBUAT DAN MENGGUNAKAN QUERY
KOMPETENSI UTAMA
KOMPETENSI PENUNJANG
DASAR TEORI
Mengenal Query
Query adalah sarana untuk mengatur data yang disimpan dalam tabel, sehingga
hanya data-data tertentu saja yang akan dimunculkan dalam tabel. Secara fisik query
adalah tabel juga. Jadi query adalah tabel yang dibuat dari beberapa tabel lainnya dengan
tujuan untuk mengelompokkan data baru berupa tabel dengan sumber tabel-tabel yang
sudah ada. Query digunakan untuk melihat, mengubah, dan juga menganalisa data dalam
berbagai cara. Query juga dapat digunakan sebagai sumber untuk record-record pada form
dan report.
Query dapat menyortir data atau menampilkan data-data yang memenuhi kriteria
tertentu atau juga dapat berupa ekspresi. Pada database ada beberapa macam query yang
terdapat pada Access 2007, diantaranya :
1. Select Query, merupakan jenis query yang paling umum. Select query mengambil
data dari satu tabel atau lebih menggunakan suatu kriteria tertentu., kemudian
menampilkannya. Select query juga dapat digunakan untuk mengelompokkan
sejumlah record dan menghitung jumlah total, jumlah data, serta rata-rata.
36
2. Parameter Query, merupakan query yang jika dijalankan menampilkan kotak
dialog yang menanyakan informasi yang akan digunakan sebagai kriteria untuk
mengambil data atau suatu nilai yang ingin disisipkan ke dalam suatu field. Query
dapat dirancang untuk menanyakan lebih dari satu informasi sebagai kriteria,
misalnya merancang untuk menanyakan dua buah tanggal, kemudian Access 2007
mengambil semua record yang ada diantara kedua tanggal tersebut.
Parameter query juga berguna sebagai basis bagi form dan report. Contohnya, Anda
dapat membuat laporan pendapatan bulanan berdasarkan parameter query. Ketika
Anda mencetak laporan (report) tersebut, Access 2007 menampilkan kotak dialog
menanyakan bulan yang Anda inginkan dan Access 2000 mencetak laporan
pendapatan bulan tersebut.
3. Crosstab Query, menampilakan nilai-nilai yang telah diolah (jumlah total, jumlah
nilai, dan rata-rata) dari suatu field dalam tabel dan mengelompokkannya ke dalam
satu kelompok fakta yang didaftarkan pada bagian kiri dari datasheet dan kelompok
fakta yang lain pada bagian atas dari datasheet.
Data crosstab dapat ditampilkan tanpa membuat query yang terpisah dalam
database dengan menggunakan Pivot Table Wizard. Dengan Pivot Table juga dapat
mengubah judul baris dan kolom untuk menganalisa data dalam berbagai cara.
4. Action Query, adalah query yang membuat perubahan terhadap satu atau beberapa
record sekaligus. Ada 4 macam action query, yaitu :
a. Delete Query, digunakan untuk menhapus sekumpulan record dalam satu
tabel atau lebih. Sebagai contoh, delete query digunakan untuk menghapus
produk-produk yang sudah tidak lagi digunakan. Penggunaan delete query
adalah untuk menghapus keseluruhan record, bukan hanya beberapa field
dalam suatu record.
b. Update Query, digunakan untuk membuat perubahan secara umum/global
terhadap sekumpulan record dalam satu tabel ataupun lebih. Sebagai contoh,
Anda dapat menaikkan harga produk sebesar 15% atau Anda dapat
menurunkan harga sewa sebesar 10%.
c. Append Query, digunakan untuk menambahkan sekelompok record dari
satu atau lebih tabel ke dalam satu atau lebih tabel.
d. Make-Table Query, digunakan untuk membuat tabel baru dari seluruh atau
sebagian data dalam satu atau lebih tabel. Make table query juga berguna
untuk membuat tabel untuk ditransfer pada database Access 2007 yang lain,
37
membuat report yang menampilkan data mulai posisi tertentu, membuat
backup atau salinan dari suatu tabel, membuat tabel history yang berisi
record-record yang sudah lama.
5. SQL Query, adalah query yang dibuat menggunakan pernyataan SQL. SQL query
terdiri dari :
a. Union, jenis query ini menggabungkan field (kolom) dari satu atau lebih
tabel atau query ke dalam satu field atau kolom dalam query hasilnya.
Contohnya, jika Anda memiliki enam pemasok yang mengirimkan daftar
persediaan barang tiap bulan, Anda dapat menggabungkan daftar tersebut ke
dalam sebuah query menggunakan union query, kemudian Anda dapat
membuat make-table query berdasarkan union query tersebut untuk
membuat sebuah tabel baru.
b. Pass-Through, jenis query ini mengirimkan perintah secara langsung ke
database ODBC, seperti Microsoft SQL Server, menggunakan perintah yang
dapat diterima oleh server. Contohnya, Anda dapat menggunakan pass-
through query untuk mengambil record atau mengubah data.
c. Data-Definition, jenis query ini membuat obyek database, seperti tabel
Microsoft Access atau tabel Microsoft SQL Server.
LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
Membuat Query dengan Fasilitas Query Wizard
Bukalah database Rental_DVD yang telah dibuat sebelumnya.
Klik tab Create, pilih dan klik Query Wizard yang ada pada bagian Other.
Pada isian New Query, pilih Simple Query Wizard lalu klik OK.
38
Pada form Simple Query Wizard lakukan pemilihan sebagai berikut:
- Pada kotak daftar pilihan Tables/Query, pilih dan klik nama tabel/query dan
field yang diinginkan, misal :
Klik tombol Next untuk menuju tahap berikutnya. Pada form Simple Query
Wizard pilih Detail (Shows every field of every record). Kalau memilih
Summary kita bisa menambahkan kesimpulan dari query yang akan dibuat.
39
Sebagai contoh kita bisa menambahkan SUM untuk query yang dibuat. Selanjutnya
klik Next.
Masukkan nama query yang diinginkan pada isian yang telah disediakan.
Kemudian anda bisa memilih Open the query to view information (melihat hasil
query dalam bentuk tabel) atau Modify the query design (melihat hasil query
dalam bentuk design view). Klik Finish.
40
Membuat Query dengan Fasilitas Query Design
Bukalah database Rental_DVD yang telah dibuat sebelumnya.
Klik tab Create Pilih Query Design, sehingga mucul kotak dialog Show Table
Pada kotak dialog Show Table, pilih dan klik tabel atau query lain yang ingin
dilibatkan. Kemudian pilih dan klik tombol Add.
Pada jendela kerja tersebut, pilih field-field yang diinginkan sesuai urutan pada
kolom-kolom yang disediakan. Untuk itu ada tiga cara yang dapat digunakan,
antara lain:
- Pada kolom pertama, klik tombol daftar pilihan pada baris Table. Pilih tabel
yang diinginkan. Lalu pada tombol daftar pilihan pada baris Field, pilih dan
klik nama field yang diinginkan. Ulangi langkah tersebut untuk mengisi
kolom-kolom berikutnya.
41
- Pada kotak daftar pilihan field yang ada di bagian atas jendela kerja, pilih dan
klik nama field yang diinginkan lalu geser (drag) ke posisi kolom yang
diinginkan. Ulangi langkah tersebut untuk mengisi kolom berikutnya.
- Pada kotak daftar pilihan field yang ada di bagian atas jendela kerja, klik dua
kali nama field yang ingin ditampilkan. Dengan langkah ini secara otomatis
field-field tersebut akan mengisi kolom berikutnya yang masih kosong.
Lakukan pemilihan field sebagai berikut :
Untuk melihat hasil query yang dibuat, klik pada group Result, sehingga
hasilnya sebagai berikut :
42
Memodifikasi Rancangan Query
1. Menghapus Query
Buka kembali database yang diinginkan, lalu buka query yang ingin dihapus dalam
bentuk Design View.
Pilih dan klik field yang akan dihapus.
Klik tab Design, pilih dan klik Delete Columns yang ada pada group Query Setup
43
3. Menyembunyikan Field Tertentu
Bukalah database yang diinginkan, lalu buka query yang diinginkan dalam bentuk
Design View.
Hilangkan tanda pemilihan pada kotak cek Show yang ada pada salah satu field
yang ingin anda sembunyikan.
Bukalah database yang diinginkan, lalu buka query yang diinginkan dalam bentuk
Design View.
Arahkan penunjuk mouse pada baris di bagian atas nama field yang akan Anda
pindahkan hingga penunjuk mouse berubah bentuk menjadi anak panah hitam
menunjuk ke bawah, kemudian klik satu kali untuk memilih kolom field tersebut.
Dengan penunjuk mouse tetap pada baris di bagian atas nama field yang akan Anda
pindahkan, geser (drag) kolom field yang sudah dipilih tersebut ke posisi baru yang
Anda inginkan
44
Mencetak Hasil Query
Bukalah database yang diinginkan, lalu buka query yang diinginkan dalam bentuk
Datasheet View.
Klik Office button pilih Print atau bisa dengan menekan tombol Ctrl+P.
Pilih Print untuk lansung mencetak tabel query tau Print Preview untuk
menampilkan hasil pencetakkan di layar.
klik icon pada tab Design group Query Setup. Maka akan muncul
kotak dialog seperti berikut ini :
Pada kotak dialog Expression Builder, lakukan pemilihan field yang akan dipakai
dalam proses kalkulasi sekaligus lambang operasi hitung yang akan digunakan.
Untuk menghitung Biaya_Sewa, ikuti langkah-langkah berikut :
45
- Pilih dan klik dua kali folder Tables. Dengan langkah ini tabel-tabel yang ada
pada database akan ditampilkan.
- Pilih dan klik dua kali nama field yang diinginkan dari tabel yang ada, yakni
Lama_Pinjam.
- Pilih dan klik operator aritmatika yang dibutuhkan, dalam hal ini “ *”.
- Lanjutkan dengan memilih dan mengklik dua kali field berikutnya yakni
Tarif_Sewa. Sehingga akan muncul gambar berikut ini dan klik OK.
- Query ini setelah dijalankan dengan menekan tombol Run, hasilnya sebagai
berikut :
46
Mengatur Format Tampilan Data Hasil
Format tampilan data hasil query dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Bukalah database yang diinginkan, lalu query yang diinginkan dalam bentuk
Design View.
Klik kanan pada salah satu field yang ingin diubah format tampilannya. Pilih
Properties, maka akan keluar taskbar Property Sheet disebelah kanan jendela
kerja query. Property Sheet terdiri dari dua tab yakni General dan Lookup.
Di Property Sheet tersebut dapat diatur format field yang dilakukan dengan cara
yang sama dengan pengaturan format tabel.
HASIL
Dari pertemuan ke 4 Praktikum Basis Data yang memanfaatkan JOB 4 ini diperoleh hasil
sebagai berikut :
1. Mahasiswa sudah memahami dan mengenal object query beserta kegunaannya
dalam database.
2. Mahasiswa sudah dapat membuat query baik menggunakan query wizard maupunb
query design.
3. Mahasiswa sudah dapat membuka, menyimpan, menjalankan dan mengakhiri query.
4. Mahasiswa sudah dapat melakukan modifikasi rancangan query.
5. Mahasiswa sudah dapat mencetak hasil query.
47
6. Mahasiswa dapat menambahkan kolom field baru yang berisi perhitungan pada
query.
7. Mahasiswa dapat mengatur tampilan data hasil query dan dapat menampillkan
sebagian data hasil query sesuai dengan yang diinginkan.
SOAL PRAKTIKUM
48
JOB 5 BEKERJA LEBIH LANJUT DENGAN QUERY DAN
QUERY ACTION
KOMPETENSI UTAMA
KOMPETENSI PENUNJANG
1. Mahasiswa dapat mengitung data untuk kelompok data tertentu.
2. Mahasiswa dapat menentukan kriteria untuk menampilkan data tertentu.
3. Mahasiswa dapat membuat tabel baru dengan fasilitas Make-Table Query.
4. Mahasiswa dapat memperbaharui isi tabel dengan fasilitas Update Query.
5. Mahasiswa dapat menambahkan data dengan fasilitas Append Query.
6. Mahasiswa dapat menghapus data dengan fasilitas Delete Query.
7. Mahasiswa dapat menggunakan fasilitas Crosstab Query.
DASAR TEORI
Access 2007 menyediakan beragam fasilitas untuk menampilkan data berdasarkan
kriteria-kriteria tertentu. Selain kriteria yang diinputkan sendiri oleh pengguna, Access 2007
juga menyediakan kriteria yang dapat memanfaatkan operator maupun wildcard. Tabel
berikut ini menampilkan operator-operator yang dapat digunakan dalam penentuan kriteria
pada query.
Operator Keterangan
> Lebih besar dari
>= Lebih besar dari atau sama dengan
< Lebih kecil dari
<= Lebih kecil dari atau sama dengan
= Sama dengan
<> Tidak sama dengan
49
Tabel di bawah ini menampilkan beberapa contoh dari penggunaan operator dalam ekspresi.
Ekspresi Arti
> 2500 Bilangan lebih besar dari 2500
Between #1/1/11# And #12/31/11# Tanggal dari 1 Januari 2012 s.d 31 Desember 2012
< 1500 Bilangan lebih kecil dari 1500
> = “Budi” Semua teks dari Budi s.d huruf terakhir alfabet
Jika data yang akan ditampilkan mempunyai pola tertentu, maka pengguna dapat
menampilkan data tersebut dengan kriterianya dilengkapi wildcard, berupa :
LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
Menghitung Data untuk Kelompok Data Tertentu
Buka file databases yang diinginkan, kemudian pada tab Create, pilih Query Design
pada group Other.
50
Pada kotak dialog Show Table, pilih dan klik tabel atau query yang akan digunakan.
Untuk menutup kotak dialog klik tombol Close.
Pilih dan tempatkan field yang akan dikelompokkan datanya, kemudian tempatkan
pula field-field yang akan dihitung datanya.
Misalkan akan dibuat query yang akan menghitung jumlah tarif sewa dan lama pinjam
untuk setiap Jenis_Film, maka lakukan langkah-langkah berikut :
- Setelah field Jenis_Film, Tarif_Sewa dan Lama_Pinjam dipilih, lanjutkan
dengan memilih dan klik tanda pada group Show/Hide tab Design.
- Pemilihan ini mengakibatkan muncul baris Total sebelum baris Sort yang berisi
Group By pada setiap field terpilih.
- Untuk field Tarif_Sewa dan Lama_Pinjam, ganti Group By pada baris Totals
dengan Sum, seperti gambar berikut ini :
51
Pada baris Criteria dari field Judul_Film, ketikkan kriteria yang diinginkan. Sebagai
contoh ketikkan “Kungfu Panda” seperti gambar berikut :
Untuk melihat hasil query berdasarkan kriteria tersebut maka klik Run. Hasilnya
sebagai berikut :
52
Untuk melihat hasil query berdasarkan kriteria tersebut maka klik Run. Hasilnya
sebagai berikut :
53
Untuk melihat hasil query berdasarkan kriteria tersebut maka klik Run. Hasilnya
sebagai berikut :
54
Untuk melihat hasil query berdasarkan kriteria tersebut maka klik Run. Hasilnya
sebagai berikut :
55
1. Membuat Tabel Baru dengan Fasilitas Make Table Query
Dengan fasilitas Make Tabel Query, hasil query yang telah dibuat dapat disimpan ke
dalam bentuk tabel baru yang terpisah. Tabel baru yang terbentuk nantinya dapat
dimanfaatkan sebagai back up tabel, diekspor ke format database lain, digunakan sebagai
tabel histori yang berisi data-data lama atau untuk keperluan lain.
Sebagai contoh Anda bermaksud untuk membuat tabel baru Data Jumlah Penyewaan
VCD/DVD yang diperoleh dari query. Untuk itu ikuti langkah berikut ini :
Buka file database yang diinginkan, kemudian pada pilih tab Create, di group Other
pilih Query Design.
Pada kotak dialog Show Table, pilih dan klik tabel atau query yang akan digunakan.
Untuk menutup kotak dialog klik tombol Close.
56
Pilih dan klik tombol perintah pad group Query Type, maka akan muncul kotak
dialog seperti berikut ini :
Pada kotak isian Table Name, ketikkan nama tabel baru. Kemudian klik tombol
pilihan (radio button) berikut ini :
- Current Database, bila tabel baru ingin tersimpan pada database yang sedang
aktif.
- Another Database, bila tabel baru ingin tersimpan pada database lain (jangan
lupa ketikkan nama database tersebut).
Kemudian klik OK.
Untuk membentuk tabel baru tempat hasil query, pilih dan klik Run untuk melihat
hasilnya.
Setelah itu akan muncul pesan konfirmasi,apabila setuju pilih OK.
Hasil dari Query Make Table adalah sebagai berikut :
57
2. Memperbaharui Isi Tabel dengan Fasilitas Update Query
Fasilitas ini digunakan untuk memperbarui isi tabel secara otomatis tanpa harus edit atau
disunting record per record. Sebagai contoh Anda ingin menaikkan semua Tarif Sewa
sebesar 5% dari Tarif Sewa semula. Untuk itu ikuti langkah berikut ini :
Buka file database yang diinginkan, kemudian pada pilih tab Create , di group Other
pilih Query Design.
Pada kotak dialog Show Table, pilih dan klik tabel atau query yang akan digunakan.
Untuk menutup kotak dialog klik tombol Close.
Pilih dan klik tombol perintah Update pada group Query Type.
Pada baris Update to, ketikkan rumus yang digunakan untuk memperbarui isi field
yang yang bersangkutan. Untuk kasus diatas ketikkan rumus : [TDVD/VCD]![Tarif
Sewa]+([TDVD/VCD]![Tarif Sewa]*0,05). Anda juga bisa menggunakan
Expression Build dengan mengklik kanan baris Update to dan pilih Build.
58
Klik Run untuk melihat hasilnya.
Setelah itu akan muncul pesan konfirmasi, kalau setuju pilih OK.
Berikut tampilan tabel setelah dilakukan update query dengan menaikkan tarif sewa
5% dari tarif semula :
59
Pilih dan klik tombol perintah pada group Query Type, sehingga muncul kotak
dialog berikut ini :
60
Untuk melihat hasilnya klik Run
Setelah itu akan muncul pesan konfirmasi, jika setuju pilih OK
Hasil terlihat semua transaksi penyewaan pada tanggal pada 3 di Tsewa sudah
terhapus.
61
Pada baris Total lengkapi dengan pemilihan berikut :
- Pada field Nama Penyewa dari Tabel TPenyewa, pilih dan klik Group By.
- Pada field Judul Film dari tabel TDVD/VCD, pilih dan klik Group By.
- Pada field Tarif Sewa dari Tabel TDVD/VCD, pilih dan klik Sum.
Pada baris Crosstab, pilih dan klik field mana yang akan dijadikan Row Heading,
Column Heading dan Value. Sebagai contoh ikuti pemilihan berikut :
- Field Nama Penyewa dari Tabel TPenyewa sebagai Row Heading.
- Field Judul Film dari Tabel TDVD/VCD sebagai Column Heading.
- Field Tarif Sewa dari Tabel TDVD/VCD sebagai Value.
Untuk melihat hasilnya klik Run.
Setelah itu akan muncul pesan konfirmasi, apabila setuju klik OK.
HASIL
Dari pertemuan 5 Praktikum Basis Data menggunakan JOB 5 ini diperoleh hasil sebagai
berikut :
1. Mahasiswa sudah bisa melakukan perhitungan untuk kelompok data tertentu.
Perhitungan ini dapat berupa SUM (mengetahui total), AVG (mencari rata-rata),
MAX (nilai terbesar), MIN (nilai terendah), COUNT (cacah jumlah record),
StdDev(Standar Deviasi), VAR (Varian), dan sebagainya.
2. Mahasiswa sudah bisa menampilkan data-data sesuai dengan kriteria tertentu, baik
menggunakan operator maupun wildcard.
3. Mahasiswa telah memahami pemanfaatan query action, diantaranya :
a. Membuat tabel baru dengan fasilitas Make-Table Query.
b. Menambahkan data dengan fasilitas Append Query.
c. Memperbaharui isi tabel dengan fasilitas Update Query.
d. Menghapus data dengan fasilitas Delete Query
e. Memanfaatkan Crosstab Query.
62
SOAL PRAKTIKUM
63
JOB 6 MEMBUAT DAN MEMODIFIKASI FORM
KOMPETENSI UTAMA
Setelah menyelesaikan praktikum ini diharapkan mahasiswa lebih mengenal salah satu
objek pada Access 2007 yakni form dan dapat membuat, menggunakan dan memodifikasi
struktur form serta menambahkan fitur-fitur tertentu kedalam form.
KOMPETENSI PENUNJANG
1. Mahasiswa dapat membuat form.
2. Mahasiswa dapat menutup dan menyimpan form.
3. Mahasiswa dapat memasukkan dan menyunting data pada form.
4. Mahasiswa dapat memodifikasi rancangan form.
5. Mahasiswa dapat membuat sebuah field entri data berbentuk list box.
6. Mahasiswa dapat membuat sebuah field entri data berbentuk combo box.
7. Mahasiswa dapat membuat sebuah field entri data berbentuk option group.
8. Mahasiswa dapat membuat tombol perintah (command form)
DASAR TEORI
Form merupakan salah satu objek database yang digunakan untuk mempermudah
Anda memasukkan data pada tabel, menampilkan data, mecari data, memperbaiki data dan
mencetaknya. Dengan form, kita bisa membuat atau merancang form yang hanya
memperlihatkan sebagian field dari sebuah tabel, atau bahkan menyertakan foto anda
maupun data karyawan suatu perusahaan yang datanya kita simpan. Tidak itu saja, dengan
form kita bisa menampilkan record-record yang memenuhi kriteria tertentu. Anda dapat
membuat sebuah form dengan fasilitas Create form in Design View atau Create Form
Wizard.
64
LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
Membuat Form
Pada kotak dialog selanjutnya klik style form yang Anda inginkan. Jika sudah, klik
tombol Next.
65
Pada kotak isian What title do you want for your form ?, ketikkan judul form
yang Anda rancang.Kemudian bila Anda ingin langsung memasukkan datanya, beri
tanda atau klik tombol pilihan Open the form to view or enter information. Jika
sudah, klik tombol Finish.
66
Pada kotak daftar pilihan Avaible Fields, pilih dan klik field mana yang ingin
disertakan pada form, klik tanda > untuk memasukkan satu field atau >> jika ingin
memasukkan seluruh field. Dengan langkah ini nama field yang Anda pilih akan
dipindahkan ke kotak daftar pilihan Selected Fields.
Kembali lagi pada tombol daftar pilihan Tables/Queries, pilih dan klik tabel atau
query kedua yang Anda inginkan. Misalnya untuk tabel kedua Anda memilih tabel
TPelanggan. Kemudian pilih field yang ingin disertakan. Bila perlu tambahkan lagi
tabel berikutnya dengan langkah yang sama. Klik tombol Next , untuk melanjutkan
ke langkah berikutnya.
Setelah memilih tabel dan field yang ingin disertakan, klik tombol perintah Next,
untuk melanjutkan ke langkah berikutnya. Kotak dialog Form Wizard yang kedua
akan dimunculkan.
67
Pada kotak dialog tersebut, pilih dan klik bagaimana cara penampilan data pada
form. Anda dapat mengelompokkan dengan berdasarkan tabel yang dilibatkan
dalam form. Selain itu beri tanda atau klik salah satu dari pilihan berikut ini :
- Form with submit(s), bila data dari beberapa tabel ingin ditampilkan dalam
bentuk subform di bawahnya.
- Linked forms, bila data antar tabel ingin dihubungkan dengan form lain yang
terkait melalui tombol perintah.
Kemudian klik Next, kotak dialog Form Wizard berikutnya akan terbuka.
Pada kotak dialog tersebut, pilih dan klik salah satu dari tombol pilihan layout
untuk subform yang Anda inginkan. Kemudian klik tombol perintah Next. Kotak
dialog Form Wizard keempat akan ditampilkan.
Pada kotak dialog tersebut, plih dan klik gaya tampilan (style) form yang
diinginkan. Kemudian klik tombol perintah Next untuk melanjutkan ke langkah
berikutnya. Kotak dialog Form Wizard terakhir akan dimunculkan.
Pada kotak isian What title do you want for your form ?, ketikkan judul form dan
subform yang Anda rancang. Kemudian jika Anda ingin langsung menampilkan
form yang telah Anda rancang dan masukkan datanya, beri tanda pada Open the
form to view or enter information.
68
3. Membuat Form dengan Fasilitas Create Form in Design View
Buka file database yang Anda inginkan, kemudian klik tab Create. Klik Form
Design pada group Forms.
Selanjutnya muncul tampilan design form, pada perancangan ini klik Add Existing
Fields pada group Tools untuk menambahkan field-field ke dalam perancangan
form.
Klik dua kali pada nama field yang yang berada di sidebar Field List. Lakukan
langkah yang sama untuk memilih nama-nama field yang lain. Kemudian atur letak
maupun lebar atau tinggi kotaknya.
69
Anda bisa mengubah tampilan form dengan menggunakan tab Design dan Arrange.
70
4. Membuat Form dengan Fasilitas Create Form, Split Form, Multiple Items dan
Blank Form
Cara membuat form menggunakan fasilitas Form sangatlah mudah. Adapun
langkahnya adalah sebagai berikut:
Buka tabel TSewa.
Klik tab Create, lalu pilih pada group Form, hasilnya sebagai berikut :
Adapun cara yang kedua anda bisa menggunakan fasilitas Split Form. Langkahnya
sebagai berikut:
Aktifkan tabel TDVD/VCD
Klik tab Create, lalu pilih pada group Forms, hasilnya sebagai berikut :
71
Pilihan ketiga, Anda bisa menggunakan fasilitas Multiple Items. Adapun langkahnya
sebagai berikut:
Aktifkan tabel TDVD/VCD
Klik tab Create, lalu pilih pada group Forms, hasilnya sebagai berikut :
Untuk menutup form yang telah dirancang langkahnya adalah sebagai berikut:
Pada jendela kerja form yang sedang aktif klik kanan pada nama formnya lalu pilih
Close.
Apabila formnya belum disimpan maka simpan dulu formnya dengan cara klik
office button lalu pilih Save (Ctrl+S), atau bisa juga dengan klik kanan pilih Save.
Buka file database yang Anda inginkan, kemudian pada jendela kerja database pilih
dan klik Form yang diinginkan.
Kemudian klik Views→Design View.
Klik kanan pada label Form Header/Form Footer seperti gambar dibawah. Pilih
dan klik Page Header/Footer
Kemudian akan muncul Page Header dibawah label Form Header dan Page Footer
diatas Page Footer.
72
Atur tampilan form sesuai keinginan, Anda juga dapat mengganti Logo pada form
header caranya dengan mengklik menu logo pada tab Design Controls. Selanjutnya
pilih image logo yang Anda inginkan dari kotak dialog browse tersebut. Jika sudah
klik Open.
Bila Anda ingin melihat hasil form yang telah diatur, klik Form View pada group
Views
Dengan cara yang sama bisa dilakukan untuk Membuat Sebuah Field Entri Data Berbentuk
Combo Box.
73
Membuat Sebuah Field Entri Data Berbentuk Option Group
Field entri data berbentuk option group akan menampilkan sebuah kotak yang berisi data-
data yang dapat Anda pilh (Anda hanya boleh memilih salah satu pilihan) dengan cara
pemilihan menggunakan tombol kontrol berbentuk tombol pilihan, kotak cek, atau tombol
toogle.
Untuk membuat sebuah field entri data berbentuk option group, ikuti langkah berikut ini :
Buka file database yang Anda inginkan, kemudian pada jendela kerja database pilih
dan klik Form yang diinginkan.
Kemudian klik Views→Design View.
Pada kotak What label do you want for each option ?, ketikkan label atau
keterangan yang ingin ditampilkan untuk masing-masing pilihan data. Kemudian klik
tombol perintah Next. Kotak dialog Option Group Wizard yang kedua akan
ditampilkan.
74
Apabila Anda menginginkan pada saat mengisi record baru secara default
menampilkan pilihan data tertentu. Beri tanda atau klik tombol pilhan Yes, the default
choice is, serta pilih dan klik pilian data default yang Anda inginkan. Kemudian klik
tombol perintah Next. Kotak dialog Option Group Wizard yang ketiga akan
ditampilkan.
Pada kotak Values, ketikkan data atau isi field yang akan dimasukkan sesuai dengan
label yang dipilih. Kemudian klik tombol perintah Next. Kotak dialog Option Group
Wizard yang ke empat akan ditampilkan.
75
Beri tanda atau klik tombol pilihan Store that value in this field. Serta pilih dan klik
nama field yang akan menerima data tersebut. Kemudian klik tombol perintah Next.
Kotak dialog Option Group Wizard yang kelima akan ditampilkan.
Pada kotak dialog tersebut, beri tanda atau klik bentuk tombol yang kontrol yang ingin
Anda gunakan pada option group. Serta tentukan pula gaya tampilan option group
yang Anda inginkan. Kemudian klik tombol perintah Next. Kotak dialog Option
Group Wizard yang terakhir akan ditampilkan.
Pada kotak isian What caption do you want for the option group ?, ketikkan nama
label kotak option group yang Anda inginkan. Kemudian klik tombol perintah Finish.
Untuk memudahkan Anda bekerja dengan form, bila perlu Anda dapat membuat dan
menempatkan tombol perintah berupa Command Button pada rancangan form. Untuk itu
ikuti langkah berikut ini :
Buka file database yang Anda inginkan, kemudian pada jendela kerja database pilih
dan klik Form yang diinginkan.
Kemudian klik Views→Design View
76
pada kotak Categories dan Save Record pada kotak Actions. Kemudian klik tombol
perintah Next. Kotak dialog Command Button Wizard yang kedua akan ditampilkan.
Pada kotak dialog tersebut, pilih dan klik bentuk tampilan tombol perintah yang Anda
inginkan. Anda dapat memilih bentuk tampilan teks atau gambar. Kemudian klik
tombol perintah perintah Next. Kotak dialog Command Button Wizard yang ketiga
akan ditampilkan.
Ketikkan nama yang ingin Anda berikan pada tombol perintah tersebut, kemudian klik
tombol perintah Finish.
77
Untuk melihat field entri data berbentuk Command Button hasil perancangan Anda,
ubahlah tampilan dari perancangan form (Design View) ke bentuk tampilan Form
View.
HASIL
Dari pertemuan 6 Praktikum Basis Data menggunakan JOB 6 ini diperoleh hasil sebagai
berikut :
1. Mahasiswa sudah mengenal pembuatan form baik secara wizard, form design
maupun menggunakan icon yang ada pada groups Forms tab Create.
2. Mahasiswa sudah dapat melakukan pengoperasian form berupa menutup,
menyimpan, memasukkan dan menyunting data serta melakukan modifikasi
terhadap tampilan form.
3. Mahasiswa sudah dapat membuat sebuah field entri data baik itu berbentuk list box,
combo box maupun option group.
4. Mahasiswa sudah dapat membuat tombol perintah (command button).
SOAL PRAKTIKUM
Jadikan ketiga tabel yakni TDVD/VCD, TPelanggan dan Tsewa kedalam bentuk form,
buat sebagus dan selengkap mungkin menggunakan seluruh fasilitas yang ada dalam
Access 2007.
78
JOB 7 MEMBUAT DAN MEMODIFIKASI REPORT
KOMPETENSI UTAMA
Setelah menyelesaikan praktikum ini diharapkan mahasiswa lebih mengenal salah satu objek
pada Access 2007 yakni report dan dapat membuat, menggunakan dan memodifikasi struktur
report serta menambahkan fitur-fitur tertentu kedalam baik kedalam form maupun report.
KOMPETENSI PENUNJANG
DASAR TEORI
Dengan menggunakan Acess 2007 Anda dapat dengan mudah membuat report
(laporan) yang efisien dan efektif dengan tampilan yang profesional.
Banyak cara yang dapat Anda gunakan untuk membuat sebuah report. Diantaranya
Anda dapat membuat report dengan menggunakan fasilitas Create report by using wizard atau
ditata secara manual dengan fasilitas Create report in Design View.
79
LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
Membuat Report
Pada tombol daftar pilihan Tables/Queries, pilih dan klik tabel atau query yang Anda
inginkan (Anda dapat memilih lebih dari satu tabel atau query).
Pada kotak Avaible Fields, pilih dan klik nama field yang ingin disertakan pada
report, kemudian klik tombol > atau dengan tombol >> untuk memasukkan seluruh
field . Dengan langkah ini nama field yang Anda pilih akan dipindahkan ke kotak
daftar pilihan Selected Fields. Lakukan langkah yang sama untuk nama-nama field
yang lain. Klik tombol perintah Next. Kotak dialog yang kedua akan muncul.
Apabila report yang akan terbentuk ingin dikelompokkan dengan berdasarkan field
tertentu, pada kotak daftar pilihan Do you want to add any grouping levels ?, pilih
dan klik nama field yang akan dijadikan dasar pengelompokkannya, kemudian klik
tombol >. Dengan langkah ini nama yang akan dipindahkan ke kotak preview report
yang ada disebelah kanan. Untuk membatalkan pilih nama field dan klik tombol <.
Klik tombol perintah Next. Kotak dialog yang ketiga akan muncul.
Apabila report yang terbentuk ingin ditampilkan dengan urutan tertentu, pada tombol
daftar pilihan yang disediakan, pilih dan klik nama field yang akan dijadikan kunci
pengurutan (ascending/descending) yang Anda inginkan. Kemudian klik tombol
perintah Next. Kotak dialog Report Wizard yang keempat akan ditampilkan.
80
Pada kotak dialog tersebut, lakukan pemilihan berikut :
- Pada kotak Layout, beri tanda atau klik tombol pilihan bentuk dan layout report
yang Anda inginkan.
- Pada kotak Orientation, beri tanda atau klik tombol pilihan orientasi report,
apakah report ingin tercetak secara Landscape (tertidur) atau secara secara
Potrait (tegak).
Kemudian klik tombol perintah Next. Kotak dialog Report Wizard yang kelima akan
ditampilkan.
Pada kotak daftar pilihan gaya (style) tampilan report, pilih dan klik salah satu gaya
tampilan report yang Anda inginkan. Kemudian klik tombol perintah Next. Kotak
dialog Report Wizard yang terakhir akan ditampilkan.
Pada kotak isian What title do you want for your Report ?, ketikkan judul report
yang Anda rancang. Kemudian bila Anda ingin langsung menampilkan report yang
81
Anda rancang, beri tanda atau klik tombol pilihan Preview the report. Untuk
mengakhiri perancangan report, klik tombol perintah Finish.
Buka file database yang Anda inginkan, kemudian pada jendela kerja database pilih
dan klik Tabel/Query yang diinginkan untuk dibuatkan laporannya.
Klik tab Create, pilih dan klik Report Wizard pada group Reports. Maka akan
muncul kotak dialog Report Wizard yang pertama.
Pada tombol daftar pilihan Tables/Queries, pilih dan klik tabel atau query pertama
yang Anda inginkan.
Pada kotak Avaible Fields, pilih dan klik nama field yang ingin disertakan pada
report, kemudian klik tombol > atau dengan tombol >> untuk memasukkan seluruh
field . Dengan langkah ini nama field yang Anda pilih akan dipindahkan ke kotak
daftar pilihan Selected Fields. Lakukan langkah yang sama untuk nama-nama field
yang lain.
Kembali lagi pada tombol daftar pilihan Tables/Queries, pilih dan klik tabel atau
query kedua yang Anda inginkan. Kemudian pilih field yang ingin disertakan. Bila
perlu tambahkan lagi tabel berikutnya dengan langkah yang sama. Klik tombol Next ,
untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.
82
Apabila report yang akan terbentuk ingin dikelompokkan dengan berdasarkan field
tertentu, pada kotak daftar pilihan Do you want to add any grouping levels ?, pilih
dan klik nama field yang akan dijadikan dasar pengelompokkannya, kemudian klik
tombol >. Dengan langkah ini nama field yang Anda pilih akan dipindahkan ke kotak
preview report yang ada disebelah kanan. Klik tombol Next , untuk melanjutkan ke
langkah berikutnya.
Apabila report yang terbentuk ingin ditampilkan dengan urutan tertentu, pada tombol
daftarpilihan disediakan, pilih dan klik nama field yang akan dijadikan kunci
pengurutan serta klik tombol metode pengurutan (Ascending/Descending) yang Anda
inginkan
Apabila ingin menampilkan subtotal untuk setiap kelompok data, klik tombol perintah
Summary Option. Kotak dialog Summary option akan dimunculkan.
83
Beri tanda atau klik kotak cek fungsi perhitungan yang ingin Anda gunakan pada
masing-masing field. Kemudian pada kotak Show, beri tanda atau klik tombol pilihan
cara penampilan hasil perhitungan pada report. Untuk menutup kotak dialog tersebut,
klik OK. Klik tombol Next , untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.
Pada kotak dialog Report Wizard yang keempat, lakukan pemilihan berikut :
- Pada kotak Layout, beri tanda atau klik tombol pilihan bentuk layout report yang
Anda inginkan.
- Pada kotak Orientation, beri tanda atau klik tombol pilihan orientasi report,
apakah report ingin tercetak Landscape (tertidur) atau Potrait (tegak).
84
3. Membuat Report dengan Menggunakan Fasilitas Create Report in Design View
Buka file database yang Anda inginkan, kemudian pada jendela kerja database pilih
dan klik Tabel/Query yang diinginkan untuk dibuatkan laporannya.
Klik tab Create, pilih dan klik Report Design pada group Reports.
85
4. Membuat Report dengan Menggunakan Fasilitas Create Report
Buka file database yang Anda inginkan, kemudian pada jendela kerja database pilih
dan klik Tabel/Query yang diinginkan untuk dibuatkan report(laporan)nya.
Klik tab Create, pilih dan klik Report pada group Reports.
Maka secara otomatis akan muncul tampilan report dari tabel/query tersebut. Kita
dapat mengubah tampilan dan formatnya dengan menggunakan Report Design Tools
dengan mengklik Design View pada group Views .
86
Memodifikasi Rancangan Report
1. Menambahkan Field pada Sebuah Rancangan Report
Buka file database yang Anda inginkan, kemudian pada jendela kerja database pilih
dan klik Report yang diinginkan.
Kemudian klik Views→Design View.
Untuk menambahkan field ke dalam perancangan report klik Add Existing Fields di
group Controls.
Maka akan muncul sidebar Field List. Pilih dan klik dua kali pada nama field yang
akan ditambahkan ke dalam report.
Klik field yang akan diubah posisinya, letakkan pointer diatas field tersebut sampai
pointernya berubah menjadi Geser (drag) field tersebut pindahkan ke lokasi yang
baru.
Untuk mengubah ukuran field, klik field yang akan diubah ukuranya, letakkan pointer
diatas field tersebut sampai pointernya berubah menjadi ↔ Geser (drag) pada atas
atau samping field tersebut sesuai dengan keinginan.
Untuk menghapus suatu field, klik kanan pada field yang ingin dihapus. Pilih dan klik
Delete
87
3. Menempatkan Label pada Sebuah Rancangan Report
Buka file database yang Anda inginkan, kemudian pada jendela kerja database pilih
dan klik Report yang diinginkan.
Kemudian klik Views→Design View.
Kemudian klik tombol Label pada group Controls. Geser (drag) area yang akan
disisipi oleh Label.
88
Selain menggunakan cara diatas, Anda juga dapat menggunakan pengaturan yang sudah
disediakan oleh Access 2007 yaitu AutoFormat. Menu ini sangat membantu kita untuk
mengubah tampilan report yang telah kita buat secara mudah dan menawan. Untuk
menggunakan fasilitas AutoFormat pada rancangan report, ikuti langkah berikut :
Buka file database yang Anda inginkan, kemudian pada jendela kerja database pilih
dan klik Report yang diinginkan.
Kemudian klik Views→Design View.
Pada bagian tab Arrange, pilih dan klik AutoFormat, maka akan muncul beberapa
pilihan style AutoFormat. Pada menu ini terdapat berbagai pilihan format tampilan,
jika masih kurang puas Anda pun bisa membuatnya dengan menggunakan fasilitas
AutoFormat Wizard.
89
Pilih Kriteria yang ingin Anda tampilkan pada Text Filters. Misalnya Anda ingin
melihat data laporan yang berasal dari kota “Padang” maka tandai atau klik kriteria
tersebut. Jika ingin menampilkan semua kriteria yang ada pilih (Select All). Jika
dalam data tersebut Anda menginginkan tidak menampilkan field data yang kosong
maka hilangkan tanda pada kriteria Blank.
90
Pilih dan klik Add a group, pilih field yang akan dikelompokan. Misalnya Anda akan
mengelompokkan data berdasarkan kotanya.
Klik Add a sort, jika Anda ingin mengurutkan data yang ada pada group tersebut.
Untuk lebih banyak pengaturan pada Group dan Sort, klik More. Tentukan
pengaturan yang Anda inginkan.
91
Ketikkan pada labelnya “Jumlah Kota” dan pada kotak isian Text Box ketikkan
Rumus =Count ([Kota]). Rumus ini untuk menghitung sub total data yang
berdasarkan kriteria Kota. Untuk melihat modifikasi report, pilih dan klik menu
Report View.
Mencetak Report
Buka file database yang Anda inginkan, kemudian pada jendela kerja database pilih
dan klik Report yang diinginkan.
Kemudian klik Views→Report View atau Print Preview.
Maka akan muncul ribbon menu Print Preview, lakukan pengaturan report yang akan
dicetak. Kemudian klik tombol perintah Print (Ctrl+P).
Selanjutnya akan muncul kotak dialog Print, lakukan pengaturan berikut ini :
Pada kotak Print Range, tentukan halaman report yang ingin dicetak.
Pada kotak Copies, tentukan banyaknya duplikat pencetakan yang diinginkan.
Tombol perintah Setup, digunakan untuk mengatur batas margin pencetakan pada
kertas.
Klik OK, untuk melakukan pencetakan.
SOAL PRAKTIKUM
Buatlah sebuah report yang berisi laporan transaksi bulanan. Buat selengkap dan semenarik
mungkin.
92
JOB 8 INSTALASI DAN PENGENALAN MYSQL
KOMPETENSI UTAMA
Setelah menyelesaikan praktikum ini diharapkan mahasiswa mengenal lebih lanjut tentang
DBMS dan RDBMS, dan mengetahui cara instalasi MySQL dan sofware pendukung aplikasi
tersebut.
KOMPETENSI PENUNJANG
DASAR TEORI
Definisi DBMS
Database Management System (DBMS) adalah suatu perangkat lunak yang ditujukan untuk
menangani penciptaan, pemeliharaan, dan pengendalian akses data. Dengan menggunakan
perangkat lunak ini maka pengolahan data menjadi mudah dilakukan. Selain itu perangkat
lunak ini juga menyediakan berbagai piranti yang berguna, misalnya peranti yang
memudahkan dalam membuat berbagai bentuk laporan. Untuk pengolahan database yang
berbentuk relasional maka disediakan DBMS yang disebut dengan Relational Database
Management System (RDBMS).
93
SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk seleksi ataupun
pemilihan dan pemasukkan data, memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan
mudah secara otomatis. Dengan kata lain, SQL merupakan bahasa yang dirancang untuk
berkomunikasi dengan database.
Secara prinsip perintah-perintah SQL (biasa disebut pernyataan), dibagi dalam tiga
kelompok:
1. DDL (Data Definition Language) atau bahasa pendefinisi data. Contoh: create, alter,
drop.
2. DML (Data Manipulation Language) atau bahasa pemanipulasi data. Contoh: insert,
select, update, delete
3. DCL (Data Control Language) atau bahasa pengendali data. Digunakan untuk
otorisasi terhadap pengaksesan data dan pengalokasian ruang. Contoh: Grant, Revoke.
Instalasi WampServer
Untuk installasi software wampserver, diperlukan file: WampServer2a.RAR, file ini dapat
diperoleh tanpa perlu mengeluarkan biaya (gratis) dengan cara mengunjungi website dengan
alamat: http://www.wampserver.com/en/download.php.
94
Lakukanlah ekstraksi untuk file tersebut, sehingga terbuka file WampServer2a.EXE, lalu
panggillah file tersebut dan ikuti semua perintah dengan cermat.
LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
Instalasi
Urutan langkah kerja pada modul RDBMS dan instalasinya, dapat dilihat pada tahap
berikut ini:
Ekstraklah file WampServer2a.rar dengan cara: klik kanan file WampServer2a.rar,
lalu pilih menu Extract here sehingga tercipta file WampServer2a.exe, seperti gambar
berikut ini.
95
Panggillah file WampServer2a.EXE untuk memulai proses instalasi dengan cara
melakukan klik ganda pada icon wampserver sehingga muncul kotak dialog seperti
berikut ini :
Klik Tombol Next untuk melanjutkan instalasi, lalu pilihlah tombol radio I accept the
agreement pada jendela License Agreement. Lalu klik tombol Next.
Pada jendela Select Destination Location tentukanlah lokasi tempat penyimpanan
hasil intalasi. Pada kasus ini, tidak perlu diubah lokasi yang telah direkomendasikan,
sehingga hanya perlu dilanjutkan saja dengan cara mengklik tombol Next,
96
Pada jendela Select Additional Tasks lakukanlah centang pada kotak Create a Desktop
icon. Lalu klik tombol Next untuk melanjutkan.
Maka akan muncul jendela Ready to Install. Lalu klik tombol Next untuk
melanjutkan.
Setelah itu akan muncul jendela konfirmasi. Kliklah tombol Yes untuk melanjutkan
instalasi. Pada tahap ini tunggulah proses instalasi selesai dan jangan diganggu
karena bila terganggu maka akan mengakibatkan WampServer terinstal tidak
sempurna sehingga servis yang tersedia di dalamnya tidak dapat dimanfaatkan
sebagaimana mestinya.
97
Proses Instalasi selesai ditandai dengan munculnya jendela Completing the
WampServer 2 Setup Wizard, seperti terlihat pada gambar berikut. Lalu klik tombol
Finish untuk melanjutkan.
Sekarang wampServer telah siap untuk dioperasikan. Cara membuka file ini adalah
melakukan klik ganda pada icon yang muncul di desktop, seperti berikut ini :
Lalu akan muncul icon di taskbar seperti gambar berikut. Perlu dicermati bahwa
proses pemanggilan WampServer harus sempurna, ditandai dengan icon berwarna
putih. Proses pemanggilan yang belum sempurna ditandai dengan icon yang berwarna
merah ataupun kuning.
98
Memulai MySQL
Aktifkanlah fasilitas MySQL console yang ada pada WampServer, dengan cara
melakukan klik ganda pada icon wampserver pada desktop. Setelah wampserver aktif
di memory maka klik icon wampserver yang ada di taskbar sehingga memunculkan
jendela seperti berikut ini :
Lalu pilihlah menu MySQL console dengan cara melakukan klik. Menu MySQL
console dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Lalu akan muncul tampilan jendela MySQL console seperti pada gambar berikut ini :
99
Memodifikasi Layar MySQL
Klik kanan pada tab judul MySQL console, kemudian pilih properties, sehingga
muncul tampilan layar sebagai berikut :
100
Menutup MySQL
Untuk mengakhiri penggunaan WampServer maka tutuplah filenya dengan cara melakukan
klik kanan pada icon WampServer yang ada di taskbar, lalu pilihlah menu Exit. Dapat
dilihat pada gambar berikut ini :
HASIL
Berdasarkan pertemuan ke 8 Praktikum Basis Data menggunakan JOB 8 ini diperoleh hasil
sebagai berikut :
1. Mahasiswa sudah dapat menjelaskan tentang Relational Database Management
System (RDBMS), SQL dan MySQL.
2. Mahasiswa mampu melakukan instalasi dan membuka serta mengakhiri pemakaian
software wampserver yang telah diinstal. Lokasi penyimpanan hasil instalasinya dapat
ditempatkan pada drive yang berbeda dengan drive default yang sudah ditentukan
oleh wampserver.
Software yang telah terinstal tersebut akan digunakan pada pengerjaan modul-modul
berikutnya di job sheet ini.
SOAL PRAKTIKUM
101
JOB 9 MEMBANGUN DATABASE
KOMPETENSI UTAMA
KOMPETENSI PENUNJANG
DASAR TEORI
Cara membangun database adalah yang pertama harus diciptakan databasenya terlebih
dahulu, kemudian database tersebut harus diaktifkan dan akhirnya diciptakanlah tabel-tabel
yang akan ditempatkan di dalam database. Untuk membangun tabel diperlukan field-field,
untuk itu harus diketahui tipe (jenis) filed yang akan digunakan. Harus diupayakan untuk
menentukan tipe dan lebar field yang tepat, sehingga data yang akan dimasukkan ke
dalamnya dapat tersimpan sebagaimana mestinya. Jika terjadi kesalahan dalam menentukan
tipe ataupun lebarnya maka akan mengakibatkan data tidak tersimpan seperti yang
diharapkan, untuk itu harus diketahui terlebih dahulu isi datanya.
Berikut ini adalah perintah-perintah dasar yang digunakan :
Perintah untuk melihat daftar (list) database yang ada
show databases;
102
Perintah mengaktifkan database
use namadatabase;
Keterangan:
Simbol [ ] menyatakan bahwa perintah tersebut bersifat opsional sehingga digunakan pada
saat diperlukan saja.
Simbol | menyatakan bahwa perintah tersebut hanya boleh digunakan salah satu saja.
Untuk bentuk tipe data (type) yang digunakan, dapat merujuk ke manual MySQL.
103
Menambah field baru
Bila tabel yang akan ditambahkan field ke dalamnya sudah berisi data, maka penambahan
field baru akan mengakibatkan isi field baru tersebut belum ada sehingga perlu dilakukan edit
data (pengubahan data) untuk semua data pada field yang baru ditambahkan. Perintah
menambah field baru adalah
alter table nama_tabel
add [column] nama_field tipedata([ukuran_field])
[first | after nama_field];
Menghapus field
alter table nama_tabel drop [column] nama_field;
Menghapus tabel
drop table nama_tabel [,nama_tabel];
104
ALAT DAN BAHAN
1. Komputer
2. Software WampServer
LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
105
Lihat kembali struktur tabel yang sudah dibuat
Lakukan penambahan field stok1, stok2 (letakkan sebagai field pertama) dan stok3
(letakkan setelah field nmbrg)
106
Lakukan penghapusan field dan primary key dengan perintah berikut :
107
Kembalikan status primary key pada field kdbrg, dengan mengetikkan perintah
berikut:
108
HASIL
Berdasarkan pertemuan ke 10 Praktikum Basis Data menggunakan JOB 9 ini diperoleh hasil
bahwa mahasiswa mampu mengaktifkan fasilitas mySQL console yang ada di dalam
wampserver, mampu memberikan perintah SQL yang tergolong ke dalam DDL untuk
pembagunan database dan tabel. Hasil database dan tabel yang telah tercipta tersebut akan
digunakan pada pengerjaan modul-modul berikutnya di job sheet ini.
SOAL PRAKTIKUM
Ketentuan : Tampilkan query dan hasil(desc table) dan tambahkan penjelasan setiap query.
109
JOB 10 OPERASI DASAR SQL
KOMPETENSI UTAMA
Setelah menyelesaikan praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat melakukan operasi dasar
SQL yang merupakan bentuk manipulasi data (Data Manipulation Language).
KOMPETENSI PENUNJANG
1. Mahasiswa mampu menambah data ke dalam tabel
2. Mahasiswa mampu melihat data yang ada di dalam tabel
3. Mahasiswa mampu mengubah data yang ada di dalam tabel
4. Mahasiswa mampu menghapus data yang ada di dalam tabel
DASAR TEORI
110
update nama_tabel
set
nama_field1 = expr1
[,nama_field2 = expr2...]
[where kondisi];
1. Komputer
2. Software WampServer
LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
Ketikkan perintah berikut ini untuk menambahkan data lebih dari 1 record ke dalam
tabel tbrg.
111
Ketikkan perintah berikut untuk mengubah isi field satuan “pieces‟ menjadi “buah”
Ketikkan perintah berikut untuk menghapus semua record yang kdbrg = B003
HASIL
Berdasarkan pertemuan ke 11 Praktikum Basis Data dengan mengikuti JOB 10 ini diperoleh
hasil sebagai berikut : bahwa mahasiswa mampu menambahkan data ke dalam tabel. Jika di
dalam tabel terdapat field yang berfungsi sebagai primary key maka isi datanya tidak boleh
sama. Selain itu mahasiswa juga mampu mengubah dan menghapus data di dalam tabel.
112
SOAL PRAKTIKUM
113
JOB 11 MENGGUNAKAN EKSPRESI PADA QUERY
KOMPETENSI UTAMA
KOMPETENSI PENUNJANG
DASAR TEORI
114
Perintah memperoleh data dengan kriteria tertentu
Hal penting yang harus diperhatikan bila ingin memperoleh data dengan kriteria tertentu yang
ada di dalam suatu tabel adalah: Database yang digunakan untuk menyimpan tabel tersebut
harus diaktifkan (dibuka) terlebih dahulu. Setelah database aktif maka dapat diberikan
perintah untuk memperoleh data dengan kriteria tertentu, yaitu:
select nama_field, ...
from nama_tabel
where kondisi;
Operator relasional
Operator Arti
> Lebih dari
< Kurang dari
>= Lebih besar atau sama dengan
<= Kurang dari atau sama dengan
<> Tidak sama dengan
= Sama dengan
115
Operator aritmatika
Operator Arti
* Kali
/ Bagi real
+ Tambah
- Kurang(minus)
1. Komputer
2. Software WampServer
LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
Ketikkan perintah untuk menampilkan field kdbrg dan nmbrg saja, yaitu :
116
Ketikkan perintah untuk menampilkan semua record dalam tbrg yang memiliki satuan
pieces, yaitu :
Ketikkan perintah berikut untuk menampilkan satuan dalam bentuk unik, yaitu :
Ketikkan perintah untuk menampilkan data barang yang kdbrg = B001 atau B005
Ketikkan perintah untuk menampilkan data barang yang satuannya unit tetapi bukan
dengan kode B001
117
HASIL
Berdasarkan pertemuan ke 12 Praktikum Basis Data menggunakan JOB 11 ini diperoleh hasil
bahwa mahasiswa sudah dapat menampilkan data dalam 1 tabel menggunakan kriteria
tertentu dan mampu menggunakan operator baik itu logika, relasional maupun aritmatika
dalam menampilkan data.
SOAL PRAKTIKUM
4. Buat tabel t_ambil dengan struktur (kode: varchar(5), no_bp : varchar(8), nilai: char)
5. Isikan data berikut pada t_ambil :
118
6. Dengan menggunakan sintaks SQL, tampilkan query berikut ini :
a. Tampilkan nama dan alamat mahasiswa
b. Tampilkan seluruh kode mata kuliah pada t_ambil secara unik
c. Tampilkan seluruh mata kuliah yang memiliki SKS 3
d. Tampilkan seluruh mata kuliah yang dipelajari di semester 2
e. Tampilkan nomor BP mahasiswa yang memperoleh nilai C untuk mata kuliah
dengan kode ti331.
f. Tampilkan nomor BP mahasiswa yang mendapatkan nilai D atau E
g. Tampilkan data mata kuliah dengan SKS diatas 1
h. Tampilkan nomor BP mahasiswa yang mendapatkan nilai A untuk mata kuliah
ti111 dan mendapat nilai nilai B untuk mata kuliah ti211
119
JOB 12 QUERY MULTI TABEL
KOMPETENSI UTAMA
KOMPETENSI PENUNJANG
DASAR TEORI
120
Relasi antar tabel
Syarat dari query multi tabel adalah adanya relasi antar tabel yang terlibat. Relasi
mengisyaratkan adanya persamaan dalam pemakaian sebuah field/kolom. Adapun syarat
dalam pembangunan relasi adalah menghubungkan field-field yang sama, penulisannya sama,
tipe dan ukurannya sama dan isi yang sama. Relasi ini diketikkan pada klausa where query
antar tabel untuk tabel-tabel yang digunakan saja
Perintah Dasar :
select nama_tabel1.nama_field1, nama_tabel2.nama_field2,..
from nama_tabel1, nama_tabel2
where nama_tabel1.fieldrelasi = nama_tabel2.fieldrelasi;
121
Perintah dasar :
select namafield1 [,namafield2, .... , namafieldN]
from nama_tabel [,nama_tabel2]
where namafield like/ not like ......;
1. Komputer
2. Software WampServer
LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
122
Isikan data-data berikut ini pada tabel tpelanggan
Buat tabel ttrans dengan struktur field dan tipe data sebagai berikut :
123
Ketikkan perintah berikut untuk query yang melibatkan tabel ttrans dan tbrg
Ketikkan perintah berikut untuk query yang melibatkan 3 tabel yakni ttrans, tbrg dan
tpelanggan
124
Ketikkan perintah berikut untuk mengetahui data tgl transaksi, no nota, nama barang
dan nama pelanggan yang terlibat pada tahun 2008.
Ketikkan perintah berikut untuk menampilkan data nama, alamat dan kota pelanggan
yang namanya diawali huruf G
125
Ketikkan perintah berikut untuk mengetahui nama pelanggan yang huruf kedua akhir
namanya adalah i
HASIL
Berdasarkan pertemuan ke 13 Praktikum Basis Data menggunakan JOB 12 ini diperoleh hasil
bahwa mahasiswa sudah dapat membuat sebuah database yang terdiri dari beberapa tabel,
menentukan kunci relasi dan mampu menampilkan data berelasi.
SOAL PRAKTIKUM
4. Buat tabel t_ajar dengan struktur (kode : varchar(5), nip : varchar(12), hari :
varchar(10), lokal : varchar(5))
5. Isikan data berikut pada tabel t_ajar
126
6. Buatlah query multi tabel berikut ini
a. Tampilkan nama mahasiswa, nama mata kuliah dan nilai untuk mahasiswa
yang mendapatkan nilai B pada mata kuliah P. Pascal.
b. Tampilkan nama dosen dan nama mata kuliah yang dilangsungkan pada hari
Senin.
c. Tampilkan nama dan NIP dosen yang lahir dari tahun 1960 – 1964
d. Tampilkan nama dan NIP dosen yang lahir bukan bukan di tahun 60-an
e. Tampilkan NIP dan nama dosen yang NIP nya 132036062, 132063043,
132012069
f. Tampilkan nama dan alamat mahasiswa selain yang bernomor 13501003,
13501005 dan 13501007
g. Tampilkan nama-nama dosen yang mengandung kata „ an‟ didalamnya.
h. Tampilkan nama-nama mahasiswa yang tidak berawalan „a‟ tetapi
mengandung unsur „an‟.
i. Tampilkan nama dan tanggal lahir mahasiswa dengan nomor bp 13501001,
13501002, 13501003 dan nama mengandung unsur „an‟.
j. Tampilkan nama dan alamat mahasiswa yang tinggal di Cisitu.
k. Tampilkan nama dan NIP dosen yang NIP nya mengandung unsur „036‟ dan
nama diakhiri huruf „i‟
127
JOB 13 MENGURUTKAN DAN MENGELOMPOKKAN DATA
KOMPETENSI UTAMA
KOMPETENSI PENUNJANG
DASAR TEORI
Hal penting yang harus diperhatikan bila ingin mengurutkan data di dalam suatu tabel adalah:
database yang digunakan untuk menyimpan tabel tersebut harus diaktifkan (dibuka) terlebih
dahulu. Setelah database aktif maka dapat diberikan perintah untuk mengurutkan data, yaitu :
select namatabel.namafield1 [,namatabel2.namafield2, ....]
from nama_tabel[,namatabel2,..]
[where kondisi]
order by namafield [desc];
Hal penting yang harus diperhatikan bila ingin mengelompokkan data di dalam suatu tabel
adalah: database yang digunakan untuk menyimpan tabel tersebut harus diaktifkan (dibuka)
terlebih dahulu. Setelah database aktif maka dapat diberikan perintah untuk mengelompokkan
data, yaitu :
select namatabel.namafield1 [,namatabel2.namafield2, .....]
from nama_tabel[,namatabel2,...]
[where kondisi]
group by namafield;
128
Mengenal Klausa Having
Pemakaian klausa HAVING terkait dengan klausa GROUP BY. Kegunaannya adalah untuk
menentukan kondisi bagi GROUP BY. Kelompok yang memenuhi HAVING saja yang akan
dihasilkan. Hal penting yang harus diperhatikan bila ingin mengelompokkan data
menggunakan klausa having di dalam suatu tabel adalah: database yang digunakan untuk
menyimpan tabel tersebut harus diaktifkan (dibuka) terlebih dahulu. Setelah database aktif
maka dapat diberikan perintah sebagai berikut :
select namatabel.namafield1 [,namatabel2.namafield2, ....]
from nama_tabel[,nama_tabel2]
[where kondisi]
group by namafield
having kondisi_field;
1. Komputer
2. Software WampServer
LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
129
Untuk menampilkan data-data pelanggan yang ada di Padang berdasarkan nama
dengan urutan terbalik, maka ketikkan perintah berikut ini :
Untuk menampilkan kelompok no nota yang mencatat transaksi pada kode barang
B001, maka ketikkan perintah berikut ini :
Untuk menampilkan kelompok nama kota lokasi pelanggan selain Bukittinggi, mak
ketikkan perintah berikut ini :
HASIL
Berdasarkan pertemuan ke 14 Praktikum Basis Data menggunakan JOB 13 ini diperoleh hasil
bahwa mahasiswa telah dapat menampilkan data-data yang ada di satu atau lebih tabel dalam
posisi terurut dan terkelompok berdasarkan kriteria tertentu. Mahasiswa juga sudah mampu
menggabungkan beberapa ekspresi query kedalam 1 perintah.
130
SOAL PRAKTIKUM
131
JOB 14 MENGGUNAKAN FUNGSI STRING
KOMPETENSI UTAMA
KOMPETENSI PENUNJANG
1. Mahasiswa mampu mengambil sebagian string.
2. Mahasiswa mampu mengkonversi format string.
3. Mahasiswa mampu menggunakan ASCII, ORD, CHAR, BIN.
4. Mahasiswa mampu menggunakan fungsi string lainnya.
5. Mahasiswa mampu memberikan nama field baru pada sebuah ekspresi seleksi
DASAR TEORI
Perintah untuk mengambil sebagian string menggunakan LEFT
left (string,panjang)
132
Perintah untuk mengkonversi string menjadi huruf kecil
lower (string) atau
lcase (string)
LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
Aktifkanlah fasilitas MySQL console yang ada pada WampServer
Aktifkan database dbjual;
Ketikkan perintah berikut untuk menampilkan nama pelanggan yang dua huruf
didepan nama adalah Ga
133
Ketikkan perintah berikut untuk menampilkan nama pelanggan yang nama
belakangnya mengandung kata Media
Ketikkan perintah berikut yang menampilkan 5 karakter awal dari nama pelanggan
Ketikkan perintah berikut untuk mengambil karakter 3 sampai 8 dari nama pelanggan
dan terurut
134
Ketikkan perintah berikut menjadikan huruf kecil seluruh nama pelanggan
Ketikkan perintah berikut untuk mengetahui urutan kode ASCII huruf A dan a
Ketikkan perintah berikut untuk mengetahui karakter apa yang ada pada desimal
ASCII 66 dan 98
135
Ketikkan perintah berikut untuk mengetahui konversi 13 ke bilangan biner
Ketikkan perintah berikut untuk mengetahu panjang string dari masing-masing nama
pelanggan dan menjadikannya kedalam field bernama pnjgstr
HASIL
Pertemuan 16 Praktikum Basis Data dengan melakukan langkah kerja JOB16 dan pengujian
pada modul menggunakan fungsi string ini maka mahasiswa mampu menggunakan fungsi
Left, Right, Substring, Mid, Ucase, Upper, Lower, Lcase, ASCII, ORD, CHAR(), BIN dan
LENGTH. Selain itu mahasiswa juga sudah bisa memberikan penamaan terhadap field yang
diperoleh dari hasil eksresi pengoperasian SQL.
SOAL PRAKTIKUM
Kerjakan kembali setiap langkah pada JOB16 ini dan praktekan terhadap database
dbperkuliahan. Amati perubahan yang terjadi dan buat laporan akhirnya.
136
JOB 15 FUNGSI AGREGAT
KOMPETENSI UTAMA
KOMPETENSI PENUNJANG
DASAR TEORI
Fungsi agregat (fungsi grup / fungsi ringkasan) adalah fungsi yang disediakan oleh SQL
untuk menghasilkan sebuah nilai berdasarkan sejumlah data. Fungsi sendiri adalah suatu
kumpulan instruksi yang menghasilkan sebuah nilai jika dipanggil.
137
1. Fungsi AVG
Fungsi AVG (berasal dari kata average) berguna untuk memperoleh nilai rata-rata.
Format dasar :
select avg(nama_field) from nama_tabel
[where kondisi];
2. Fungsi COUNT
Fungsi COUNT berguna untuk melakukan pencacahan data (mencari banyaknya data).
Format dasarnya :
select count (nama_field) from nama_tabel
[where kondisi];
Pada prinsipnya bagian yang terdapat dalam COUNT bisa berupa nama kolom apa
saja. Seringkali nama kolom diganti dengan tanda *. Jadi perintah diatas bisa diubah
menjadi sbb :
select nama_field, count(*) from nama_tabel
[where kondisi];
4. Fungsi SUM
Fungsi ini berguna untuk melakukan penjumlahan data.
Format dasarnya
select sum (nama_field) from nama_tabel
[where kondisi];
5. Klausa LIMIT
Klausa LIMIT bermanfaat untuk membatasi jumlah baris yang dihasilkan oleh suatu
query. Format dasarnya :
select nama_field from nama_tabel
[where kondisi]
limit jumlah;
dengan jumlah menyatakan jumlah maksimal baris yang akan dihasilkan.
138
ALAT DAN BAHAN
1. Komputer
2. Software WampServer
LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
Ketikkan perintah berikut ini untuk mengetahui banyaknya transaksi setiap barang
yang terjadi.
139
Ketikkan perintah berikut untuk mengetahui harga transaksi terbesar dan terkecil
Ketikkan perintah berikut untuk mengetahui total harga penjualan yang pernah
dilakukan untuk masing-masing nama barang
HASIL
Berdasarkan pertemuan ke 16 Praktikum Basis Data menggunakan JOB 15 ini diperoleh hasil
bahwa mahasiswa sudah dapat menggunakan fungsi agregat berupa AVG, COUNT, MAX,
MIN, SUM, dan klausa LIMIT untuk melakukan pemanggilan dan manipulasi data
berdasarkan kriteria tertentu.
140
SOAL PRAKTIKUM
141
JOB 16 MENGGUNAKAN FUNGSI TANGGAL DAN WAKTU
KOMPETENSI UTAMA
Setelah menyelesaikan praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat mengatur tampilan dan
memanipulasi penggunaan fungsi dan waktu.
KOMPETENSI PENUNJANG
DASAR TEORI
142
Perintah untuk mendapatkan urutan hari dalam seminggu (1=Sunday, 2=Monday,...,
7=Saturday).
dayofweek (date)
dayofyear(date)
weekofyear (date)
Mengubah format tanggal menjadi format tertentu yang diinginkan sesuai kebutuhan.
Perintah dasarnya adalah :
date_format (date, format)
Keterangan :
format : bentuk pilihan yang akan digunakan, harus diawali dengan tanda %.
Format Keterangan
%a Mendapatkan nama hari dalam satu minggu, format
hasilnya adalah (Sun...Sat)
%b Mendapatkan nama bulan (Jan..Dec)
%c Mendapatkan bulan dalam bentuk angka (0...12)
%D Urutan hari dalam satu bulan(0th, 1st, 2nd, 3rd, ...)
%d Urutan hari dalam satu bulan (00...31)
%e Urutan hari dalam satu bulan (0...31)
%f Microseconds (000000...999999)
%H Mendapatkan jam, formatnya adalah (00...23)
%h Mendapatkan jam, formatnya adalah (01...12)
%i Minutes, numeric(00...59)
%j Urutan hari dalam satu tahun (001...366)
%k Mendapatkan waktu dalam 24 jam (0...23)
%l Mendapatkan waktu dalam 12 jam (0...12)
%M Mendapatkan nama bulan (January...December)
%m Mendapatkan bulan dalam angka (00...12)
%p AM atau PM
%r Waktu,12-jam (hh:mm:ss diikuti dengan AM atau PM)
%S Detik (00...59)
143
Format Keterangan
%s Detik (00...59)
%T Waktu, 24-jam (hh:mm:ss)
%U Seminggu (00...53), dimana Senin adalah hari pertama
dalam seminggu.
%u Seminggu (00...53), dimana Senin adalah hari pertama
dalam seminggu.
%V Seminggu (00..53), dimana Minggu adalah hari
pertama dalam seminggu; dengan menggunakan %X
%v Seminggu (00..53), dimana Minggu adalah hari
pertama dalam seminggu; dengan menggunakan %x
%W Mendapatkan nama hari (Minggu...Sabtu)
1. Komputer
2. Software WampServer
144
LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
Ketikkan perintah berikut untuk mengeluarkan tahun, bulan dan hari dari sebuah
tanggal
Ketikkan perintah berikut untuk mengetahui nama hari dan bulan dari sebuah tanggal
145
Ketikkan perintah berikut untuk mengetahui tanggal 15 hari kedepan setelah 11
November 2012 dan 10 hari sebelumnya.
HASIL
Berdasarkan pertemuan ke 17 (akhir) menggunakan langkah kerja pada JOB 16 ini telah
menghasilkan mahasiswa yang dapat mengatur format tampilan waktu dan tanggal serta
melakukan manipulasi terhadap format tersebut.
SOAL PRAKTIKUM
Kerjakan seluru perintah di dalam JOB ini untuk mengatur tampilan dan memanipulasi
tanggal transaksi pada tabel ttrans database dbjual. Catat perubahannya dan buat laporan
akhir.
146