“Mail server”
Guru pembimbing:
Alprilia S.Com
Kelas:XI TKJ A
Disusun Oleh:Kelompok 7
Rosalinda
Rianti.Ringki
Sarmila
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkat rahmat
serta karunia-Nya sehingga makalah dengan berjudul 'DataBase server dan Mail server' dapat
selesai. Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas akhir semester 2 kelas XI dari Ibu
Alprilia dibidang studi kejuruan. Selain itu, penyusunan makalah ini bertujuan menambah
wawasan kepada pembaca tentang “database dan mail server. Penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada Ibu Alprilia selaku guru mata pelajaran ASJ. Berkat tugas yang diberikan
ini, dapat menambah wawasan penulis berkaitan dengan topik yang diberikan. Penulis juga
mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua pihak yang membantu dalam proses
penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih
melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan dan
ketidaksempurnaan yang pembaca temukan dalam makalah ini. kami juga mengharap adanya
kritik serta saran dari pembaca apabila menemukan kesalahan dalam makalah ini
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…….……..……………………………………………………………..…… i
A. DATABASE SERVER………………….……………………………………………. 3
1.1. Pengertian database server……………………………………………………… 4
1.2. Jenis-jenis database server………………………………………………......... 5
1.3. Kegunaan/fungsi database server……………………………………..………. 8
1.4. Kelebihan dan kekurangan database server ..……………………………….. 9
B. MAIL SERVER………………….…………….………………………………………. 10
1.1. Pengertian mail server
1.2. Jenis-jenis mail server
1.3. Kegunaan/fungsi mail server
1.4. Kelebihan dan kekurangan mail server
BAB I
Pendahuluan
A.Latar belakang
Database merupakan suatu hal yang penting dimiliki oleh sebuah perusahaan. Seiring
dengan berkembangnya perusahaan, semakin banyak jumlah database dan aplikasi yang
diperlukan perusahaan tersebut, sehingga semakin kompleks pula infrastruktur database
dan aplikasi yang dimiliki perusahaan tersebut. Infrastruktur database dan aplikasi sangat
penting sehingga harus dijaga agar tidak terjadi masalah. Masalah yang terjadi pada
infrastruktur database dan aplikasi dapat menimbulkan kekacauan sistem sehingga harus
ditangani dengan cepat. Oleh sebab itu perlu adanya pengawasan secara terus-menerus
(monitoring) pada infrastruktur database dan aplikasi. Untuk mengindentifikasi sumber
masalah, administrator membutuhkan gambaran (blueprint) infrastruktur database dan
aplikasi secara keseluruhan. Untuk mempermudah database administrator (DBA) dalam
menganalisa sumber masalah yang terjadi, diperlukannya visualisasi dan monitoring
infrastruktur database dan aplikasi secara langsung.
Mail Serve radalah sebuah server atau layanan internet berbasis cloud computing yang
digunakan untuk mengirim dan menerima email dalam satu jaringan server mail yang
sama.Mail server dapat mengumpulkan, mengolah, dan mengirim data-data serta informasi
dalam bentuk email atau surat elektronik dengan menggunakan domain email khusus atau
domain email tersendiri.Fungsi utama mail server adalah sebagai program yang mengatur
agar email dapat dikirim oleh pengirim email dan diterima oleh penerima email dengan
aman, cepat, dan tanpakendala. Mail server juga digunakan untuk mengatur penerimaan,
pengolahan, pengaturan serta penyalur proses respon atas email-email yang masuk kedalam
kotak masuk pesan. Takhanya itu, fungsi dari program ini adalah sebagai aplikasi yang
digunakan untuk menginstal email.
B. Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini yang akan kami bahas antara lain sebagai
berikut.
C. Tujuan
Tujuan dari makalah ini yaitu untuk memahami dan mengetahui banyak tentang
database server dan mail server. Agar pembaca mengetahui tentang pengertian, jenis jenis,
kegunaan/fungsi, kelebihan dan kekurangan dari database server dan mail server.
BAB II
Pembahasan
A. DATABASE SERVER
1.1.Pengertian Database server
Legenda Terbentuknya Istilah Database. Istilah “database” berawal dari ilmu komputer.
Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang
elektronika, artikel ini mengenai database komputer. Catatan yang mirip dengan
database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku
besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
1.2. Jenis jenis database server
Aplikasi atau situs web membutuhkan tempat untuk mengambil dan menyimpan
informasi dan basis data. Jenis dan fungsi database ada banyak. Sampai saat ini ada 5
jenis database yang banyak digunakan untuk pengoperasian perangkat lunak. Berikut ini
jenis database dan fungsinya.
1. Operational Database
Operational database atau Database On Line Transaction Processing berfungsi
sebagai tempat untuk mengelola data dinamis secara langsung dan real time.Jenis
database ini memungkinkan Anda bisa melihat sampai modifikasi data dengan cara
menambah,mengubah, atau menghapus data secara langsung lewat perangkat keras
yang dipakai.Contoh Operational Database adalah JSON atau JavaScript Object
Notation. JSON merupakan format file yang menggunakan teks untuk melakukan
pengiriman data.Format ini biasa dipakai pengguna untuk melakukan pertukaran
daya seperti berinteraksi melalui browser dan web server. JSON berasal dari
JavaScript. Sinkronisasi data bisa dikerjakan secara real time.
2. Data Warehouse
Data Warehouse adalah jenis database yang biasa disebut dengan istilah Enterprise
Data Warehouse (EDW). Tipe basis data ini adalah elemen utama dalam Business
Intelligence (BI). Database jenis ini digunakan untuk analisa dan pelaporan data.
Data Warehouse menghimpun data terkini dari berbagai sumber berbeda ke dalam
satu lokasi terpusat dan terpadu untuk menghasilkan laporan analisis. Contoh
Database Warehouse adalah Microsoft SQL Server. Ini merupakan sistem basis data
buatan Microsoft. Sistem ini adalah produk dari perangkat lunak yang bertujuan
untuk mengambil dan menyimpan data sesuai dengan permintaan aplikasi.
3. Relational Database
Relational Database adalah basis data relasional yang merupakan basis data untuk
mengorganisir sesuai model hubungan data. Aplikasi banyak menggunakan sistem
ini untuk mengatur dan memelihara basis data melalui hubungan setiap data. Sistem
ini menggunakan Structured Query Language atau SQL sebagai bahasa pemrogaman
untuk pemeliharaan basis data dan query.
Contoh Relational Database adalah MySQL. MySQL adalah basis data open source
yang populer dan biasa dipakai untuk aplikasi berbasis web contohnya website
dinamis dan e-commerce. MySQL adalah salah satu komponen penting dari web
service solution stack LAMP (Linux, MySQL, Apache, dan PHP) yang merupakan
sebuah platform pengembangan web sumber terbuka.
4. Distributed Database
Distributed Database adalah tipe basis data yang terdiri dari gabungan situs dan
tersebar di banyak lokasi berbeda. Seluruh database tetap terkoneksi satu sama lain
dalam suatu jaringan komputer. Sistem ini berbeda dengan sistem parakek yang
terhubung erat pada data tunggal. Sistem ini terdistribusi melalui situs yang
tergabung dan tidak memiliki komponen fisik. Fungsi Distributed Database adalah
untuk menyalurkan data melalui workgroup perusahaan yang masing-masing diolah
secara mandiri. Contohnya adalah Microsoft Office Access. Pengguna bisa
mengimpor atau menghubungkan secara langsung ke data yang tersimpan pada
database.
5. End-User Database
End-User Database adalah jenis database yang dibuat dan diatur oleh pengguna
akhir menggunakan perangkat atau workstation sendiri. Jenis berkas data buatan
sendiri dibuat dengan prosedur tertentu. Berkas data lalu dikelola secara mandiri
melalui metode yang Anda gunakan. Basis data ini berlaku untuk dokumen yang
bersifat offline dan tersimpan di perangkat pribadi. Contoh dari End-User Database
adalah spreadsheet, word processing, dan download file.
1.Operational database
Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan untuk mendukung operasi dari
seluruh organisasi. Mereka juga disebut subject-area databases (SADB), transaksi
database, dan produksi database.Contoh: database pelanggan, database pribadi,
database inventaris,akuntansi database.
2.Analytical database
Database ini menyimpan data dan informasi yang diambil darioperasional yang dipilih
dan eksternal database. Mereka terdiri dari datadan informasi yang dirangkum paling
dibutuhkan oleh sebuah organisasimanajemen dan End-user lainnya. Beberapa orang
menyebut analitismultidimensi database sebagai database, manajemen database,
atauinformasi database.
3.Data warehouse
Sebuah data warehousemenyimpan data dari saat ini dan tahun-tahun sebelumnya –
data yang diambil dari berbagai database operasional dari sebuah organisasi. Data
warehouse menjadi sumber utama data yang telah diperiksa, diedit, standar dan
terintegrasi sehingga dapat digunakan oleh para manajer dan pengguna akhir lainnya
di seluruh organisasi profesional. Perkembangan terakhir dari data warehouse adalah
dipergunakan sebagai Shared nothing architecture untuk memfasilitasi ekstrem
scaling.
4.Distributed database
Ini adalah database-kelompok kerja lokal dan departemen di kantor regional, kantor
cabang, pabrik-pabrik dan lokasi kerja lainnya. Database ini dapat mencakup kedua
segmen yaitu operasional dan user database,serta data yang dihasilkan dan
digunakan hanya pada pengguna situs sendiri.
5.End-user database
Database ini terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan oleh end-user di
workstation mereka. Contoh dari ini adalah koleksi dokumendalam spreadsheet,
word processing dan bahkan download file.
6.External database
Database ini menyediakan akses ke eksternal, data milik pribadi online – tersedia
untuk biaya kepada pengguna akhir dan organisasi dari layanan komersial. Akses ke
kekayaan informasi dari database eksternal yang tersedia untuk biaya dari layanan
online komersial dan dengan atau tanpa biaya dari banyak sumber di Internet.
7.Hypermedia databases on the web
Ini adalah kumpulan dari halaman-halaman multimedia yang saling berhubungan di
sebuah situs web. Mereka terdiri dari home page dan halaman hyperlink lain dari
multimedia atau campuran media seperti teks,grafik, gambar foto, klip video, audio
dll.
8.Navigational database
Dalam navigasi database, queries menemukan benda terutamadengan mengikuti
referensi dari objek lain.
9.In-memory databases
Database di memori terutama bergantung pada memori utamauntuk penyimpanan
data komputer. Ini berbeda dengan sistem manajemendatabase yang menggunakan
disk berbasis mekanisme penyimpanan.Database memori utama lebih cepat daripada
dioptimalkan disk databasesejak Optimasi algoritma internal menjadi lebih sederhana
dan lebihsedikit CPU mengeksekusi instruksi. Mengakses data dalam
menyediakanmemori lebih cepat dan lebih dapat diprediksi kinerja dari disk.
Dalamaplikasi di mana waktu respon sangat penting, seperti peralatan jaringan
telekomunikasi yang mengoperasikan sistem darurat,database memoriutama yang
sering digunakan.
10.Document-oriented databases
Document-oriented databases merupakan program komputer yangdirancang untuk
aplikasi berorientasi dokumen. Sistem ini bisadiimplementasikan sebagai lapisan di
atas sebuah database relasional atau objek database. Sebagai lawan dari database
relasional, dokumen berbasisdatabase tidak menyimpan data dalam tabel dengan
ukuran seragam kolomuntuk setiap record. Sebaliknya, mereka menyimpan setiap
catatan sebagaidokumen yang memiliki karakteristik tertentu. Sejumlah bidang
panjangapapun dapat ditambahkan ke dokumen. Bidang yang dapat juga berisi
beberapa bagian data.
11.Real-time databases
Real-time Database adalah sistem pengolahan dirancang untuk menangani beban
kerja negara yang dapat berubah terus-menerus. Ini berbeda dari database
tradisional yang mengandung data yang terus-menerus, sebagian besar tidak
terpengaruh oleh waktu. Sebagai contoh, pasar saham berubah dengan cepat dan
dinamis. Real-time processing berarti bahwa transaksi diproses cukup cepat bagi hasil
untuk kembali dan bertindak segera. Real-time database yang berguna untuk
akuntansi, perbankan, hukum, catatan medis, multi-media, kontrol proses,
sistemreservasi, dan analisis data ilmiah.
12.Relational Database
Standar komputasi bisnis sejak tahun 2009, relational database adalah database yang
paling umum digunakan saat ini.Menggunakan meja untuk informasi struktur
sehingga mudah untuk mencari.
Komponen database server:
Adapun komponen dari database server antara lain sebgagai berikut:
1.Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras atau hardware adalah tempat penyimpanan dan pengolahan
data dalam bentuk fisik seperti komputer, hard disk, memori sekunder, dsb.
2.Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak atau software mencakup semua program atau sistem
dalam database yang menyimpan dan mengolah data.
Beberapa software utama dalam database yaitu:
o Sistem Operasi: Software yang mengaktifkan program, menjalankan dan
mengfungsikan operasi , serta mengendalkan sumber
daya (resource). Contoh sistem operasi seperti Windows dan Linux.
o Database Management System (DBMS): Software yang bertugas
dalam input dan update data. DBMS mengelola data sencara otomatis,
menentukan bagaimana penyimpanan, pengubahan dan pengambilan
kembali data. Contoh DBMS seperti dBasem Focbase, Informix, dan
Sybase.
3.Data dan Procedure
Komponen utama dalam database tentu saja juga adalah data. Data yang
diunggah dapat berupa file, video, gambar, fakta, persepsi, angka, karakter,
simbol, dsb.
Sedangkan procedure adalah kumpulan instuksi dan aturan dalam
menjalankan database dan proses penyimpanan dan pengolahan data,
terutama pada Database Management System (DBMS).
4.Database Access Language
Database Access Language adalah bahasa perintah yang digunakan untuk
mengakses dan mengelola data. Data dalam databsae hanya dapat
diperbaharui, ditambah ataupun dihapus dengan Database Access Language.
B.MAIL SERVER
1.1. Pengertian mail server
Mail server adalah sebuah program yang membantu dalam pendistribusian email,
baik dalam proses menerima atau mengirim. Walaupun terlihat mudah dan simpel,
namun email akan melewati serangkaian proses pada mail server tersebut hingga
akhirnya diterima pengguna. Secara sederhana, mail server adalah perantara dalam
proses pengiriman dan penerimaan surat. Email yang dikirim akan disimpan pada mail
server, kemudian selanjutnya diteruskan oleh mail server ke penerima.
Cara Kerja Mail Server
Sebenarnya cara kerja mail server adalah mengirim dan menerima pesan, namun
kita akan pelajari lebih dalam setiap tahapnya.
1. Mengirim pesan
Setelah membuat pesan emailnya, kemudian meng-klik opsi Send, komponen
MUA akan mentransfer email tersebut. Selanjutnya email penerima akan terkoneksi
dengan SMTP kamu.
2. Email penerima berkomunikasi dengan server SMTP
Tahap berikutnya, email penerima akan berkomunikasi dengan mail transport
agent lewat SMTP. Lalu, server akan menyerahkan alamat email pengirim, penerima,
isi email, serta lampiran jika ada.
3. Email penerima diproses
Selanjutnya, alamat email penerima akan diproses oleh komponen mail delivery
agent melalui SMTP. Apabila domain antara pengirim dan penerima sama, maka
email langsung dipindah ke IMAP atau POP3.
4. Server SMTP pengirim menghubungi DNS
Di sini komponen MTA akan mengontak DNS melalui SMTP agar server tujuan
bisa ditemukan. DNS ini bertugas untuk merubah email domain tujuan menjadi
sebuah IP address. Karena, apabila hanya menggunakan nama domain saja tanpa IP,
maka SMTP pengirim tidak bisa mengirim email dengan benar.
5. Email terhubung dengan SMTP
Apabila server SMTP pengirim sudah memiliki IP tujuan, kemudian email yang
diserahkan oleh MTA tadi dapat terkoneksi dengan SMTP penerima.
6. SMTP penerima memindai pesan
Tahap terakhir yaitu MUA akan memindai pesan yang masuk. MUA akan
meninjau apakah domain dan username tersebut diketahui, jika iya pesan akan
langsung dipindah ke IMAP atau POP3 kemudian masuk pada antrian sendmail
hingga email penerima memperbolehkan untuk mengunduhnya.
Nah, sekarang kamu sudah tahu bagaimana cara kerja dari mulai email dikirim
hingga diterima. Selanjutnya yang terakhir terdapat jenis-jenis mail server.
1.2. Jenis-jenis mail server
Mail server dibagi menjadi beberapa jenis, di bawah ini beberapa mail server adalah
sebagai berikut.
1. Sendmail
Sendmail adalah mail server standar milik Linux. Mail server ini sudah digunakan
sejak tahun 1982 karena memiliki kemudahan pengaturan dan performa yang
bagus. Namun, dari segi keamanan Sendmail masih perlu banyak perbaikan jika
dibanding jenis mail server lainnya.
2. Postfix
Postfix merupakan pengembangan dari Sendmail, tapi tidak hanya dapat bekerja
pada Linux, Postfix juga dapat digunakan pada Mac OS X. Dari segi keamanan dan
performa pun Postfix sudah lebih bagus dibanding dengan Sendmail.
3. Qmail
Dari ketiga jenis mail server, Qmail terkenal sebagai mail server paling aman.
Jenis ini diketahui belum mempunyai kelemahan apapun yang berisiko dapat
mengganggu sistem keamanannya.
Bahkan provider layanan email raksasa seperti Hotmail dan Yahoo menggunakan
Qmail juga.
1.3. kegunaan/fungsi mail server
Pada umumnya, fungsi mail server adalah membantu mengatur pengelolaan
keluar masuknya email. Artinya, mail server mengatur pendistribusian email agar email
dapat dikirimkan oleh pengirim dan juga dapat diterima aman dan tanpa kendala oleh
penerima. Hal ini sangat penting, terutama bagi pelaku bisnis untuk mencegah
kebocoran data atau informasi yang akan merugikan.
Mail server juga berfungsi untuk mengatur pengaturan dan proses respon atas
email-email yang masuk ke dalam inbox pesan. Tidak hanya itu, fungsi dari mail server
adalah sebagai software yang digunakan untuk menginstall email. Tujuan dari layanan
dan program mail server itu sendiri adalah membuat jaringan dan koneksi transportasi
email menjadi lebih aman, cepat, tanpa gangguan, dan lain sebagainya.
Kekurangan
Tidak praktis dalam Infrastuktur, administrasi, dan lainnya
Keamanan e-mail rentan di hack oleh orang lain
Jika e-mail keluar kadang membutuhkan proses waktu yang lama
Jika server down dan tidak ada backup, maka bisa terjadi kehilangan data email
Keuntungan mail server
privasi data yang lebih terjamin. Mail server akan memberikan keamanan
berkualitas karena menggunakan jaringan khusus dan hanya dapat dipakai oleh
pihak internal. Sehingga, orang luar tidak dapat mengakses data email kamu karena
telah terlindungi.
Manfaat Mail Server
1. Keamanan
Layanan email harus menggunakan alat canggih untuk melindungi informasi. Fitur
lain yang mungkin disediakan oleh penyedia email termasuk enkripsi, antimalware,
pemfilteran spam, dan alat pencegahan kehilangan data.
2. Biaya
Mail server lokal lebih mahal di muka tetapi juga memberikan kontrol yang lebih
baik atas sistem dan keamanan. Layanan email berbasis cloud biasanya memiliki
lebih sedikit biaya di muka dan membutuhkan lebih sedikit perawatan.
3. Pengarsipan dan Penyimpanan
Pastikan vendor menawarkan penyimpanan yang cukup untuk pengarsipan email.
Beberapa layanan mungkin juga menawarkan opsi untuk memindahkan pesan lama
ke arsip secara otomatis.
4. Kesesuaian
Layanan email juga dapat menawarkan opsi untuk menyinkronkan dengan aplikasi
berbasis web dan seluler, seperti email, kalender, dan aplikasi kontak.
Contoh Mail Server
Amazon SES adalah platform berbasis cloud dengan antarmuka SMTP
Halon MTA adalah operasi email dan platform keamanan yang menggunakan
SMTP
Microsoft Exchange Server adalah platform email, kalender, kontak,
penjadwalan, kolaborasi berbayar yang digunakan pada sistem operasi windows
server
Open SMTPD adalah MTS gratis yang dikembangkan sebagai bagian dari
OpenBSD
Open-Xchange adalah perangkat lunak kolaborasi dan produktivitas kantor
berbasis web gratis dengan kemampuan email dan penjadwalan
Oracle Beehive adalah platform kolaborasi berbayar yang menggabungkan
email, pesan instan, dan konferensi.
mail server itu sendiri merupakan server atau layanan internet berbasi cloud
computing yang digunakan untuk mengirim dan menerima email dalam satu
jaringan mail server yang sama.
Aplikasi mail server digunakan sebagai server mail dalam mengelola email masuk
dan keluar untuk akun email yang dihosting di dalamnya. Fungsi software mail server
untuk mengatur protokol pada email ini sebagian besar dioperasikan secara otomatis,
yakni mengatur pesan yang akan dikirim atau diterima dari server mail lain. Mail server
diklasifikasikan sebagai Server Outging Mail (SMTP) dan Server surat masuk (POP3).
Pada artikel ini, Dewaweb akan membahas tentang daftar aplikasi mail server terbaik
untuk Windows yang dapat kamu gunakan yaitu :
1. MailServer
Salah satu aplikasi Mail Server gratis yang cukup populer yang bisa di gunakan
untuk mail server adalah hMailServer.Dikutip dari situs resminya hMailServer
bebas digunakan oleh penyedia layanan Internet, perusahaan, pemerintah, sekolah,
dan lainnya.
Support Versi Windows Server :
Windows Server 2008 R2 (All Version)
Windows Server 2012 R2 (All Version)
Berikut fitur-fitur yang ada pada hMailServer:
POP3, SMTP, IMAP
Virtual domains
Built-in backup
SSL encryption
Anti-spam
Anti-virus
Scripting
Server-side rules
Multilingual
Routing
MX backup
Multihoming
SQL backend
Web administration
2. SmarterMail server
Software mail server gratis lainnya yang bisa digunakan sebagai mail server
adalah SmarterMail Free Version. Versi gratis dari SmarterMail ini memungkinkan
satu domain up to 10 mailboxes.
Calendar.
Anti-Spam.
Security.
4. Zimbra
Dari segi keamanan, Zimbra menawarkan enkripsi SSL serta sistem anti-spam SPF.
Selain menyinkronkan email, Zimbra juga bisa mengintegrasi kalender dan kontak.
Selain itu, Zimbra dapat menggabungkan Gmail, Yahoo!, Hotmail (Outlook), dan
akun email POP/IMAP lainnya. Fitur hebat Zimbra lainnya yakni alat migrasi khusus
yang membantu pengguna bermigrasi dari perangkat lunak server email lain ke
Zimbra dengan sangat mudah, tersedia untuk Windows 10 dan sistem operasi
lainnya.
5. Axigen
Axigen memiliki fitur kalender dan mail server Windows dengan versi berbayar dan
gratis. Axigen juga merupakan salah satu server email terbaik untuk Linux. Di versi
gratisnya, Axigen membatasi untuk 5 pengguna. Software mail server ini membantu
melakukan semua tugas yang berkaitan dengan pengiriman mail. Kamu dapat
menggunakannya sebagai kalender dan server email di sistem Windows. Sebagai
server email standar, Axigen mendukung protokol POP3, IMAP, dan SMPT.
Keunggulannya lagi, server email Windows Axigen menangani keamanan dan anti-
spam dengan serius. Axigen mendukung transfer email yang cepat dan aman serta
menawarkan banyak fitur berguna seperti integrasi address book, impor dan ekspor
kontak, aturan dan filter yang dapat disesuaikan, dan banyak lagi. Terlepas dari
versi desktop Axigen, kamu dapat menemukan edisi web tempat kamu dapat
mengelola konsol admin.
6. Apache James
Jika kamu mencari server mail terbaik untuk OS Windows, kamu mungkin pernah
mendengar tentang Apache James. James sebenarnya adalah kependekan dari Java
Apache Mail Enterprise Server. Apache James adalah server mail gratis yang cocok
untuk Windows 10, dilengkapi dengan arsitektur modular berdasarkan serangkaian
komponen efisien untuk server yang lengkap, stabil, dan aman. James bersifat
portabel karena berjalan di Java Virtual Machine (JVM) dan tidak bergantung pada
platform.
Dukungan untuk protokol email standar seperti POP3, IMAP, dan SMTP serta
LMTP, ManageSieve, dan JMAP
Server James juga dapat digunakan sebagai MTA atau Mail Transfer Agent,
dengan mengaktifkan SMTP atau sebagai IMAP Mail Delivery Agent.
7. Kolab
Kolab Groupware adalah salah satu open source server mail Windows dan gratis
terbaik. Hal ini karena sejumlah faktor, seperti kekayaan fiturnya, keandalan, dan
kemudahan penggunaan. Kolab Groupware juga terintegrasi dengan baik dengan
perangkat lunak lain, menjadikannya pilihan ideal untuk bisnis dan organisasi. Kolab
telah digunakan oleh berbagai perusahaan, contohnya seperti frontend web
Roundcube, Mozilla Lightning, Mozilla Thunderbird, dan KDE PIM-Suite Kontact.
8. Zentyal
Masih kurang dengan opsi tadi? Jika kamu mencari aplikasi mail server Windows
yang powerful namun mudah digunakan, Zentyal adalah solusi sempurna. Zentyal
dapat menangani email dalam jumlah besar tanpa mengalami pelambatan dan
memungkinkan kamu menerima pesan dari akun eksternal seperti Gmail dan Yahoo
Mail.
BAB III
Penutup
A.Kesimpulan
1.1.Database server