Anda di halaman 1dari 6

MATA KULIAH : Praktikum Sistem Basis Data ACC:

NIM : A710220077

NAMA : Rizky Daffanzyah Geraldy

TGL PRAKTIKUM : 6 Maret 2024 TGL:

BAB 1
PERANCANGAN KONSEP BASIS DATA RELASIONAL
1. Dasar Teori
Basis data relasional adalah kumpulan titik data dengan hubungan yang telah
ditentukan sebelumnya di antara titik tersebut. Model relasional mengatur data ke dalam
table dengan setiap baris mewakili setiap catatan dan setiap kolom terdiri dari atribut yang
berisi nilai. Struktur basis data tabular ini mempermudah membangun hubungan di antara
titik-titik data sehingga informasi dapat diakses dengan berbagai cara yang berbeda tanpa
harus mengatur ulang data itu sendiri. Kita dapat menggabungkan beberapa tabel dalam
basis data relasional untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam mengenai
interkoneksi di antara titik data yang beragam.
Kelebihan basis data relasional :
a. Sederhana
Database ini cukup sederhana dan tidak membutuhkan hierarki data yang sangat
kompleks untuk membuatnya. Bahkan, data yang ada bisa dengan mudah ditangani
oleh SQL query.
b. Mudah di akses
Tidak ada aturan khusus yang dibuat untuk bisa mengakses semua data yang sudah
dibuat dalam bentuk tabel.Dalam relational database siapa pun bisa mengakses
dengan mudah dan cepat. Bahkan, mereka bisa melakukan modifikasi seperti
menggabungkan tabel atau data terkait dengan lebih cepat.
c. Akurasi data tinggi
Saat menggunakan relational database, kita akan menggunakan kunci utama dan
kunci asing. Hadirnya dua kunci untuk melakukan seleksi ini membuat dua data yang
berhubungan satu sama lain tidak mengalami duplikasi. Karena dalam relational
database apa pun yang sama akan ditampilkan sekali saja. Jadi, akurasi datanya
menjadi lebih tinggi.
d. Fleksibilitas
Relational database cenderung lebih fleksibel dalam banyak hal khususnya
berhubungan dengan penambahan data. Apabila ada tambahan data yang jumlahnya
besar, semua bisa ditampung dan diolah tanpa membebani. Artinya pemegang
database bisa dengan mudah melakukan modifikasi pada data baik menambah,
mengurangi, atau mengganti.
e. Sistem keamanan tinggi
Biasanya setiap orang yang mengakses database akan memiliki hak akses yang
berbeda-beda. Jadi, meski siapa pun bisa masuk, hanya beberapa saja yang bisa
melakukan modifikasi. Dengan sistem ini, keamanan database akan selalu terjaga.
Karena jika ada perubahan akan diketahui siapa yang melakukan itu.
Contoh basis data relasional :
a. MySQL
Salah satu aplikasi relational database open source terbaik yang ada saat ini. Selain
itu aplikasi ini juga beberapa lisensi tambahan yang bisa diambil sesuai dengan
kebutuhan. MySQL memberikan kemudahan saat input data dan memiliki performa
tinggi. aplikasi ini cocok untuk kebutuhan pengembangan website dan aplikasi.
b. MariaDB
Aplikasi ini sebenarnya dibuat dengan base MySQL dengan beberapa penambahan.
MariaDB menambahkan ruangan untuk engine dan mengatasi adanya limitasi.
Dengan kemampuan ini database menjadi lebih cepat. Salah satu hasil dari relational
database yang dibuat dengan MariaDB adalah Google, Mozilla, hingga Wikimedia.
c. PostgreSQL
Hampir sama dengan MariaDB, aplikasi ini juga merupakan pengembangan meski
masih dalam naungan open source. Kelebihan dari database ini adalah performa dan
fleksibilitas yang meningkat saat menangani database. PostgreSQL juga bisa
melakukan pembacaan data yang cepat untuk melakukan analisis. Produk dari
database ini adalah Skype dan Instagram.
d. Oracle Database
Oracle Database adalah RDBMS komersial yang kuat yang digunakan oleh
organisasi besar untuk aplikasi penting, yang dikenal dengan kinerja, keandalan, dan
fitur keamanannya.
2. Tujuan
● Mahasiswa mampu merancang basis data dengan tahapannya.
● Mahasiswa memahami arti entitas, atribut dan relasi.
● Mahasiswa mampu membuktikan integritas data dengan tabel yang saling terhubung
(relasi).
● Mahasiswa mampu menggambarkan hasil rancangan basis data ke dalam diagram E-
R menggunakan DBDesigner.

3. Analisa Hasil
3.1 Kegiatan 1 : Menggambar ERD dengan menggunakan DB Designer:

Gambar 1.1. Menggambar ERD dengan menggunakan DB Designer

Analisa :
Pada kegiatan 1 adalah menggambar ERD ( Entity Relationship Diagram ) dengan
menggunakan aplikasi DBDesigner. Pertama, kita membuat table nasabah yang
beratribut id_nasabah, nama_nasabah, Alamat_nasabah. Kedua, membuat table
rekening dengan atribut no_rekening, pin, saldo. Ketiga, membuat table transaksi dengan
atribut no_transaksi, rekening_id_rekening, jenis_transaksi, tanggal, jumlah. Dan yang
terakhir, kita membuat table cabang_bank yang beratribut kode_cabang, nama_cabang,
alamat_cabang. Selanjutnya kita menggabungkan table nasabah dengan table transaksi
menggunakan button (new 1:n relation) dan mengubah nama relasinya menjadi
melakukan. Kemudian, kita menggabungkan table nasabah dengan table rekening (nama
relasi di ubah menjadi memiliki), table rekening dengan table transaksi (nama relasi di
ubah menjadi terlibat dalam), table cabang_bank dengan table rekening (nama relasi di
ubah menjadi menangani), ketiga penggabungan tersebut di hubungkan dengan
menggunakan button (new 1:n Non-Identifying-Relation). Dan hasilnya akan seperti
gambar 1.1 diatas.

4. Penyelesaian Tugas
1. Buatlah rancangan sebuah database untuk menangani data pengajaran yang dimulai
dari ERD umum dengan menggunakan symbol entitas, atribut dan relasi, kemudian
gambarkan dengan lebih detil dengan DBDesigner. Data-data yang akan
ditanganinya adalah: data pribadi mengenai siswa, data pribadi mengenai guru, data
mata pelajaran, data ruang kelas dan data jadwal pengajaran. Siswa memperoleh
lebih dari satu mata pelajaran, dan satu mapel diambil oleh lebih dari satu orang
siswa.

Gambar 1.2. Membuat rancangan database dengan ERD umum (draw.io)


Gambar 1.3. Membuat rancangan database dengan ERD (DBDesigner)
Analisa :
Pada tugas gambar 1.2 ini kita membuat rancangan diagram ERD dengan
menggunakan aplikasi draw.io. Kita membuat ERD dengan menggunakan beberapa
symbol yaitu symbol entitas, atribut, dan relasi. Juga terdapat beberapa entitas di
dalamnya yaitu mahasiswa, dosen, ruang, jadwal, mata kuliah. Sedangkan pada gambar
1.3 sama seperti pada gambar 1.2 dengan hubungan relasi yang sama, nama entitas dan
atribut yang sama, tetapi ERD nya di buat menggunakan aplikasi DBDesigner.

5. Kesimpulan
● Basis data relasional adalah kumpulan titik data dengan hubungan yang telah
ditentukan sebelumnya di antara titik tersebut.
● Model relasional mengatur data ke dalam table dengan setiap baris mewakili setiap
catatan dan setiap kolom terdiri dari atribut yang berisi nilai.
● Struktur basis data tabular ini mempermudah membangun hubungan di antara titik-
titik data sehingga informasi dapat diakses dengan berbagai cara yang berbeda tanpa
harus mengatur ulang data itu sendiri.

6. Daftar Pustaka
• aws.amazon.com. (2023). Apa itu basis data relasional?.
https://aws.amazon.com/id/relational-database/ (diakses 12 Maret 2024)
• Adi Nugroho (2023). Relational Database: Definisi, Fungsi, dan Contohnya.
https://glints.com/id/lowongan/relational-database-adalah/ (diakses 12 Maret
2024)
• Aloa.co. (2022). Apa itu database relasional?. https://aloa.co/startup-
glossary/terms/relational-database (diakses 12 Maret 2024)

Anda mungkin juga menyukai