t = ts -
)2....................................................(2.10)
n=
GM
A3
+ n ..........................................(2.11)
Dimana n adalah nilai mean motion yang telah dikoreksi, GM adalah nilai dari
konstanta gravitasi bumi, dan n adalah koreksi dari nilai mean motion
5. Menghitung nilai anomali menengah yang sudah dikoreksi
M k =M 0 +n . t k ............................................(2.12)
Dimana Mk adalah nilai anomali menengah yang sudah dikoreksi, dan M0 anomali
menengah pada waktu toe
6. Menghitung nilai dari anomali eksentrisitas
Ek = M k + e . sin E k ......................................(2.13)
Dimana Ek adalah nilai dari anomali eksentrisitas, dan e adalah eksentrisitas. Untuk
mendapatkan nilai Ek kita harus melakukan iterasi sampai pada saat nilai (Ei =E(i-1)), nilai Ei
terakhir adalah nilai Ek sesungguhnya. Untuk iterasi pertama Ek = Mk
7. Menghitung nilai dari anomali sejati
v k =2. arctan
(1+e )
Ek
. tan
(1e)
2
.................(2.14)
Dimana Vk adalah nilai dari anomali sejati, dan e adalah nilai dari eksentrisitas
8. Menghitung nilai dari argument lintang
k =v k + .................................................(2.15)
Dimana
9. Menghitung nilai koreksi dari argument lintang dan argument lintang terkoreksi
u k =CUS . sin 2 k + CUC .cos 2 k ................(2.16)
uk = k +u k .................................................(2.17)
Dimana
uk
uk
Dimana
rk
rk
ik
ik
xk
dan
yk
Dimana
adalah nilai bujur ascending node terkoreksi, 0 adalah nilai dari bujur
ascending nodepadawaktu toe, e adalah nilai konstanta dari kecepatan rotasi bumi, dan
adalah kecepatan perubahan dari asensiorekta
14. Menghitung koordinat geosentrik satelit
X k =x k . cos k y k .sin k . cos i k ...............(2.25)
Y k =x k . sin k + y k . cos k . cos i k ................(2.26)
Z k = y k . sin i k ..............................................(2.27)
Dimana
Xk
Yk
, dan
Zk
15. Setelah kita mendapatkan koordinat geosentrik maka kita perlu melakukan pemeriksaan
kebenaran posisi satelit tersebut dengan rumus dibawah ini.
2
k
+Y k 2 +Z k 2=r k .....................................(2.28)
Apabila hasil perhitungan rk pada rumus (2.28) sama dengan hasil perhitungan rk pada
rumus (2.18) maka koordinat tersebut bisa dikatakan benar. Berikut ini adalah gambaran
komponen-komponen yang dihitung dalam penentuan posisi satelit yang ditunjukkan olah
gambar 2.12
Gambar 2.12.Visualisasi Komponen Yang Dihitung Dalam PerhitunganPosisi Satelit (Seeber, 2003)