Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

BASIS DATA
MEMBUAT DATABASE MENGGUNAKAN QUERY SQL

Disusun untuk memenuhi tugas dari dosen

DISUSUN OLEH :

FERA FERISKA RISTANIA RAHMAN L


(22116018)

PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI
KENDARI
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang maha esa karena berkat
rahmat dan karunianya, saya sebagai penyusun dapat menyelesaikan laporan ini
dengan sebaik - baiknya dan tepat pada waktunya.
Laporan ini disusun dalan rangka untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
“Basis Data”. Adapun tujuan utama penyusunan laporan ini adalah memberikan
kemudahan dan pengetahuan kepada pembaca. Selain itu juga, laporan ini di harapkan
dapat berguna untuk pembelajaran selanjutnya.
Saya menyadari laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saya
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan laporan selanjutnya. proses penyusunan laporan ini melibatkan
beberapa pihak, oleh karena itu sudah sepantasnya kami dengan segala kerendahan
dan keiklasan hati mengucapkan banyak terima kasih.

Kendari, 6 November 2022

Penyusun
Cara Membuat Database Menggunakan Query SQL pada XAMPP

SQL atau Structured Query Language merupakan bahasa kueri yang paling


populer dan sering digunakan. Bahasa pemrograman ini digunakan untuk mengakses,
memanipulasi serta mengubah data yang berbasis relasional.Query ini sangat familiar
dalam pengolahan database.
XAMPP (/ˈzæmp/ atau /ˈɛks.æmp/) adalah perangkat lunak bebas, yang
mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.
XAMPP sendiri adalah akronim dari X Apache MySQL (dulu)/mariaDb (sekarang) PHP
dan Perl. Dengan menginstall XAMPP, secara tidak langsung kita telah menginstall
setidaknya keempat aplikasi tersebut, tanpa harus melakukan konfigurasi.

1. Membuka XAMPP

Langkah awal adalah membuka XAMPP dengan cara mengklik kanan pada xampp
kemudian Run as Administrator, Kemudian tekan tombol Start pada Apache dan
MySQL sampai tulisannya terdapat warna hijau seperti pada gambar.
2. Membuka Browser
Langkah berikutnya adalah membuka browser, browsernya opsional disini
saya memakai browser Crome. Setelah masuk ke browser pada pencarian ketikan
localhost/phpmyadmin kemudian tekan tombol enter naka akan muncul tampilan
seperti gambar diatas.

3. Pilih Menu SQL

Pada tampilan utama, silahkan pilih menu SQL yang perdapat dibagian atas kiri.
1. Memasukan Query

Ketikan CREATE DATABASE (nama database) pada query box sebagai contoh
CREATE DATABASE DB_MHS, kemudian tekan tombol “Go” yang berada pada
pojok kanan bawah.
Setelah menekan “Go” maka akan muncul tampilan seperti ini yang menandakan
bahwa database telah berhasil dibuat. Bisa dilihat pada bagian kiri sudah terdapat
database dengan nama db_mhs yang telah kita buat tadi.
2. Masuk ke Database db_mhs

Masuk kedalam database yang telah kita buat tadi (db_mhs) dengan cara menekan
nama database yang terdapat pada bagian kiri, kemudian masuk lagi ke bagian
SQLnya.
3. Masukan Query

Silahkan masukan query seperti pada gambar kemudian tekan “Go” sama seperti
sebelumnya, maksud dari query pada gambar berarti kita akan membuat table
didalam database “db_mhs” dengan nama “mahasiswa” yang memiliki atribut NIM
dengan Panjang maksimal 8 dan merupakan primary key, kemudian atribut nama
dengan Panjang maksimal 30 dan atribut jurusan dengan Panjang maksimal 20,
masing – masing dari atribut memiliki tipe data yang sama yaitu “char” dan datanya
tidak boleh kosong.

Setelah menelan “Go” maka akan muncul seperti pada gambar diatas, dan
dapat dilihat pada bagian kiri telah terdapat tabel “mahasiswa” didalam database
“db_mhs”.

7. Masuk ke tabel mahasiswa

Masuk ke tabel mahasiswa kemudian SQL dan masukan query seperti pada
gambar untuk mengedit tabel mahasiswa dengan menambahkan atribut “alamat”
dengan tipe data varchar dan panjangnya 30 dan tidak boleh null atau kosong.
Kemudian hasilnya dapat dilihat pada menu Strucrture.
Bisa dlihat pada menu Structur, tabel mahasiswa sudah terdapat atribut alamat
seperti yang telah kita tambahkan tadi.
1. Membuat tabel baru

Membuat tabel baru seperti sebelumnya yaitu dengan meilih “db_mhs” kemudian
masuk ke bagian SQL dan masukan query seperti pada gambar. Fungsi constraint
adalah sebagai penamaan untuk menentukan primary key jika lebih dari satu dan
untuk mempermudah.
Membuat lagi tabel yang nantinya akan direlasikan satu sama lain. Jadi sekarang
kita memiliki 3 tabel dalam satu database yaitu tabel mahasiswa, nilai dan matkul.

Bisa dilihat pada bagian structure, ini adalah tabel yang telah kita buat sebelumnya.
Untuk merelasikan tabel satu sama lain yaitu dengan cara menambahkan Foreign
key.

2. Menambahkan Foreign key

Cara merelasikan atau menghubungkan tabel nilai dengan tabel mahasiswa adalah
dengan cara pergi ke menu SQL pada tabel mahasiswa kemudian menambahkan
foreign key pada tabel nilai dengan menggunakan query seperti pada gambar
diatas.
Begitu pula untuk menghubungkan antara tabel nilai dan tabel matkul, gunakan
query seperti pada gambar di bawah.
3. Hasil

Untuk melihat hasilnya adalah dengan cara memilih database yang telah kita buat
(db_mhs), kemudian pilih menu Designer yang terdapat pada ujung kanan atas, maka
akan muncul tampilan seperti pada gambar diatas yang dimana telah kita relasikan
sebelumnya menggunakan foreign key yaitu tabel mahasiswa terhubung dengan tabel
nilai melalui atribut NIM, dan tabel nilai terhubung dengan tabel matkul melalui atribut
kode matkul.

Anda mungkin juga menyukai