Lalu, apakah ketiga unsur-unsur tersebut wajib ada atau tidak pada prosedur
pengambilan keputusan? Dalam prosedur pengambilan keputusan, ketiga unsur tersebut dapat
digunakan salah satu saja oleh pembuat keputusan dengan mempertimbangan unsur manakah
yang cocok dengan situasi yang sedang dihadapinya, dan juga pembuat keputusan dapat
mengguakan ketiga unsur judgement tersebut secara bersamaan, jika situasi yang dihadapinya
mencakup ketiga unsur tersebut, untuk itu al ini bergantung pada pembuat keputusan itu sendiri.
Dengan terlampirnya studi kasus yang dilakukan oleh kelompok 3, bisakah kalian menjelaskan
bagaimana keterkaitan studi kasus ini dengan materi peramalan judgemental yang telah kalian
jelaskan? (MAWADDAH)
Studi kasus yang kelompok kami lampirkan yaitu penerapan sistem informasi manajemen
pada PT. Fast Food Indonesia (KFC). Lalu apakah kaitannya dengan materi peramalan
judgemental ini? Dapat dilihat dari penjelasan kasus tersebut dimana perusahaan ini terus
mengembangkan sistem informasinya untuk menunjang bisnisnya agar lebih efektif dan
berdaya saing tinggi. Hal ini memiiki kaitan dengan peramalan bisnis dan peramalan
judgemental, yang mana suatu perusahaan dalam mengembangkan sistem informasinya,
tentu hmemiliki pendapat dari seorang analisis yang dimasukkan ke dalam proses
peramlaman. Dalam hal ini berarti dengan menggunakan data historis seperti apakah sistem
informasi dimasa lampau, lalu dengan data historis tersebut apakah yang perlu
dikembangkan lagi agar lebih efektif dan efisiensi. Kemudian dari hal-hal tersebut juga akan
dilakukan menggunakan langkah-langkah peramalan bisnis pada perusahaannya seperti yang
sudah dijelaskan tadi. Lalu dari adanya pengembangan terhadap perusahaan pasti juga akan
memerhatikan pengendalian proses peramalan agar dalam perkembangan tersebut dapat
terjadi sesuai dengan apa yang diharapkan. Pengendalian proses peramalan tersebut berupa
penentuan tujuan, Pemilihan teori yang relevan, Pencarian data yang tepat/pengembangan
model, Analisis data/pengujian model, Pengestimasian model awal/penerapan model,
Evaluasi dan revisi model. Dan yang terakhir studi kasus ini juga berkaitan dengan sistem
informasi manajemen dan masa depan peramalaman terhadap perkembangan perusahaannya
dengan menerapkan teknologi digital.
Pada subsistem input terdapat 3 poin, yaitu subsistem informasi akuntansi, subsistem audit
internal, dan subsistem inteligensi keuangan. Bisakah dijelaskan lebih lanjut ketiga subsistem
tersebut, lalu bagaimana pengumpulan data pada subsistem informasi akuntansi? (ARYA
RAMADHAN)
⚫ Sistem Informasi Akuntansi bertugas menyediakan data akuntansi yang berupa catatan
mengenai segala sesuatu yang terjadi dalam perusahaan. Data akuntansi menyediakan
catatan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan yang terjadi dalam
perusahaan. Catatan dibuat untuk setiap transaksi, menjelaskan apa yang terjadi, kapan
terjadinya, siapa yang terlibat dan berapa banyak uang yang terlibat.
Penghalusan Eksponensial
Merupakan metode peramalan dengan menambahkan parameter alpha dalam modelnya untuk
mengurangi faktor kerandoman. Istilah eksponensial dalam metode ini berasal dari
pembobotan/timbangan (faktor penghalusan dari periode-periode sebelumnya yang
berbentuk eksponensial).
Proyeksi Trend
Merupakan sebuah metode peramalan deret waktu yang mencocokan garis trend dengan
deretan data terdahulu yang kemudian diproyeksikan ke dalam peramalan masa depan, baik
untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Kelebihan :
1) Sangat sesuai untuk memperkirakan produk atau komoditas perdagangan dengan data
permintaan stabil (konstan), atau data permintaan yang tidak menunjukkan trend dan
fluktuasi
2) Sangat mudah difahami dan digunakan dalam perhitungan peramalan (forecast)
dibandingkan dengan tahapan perhitungan menggunakan analisis trendline.
3) Hasil peramalan dengan rata-rata bergerak lebih stabil
Kelemahan:
1) Metode rata-rata bergerak kurang akurat untuk merefleksikan trend data terbaru
2) Membutuhkan banyak data di masa lampau. Sehingga moving average digunakan oleh
para pedagang pada masa waktu yang lama, seperti mingguan atau bulanan.
3) Metode ini lambat untuk merespon perubahan data yang sering terjadi di pasar.
Kelebihan & Kelemahan Metode Penghalusan Eksponensial
Kelebihan :
1) Dapat memberikan ketepatan dalam ramalan jangka pendek dan penyesuaian
dapat dilakukan dengan cepat dan pada biaya yang rendah.
2) Sudah mempertimbangkan pengaruh acak, trend dan musiman pada data masa lalu
yang akan dimuluskan.
3) Metode ini merupakan dasar bagi metode-metode lainnya.
Kelemahan:
1) Tingkat akurasi yang dihasilkan oleh metode ini masih terlalu rendah.
2) Metode penghalusan eksponensial tidak cukup baik diterapkan jika datanya bersifat
tidak stasioner, karena persamaan yang digunakan dalam metode eksponensial tidak
terdapat prosedur pemulusan pengaruh tren yang mengakibatkan data tidak
stasioner menjadi tetap tidak stasioner.