Anda di halaman 1dari 11

RHAFLI RIZKI P.

(15121041) GD3104 BASIS DATA SPASIAL MODUL KE-(1)

MODUL 1_PEMBUATAN TABEL & RELASI DENGAN MICROSOFT ACCESS


21 September 2023

1. Pendahuluan
1.1 Tujuan Praktikum
1.1.1. Membuat tabel bobot nilai, data mahasiswa, mata kuliah, dan nilai mahasiswa
menggunakan Microsoft Access
1.1.2. Menentukan relasi antar tabel yang digambarkan dengan diagram relasi
menggunakan Microsoft Access
1.2 Dasar Teori
1.2.1 Pengertian Database
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer
secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Database
adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara
bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu,
untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Database merupakan sekumpulan
informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu pada tujuan tertentu
pula. Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu
organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi
dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu
memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna. [1]

Perkembangan penyimpanan data semakin besar setiap waktu sehingga


diperlukan bantuan yang lebih praktis dan cepat seperti DBMS (Database
Management System). Lalu Sistem Manajemen Basis Data atau Database
Management System (DBMS) itu sendiri mengacu pada solusi teknologi yang
digunakan untuk mengoptimalkan dan mengelola penyimpanan dan
pengambilan data dari basis data. DBMS menawarkan pendekatan sistematis
untuk mengelola database melalui antarmuka untuk pengguna serta beban
kerja yang mengakses database melalui aplikasi. Terdapat beberapa kelebihan
dalamm penggunaan DBMS yaitu sebagai berikut :
A. Integritas data yang baik

Kelas X Page
1
RHAFLI RIZKI P. (15121041) GD3104 BASIS DATA SPASIAL MODUL KE-(1)

Integritas data berarti data konsisten dan akurat dalam database yang
penting karena ada banyak database di DBMS. Semua database ini berisi
data yang dapat dilihat oleh banyak pengguna. Oleh karena itu, penting
untuk memastikan bahwa data konsisten dan benar di semua database
untuk semua pengguna.
B. Keamanan data
Keamanan data adalah konsep penting dalam database. Hanya pengguna
yang berwenang harus diizinkan untuk mengakses database dan identitas
mereka harus diautentikasi menggunakan nama pengguna dan kata sandi.
Pengguna yang tidak sah tidak boleh diizinkan mengakses database dalam
keadaan apapun karena melanggar batasan integritas. DBMS menyediakan
platform yang lebih baik untuk privasi data sehingga membantu
perusahaan menawarkan keamanan data yang lebih baik.
C. Akses data lebih cepat
Sistem manajemen basis data membantu pengguna untuk menghasilkan
jawaban dan permintaan masuk cepat atas pertanyaan yang membuat
pengaksesan data menjadi akurat dan lebih cepat.
D. Dukungan pemulihan dan cadangan
DBMS secara otomatis menangani pemulihan dan pencadangan. Pengguna
tidak perlu melakukan backup secara berkala karena hal ini ditangani oleh
DBMS. Selain itu, juga mengembalikan database setelah kegagalan sistem
atau crash untuk mencegah kondisi sebelumnya. [2]
1.2.2 Microsoft Access
Microsoft Access merupakan program aplikasi atau software yang
diperuntukan untuk mengelola database. Microsoft Access sendiri merupakan
salah satu paket office yang dikeluarkan oleh Microsoft. Software ini dapat
menyimpan data dari Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server,
Oracle Database, dan lain-lain. Kelebihan pengelolaan database pada
Microsoft Access yaitu aksesibilitas yang cendrung mudah digunakan,
menggunakan database yang populer, mudah diintergrasikan, dan kemudahan
dalam mengimport data.

Kelas X Page
2
RHAFLI RIZKI P. (15121041) GD3104 BASIS DATA SPASIAL MODUL KE-(1)

Gambar 1. Keterangan Microsoft Access


1.2.3 Pengertian Relasi Antar Tabel
Relasi antara tabel mempresentasikan hubungan antar objek di dunia
nyata. Relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan
lainnya yang mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata dan
berfungsi untuk mengatur, mengelola, dan mengoperasikan suatu database.
Terdapat tiga macam relasi antar tabel. Setiap relasi memiliki karakteristik
keterhubungannya masing-masing, berikut tiga macam relasi antar tabel
A. Relasi One to One
Dalam relasi ini, setiap entitas dalam tabel pertama hanya memiliki satu
pasangan di tabel kedua, dan sebaliknya. Contohnya, satu orang hanya
memiliki satu nomor identitas unik, dan nomor identitas itu hanya terkait
dengan satu orang. [2]
B. Relasi One to Many
Relasi ini menyatakan satu entitas dalam tabel pertama dapat memiliki
banyak entitas pasangan di tabel kedua. Contohnya, satu departemen
dalam sebuah perusahaan dapat memiliki banyak karyawan, namun
seorang karyawan hanya terkait dengan satu departemen. [3]
C. Relasi Many to Many
Relasi Many to Many menyatakan bahwa banyak entitas dalam tabel
pertama dapat terhubung dengan banyak entitas dalam tabel kedua.
Contohnya, banyak mahasiswa dapat mendaftar ke banyak mata kuliah,
dan sebaliknya, satu mata kuliah dapat diikuti oleh banyak mahasiswa. [4]
2. Pembahasan
2.1 Tahapan Pelaksanaan Praktikum (Berupa diagram alir)

Kelas X Page
3
RHAFLI RIZKI P. (15121041) GD3104 BASIS DATA SPASIAL MODUL KE-(1)

Gambar 2. Diagram Alir Pelaksanaan Praktikum


2.2 Hasil dan Analisis
2.2.1 Hasil

Kelas X Page
4
RHAFLI RIZKI P. (15121041) GD3104 BASIS DATA SPASIAL MODUL KE-(1)

2.2.1.1 Tabel Mahasiswa

Gambar 3. Design View Tabel Mahasiswa

Gambar 4. Datasheet View Tabel Mahasiswa


2.2.1.2 Tabel Mata Kuliah

Gambar 5. Design View Tabel Mata Kuliah

Gambar 6. Datasheet View Tabel Mata Kuliah


2.2.1.3 Tabel Nilai Mahasiswa

Gambar 7. Design View Tabel Nilai Mahasiswa

Gambar 8. Datasheet View Tabel Mata Kuliah


2.2.1.4 Tabel Bobot Nilai

Kelas X Page
5
RHAFLI RIZKI P. (15121041) GD3104 BASIS DATA SPASIAL MODUL KE-(1)

Gambar 9. Design View Tabel Bobot Nilai

Gambar 10. Datasheet View Tabel Bobot Nilai


2.2.1.5 Relasi Antar Tabel

Gambar 11. Relasi Antar Tabel


2.2.2 Analisis
Design view adalah tampilan yang memungkinkan pengguna untuk
mendefinisikan struktur atau rancangan dari sebuah objek database, seperti
tabel, query, formulir, atau laporan. Di design view, pengguna dapat
mendefinisikan properti, jenis data, indeks, hubungan, dan aturan lain yang
berkaitan dengan objek database tersebut. Ini adalah tempat di mana pengguna
merencanakan dan mendesain bagaimana objek database akan terlihat dan
berinteraksi. Datasheet view adalah tampilan yang menampilkan data yang
sebenarnya dalam objek database, seperti data dalam sebuah tabel. Tampilan
ini menampilkan data dalam bentuk tabel dengan kolom-kolom yang mewakili

Kelas X Page
6
RHAFLI RIZKI P. (15121041) GD3104 BASIS DATA SPASIAL MODUL KE-(1)

bidang atau atribut, dan baris-baris yang mewakili catatan atau entri data.
Dalam datasheet view, pengguna dapat menambahkan, mengedit, atau
menghapus data secara langsung. Ini adalah tampilan yang memudahkan
pengguna untuk melihat dan bekerja dengan data yang tersimpan dalam objek
database. Secara singkat, design view digunakan untuk mendefinisikan
struktur dan rancangan objek pada database, sedangkan datasheet view
digunakan untuk melihat dan mengelola data yang sebenernya dalam objek
database. Design view digunakan untuk menentukan primary key pada tabel
dan merancang field yang akan digunakan. Pada design view, juga dapat
ditentukan jenis data yang akan digunakan. Untuk keperluan pengsisian
atribut pada tabel, digunakan fitur datasheet view.

Jenis data yang digunakan pada fitur datasheet view yaitu short text dan
number. Data type short text mengombinasikan teks dan angka, serta angka
yang tidak memerlukan perhitungan, seperti nomor telepon. Tipe ini dapat
memuat hingga 255 karakter atau panjang yang ditetapkan oleh properti
FieldSize dengan meninjau data yang lebih kecil. Microsoft Access tidak
mencadangkan ruang untuk bagian bidang teks yang tidak digunakan.
Sedangkan pada data type jenis number adalah Data numerik digunakan dalam
perhitungan matematis. 1, 2, 4, atau 8 byte.

Seperti yang dijelaskan pada dasar teori, relationship yang digunakan


pada praktikum kali ini yaitu relasi one to one, one to many, dan many to many.
relasi "one to one" mengacu pada hubungan antara dua entitas di mana satu
entitas hanya memiliki satu hubungan dengan entitas lainnya. Artinya, setiap
entitas pada satu sisi relasi hanya dapat berhubungan dengan satu entitas pada
sisi lain relasi. Contoh relasi one to one dapat ditemukan dalam berbagai
konteks, seperti pengelolaan data pribadi, informasi kontak, atau detail akun
pengguna. Berikut ilustrasi relasi one to one

Gambar 12. Ilustrasi Relasi One to One (1)

Kelas X Page
7
RHAFLI RIZKI P. (15121041) GD3104 BASIS DATA SPASIAL MODUL KE-(1)

Gambar 13. Ilustrasi Relasi One to One (2)

Relasi one to many dalam database menyatakan di mana satu entitas atau baris
dalam satu tabel terkait dengan beberapa entitas atau baris dalam tabel lain. Ini
berarti satu sisi relasi memiliki hubungan satu arah dengan banyak entitas di
sisi lain relasi. Contoh umum dari relasi one-to-many adalah hubungan antara
satu penulis buku (one) dengan banyak buku yang telah ditulisnya (many).

Gambar 14. Ilustrasi Relasi One to Many (1)

Gambar 15. Ilustrasi Relasi One to Many (2)


Relasi "many-to-many" adalah jenis hubungan dalam desain basis data di
mana banyak entitas dalam satu tabel dapat terkait dengan banyak entitas
dalam tabel lain. Ini adalah jenis hubungan yang kompleks, memungkinkan
banyak entitas di satu sisi relasi untuk memiliki hubungan dengan banyak
entitas di sisi lain relasi. Hubungan ini direpresentasikan dengan bantuan tabel
perantara atau tabel relasi.

Kelas X Page
8
RHAFLI RIZKI P. (15121041) GD3104 BASIS DATA SPASIAL MODUL KE-(1)

Gambar 16. Ilustrasi Relasi Many to Many (1)

Gambar 17. Ilustrasi Relasi Many to Many (2)


Primary key adalah suatu kolom atau sekumpulan kolom yang unik
mengidentifikasi setiap baris atau catatan (record) di dalam sebuah tabel.
Nilai-nilai di dalam primary key harus unik dan tidak boleh kosong (null).
Primary key juga memungkinkan pengurutan data dan memfasilitasi akses
cepat ke baris tertentu dalam tabel. Sedangkan Foreign key adalah kolom atau
sekumpulan kolom di sebuah tabel yang mengacu pada primary key di tabel
lain. Ini membangun hubungan antara dua atau lebih tabel, yang
memungkinkan penggunaan integritas referensial. Foreign key memastikan
bahwa nilai-nilai di dalam kolom-kolom tersebut ada di tabel referensi, atau
memiliki nilai yang sesuai dengan primary key di tabel referensi.

Tabel 1. Ilustrasi Primary Key dan Foreign Key


Mahasiswa Ujian Kelas
NIM NIM No. Kelas
Nama No. Kelas Posisi
Alamat Jadwal Kapasitas

Foreign
key
Primary
key

Duplikasi terjadi ketika informasi atau data yang sama atau serupa
disimpan di beberapa tempat dalam basis data. Hal ini dapat terjadi pada
Kelas X Page
9
RHAFLI RIZKI P. (15121041) GD3104 BASIS DATA SPASIAL MODUL KE-(1)

tingkat kolom, baris, atau bahkan dalam tabel-tabel terpisah. Duplikasi data
bisa menyebabkan peningkatan penggunaan penyimpanan dan meningkatkan
risiko inkonsistensi atau ketidaksesuaian data. Redundansi terjadi ketika
informasi atau data yang sama disimpan lebih dari sekali dalam basis data,
bahkan jika tidak identik. Redundansi dapat membuang penyimpanan dan
mempengaruhi efisiensi pengelolaan data. Namun, penggunaan yang bijak
dari redundansi dapat meningkatkan performa dan memfasilitasi pencarian
dan pengambilan data.
3. Penutup
3.1 Kesimpulan
3.1.1 Pembuatan tabel bobot nilai, data mahasiswa, mata kuliah, dan nilai
mahasiswa menggunakan Microsoft Access sudah terealisasikan. Disajikan
dalam laporan ini yang berbentuk design view dan datasheet view seperti yang
ada pada gambar 3 sampai gambar 10.
3.1.2 Pembuatan dan penentuan relasi antar tabel yang digambarkan dengan relasi
menggunakan Microsoft Access sudah terealisasi sebagaimana yang disajikan
pada gambar 11. Relasis Antar Tabel.
3.2 Saran dan Kritik Praktikum
Pada saat pengerjaan praktikum, terdapat beberapa kendala pada Microsoft
Access seperti tidak bisanya terjadi duplikasi pada kolom NIM. Saran yang diberikan
yaitu agar praktikan dapat lebih cermat dan teliti lagi dalam pengoperasian Microsoft
Access

4. Daftar Referensi
[1] E. Helmud, "OPTIMASI BASIS DATA ORACLE MENGGUNAKAN COMPLEX VIEW," 2021.

[2] S. Hoberman, "Database Design: A One-to-One Relationship Example." Journal of Computer Science &
Technology, 11(3), 312-325," 2011.

[3] C. J. Date, ""Understanding the One-to-Many Relationship in Database Design."," Journal of Database
Management, 2000.

[4] R. &. N. S. B. lmasri, "Modeling Many-to-Many Relationships in Relational Databases.," ACM SIGMOD
Record, 2006.

[5] S. S. Technology, "Memahami Kelebihan dan Kekurangan DBMS," 2021.

Kelas X Page
10
RHAFLI RIZKI P. (15121041) GD3104 BASIS DATA SPASIAL MODUL KE-(1)

Kelas X Page
11

Anda mungkin juga menyukai