Anda di halaman 1dari 4

Nama : Gilbert Manhattan Silalahi

NIM : 210411623663
Offering : BB

Studi Kasus Sub-CPMK 2.1.1: Menggunakan Alat Visualisasi Data

Latar Belakang:
Alat visualisasi data membantu mengubah data kompleks menjadi informasi yang mudah
dipahami melalui grafik, diagram, dan dashboard.

Rumusan Masalah:
Bagaimana mahasiswa dapat menggunakan alat visualisasi data untuk menyajikan hasil analisis
data secara efektif dalam konteks Sistem Informasi Manajemen 4.0?

Form Pengerjaan Tugas:

Jelaskan mengapa alat visualisasi data menjadi kunci dalam berkomunikasi hasil analisis data
kepada pemangku kepentingan bisnis.

Pilih dataset fiktif yang mencakup informasi penjualan dan gunakan alat visualisasi data untuk
membuat grafik atau dashboard yang menggambarkan tren penjualan selama beberapa bulan.

Diskusikan bagaimana alat visualisasi data dapat membantu pemangku kepentingan bisnis dalam
mengambil keputusan yang lebih baik.

JAWAB:

FORUM PENGERJAAN TUGAS


1. Alat visualisasi data menjadi kunci dalam berkomunikasi hasil analisis data kepada
pemangku kepentingan bisnis karena mereka menyediakan cara yang jelas, efektif, dan
mudah dipahami untuk menyajikan informasi yang kompleks. Berikut adalah beberapa
alasan mengapa alat visualisasi data sangat penting dalam berkomunikasi hasil analisis
data kepada pemangku kepentingan bisnis:

 Mempermudah pemahaman: Visualisasi data membantu mengubah angka-angka dan


statistik yang mungkin sulit dipahami menjadi gambaran yang lebih sederhana dan
mudah dipahami. Pemangku kepentingan yang tidak memiliki latar belakang teknis dapat
lebih mudah memahami pola, tren, dan temuan dari data.

 Menyoroti informasi penting: Alat visualisasi memungkinkan Anda untuk menyoroti


informasi yang paling penting atau relevan dalam data. Anda dapat dengan mudah
menunjukkan puncak kinerja, anomali, atau tren yang perlu diperhatikan oleh pemangku
kepentingan.

 Meningkatkan retensi informasi: Manusia cenderung lebih baik dalam mengingat


informasi visual dibandingkan dengan informasi teks atau angka. Dengan visualisasi data,
informasi lebih mungkin diingat oleh pemangku kepentingan, yang dapat membantu
dalam pengambilan keputusan yang tepat.

 Memungkinkan perbandingan: Alat visualisasi data memungkinkan pemangku


kepentingan untuk dengan mudah membandingkan berbagai metrik, kinerja, atau
variabel. Ini membantu mereka melihat hubungan dan perbandingan yang mungkin sulit
dilihat dalam data mentah.

 Memotivasi tindakan: Visualisasi data yang kuat dapat memberikan pemangku


kepentingan dorongan untuk mengambil tindakan. Ketika mereka melihat dengan jelas
dampak dari keputusan atau strategi tertentu pada data, mereka lebih cenderung untuk
merespons dengan tindakan yang diperlukan.

 Mengurangi kesalahan interpretasi: Visualisasi data membantu mengurangi risiko


kesalahan interpretasi. Dengan data yang disajikan secara visual, pemangku kepentingan
memiliki kemungkinan lebih kecil untuk salah mengartikan atau salah memahami hasil
analisis.

 Mendukung narasi: Alat visualisasi data dapat digunakan sebagai alat bantu untuk
mendukung narasi Anda. Mereka membantu Anda menjelaskan cerita di balik data
dengan lebih baik, menggambarkan alur sebab-akibat, dan menjadikan presentasi lebih
meyakinkan.

 Efektivitas waktu: Visualisasi data memungkinkan pemangku kepentingan untuk


mendapatkan pemahaman yang lebih cepat dan lebih efisien tentang hasil analisis. Ini
memungkinkan pertemuan dan diskusi berjalan lebih efektif dan produktif.
2. Diagram Lingkaran
Diagram Lingkaran dapat digunakan untuk perbandingan komponen.
Perbandingan komponen menunjukkan ukuran setiap komponen sebagai persentase dari
total. Frase penggunaan kata share dari penjualan perusahaan merupakan petunjuk
untuk perbandingan komponen.
Contoh slide dibawah ini menunjukkan komponen disusun searah dengan jarum jam yang
diawali dengan prosentase terbesar sampai kepada prosentasi yang terkecil. Posisi
perusahaan PT ABC menunjukkan share kedua terbesar. Untuk menekankan share PT
ABC digunakan warna tertentu dimana komponen lainnya menggunakan warna abu-abu
untuk menunjukkan kontras.

3. Alat visualisasi data dapat sangat membantu pemangku kepentingan bisnis dalam
mengambil keputusan yang lebih baik dengan beberapa cara:

 Memahami Data dengan Lebih Baik: Visualisasi data membantu pemangku kepentingan
untuk lebih memahami informasi yang kompleks. Dengan melihat data dalam bentuk
grafik atau diagram, mereka dapat dengan cepat mengidentifikasi tren, anomali, dan pola
yang mungkin sulit dilihat dalam data mentah.

 Mengidentifikasi Tren dan Pola: Visualisasi data membantu pemangku kepentingan


untuk mengidentifikasi tren jangka panjang dan pola berulang dalam data. Ini
memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang didasarkan pada pemahaman
yang lebih baik tentang bagaimana kondisi bisnis berubah seiring waktu.

 Mengkombinasikan Data yang Berbeda: Dalam banyak kasus, pemangku kepentingan


harus menggabungkan data dari berbagai sumber atau variabel. Visualisasi
memungkinkan mereka untuk mengintegrasikan data dengan lebih baik dan melihat
hubungan antara berbagai faktor.
 Perbandingan yang Lebih Baik: Alat visualisasi memungkinkan pemangku kepentingan
untuk dengan mudah membandingkan kinerja berbagai unit bisnis, produk, atau wilayah
geografis. Ini membantu dalam menilai efektivitas, mengidentifikasi masalah, dan
mengidentifikasi peluang.

 Pengambilan Keputusan yang Cepat: Dengan visualisasi data, pemangku kepentingan


dapat dengan cepat melihat hasil analisis dan membuat keputusan yang lebih cepat. Ini
sangat penting dalam situasi bisnis di mana waktu adalah faktor kunci.

 Deteksi Anomali: Visualisasi data membantu dalam mendeteksi anomali atau perubahan
tiba-tiba dalam data. Pemangku kepentingan dapat segera melihat jika ada masalah atau
situasi yang memerlukan tindakan cepat.

 Mendukung Komunikasi: Visualisasi data adalah alat yang efektif untuk berkomunikasi
dengan pemangku kepentingan lainnya. Dengan grafik, diagram, atau dashboard yang
jelas, pemangku kepentingan dapat dengan mudah menjelaskan temuan dan rekomendasi
kepada orang lain dalam organisasi.

 Mengukur Kinerja: Visualisasi data memungkinkan pemangku kepentingan untuk


memantau kinerja secara berkala. Dengan grafik yang diperbarui secara berkala, mereka
dapat melihat apakah tindakan yang diambil menghasilkan hasil yang diharapkan.

 Pemahaman Konsumen: Dalam bisnis yang berfokus pada konsumen, visualisasi data
dapat membantu pemangku kepentingan untuk memahami perilaku konsumen,
preferensi, dan umpan balik dengan lebih baik. Ini dapat mendukung pengembangan
produk dan strategi pemasaran yang lebih efektif.

Anda mungkin juga menyukai