GEODESI SATELIT

TUGAS 1

Nama : Adinda Dheren Mirenza

NIM : 15119010

Definisi Geodesi

Istilah Geodesi berasal dari bahasa Yunani yang dalam hal ini adalah geo atau bisa
diartikan sebagai bumi dan daiein atau yang dikenal dengan sebutan membagi, sehingga
disimpulkan menjadi geodeien atau yang diartikan sebagai membagi bumi. Namun demikian, jika
merujuk pada istilah awamnya, istilah keilmuan ini merupakan cabang dari geosains yang
kemudian mempelajari berbagai hal terkait dengan bumi.

Geodesi adalah salah satu cabang keilmuan tertua yang berhubungan dengan bumi.
Menurut IAG (International Association Of Geodesy, 1979), Geodesi adalah disiplin ilmu yang
mempelajari tentang pengukuran dan perepresentasian dari bumi dan benda-benda langit lainnya,
termasuk medan gaya beratnya masing-masing, dalam ruang tiga dimensi yang berubah dengan
waktu. Sejak zaman dahulu, Ilmu Geodesi digunakan oleh manusia untuk keperluan navigasi.

Definisi klasik Geodesi adalah ilmu yang berkaitan dengan bentuk, ukuran, dan bidang
gravitasi bumi. Geodesi saat ini jauh lebih dari itu. Ini adalah geo-sains yang memperlakukan Bumi
sebagai sistem dinamis yang kompleks, tubuh yang terdiri dari banyak lapisan, dikelilingi oleh
atmosfer dan lautan. Berdasarkan pada definisi tradisional dari ahli Geodesi yang berasal
dari Jerman, bernama Friedrich Robert Helmert (1834-1917) mengatakan bahwa, Geodesi adalah
ilmu tentang mengukur dan merepresentasikan permukaan bumi. Meskipun diformulasikan pada
tahun 1880, dan masih relevan sampai saat ini, di dalamnya termasuk juga
pengukuran medan gravitasi eksternal bumi dan dasar laut. Maka dari itu, terlihat bahwa Geodesi
adalah gabungan antara ilmu bumi dan kerekayasaan.
Definisi Geodesi Satelit

Geodesi Satelit dapat didefinisikan sebagai subbidang ilmu geodesi yang menggunakan
bantuan satelit untuk menyelesaikan problem-problem geodesi. Menurut Seeber (1993) Geodesi
Satelit meliputi teknik-teknik pengamatan dan perhitungan yang digunakan untuk memecahkan
problem-problem geodesi dengan menggunakan pengukuran-pengukuran yang teliti ke, dari, dan
antara satelit buatan yang umumnya dekat dengan permukaan bumi. Geodesi satelit memiliki
banyak aspek-aspek keilmuan, yang secara umum diantaranya meliputi teori orbit, sinyal dan
propagasi, dinamika satelit, sistem waktu, sistem koordinat, dan lain-lain.

Geodesi satelit tentu melibatkan satelit buatan manusia yang ditempatkan pada posisi
tertentu di ruang angkasa, kemudian dengan gelombang yang dipancarkan dari satelit termasuk ke
permukaan bumi, maka jarak teliti antara satelit dan posisi di bumi dapat dihitung dengan teliti
sehingga persoalan geodesi seperti penentuan posisi dan jarak dapat terjawab.

Geodesi satelit merupakan pengukuran bentuk dan dimensi bumi, lokasi benda-benda di
permukaannya, dan gambaran medan gravitasi bumi dengan teknik satelit buatan. Melalui
pengamatan satelit khususnya, dengan memotret satelit dengan latar belakang bintang dengan
kamera khusus atau dengan mengukur jarak satelit dan kecepatan radial dengan instrumen radio
dan laser masalah geometris dan dinamika dapat ditangani.
Referensi :
Definisi Geodesi :
1. https://geodesi.ugm.ac.id/en/apa-itu-geodesi/
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Geodesi
3. https://gd.fitb.itb.ac.id/research/geodesy-research-group/?lang=id
4. https://geodesiinfo.wordpress.com/2014/02/24/hello-world/
5. https://www.aanwijzing.com/2018/04/pengertian-geodesi.html

Definisi Geodesi Satelit :

1. https://geodesy.gd.itb.ac.id/2007/02/01/geodesi-satelit-dan-aplikasinya/
2. https://pengukurandasarbpnsulteng.files.wordpress.com/2011/02/modul-3-geodesi-
satelit.pdf
3. https://www.researchgate.net/publication/322715362_PERANAN_GEODESI_SATELIT
_DALAM_MEMAHAMI_DINAMIKA_BUMI_DI_WILAYAH_INDONESIA
4. https://www.definitions.net/definition/satellite%20geodesy
5. https://encyclopedia2.thefreedictionary.com/Satellite+Geodesy