Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH BAHASA INGGRIS KOMPUTER

DATABASE KOMPUTER

Disusun Oleh:
Kelompok 5
Abbel : 2359201015
Reval Syahputra : 2359201003
Yofan Putra Maulana : 2359201002

Dosen Pengampu:
Azira Pertiwi, M.Kom.
NIDN : 0103089203

Program Studi Sistem Informasi


Universitas Islam Sumatera Barat
2023 / 1445 H
1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................2
KATA PENGANTAR................................................................................................................3
BAB I – PENDAHULUAN.......................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................................4
B. Tujuan Penulisan..............................................................................................................4
BAB II – PEMBAHASAN........................................................................................................5
A. Database Komputer..........................................................................................................5
B. Komponen-Komponen Database Komputer....................................................................5
C. Perkembangan Sistem Database...................................................................................6
D. Keuntungan Database Komputer.....................................................................................7
E. Hardware Database..........................................................................................................8
F. Software Database.........................................................................................................10
G. MySQL...........................................................................................................................11
H. Perintah-Perintah Dasar pada MySQL...........................................................................12
I. Keistimewaaan MySQL.................................................................................................14
BAB III – KESIMPULAN......................................................................................................16
A. Kesimpulan.......................................................................................................................16
B. Saran.................................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................17

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia dan
hidayahnya, sehingga Makalah Bahasa Inggris Komputer yang berjudul “Database
Komputer” ini tersusun. Makalah ini di harapkan pembaca akan mengerti skema serta alur
dari Database Komputer.

Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada dosen Ibu Ariza Pertiwi, M.Kom.,
yang tak lelah memberi arahan dan ilmu sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan sebaik-baiknya tepat pada waktunya.

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata kesempurnaan, untuk itu kami
mohon maaf apabila terdapat kekurangan dan kesalahan baik dari isi maupun tulisan. Kritik
dan saran yang bersifat membangun akan sangat berguna bagi kami untuk memperbaiki
kekurangan pada makalah ini untuk kedepannya.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir penyelesaian. Semoga Allah
senantiasa meridhoi segala usaha kita, Aamiin.

Padang, 15 November 2023

Kelompok 5

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Semakin berkembangnya teknologi informasi pada saat ini sangat membantu setiap
pekerjaan manusia. Seperti dalam hal pengumpulan data, setiap orang dalam suatu institusi
atau perusahaan pasti tidak bisa lepas dari menggunakan DBMS (Database Management
System). Dari yang sederhana seperti menggunakan Microsoft Access sampai dengan
menggunakan DBMS yang cukup kompleks seperti Oracle. DBMS ini bertujuan untuk
mempermudah dalam hal penyimpanan data maupun dalam hal manipulasi data, yang
nantinya data tersebut dapat digunakan kembali apabila diperlukan.

Selain teknologi pengumpulan data yang terus berkembang, teknologi penyimpanan


data pun terus mengalami peningkatan. Dahulu biasanya suatu media penyimpanan seperti
Harddisk mempunyai kapasitas dalam ukuran Giga, tetapi sekarang banyak ditemui kapasitas
Harddisk yang sampai pada ukuran Tera. Hal ini sangat membantu suatu sekolah yang akan
menyimpan data yang mempunyai ukuran yang cukup besar.

B. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas kelompok
mata kuliah “Bahasa Inggris Komputer” yang diberikan oleh dosen mata kuliah “Bahasa
Inggris Komputer” yaitu Ibu Azira Pertiwi, M.Kom.

Dan juga mengetahui atau memahami database komputer lebih dalam. Dengan
membaca tulisan ini diharapkan kita bisa lebih memahami teknologi informasi, khususnya
database komputer karena bangsa yang maju adalah bangsa yang menguasai teknologi dan
informasi. Dengan memahami database maka akan sangat memudahkan kita dalam
menyelesaikan sesuatu dalam kehidupan sehari-hari.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Database Komputer

Basis Data (Database) Basis data (bahasa Inggris: database) adalah kumpulan
informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data
disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis
data dipelajari dalam ilmu informasi.Istilah “basis data” berawal dari ilmu komputer.
Meskipun kemudian artinya semakin luas,memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika,
artikel ini mengenai basis data komputer.

Database penting dalam mengatur data dalam jumlah yang banyak, dan selalu
bertambah. Sebagai contoh, program website, aplikasi, dan juga lainnya. Jika Anda sedang
berencana dalam membangun website toko online. Dengan database, data website bisa
disimpan pada satu server. Berapapun jumlahnya, dapat disesuaikan dengan menggunakan
kemampuan server tersebut. Jadi dengan menggunakan kemampuan server tersebut, alhasil
data mampu diolah secara bersamaan sehingga membuat aktivitas browsing untuk melihat
produk, memasukkan produk ke keranjang belanja sampai pada tahap pembayaran pun bisa
berjalan dengan sistem yang baik.

B. Komponen-Komponen Database Komputer

1. Data

Data yaitu file-file yang mengandung informasi berupa teks, log, gambar, dan juga
lainnya. Di dalam database, data dapat disimpan dengan struktur tertentu, sehingga dapat
dengan mudah untuk dikenali. Biasanya, struktur pada data terdiri dari:

 Field – Satuan informasi yang memuat informasi secara rinci contohnya nama produk,
harga, stok, dan lainnya.
 Record – Kumpulan dari field yang membentuk satu informasi unik. Contohnya harga
dari suatu produk.
 Table – Kumpulan dari record yang berisi dari sebuah file.
 Database – Kumpulan yang berasal dari tabel atau file.

5
2. Hardware

Hardware merupakan perangkat keras yang dapat digunakan dalam menyimpan dan
mengelola data. Kalau dalam penyimpanan secara lokal atau di jaringan tertentu, hardware
yang digunakan yaitu komputer, disk, memori, dan juga lainnya. Sedangkan, dalam
penyimpanan data online contohnyai website, server hosting dapat digunakan.

3. Sistem Operasi

Sistem operasi bertanggung jawab dalam hal keseluruhan sistem yang berada di
komputer atau server. Pilihlah sistem operasi yang dapat mendukung sistem database yang
dapat Anda bangun. Bisa menggunakan Windows ataupun Linux.

4. Database Management System (DBMS)

DBMS merupakan aplikasi pengelolaan database. Dengan DBMS, Anda menjadi lebih
mudah ketika dalam menginput dan mengupdate data. Saat ini terdapat beragam pilihan
aplikasi database yang dapat Anda gunakan. Sebagai contoh kalau Anda ingin mengelola
database pada website, Anda juga dapat menggunakan MySQL.

5. Database Access Language

Database Access Language merupakan bahasa yang digunakan dalam menulis


perintah, contohnya mengakses, menambah, menghapus data dan memperbarui di dalam
database.

C. Perkembangan Sistem Database

Perkembangan teknologi basis data tidak lepas dari perkembangan teknologi


komputer, baik pada perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software)nya.
Perkembangan teknologi jaringan komputer dan komunikasi data merupakan salah satu
penyumbang kemajuan penerapan basis data yang kemudian melahirkan sistem basis data
terdistribusi. Perkembangan pada dunia perangkat lunak, juga mempengaruhi perkembangan
basis data, sehingga lahirlah basis data berorientasi objek dan basis data cerdasTabel berikut
ini memperlihatkan perkembangan teknologi basis data.

Era / Tahun Perkembangan Basis Data


1960 an - DBMS
- Layanan informasi secara online berbasis manajemen teks
1970 an - Penerapan sistem pakar pada suatu sistem pendukung pengambilan
keputusan
6
- Basis data berorientasi objek
1980 an - Sistem hyperteks, yang memungkinkan untuk melihat basis data secara
acak menurut suatu kunci (seperti yang diterapkan di internet)
1990 an - Sistem basis data cerdas
- Sistem basis multimedia cerdas

D. Keuntungan Database Komputer

Penggunaan basis data atau database memberikan sejumlah keuntungan yang


signifikan dalam pengelolaan informasi dan operasi bisnis. Berikut adalah beberapa
keuntungan utama dari penggunaan database:

1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)

Yaitu agar pengguna basis data dapat menyimpan data, melakukan


perubahan/manipulasi terhadap data, dan menampilkan kembali data dengan lebih cepat
dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis).

2. Efisiensi ruang penyimpanan (Space)

Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi


(pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat
relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.

3. Keakuratan (Accuracy)

Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan
pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan
(constraint) tipe data, domain data, keunikan data, dsb.

4. Ketersediaan (Avaibility)

Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan penerapan
teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak
digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan

5. Kelengkapan (Completeness)

Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai
maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data ataupun

7
melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan menambahkan field pada
tabel atau menambah tabel baru.

6. Keamanan (Security)

Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang / pengguna
yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan password) serta
menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau
proses yang bisa dilakukan.

7. Kebersamaan Pemakaian (Sharability)

Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak
pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi
data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang
bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu
untuk menggunakan data).

Kegunaan Basis Data Secara umum, seluruh sistem dalam kehidupan bisa
menggunakan konsep basis data dalam pengelolaan informasi, karena semua sistem tersebut
tak bisa lepas dari fakta. Bidang-bidang fungsional yang memanfaatkan basis data dalam hal
efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain adalah:

1. Pergudangan, untuk perusahaan manufaktur (pabrik), grosir (reseller), apotik dan lain-
lain.
2. Akuntansi, untuk berbagai perusahaan Layanan pelanggan (Customer care), untuk
perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank, konsultan, dan lain-
lain).
3. Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah, tabungan, pinjaman,
pembuatan laporan akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah dan lain-lain.
4. Pendidikan, dalam melakukan pengelolaan data siswa, penjadwalan kegiatan,
perkuliahan, nilai, dan lain-lain.
5. Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel / data
pelanggan, menangani gangguan, dan lain-lain.

E. Hardware Database

Hardware dalam konteks database merujuk pada komponen fisik yang membentuk
infrastruktur untuk penyimpanan, pengolahan, dan akses data dalam suatu sistem manajemen
basis data (DBMS). Berikut adalah beberapa hardware dalam konteks basis data:
8
1. Server Database

Sebuah server khusus digunakan untuk menjalankan perangkat lunak basis data dan
menyediakan akses ke data. Server ini harus memiliki kapasitas yang memadai untuk
menangani beban kerja yang diperlukan, termasuk jumlah pengguna dan ukuran database.

2. Storage Devices

Penyimpanan fisik sangat penting dalam database. Jenis penyimpanan melibatkan hard
disk drive (HDD) atau solid-state drive (SSD). SSD biasanya memberikan performa lebih
cepat dibandingkan HDD, tetapi sering kali lebih mahal.

3. RAID (Redundant Array of Independent Disks)

RAID adalah teknologi penyimpanan yang menggabungkan beberapa disk fisik


menjadi satu unit penyimpanan logis. Ini dapat meningkatkan kecepatan akses data dan
memberikan redudansi, sehingga jika satu disk mengalami kegagalan, data tetap dapat
diakses.

4. RAM (Random Access Memory)

RAM sangat penting untuk performa database. Semakin besar kapasitas RAM,
semakin banyak data yang dapat disimpan dalam memori, yang dapat meningkatkan kinerja
karena akses ke data di RAM lebih cepat daripada dari disk.

5. Prosesor (CPU)

Prosesor mengelola instruksi-instruksi perangkat lunak dan memainkan peran kunci


dalam performa sistem secara keseluruhan. Prosesor multi-inti sering digunakan untuk
menangani tugas-tugas pemrosesan data secara paralel.

6. Jaringan

Konektivitas jaringan penting jika sistem basis data terdistribusi atau jika pengguna
perlu mengakses data dari lokasi yang berbeda. Kecepatan dan keandalan jaringan adalah
faktor kritis.

7. Backup Devices

Hardware backup digunakan untuk menyimpan salinan cadangan data. Ini dapat
mencakup perangkat penyimpanan eksternal, tape drives, atau layanan cloud untuk
mendukung rencana pemulihan bencana.

9
8. Firewall dan Keamanan Jaringan

Perangkat keras firewall dan perangkat keamanan jaringan digunakan untuk


melindungi sistem basis data dari ancaman keamanan, termasuk serangan siber dan akses
yang tidak sah.

F. Software Database

Perangkat lunak database, atau Sistem Manajemen Basis Data (DBMS), merujuk pada
kumpulan program yang memungkinkan pengguna untuk membuat, mengelola, dan
mengakses basis data. Berikut adalah beberapa perangkat lunak database:

1. MySQL

MySQL adalah DBMS sumber terbuka yang sangat populer. Ini memiliki kinerja
tinggi, mendukung banyak platform, dan digunakan secara luas di berbagai aplikasi.

2. Microsoft SQL Server

SQL Server merupakan produk DBMS dari Microsoft. Ini menyediakan berbagai fitur
termasuk manajemen transaksi, pemulihan bencana, dan integrasi yang kuat dengan
lingkungan Microsoft.

3. Oracle Database

Oracle Database adalah salah satu DBMS yang paling canggih dan mapan. Dikenal
dengan kemampuannya dalam menangani aplikasi bisnis yang besar dan kompleks.

4. PostgreSQL

PostgreSQL adalah DBMS sumber terbuka yang kuat dengan dukungan untuk fitur-
fitur canggih seperti tipe data kompleks, indeks secara penuh teks, dan penanganan transaksi
yang tinggi.

5. MongoDB

MongoDB adalah DBMS NoSQL yang mengadopsi model data dokumen. Ini cocok
untuk aplikasi dengan skema data yang dinamis dan kompleksitas tinggi.

6. SQLite

SQLite adalah DBMS ringan dan sederhana yang menyimpan seluruh basis data dalam
satu file. Ini sering digunakan dalam aplikasi berbasis desktop dan perangkat mobile.
10
7. IBM Db2

Db2 dari IBM adalah DBMS yang kuat dan mendukung berbagai jenis data, termasuk
data terstruktur dan semi-struktur.

8. MariaDB

MariaDB adalah fork dari MySQL yang dikembangkan oleh komunitas open source
setelah akuisisi MySQL oleh Oracle. MariaDB mempertahankan kompatibilitas dengan
MySQL dan memperkenalkan beberapa perubahan dan peningkatan.

9. Microsoft Access

Access adalah DBMS yang lebih ringan dari Microsoft, sering digunakan untuk
pembuatan aplikasi desktop berbasis Windows.

10. Firebase Realtime Database

Firebase Realtime Database adalah solusi cloud-based dari Google yang dirancang
untuk mendukung pengembangan aplikasi web dan mobile secara waktu nyata.

11. Cassandra

Cassandra adalah DBMS NoSQL yang dirancang untuk menangani data yang sangat
besar dan didistribusikan di seluruh node dalam cluster.

Pemilihan perangkat lunak database harus didasarkan pada kebutuhan spesifik proyek,
termasuk skema data, kompleksitas query, performa yang diinginkan, dan fleksibilitas dalam
memanage jenis data tertentu.

G. MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa
Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan
sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai
perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka
juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak
cocok dengan penggunaan GPL.

Untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL, dapat menggunakan modul
yang sudah termasuk yaitu command-line. Selain itu terdapat juga sebuah perangkat lunak

11
gratis untuk administrasi basis data MySQL berbasis web yang sangat populer yaitu php
MyAdmin. Untuk perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual secara
komersial antara lain: MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for MySQL Perintah
dasar MySQLBahasa SQL memiliki struktur yang mudah dipahami karena perintah –
perintahnya pada dasarnya dibuat dari bahasa Inggris. Sehingga kita dapat melakukan
perintah – perintah SQL ke dalam database MySQL, yaitu:

 Memasukkan atau menambah record baru ke dalam database.


 Mengeksekusi query databasec.
 Mengambil data dari database.
 Mengubah record pada database.
 Menghapus record pada database Perintah SQL dapat diketik dengan huruf besar atau
kecil (non case sensitive).

H. Perintah-Perintah Dasar pada MySQL

MySQL, sebagai salah satu sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang
populer, menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language) untuk berinteraksi dengan
basis data. Berikut adalah beberapa perintah dasar MySQL yang umum digunakan:

1. Dasar SQL
SQL = Structured Query Language.
a. Digunakan untuk mengakses basis data relasional.
b. Bersifat standar, bisa dipakai untuk basis data relasional lainnya.
c. Perintah SQL dapat dibagi menjadi DDL dan DML.
2. Perintah DDL
DDL = Definition Data Language, digunakan untuk kepentingan penciptaan database,
tabel, hingga penghapusan database atau tabel.
Contoh:
• CREATE DATABASE
• CREATE TABLE
• DROP TABLE
• ALTER TABLE
3. Perintah DML
DML = Data Manipulation Language, digunakan untuk memanipulasi data.
• SELECT – mengambil data
• DELETE – menghapus data
12
• INSERT – menyisipkan data
• UPDATE – mengubah data

4. Overview MySQL
MySQL merupakan Database Server yang bersifat:
• Open Source
• Multiplatform
• Berbasis database relasional
• Bisa dipakai untuk database pribadi atau pada level korporat berskala kecil hingga
besar
• Selain bersifat free, ada juga yang bersifat komersial Overview MySQL
• Menggunakan SQL untuk mendukung pengaksesan data (query)
5. Pengubahan Data
Perintah yang digunakan adalah UPDATE.
Bentuk dasar:
• UPDATE nama_tabel SET nama_field = nilai, nama_field = nilai, … WHERE
nama_field = nilai
Contoh mengubah Udin menjadi Udinsah:
• UPDATE Pribadi SET Nama= 'Udinsah'
• WHERE NIP = '12346';
• Ujilah dengan SELECT untuk melihat hasil perubahan
6. Penghapusan Data
• Perintah DELETE
Bentuk dasar:
• DELETE FROM nama_tabel WHERE nama_field = nilai
Contoh:
• DELETE FROM Pribadi
• WHERE Nip = '12355';
• Ujilah dengan SELECT untuk melihat efek perintah di atas
7. Menambahkan DEFAULT
DEFAULT pada struktur tabel digunakan untuk memberikan nilai bawaan pada suatu
field kalau nilai bersangkutan tidak dimasukkan.
Contoh:
• ALTER TABLE Pribadi CHANGE kelamin kelamin ENUM('P','W') DEFAULT 'P';
Menambahkan DEFAULT
13
• INSERT INTO Pribadi(Nip, Nama)
• VALUES (‘12370’, ‘Fahmi Idris’);

8. Mengganti Ukuran/Tipe Field


Perintah yang digunakan adalah ALTER TABLE
Contoh:
• ALTER TABLE Pribadi
• CHANGE kota kota VARCHAR(20);
Cek struktur tabel setelah Anda melakukan perintah di atas.

I. Keistimewaaan MySQL

MySQL adalah salah satu sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang
sangat populer dan banyak digunakan di seluruh dunia. Sebagai database server yang
memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak keistimewaan. Berikut ini
beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL:

1. Open Source
Dahulu MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi
GPL sehingga kita dapat menggunakannya secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya.
Namun, saat ini karena MySQL telah dibeli oleh SUN, maka kita tidak dapat lagi
menikmati fitur-fitur baru yang ada di MySQL, karena SUN akan membatasi fitur-
fitur baru ini hanya untuk user yang membeli lisensinya. Sehingga MySQL tidak lagi
sebuah opensource yang benar-benar gratis lagi. MySQL sekarang hanya menyediakan
fitur-fitur "dasar" saja yang saat ini sudah menggunakan versi 5.
2. Multiuser
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan
tanpa mengalami konflik. Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL
dapat diakses klien secara bersamaan.
3. Performance Tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query
sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
4. Skalabilitas
MySQL dirancang untuk menjadi skalabel, artinya dapat dengan mudah
beradaptasi dengan peningkatan beban kerja dan ukuran data. Ini membuatnya cocok
untuk aplikasi yang berkembang seiring waktu.
5. Komunitas yang Besar
14
Sebagai proyek open source yang populer, MySQL memiliki komunitas
pengembang yang besar. Ini berarti ada banyak sumber daya, tutorial, dan dukungan
online yang dapat diakses oleh pengguna.
6. Pemeliharaan yang Mudah
MySQL memiliki alat pemeliharaan dan manajemen yang baik, termasuk
MySQL Workbench, yang memudahkan administrator basis data dalam melakukan
tugas-tugas administratif.
7. Keamanan
MySQL memiliki fitur keamanan yang kuat, termasuk dukungan untuk enkripsi data,
autentikasi pengguna, dan kontrol akses berbasis peran.
8. Berbagai Jenis Penyimpanan (Storage Engine)
MySQL mendukung berbagai jenis penyimpanan (storage engine) seperti
InnoDB, MyISAM, dan lainnya. Ini memungkinkan pengguna untuk memilih
penyimpanan yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi mereka.
9. Replikasi dan Kepantasan (Replication and High Availability)
MySQL mendukung replikasi data, yang memungkinkan membuat salinan data
untuk tujuan cadangan atau meningkatkan ketersediaan sistem. Ini juga mendukung
klaster dan solusi ketersediaan tinggi.
10. Dukungan untuk Bahasa Pemrograman
MySQL kompatibel dengan berbagai bahasa pemrograman, termasuk PHP,
Java, Python, dan lainnya, memudahkan integrasi dengan aplikasi.

15
BAB III
KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Database adalah kumpulan informasi yang disimpan secara sistematik di komputer,


dikelola oleh DBMS. Komponen database melibatkan data, hardware, sistem operasi, DBMS,
dan bahasa akses database. Perkembangan sistem database terkait dengan perkembangan
teknologi komputer.
Keuntungan penggunaan database melibatkan kecepatan, efisiensi ruang
penyimpanan, keakuratan, ketersediaan, kelengkapan, keamanan, dan kebersamaan
pemakaian. Hardware database melibatkan server, storage devices, RAM, prosesor, jaringan,
dan backup devices. Software database mencakup berbagai DBMS seperti MySQL, Microsoft
SQL Server, Oracle Database, dan lainnya. MySQL adalah DBMS populer dengan
keistimewaan open source, multiuser, kinerja tinggi, dan komunitas besar. MySQL juga
memiliki fitur keamanan, skalabilitas, dan dukungan untuk berbagai bahasa pemrograman.

B. Saran

Diharapkan kepada pembaca khususnya untuk menggunakan nalar dan pikirannya


dalam memanfaatkan teknologi informasi, menggunakan teknologi informasi seperlunya dan
penggunaannya sesuai dengan kondisi agar beragam dampak buruk dari teknologi informasi
tidak terjadi.

16
DAFTAR PUSTAKA

Hamid, A. (2012). Database. Makalah Pengantar Teknologi Informasi.


Hermawan, A. S. (2013). Makalah Database. Pengantar Teknologi Informasi.
N, N. J., Rahman, N., Huda, M. K., & Huda, F. N. (2010). Database. Makalah Kuliah
Database. Retrieved November 12, 2023
Rifa'i, A. (n.d.). Database. Makalah Database. Retrieved November 12, 2023
Susilowati, A. A. (2012). Database. Makalah Database, 5-7.

17

Anda mungkin juga menyukai