Anda di halaman 1dari 6

NAMA : BASTIAN AGUSTIYANA

NIM : 041371211
TUGAS : DISKUSI MANAJEMEN

1. Menjelaskan tipe keputusan yang sering diambil oleh seorang manajer


yaitu Keputusan terprogram dan Keputusan yang tidak terprogram.

JAWAB :

• Keputusan Terprogram, merupakan keputusan yang terstruktur atau


yang muncul berulang-ulang, sehingga organisasi biasanya mempunyai
aturan, kebijakan, dan prosedur untuk memberi arahan bagaimana
keputusan tersebut dibuat.
• Keputuan tidak Terprogram, merupakan keputusan yang tidak
terstruktur, jarang muncul, atau keduanya. Keputusan tersebut berasal
dari masalah yang luar biasa atau tidak biasa muncul sehingga tidak ada
pedoman yang cukup untuk menanganinya.

2. Jelaskan masing-masing alat peramalan yang digunakan baik secara


kuantitatif dan kualitatif dalam pengambilan keputusan, File yang
dilampirkan boleh dalam bentuk word maupun pdf.

JAWAB :
1. Metode Kuantitatif
 Metode Peramalan Kuantitatif dapat dikelompokkan menjadi dua jenis,
yaitu :
1. Model seri waktu / metode deret berkala (time series)  metode yang
dipergunakan untuk menganalisis serangkaian data yang merupakan
fungsi dari waktu,
2. Model / metode kausal (causal/explanatory model), mengasumsikan
variabel yang diramalkan menunjukkan adanya hubungan sebab akibat
dengan satu atau beberapa variabel bebas (independent variable).
1. Model Seri Waktu / Metode deret berkala, terbagi menjadi :
1. Rata-rata bergerak (moving averages),
2. Penghalusan eksponensial (exponential smoothing),
3. Proyeksi trend (trend projection)
Penjelasan:
1. Rata-rata bergerak (moving averages),
 Rata-Rata Bergerak Sederhana (simple moving averages) : bermanfaat
jika diasumsikan bahwa permintaan pasar tetap stabil  :
 Rata-Rata Bergerak Tertimbang (weighted moving averages) : apabila
ada pola atau trend yang dapat dideteksi, timbangan bisa digunakan
untuk menempatkan lebih banyak tekanan pada nilai baru :
2. Penghalusan eksponensial (exponential smoothing),
Penghalusan Eksponensial : metode peramalan dengan menambahkan
parameter alpha dalam modelnya untuk mengurangi faktor
kerandoman. Istilah eksponensial dalam metode ini berasal dari
pembobotan/timbangan (faktor penghalusan dari periode-periode
sebelumnya yang berbentuk eksponensial.
3. Proyeksi trend (trend projection)
Metode proyeksi trend dengan regresi, merupakan metode yang
dignakan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Metode ini
merupakan garis trend untuk persamaan matematis.
2. Model / metode kausal (causal/explanatory model)
Merupakan metode peramalan yang didasarkan kepada hubungan
antara variabel yang diperkirakan dengan variabel alin yang
mempengaruhinya tetapi buakn waktu. Dalam prakteknya jenis metode
peramalan ini terdiri dari :
1. Metode regresi dan kolerasi, merupakan metode yang digunakan baik
untuk jangka panjang maupun jangka pendek dan didasarkan kepada
persamaan dengan teknik least squares yang dianalisis secara statis.
2. Model Input Output, merupakan metode yang digunakan untuk
peramalan jangka panjang yang biasa digunakan untuk menyusun trend
ekonomi jangka panjang.
3. Model ekonometri, merupakan peramalan yang digunakan untuk jangka
panjang dan jangka pendek.
Peramalan menggunakan metode regresi:
Penggunaan metode ini didasarkan kepada variabel yang ada dan yang
akan mempengaruhi hasil peramalan.
Hal- hal yang perlu diketahu sebelum melakukan peramalan dengan
metode regresi adalah mengetahui terlebih dahulu mengetahui kondisi-
kondisi seperti :
1. Adanya informasi masa lalu
2. Informasi yang ada dapat dibuatkan dalam bentuk data
(dikuantifikasikan)
3. Diasumsikan bahwa pola data yang ada dari data masa lalu akan
berkelanjutan dimasa yang akan datang.
Adapun data- data yang ada dilapangan adalah :
1. Musiman (Seasonal)
2. Horizontal (Stationary)
3. Siklus (Cylikal)
4. Trend
Dalam menyusun ramalan pada dasarnya ada 2 macam analisis yang
dapat digunakan yaitu :
1. Analisi deret waktu(Time series), merupakan analisis antaravariabel yang
dicari dengan variabel waktu
2. Analisis Cross Section atau sebab akibat (Causal method), merupakan
analisis variabel yang dicari dengan variabel bebas atau yang
mempengaruhi.
Ada dua pendekatan untuk melakukan peramalan dengan menggunakan
analisis deret waktu dengan metode regresi sederhana yaitu :
1. Analisis deret waktu untuk regresi sederhana linier
2. Analisis deret untuk regresi sederhana yang non linier
Untuk menjelaskan hubungan kedua metode ini kita gunakan notasi
matematis seperti:
Y = F (x)
Dimana :
Y = Dependent variable (variabel yang dicari)
X = Independent variable (variabel yang mempengaruhinya)
Notasi regresi sederhana dengan menggunakan regresi linier (garis lurus)
dapat digunakan sebagai berikut :
Y=a+bx
Dimana a dan b adalah merupakan parameter yang harus dicari. Untuk
mencari nilai a dapat digunakan dengan menggunakan rumus :

kemudian nilai b dapat dicari dengan rumus :


2. Metode Kualitatif
Metode kualitatif umumnya bersifat subjektif, dipengaruhi oleh intuisi,
emosi, pendidikan dan pengalaman  seseorang. Oleh karena itu hasil
peramalan dari satu orang dengan orang lain dapat berbeda. Meskipun
demikian, peramalan kualitatif dapat
menggunakan teknik/metode peramalan, yaitu :
1. Juri dari Opini Eksekutif : metode ini mengambil opini atau pendapat
dari sekelompok kecil manajer puncak/top manager (pemasaran,
produksi, teknik, keuangan dan logistik), yang seringkali dikombinasikan
dengan model-model statistik.
2. Gabungan Tenaga Penjualan : setiap tenaga penjual meramalkan tingkat
penjualan di daerahnya, yang kemudian digabung pada tingkat provinsi
dan nasional untuk mencapai ramalan secara menyeluruh.
3. Metode Delphi : dalam metode ini serangkaian kuesioner disebarkan
kepada responden, jawabannya kemudian diringkas dan diberikan
kepada para ahli untuk dibuat peramalannya. Metode memakan waktu
dan melibatkan banyak pihak, yaitu para staf, yang membuat kuesioner,
mengirim, merangkum hasilnya untuk dipakai para ahli dalam
menganalisisnya. Keuntungan metode ini hasilnya lebih akurat dan lebih
profesional sehingga hasil peramalan diharapkan mendekati aktualnya.
4. Survai Pasar (market survey) : Masukan diperoleh dari konsumen atau
konsumen potensial terhadap rencana pembelian pada periode yang
diamati. Survai dapat dilakukan dengan kuesioner, telepon, atau
wawancara langsung.
Memantau Ramalan
 Bila peramalan sudah selesai, yang paling adalah tidak melupakannya.
Sangat jarang manajer yang ingin mengingat bila hasil ramalan mereka
sangat tidak akurat, tetapi perusahaan perlu menentukan mengapa
permintaan aktual (variabel yang diuji) secara signifikan berbeda dari
yang diproyeksikan.
 Salah satu cara untuk memantau peramalan  guna menjamin
keefektifannya adalah menggunakan isyarat arah.
 Isyarat Arah (Tracking Signal) : adalah pengukuran tentang sejauh mana
ramalan memprediksi nilai aktual dengan baik
 Isyarat Arah, dihitung sebagai jumlah kesalahan ramalan berjalan
(running sum of the forecast error, RSFE) dibagi dengan deviasi absolut
mean (MAD)
Prosedur Peramalan
Dalam melakukan peramalan terdiri dari beberapa tahapan khususnya
jika menggunakan metode kuantitatif. Tahapan tersebut adalah:
1. Mendefinisikan Tujuan Peramalan
Misalnya peramalan dapat digunakan selama masa pra-produksi untuk
mengukur tingkat dari suatu permintaan.
2. Membuat diagram pencar (Plot Data)
Misalnya memplot demand versus waktu, dimana demand
sebagai ordinat (Y) dan waktu sebagai axis (X).
       3.      Memilih model peramalan yang tepat
Melihat dari kecenderungan data pada diagram pencar, maka dapat
dipilih beberapa model peramalan yang diperkirakan dapat mewakili
pola tersebut.
4. Melakukan Peramalan
 
5. Menghitung kesalahan ramalan (forecast error)
Keakuratan suatu model peramalan bergantung pada seberapa dekat
nilai hasil peramalan terhadap nilai data yang sebenarnya. Perbedaan
atau selisih antara nilai aktual dan nilai ramalan disebut sebagai
“kesalahan ramalan (forecast error)” atau deviasi yang dinyatakan
dalam:
et = Y(t) – Y’(t)
Dimana : Y(t)  = Nilai data aktual pada periode t
Y’(t) = Nilai hasil peramalan pada periode t
t       = Periode peramalan
Maka diperoleh Jumlah Kuadrat Kesalahan Peramalan yang disingkat
SSE (Sum of Squared Errors) dan Estimasi Standar Error (SEE – Standard
Error Estimated)
SSE = S e(t)2 = S[Y(t)-Y’(t)]2
6. Memilih Metode Peramalan dengan kesalahan yang terkecil.
Apabila nilai kesalahan tersebut tidak berbeda secara signifikan pada
tingkat ketelitian tertentu (Uji statistik F), maka pilihlah secara
sembarang metode-metode tersebut.
7. Melakukan Verifikasi
Untuk mengevaluasi apakah pola data menggunakan metode peramalan
tersebut sesuai dengan pola data sebenarnya.
METODE PERAMALAN LAINNYA
 Metode Market Experiment (Percobaan Pasar)
Yaitu suatu cara untuk membuat peramalan permintaan dengan
melakukan uji coba pada segmen atau bagian pasar tertentu. Uji coba
dilakukan dengan memberikan perlakuan tertentu terhadap faktor-
faktor yang mempengaruhi permintaan. Metode ini biasanya digunakan
untuk produk baru atau produk yang mengalami inovasi atau
pengembangan.
–          Contoh: Pada produk Rokok Halim diberikan kepada konsumen
secara gratis selama 1 bulan di berbagai tempat untuk mengetahui
respon konsumen terhadap produk tersebut atau memberi diskon saat
produk ini launching. Setelah respon masyarakat bagus, lalu Hilam dijual
secara bertahap yaitu Rp 2.500,00 lalu dijual secara stabil pada harga Rp
4.000,00 karena termasuk produk baru oleh karena itu tetap dijual di
bawah harga pasar agar dapat menarik minat konsumen.
 Metode Peramalan Dengan Pendekatan Marketing Research
 
Dalam melakukan peramalan permintaan konsumen, berbagai metode
dapat digunakan terutama dengan pendekatan penelitian pemasaran
(Marketing Research) karena bagian pemasaranlah yang secara langsung
berhubungan dengan konsumen. Metode peramalan yang sering
digunakan yaitu:
–          Survey Pelanggan
Survey pelanggan merupakan suatu metode yang digunakan untuk
mengetahui sikap dan persepsi konsumen atau pelanggan dengan cara
mewawancarai konsumen secara langsung atau memberikan kuisioner
yang sudah dipersiapkan. Biasanya juga disertakan nomer telephone
atau alamat pada suatu produk agar konsumen bisa secara leluasa
menyampaikan saran ataupun kritik.

Anda mungkin juga menyukai