Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : M.JABIR

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 041043943

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4311/Studi Kelayakan Bisnis

Kode/Nama UPBJJ : BANDAACEH/(11715) KOTA LHOKSEUMAWE

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban Soal 1.

METODE KUANTITATIF merupakan metode peramalan yang dalam perhitungannya


menggunakan perhitungan secara matematis. Peramalan kuantitatif hanya dapat digunakan
apabila terdapat informasi masa lalu dan informasi tersebut dapat dikuantifikasikan dalam
bentuk data, dimana dapat diasumsikan sebagai pola yang akan berlanjut di masa mendatang.
Metode Peramalan Kuantitatif dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu :
 Metode Deret Waktu Berkala (Time Series)
 Metode korelasi atau metode kasual
Metode deret waktu berkala (time series) adalah metode yang dipergunakan untuk
menganalisis serangkaian data yang merupakan fungsi dari waktu. Metode ini mengasumsikan
beberapa pola atau kombinasi pola yang selalu berulang sepanjang waktu dan pola dasarnya
dapat diiddentifikasi atas dasar data historis dari urutan waktu tersebut.
Metode kausal adalah metode yang digunakan dalam mengembangkan suatu model
sebab akibat antara permintaan dengan variabel yang mempengaruhinya. Data yang diperoleh
dikumpulkan dan dianalisis untuk menentukan keakuratan dari model peramalan yang
digunakan. Kegunaan metode ini adalah menentukan hubungan antar variabel peramalan baik
pada faktor internal maupun faktor eksternal perusahaan diantaranya permintaan konsumen,
jumlah produksi, harga produk, saluran distribusi dan daerah pemasaran.
Dalam melakukan perhitungan terhadap metode peramalan kuantitatif dibutuhkan
langkah-langkah sebagai berikut :
 Definisikan tujuan peramalan
 Pembuatan diagram pencar (scatter diagram)
 Pemilihan minimal dua metode peramalan yang dianggap sesuai
 Perhitungan terhadap paramater-parameter fungsi peramalan
 Perhitungan kesalahan setiap metode peramalan
 Pemilihan metode yang terbaik dengan cara melihat hasil perhitungan metode dengan
kesalahan terkecil
 Melakukan verifikasi peramalan

METODE TIME SERIES


Berhubungan dengan nilai suatu variabel yang diatur secara periodik sepanjang waktu
dimana perkiraan permintaan diproyeksikan, untuk menentukan variasi indikator produk tertentu
terhadap waktu. Misal mingguan, bulanan atau tahunan.
Metode ini mengasumsikan beberapa pola atau kombinasi pola yang selalu berulang
sepanjang waktu, jika keadaan di masa mendatang cukup stabil maka metode ini dapat
memberikan hasil peramalan yang akurat.
Metode time series terbagi menjadi 3, yaitu:
1. Metode Penghalusan (Smooting)
Metode yang digunakan untuk mengatur data masa lalu sesuai dengan musiman data
yang terjadi, dengan cara merata-ratakan sederetan data hingga memiliki jarak dan jumlah data
yang cenderung hampir seimbang. Metode ini sebaiknya digunakan untuk meramalkan
permintaan pada peramalan jangka pendek, hal ini dikarenakan penggunaan metode untuk
peramalan jangka panjang tidak cocok dilakukan.
Metode penghalusan terbagi atas beberapa metode, antara lain:
a. Single Moving Average
Merupakan metode peramalan yang dilakukan pada data masa lalu untuk satu periode
yang telah memiliki pola rata-rata. Peramalan dilakukan untuk mengetahui data permintaan
masa depan, persoalan yang timbul dalam menggunakan metode ini terletak pada penentuan
waktu atau periode rata-rata data. Semakin besar nilai waktu/ periode maka peramalan yang
dihasilkan akan semakin menyimpang dari pola data.

b. Linier Moving Average


Metode Linier Moving Average merupakan metode peramalan yang dilakukan dengan
pola rata-rata berbentuk linier. Metode ini merupakan tahapan kedua dari penggunaan Single
Moving Average untuk memperoleh penyesuaian bentuk pola linier
c. Weigthed Moving Average
Merupakan metode peramalan yang dilakukan dengan pola rata-rata yang dihasilkan
dengan cara pembobotan. Dimana setiap periode diberi bobot, semakin dekat dengan saat
sekarang maka nilai bobot akan semakin besar. Bobot ditentukan berdasarkan pengalaman.
Metode Penghalusan Eksponensial (Exponential Smoothing)
Merupakan metode yang digunakan apabila data yang diperlukan pada metode moving
average tidak dapat ditemukan/tidak tersedia. Metode Exponential Smoothing terdiri dari:\
 Single Exponential Smoothing
Dapat diartikan berdasarkan tahapan perhitungannya, dimana nilai data ramalan pada
periode t+1 merupakan nilai aktual pada periode t ditambah dengan penyesuaian yang berasal
dari kesalahan nilai peramalan yang terjadi pada periode t. Double exponential smoothing, yang
terbagi atas
 Satu Parameter (Brown's linier method), merupakan metode yang perhitungannya hampir
sama dengan metode linier moving average, hanya saja perhitungannya disesuaikan yaitu
dengan menambah satu parameter
 Dua Parameter (Holt's Method), merupakan metode double exponential smoothing untuk
time series dengan trend linier. Terdapat konstanta yaitu 'alfa' dan 'beta'.
 Exponential Smoothing dengan musiman. Pola permintaan musiman dipengaruhi
karakteristik data masa lalu, permintaan musiman ini seperti besarnya permintaan pada
hari besar nasional

Jawaban Soal 2.

analisis teknikal perlu dilakukan sebelum melakukan sebuah proyek atau usaha, antara lain:
 Menghindari Resiko Kerugian
Tujuan pertama yaitu untuk meminimalkan risiko yang dapat dikendalikan maupun yang
tidak dapat dikendalikan. Kondisi masa yang akan datang tidak dapat diprediksi, sehingga perlu
untuk melakukan analisis studi kelayakan untuk memperkecil resiko
 Mempermudah Perencanaan
Dengan adanya ramalan untuk masa yang akan datang, maka mempermudah
perencanaan. Perencanaan itu sendiri meliputi jumlah modal, waktu pelaksanaan, lokasi, cara
pelaksanaan, besarnya keuntungan serta keuntungan serta bagaimana pengawasan bila terjadi
penyimpangan.
 Memudahkan Pelaksanaan Pekerjaan
Perencanaan yang disusun dapat mempermudah penerapan nya, proses bisnis dapat
dilakukan secara tersusun sehingga para karyawan dapat memiliki pedoman dan tetap fokus
pada tujuan, sehingga rencana bisnis dapat tercapai sesuai dengan apa yang di rencanakan. Hasil
dari studi ini bisa memberikam tambahan gambaran untuk hal yang sebelumnya tidak diprediksi.
 Memudahkan Pengawasan
Dengan pelaksanaan yang sesuai dengan rencana yang telah disusun, maka pengawasan
dalam proses bisnis akan lebih mudah. Pengawasan dilakukan, agar jalannya usaha tetap pada
jalur dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
 Memudahkan Pengendalian
Bila terjadi penyimpangan, akan mudah untuk memperbaikinya dan dapat langsung
untuk dikendalikan sehingga tidak terlalu jauh penyimpangan yang terjadi.
Feasibility studi adalah rangkaian analisis yang dilakukan untuk memastikan kualitas
konsep yang ditawarkan. Proses analisis setiap aspek saling keterkaitan antara satu aspek dengan
aspek lainnya sehingga hasil analisis aspek-aspek tersebut menjadi terintegrasi.
Misalnya ketika seorang peneliti tengah menganalisis aspek keuangan, hendaknya dia
memanfaatkan hasiol analissis aspek-aspek lain, walaupun tetap dimungkinkan mencari data
yang dibutuhkan sesuai dengan kebutahannya langsung dari lapangan.
Aspek lain yang juga kerap ditekankan dalam studi ini ialah aspek hukum, aspek pasar,
aspek manajemen dan aspek teknis. Meskipun banyak detail aspek lain yang juga harus dikaji
namun sejumlah aspek tersebut menjadi yang terutama.
Misalnya soal legalitas bisnis yang dijalankan baik usahanya sendiri maupun lokasi
pelaksaan. Sedangkan untuk aspek pasar biasanya bisa dibagi menjadi jauh lebih lengkap
misalnya saja soal pangsa pasar dan market share dari produk atau jasa yang ditawarkan bisnis
tersebut.
Studi kelayakan bisnis melihat lebih jauh soal pelaksanaan usaha yang dijadikan objek.
Termasuk pula di dalamnya berbagai perspektif untuk melihat sejauh mana bisnis itu akan
mendatangkan dampak. Dampak-dampak inilah yang kemudian menjadi dasar pelaksanaannya.

Anda mungkin juga menyukai