Disusun oleh:
Pembahasan
Definisi Datum Geodesi hubungan antara Ellipsoid Referensi dan Bumi fisis.
Sehingga untuk mendefinisikan koordinat, kedudukan dan orientasinya dalam ruang di
muka bumi, parameter yang digunakan oleh suatu datum adalah :
a. Parameter utama, yaitu setengah sumbu panjang ellipsoid (a), setengah sumbu pendek
(b), dan penggepengan ellipsoid (f).
b. Parameter translasi, yaitu yang mendefinisikan koordinat titik pusat ellipsoid
(Xo,Yo,Zo) terhadap titik pusat bumi.
c. Parameter rotasi, yaitu (εx, εy, εz) yang mendefinisikan arah sumbu-sumbu (X,Y,Z)
ellipsoid.
Model ellipsoid mengasumsikan bahwa permukaan bumi rata. Bukan dalam
rangka mendukung teori bahwa bumi itu datar, melainkan hal tersebut memiliki arti
bahwa tidak ada gunung atau parit sehingga permukaan bumi berada di titik ketinggian
yang sama. Anggapan bahwa permukaan bumi berada pada ketinggian yang sama inilah
membuat ellipsoid dapat mempermudah perhitungan matematis.
Berbeda dengan ellipsoid, karena geoid menganggap bahwa bumi juga terdiri
dari lautan maka geoid menganggap bahwa permukan bumi tidak rata. Jarak geoid
terhadap ellipsoid disebut Undulasi geoid (N). Nilai dari undulasi geoid tidak sama di
semua tempat, hal ini disebabkan ketidakseragaman sebaran densitas massa bumi.
Untuk keperluan aplikasi geodesi, geofisika dan oseanografi dibutuhkan geoid dengan
ketelitian yang cukup tinggi.
Nutasi adalah komponen pergerakan sumbu rotasi Bumi yang bersifat periodik.
Nutasi memiliki beberapa periode, dari 4 hari. Setengah bulan, satu bulan, satu tahun,
sampai 18.6 tahun. Tetapi periode 18.6 tahun inilah yang menjadi periode utama dari
Nutasi, dengan amplitudo 9.2”. Nutasi terjadi karena adanya variasi gaya tarik antara
Bumi, Bulan, dan Matahari yang bersifat periodik. Variasi inilah yang mempengaruhi
gerakan total dari sumbu rotasi Bumi dalam ruang, yang membuat adanya gerakan
tambahan. Gerak nutasi ini yang kemudian berakibat pada kesamaan kenampakan
gerhana atau yang dikenal dengan periode saros.
Gambar 5. Karakteristik Gerakan Presisi dan Nutasi
(Sumber: Vanicek & Krakiwsky, 1986)
Pergerakan Kutub (polar motion) adalah pergerakan sumbu rotasi bumi relatif
terhadap badan atau kerak bumi sendiri. Tidak seperti halnya presesi dan nutasi,
parameter pergerakan kutub tidak dapat dijelaskan secara teoretis (analitis), tapi harus
ditentukan melalui observasi langsung. Pergerakan kutub pada dasarnya mempunyai
tiga komponen utama yaitu :
• Osilasi Bebas
Mempunyai periode sekitar 435 hari. Gaya penyebab osilasi ini belum
diketahui secara jelas. Osilasi ini merupakan respon dari elastisitas terhadap dinamika
atmosfer, redistribusi air tanah, dan juga gempa bumi.
• Osilasi Tahunan
Osilasi tahunan disebabkan oleh adanya perpindahan massa air dan udara yang
bersifat musiman.
• Komponen Sekular
LOD (Length of Day) adalah perubahan panjang hari yang disebabkan oleh
kecepatan rotasi bumi yang tidak konstan. Variasi LOD mencakup:
Gaya luar yang bekerja pada bumi dan perubahan momen inersia dari bumi menjadi
penyebab fluktuasi kecepatan rotasi pada bumi yang menyebabkan adanya fluktuasi
pada LOD. Gaya gravitasi bulan dan matahari bekerja pada tonjolan Bumi di sekitar
ekuator akan menyebabkan kecepatan rotasi Bumi berkurang dan akibatnya LOD
memanjang.
Gambar 8. Fluktuasi LOD dalam periode 1965-2020
(Sumber: Wikipedia)
XCTS = M. S. N. P. XCIS