Anda di halaman 1dari 10

KUIS

TEKNOLOGI & SISTEM INFORMASI


Selasa 13.30 – 16.00 Kelas B.A

Dr. Julisar., SE., Ak, MM., CA., CertDA

Tegar Satrio W ( 202270014)

JURUSAN AKUNTANSI
TRISAKTI SCHOOL OF MANAGEMENT
BEKASI 2022
1. Pertemuan 12 – Chapter 12 – Business Analytics
Sebagai seorang mahasiswa di jurusan akuntansi Trisakti School of Management, saudara
mengikutin perkuliahan. Dari setiap perkuliahan yang saudara ikuti, saudara mempunyai nilai
tugas, Ujian tengah semester, Ujian akhir semester.
a. Jelaskan Descriptive analytics dari perkuliahan saudara
Answer :
Di tempat perkuliahan saya, saya belajar mengenai apa itu Descriptive analytics. Descriptive
analytics adalah suatu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan
gambaran suatu objek yang ditelitik melalui data atau sampel yang telah dikumpulkan
sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis membuat kesimpulan yang berlaku untuk
umum. Rancangan penelitian ini merupakan rancangan cross section. Metode penelitian yang
digunakan adalah survey menggunakan kuesioner dengan pendekatan cross section.
Pendekatan cross section merupakan rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran
atau pengamatan pada saat bersamaan atau sekali waktu.

Mengapa kita harus menggunakan metode Deskriptif analytics agar kita dapat mendapat data
yang akurat ? Descriptive analytics menggunakan serangkaian data untuk memberikan
gambaran yang akurat tentang apa yang telah terjadi dalam bisnis dan bagaimana hal itu
berbeda dari periode lain yang sebanding. Metrik kinerja ini dapat digunakan untuk menandai
bidang kekuatan dan kelemahan untuk menginformasikan strategi manajemen.

Metrik keuangan yang paling sering dilaporkan adalah produk Descriptive analytics —
misalnya, perubahan harga dari tahun-ke-tahun , pertumbuhan penjualan dari bulan-ke-bulan,
jumlah pengguna, atau total pendapatan per pelanggan . Semua ukuran ini menggambarkan
apa yang terjadi dalam bisnis selama periode yang ditentukan.

Terdapat beberapa metrik penting yang digunakan untuk memberikan gambaran terhadap
data yang kita punya. Metrik – metrik tersebut mempunyai peran dan interpretasi tersendiri
(unik) untuk menjelaskan karakteristik suatu dataset. Secara umum, metrik – metrik tersebut
dapat dikelompokkan menjadi ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran data.

Ukuran pemusatan data (middle of the data) berguna untuk mengetahui lokasi pusat suatu
data. Sedangkan ukuran penyebaran data (range or spead of the data) berfungsi untuk
mengetahui persebaran data, keragaman data, dan seberapa beragam data tersebut. Metrik
yang termasuk ukuran pemusatan data yaitu mean, median, dan modus.

Sedangkan metrik yang termasuk ukuran penyebaran data yaitu nilai minimum dan
maximum, range, kuartil atas dan bawah, standard deviasi, dan ragam.
b. Jelaskan Predictive Analytics dari perkuliahan saudara.

Answer :

Predictive analytics adalah proses yang menggunakan data, algoritma, dan teknik
pembelajaran mesin untuk memprediksi hasil masa depan berdasarkan data masa lalu dan
saat ini. Ini dapat digunakan untuk memprediksi perilaku atau tren masa depan, yang dapat
membantu organisasi untuk membuat keputusan yang tepat untuk mencapai tujuan mereka.
Predictive analytics juga dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi proses dan
mengurangi biaya dengan menghilangkan langkah-langkah yang tidak diperlukan.

c. Jelaskan Prescriptive analytics dari perkuliahan saudara


Answer :
Dari perkuliahan saya, Prescriptive analytics merupakan jenis teknik analisis data dengan
kombinasi antara Artificial Intelligence dan Big Data yang digunakan untuk membantu bisnis
dalam membuat sebuah keputusan yang lebih baik. Lebih detailnya, analisis ini akan
menghasilkan informasi seputar kemungkinan situasi atau skenario, sumber daya yang
tersedia, kinerja masa lalu dan masa kini, serta menyarankan rekomendasi atau strategi baru.
Teknik analisis ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu optimization dan random testing. Dengan
bantuan Machine Learning, analisi ini dapat digunakan untuk membantu menjawab
pertanyaan mengenai bagaimana kita mencobanya dan apa aksi terbaik yang bisa dilakukan
serta kita bisa menguji variabel yang benar bahkan memberikan saran agar outcome lebih
positif.
Prescriptive analytics ini memiliki beberapa manafaat, yaitu :
 Menciptakan customer experience yang lebih efektif dan personal. Contohnya dapat
membantu Anda untuk memberikan diskon dan merekomendasikan produk secara
real time.
 Membantu mengoptimalkan proses bisnis.
 Meningkatkan produktivitas dengan proses pengambilan keputusan yang lebih baik
dan cepat.
 Membantu membuat keputusan berdasarkan informasi yang terkumpul secara real
time. Sehingga secara tak langsung Anda bisa lebih maju selangkah ketimbang
kompetitor.
d.1. Dengan menggunakan figure 12.1 The process and phases in decision making, buatlah
keputusan untuk karir saudara

Answer :

Proses dari pengambilan keputusan dimulai dari fase intelligence, situasi dalam memerikasa dan
mengidentifikasi serta menentukan masalah atau peluang, pada fase desain pengambilan keputasan
untuk membangun model untuk suatu situasi. Fase pilihan melibatkan pemilihan solusi atau tindakan
yang tampaknya paling cocok untuk menyelesaikan masalah. Solusi ini (keputusan) kemudian
diimplementasikan. Implementasi berhasil jika solusi yang diusulkan memecahkan masalah atau
menangkap peluang. Jika solusi gagal, maka proses kembali ke fase sebelumnya.
•Intelligence: pada fase ini, saya mulai mempertimbangkan beberapa hal atau perencanaan
dalam pengambilan keputusan karir saya setelah lulus dari TSM , diantaranya yaitu:
 Apakah ketika lulus saya bisa langsung bekerja di bidang accounting?
 Berapa gaji standar yang bisa saya ambil ketika bekerja di bidang accounting?
 Bagaimana cara saya agar bisa memulai karir yang baik di bidang accounting?
 Berat tidaknya bekerja dibagian accounting.

•Design: pada fase ini, saya mulai mengembangkan dan menganalisis tindakan yang mungkin
akan saya lakukan, diantaranya:
 Membuat Plan A, Plan B, dan Plan C. Apabila tidak dapat langsung bekerja dibidang
accounting
 Bekerja sebagai akuntan pajak atau auditor atau mencari pekerjaan lain terlebih
dahulu jika tidak mendapatkan pilihan

•Choice: pada fase ini, saya mulai memilih solusi atau tindakan yang paling cocok, hasil
pemilihan tersebut barulah bisa diimplementasikan dalam proses pengambilan keputusan.
Seputar:
 Memutuskan bekerja dibidang mana yang paling baik untuk dipilih sebagai pengganti
Ketika tidak bekerja dibidang accounting
 meningkatkan soft serta hard skill diri sendiri
 Beberapa dari solusi yang sudah saya buat, maka akan dilanjutkan, jika tidak maka
saya harus meninjaunya kembali.
d.2. Dengan menggunakan figure 12.2 Decision-support framework, pilih 3 (tiga) matriks untuk
pengambilan keputusan untuk karir saudara.
Answer :
1) Matriks Kompetensi --- Melihat kompetensi yang dimiliki, yang mencakup kemampuan,
pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang relevan untuk posisi yang dicari.

2) Matriks Biaya --- Melihat biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan atau memulai
karir, termasuk biaya pendidikan, pengalaman, dan pelatihan tambahan yang mungkin
diperlukan.
3) Matriks Risiko --- Melihat konsekuensi atau risiko dari berbagai keputusan karir yang
diambil, termasuk risiko finansial, risiko bahwa akan kehilangan karir, atau risiko bahwa
tidak dapat mengembangkan karir dengan cepat.

2. Pertemuan 13 – Chapter 13 – Acquiring Information Systems and Applications sebagai


seorang akuntan, Saudara diminta untuk membuat system informasi akuntansi di perusahaan
saudara.

a. Sebutkan dan jelaskan alasan perusahaan untuk membuat system informasi akuntansi
Answer :
Informasi akuntansi dan keuangan sangat dibutuhkan oleh berbagai pihak, khususnya oleh
pihak manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis. Selain itu pihak-pihak luar
perusahaan seperti calon investor, kreditur, kantor pajak dan masyarakat umum pun sangat
terbantu dengan kehadiran informasi keuangan yang informatif dan kredibel. Oleh karena itu
diperlukan sebuah sistem yang mampu mengolah data akuntansi menjadi sebuah laporan
keuangan dengan mutakhir yaitu sistem informasi akuntansi.

Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah subsistem khusus dari sistem informasi manajemen
yang memiliki tujuan untuk menghimpun, memproses dan melaporkan informasi yang
berkaitan dengan transaksi keuangan dalam akuntansi. Sederhananya, segala transaksi
keuangan dalam akuntansi akan tercatat dalam software di komputer yang terotomatisasi
dalam penyajian laporan keuangan. Jadi laporan keuangan tersebut dapat tersajikan dengan
lebih cepat, akurat dan bisa diakses dimana saja.

Keberadaan SIA tidak lepas dari perkembangan perusahaan atau organisasi di tengah daya
saing yang semakin kompetitif. Semua perlu dilakukan secara cepat, akurat dan efisien.
Untuk itu mempelajari tentang sistem informasi akuntansi agar dapat diterapkan pada
perusahaan adalah sebuah keniscayaan. James dan Marshall Romney Steinbart (2005) telah
memaparkan beberapa tujuan mempelajari sistem informasi akuntansi, diantaranya:

 Mendukung dan memudahkan kegiatan operasional perusahaan sehari-hari.


 Menyediakan informasi dan data-data yang akurat, relevan dan tepat waktu yang
diperlukan untuk mendukung proses pengambilan keputusan.
 Meningkatkan kualitas perusahaan dan meningkatkan akuntabilitas dalam
pengelolaan keuangan perusahaan.
 Menjamin implementasi sistem dan prosedur dapat berjalan secara akuntabel
khususnya dalam pengadministrasian transaksi keuangan.
 Membantu kelancaran proses akuntansi agar laporan keuangan yang disusun lebih
auditable
 Meminimalisasi kemungkinan terjadinya tindak kecurangan dalam pengelolaan
keuangan.

Dari paparan tujuan di atas, peran SIA begitu penting bagi perusahaan berkat terkandungnya
banyak elemen penting dalam siklus akuntansi berbasis komputer sehingga tercipta informasi
ekonomi yang aktual dan auditable. Pada prakteknya, sistem informasi akuntansi yang umum
digunakan oleh suatu perusahaan merupakan kombinasi prinsip akuntansi tradisional dan
modern. Ini dapat dipahami karena proses penerapan SIA tentunya membutuhkan proses
adaptasi yang tidak sebentar.

b. Sebutkan dan jelaskan pilihan yang akan saudara ambil untuk acquire information system di
perusahaan saudara.
Answer :
Application Service Provider
merupakan penyedia layanan aplikasi , yaitu suatu usaha yang menawarkan akses berupa penggunaan
aplikasi perangkat lunak kepada pengguna individu maupun perkantoran melalui sarana Internet.
Perangkat lunak yang disediakan dengan model ASP sering juga disebut sebagai perangkat lunak on-
demand atau software as service ( Saas). Contohnya adalah memberikan akses program khusus
menggunakan HTML atau teknologi lain.
Pada dasarnya ASP merupakan suatu Independent Software Provider/Vendor (ISP/ISV) yang
memanfaatkan jaringan internet sebagai salah satu sarana penyampaian sehingga program aplikasi
yang digunakannya dapat berfungsi dengan baik. Koneksi antara pengguna dengan ASP bisa melalui
jalur internet atau VPN ( virtual private network), atau bisa juga melalui jalur khusus yaitu leased line.
Untuk melindungi data penggunannya, ASP juga akan menawarkan berbagai macam tingkat security,
sistem backup data, disaster recovery, termasuk tingkat kinerja dan availability . Hal-hal tersebut
sudah terdapat dalam SLA ( Service Level Agreement ), yaitu sebuah perjanjian yang menjadi rujukan
antara pengguna dengan pihak ASP.

Keuntungan menggunakan software / perangkat lunak ASP :


1. Biaya bulanan yang tetap.
2. Lebih simple dan mudah, karena tidak harus mengurus penginstalan dan pemeliharaan
software.
3. Lebih murah daripada membeli langsung.
4. Lisensi model non perpetual.
5. Selalu mendapat software dengan versi terbaru.
6. Tidak perlu memikirkan upgrade hardware.

kelemahan dari perangkat lunak ASP yaitu :


1. Jika Anda tidak memiliki koneksi Internet yang andal dan cepat, kinerja perangkat lunak
Anda akan terganggu.
2. Beberapa pengguna menjadi kesal jika Anda memaksa mereka menggunakan Internet
Explorer.
3. Jendela perangkat lunak ASP bisa lambat untuk menyegarkan di layar Anda.

Software as a Service atau SaaS


Software as a Service atau SaaS memungkinkan pengguna untuk terhubung dan menggunakan
aplikasi berbasis cloud melalui internet. Contoh umumnya adalah email, kalender digital, dan alat
kantor seperti Microsoft Office 365.
SaaS adalah perangkat lunak yang bisa digunakan dan diakses melalui internet tanpa harus melakukan
pembelian program atau sistem, serta perangkat keras. Basis dari server ini yaitu cloud, sehingga
pengguna tidak perlu mengunduh perangkat lunak jika ingin menggunakannya atau melakukan
pembaharuan sistem. Penggunaan SaaS akan menghasilkan berbagai manfaat seperti pengehematan
biaya, ketangkasan yang baik, mempercepat penyampaian layanan kepada pengguna, serta
peningkatak fleksibilitas dalam berbagaia skala untuk mendukung keperluan penggunanya.

Cara Kerja SaaS


SaaS bekerja melalui pengiriman cloud. Penyedia aplikasi akan meng-host aplikasi dan data-data
terkait menggunakan server, database, jaringan dan sumber daya komputasi nya sendiri atau
menggunakan pihak ketiga dengan sistem kontrak. Aplikasi ini nantinya akan dapat diakases
perangkat apapun dengan koneksi internet.SaaS biasanya diakses melalui web browser.
Secara singkat, SaaS merupakan aplikasi yang siap pakai, jadi si pengguna tidak dipusingkan dengan
maintenance perangkat lunak dll. Pengguna hanya cukup membayar biaya langganan untuk
mendapatkan akses.

Keunggulan SaaS
SaaS merupakan model bisnis yang menghilangkan kebutuhan perusahaan untuk menginstall
aplikasinya di server atau data center mereka. Artinya, didalam model bisnis SaaS, perusahaan tidak
diizinkan meng-Host aplikasi di server mereka sendiri. Dengan model bisnis yang seperti itu, secara
tidak langsung mengurangi biaya pembelian perangkat keras (server), Pemeliharaan, serta lisensi dari
perangkat lunak itu sendiri. Dan juga, perusahaan tidak direpotkan dengan installasi dan update.
Manfaat lain SaaS juga meliputi :

 Pembayaran yang fleksibel


Daripada membeli perangkat lunak untuk install, atau membeli perangkat keras (server),
Pengguna cukup berlangganan SaaS. Biaya langganan SaaS juga bisa disesuaikan dengan
kebutuhan pengguna atau perusahaan. Dan juga, pengguna bisa membatalkan langganan
kapan saja ketika sudah tidak membutuhkan SaaS.

 Update Otomatis / selalu mendapat Update versi baru


Jika sebuah perusahaan atau personal tidak menggunakan SaaS, artinya akan membeli lisensi
sebauah perangkat lunak, saat ada update versi terbaru, pengguna harus membeli lisensi versi
terbaru untuk bisa menikmatiya. Dengan SaaS, pengguna tidak usah khawatir ketika ada versi
baru dan ingin mencobanya. Dengan SaaS, kita akan selalu mendapatkan update.

 Accessibility and persistence


Karena SaaS bekerja menggunakan cloud computing, makan pengguna bisa mengaksesnya
dimanapun selagi perangkat yang digunakan bisa terhubung denga internet.

 Scalable usage
Layanan cloud SaaS menawarkan Vertical scalability yang tinggi. Dengan Vertical
scalability, mereka memberika pengguna opsi untuk mengakses lebih banyak atau lebih
sedikit layanan yang ditawarkan. Atau menyesuaikan fitur yang ditawarkan.

 Customization
Berkaitan dengan poin diatas, Layanan SaaS sering kali dapat disesuaikan dan dapat di
integrasikan dengan aplikasi lain.

Kekurangan SaaS
SaaS juga mempunyai kekurangan, Karena model bisnis SaaS memungkinkan pengguna tergantung
pada vendor / penyedia layanan. Penyedia aplikasi harus tetap menjaga aplikasinya tetap berjalan agar
bisa diakses oleh pelanggan.

 Masalah diluar kendali pelanggan


Jika kanca IT atau perusahaan tempat kanca IT bekerjamenggunakan SaaS, dan kemudian
penyedia layanan SaaS yang kanca IT gunakan mengalami gangguan, Maka dampaknya
adalah kanca IT atau pelanggan lainnya tidak bisa menggunakan layanan tersebut. Kita tidak
punya kendali atas gangguan yang dialami penyedia layanan.

 Sulit untuk berpindah vendor


Sepertli halnya menggunakan penyedia layanan cloud apapun, berpindah vendor tidaklah
mudah. Untuk berpindah vendor, pelanggan migrasi data dalam jumlah yang tidak sedikit.
Selain itu, Kebanyakan SaaS menggunakan teknologi yang eksklusif, dimana akan
mempersulit proses migrasi.

 Security
Keamanan sebuah SaaS bisa menjadi sebuah kekurangan, setiap penyedia layanan SaaS
mempunyai standar keamanan yang berbeda. Dan itu menjadi sesuatu yang perlu
dipertimbangkan oleh setiap perusahaan, profesional maupun individu.

c. Sebutkan dan jelaskan traditional system development life cycle yang akan saudara pakai
untuk mengembangkan system informasi di perusahaan saudara
Answer :
Terdapat beberapa Langkah yang akan saya pakai untuk mengembangkan system informasi
di perusahaan saya, yaitu :
1) Survei Sistem
Tahap SDLC ini juga terdiri dari tiga poin utama: identifikasi sistem, seleksi, dan
perencanaan sistem.

 Identifikasi Sistem
Proses ini adalah untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi perusahaan dan sistem yang
dimilikinya. Tim kemudian akan mencari peluang apa saja yang dapat dilakukan untuk
mengatasi hal tersebut.
 Seleksi
Tahap seleksi akan menerapkan poin-poin evaluasi pada proyek pengembangan tersebut guna
memastikan solusi yang diciptakan sesuai dengan target yang diharapkan perusahaan.
 Perencanaan Sistem
Langkah ini merupakan langkah pengembangan rencana formal untuk mulai mengerjakan
dan mengimplementasikan konsep pengembangan sistem informasi yang sudah dipilih.

2) Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan sistem adalah sebuah teknik memecahkan masalah dengan cara
melakukan dekomposisi komponen-komponen penyusun sistem tersebut. Tujuannya tidak
lain adalah untuk mengetahui lebih dalam tentang bagaimana cara kerja tiap komponen serta
interaksi antara satu komponen dengan komponen lainnya.

Beberapa aspek yang perlu menjadi target analisis kebutuhan dalam pengembangan sistem
informasi antara lain business users, analisis jabatan, proses bisnis, aturan yang disepakati,
masalah dan solusinya, business tools, dan rencana bisnis (business plan).

3) Perancangan
Perancangan atau desain pengembangan sistem dimaksudkan memberikan blueprint lengkap
sebagai guideline bagi tim IT (terutama programmer) dalam membuat aplikasi. Dengan
demikian tim IT pun tak lagi mengambil keputusan atau bekerja dengan cara sporadis.

4) Implementasi
Tahap pengembangan sistem informasi ini adalah mengerjakan pengembangan yang sudah
dirancang sebelumnya.

5) Pengujian
Sebuah sistem perlu dilakukan pengujian untuk memastikan bahwa pengembangan yang
dilakukan telah sesuai atau belum dengan hasil yang diharapkan. Pengujian yang diterapkan
bermacam-macam, seperti performa, efisiensi input, sintaks (logika program), output, dan
sebagainya.

Tahap pengembangan sistem informasi ini membutuhkan persiapan berbagai aspek


pendukung. Selain aplikasi, kesiapan perangkat keras dan beberapa fasilitas terkait lainnya
juga perlu disiapkan. Adapun dalam implementasi, beberapa kegiatan yang dilakukan antara
lain migrasi data (konversi), pelatihan untuk user, dan uji coba.
6) Perubahan dan Pemeliharaan
Langkah ini mencakup seluruh proses dalam rangka menjamin keberlangsungan, kelancaran,
dan penyempurnaan sistem. Di samping memantau sistem pada waktu tertentu, maintenance
juga mencakup aktivitas antisipasi gangguan kecil (bug), penyempurnaan sistem, dan
antisipasi terhadap beberapa risiko dari faktor luar sistem.

3. Pertemuan 14 – Review
Dari chapter 12 dan chapter 13, mana yang menurut saudara lebih mudah untuk dipahami.
Jelaskan alasan saudara.
Answer :
Antara chapter 12 dan 13 yang mudah dipahami Chapter 12 dikarenakan membahas
Business Analaytics yaitu proses dalam menyusun, menyortir, memproses, dan mempelajari
data bisnis, serta menggunakan model statistik dan metodologi berulang untuk mengubah data
menjadi business insight. Business analytics lebih bersifat preskriptif yang ditujukan ke
metodologi dengan datanya dapat dianlisa, pola yang digunakan dikenali, dan model yang
dikembangkan untuk memperjelas kejadian masa lalu, dengan membuat prediksi untuk masa
depan serta merekomendasikan langkah – langkah yang dapat dilakukan untuk
memaksimalkan hasil yang ideal.
Untuk dapat memprediksikan masa depan secara akurat dan mengetahui langkah –
langkah yang dapat dilakukan dimasa depan serta dapat mendorong konsumen menuju tujuan
yang diinginkan, dibutuhkan business analytics untuk merancang solusi berbasis data. Business
analytics menggunakan analisis kuantitif, model matematika, kemudian memanfaatkan
statistik, computer science, dan operational research untuk memperluas pemahaman data yang
kompleks, artificial intelligence, deep learning, dan neural network ke data yang tersedia
segmen mikro dan mengidentifikasi pola.
Dibandingkan dengan chapter 13 yang membahas tentang Acquiring information system and
application Acquiring Information System and Application adalah proses pembelian dan
implementasi sistem informasi dan aplikasi yang digunakan untuk mengelola organisasi. Proses
ini dapat meliputi segala hal mulai dari analisis kebutuhan informasi, pemilihan vendor, hingga
pelatihan staf pengguna. Pembelian sistem informasi dapat meliputi perangkat lunak,
hardware, dan layanan konsultasi.

Anda mungkin juga menyukai