Anda di halaman 1dari 87

Tim Teaching Assistant Manajemen Operasi Lanjutan & Metode Kuantİtatif 2015-2016

Fakulîas Ekonomi dan ßisnis


Universiîas Pa‹Jjadjafan MO”ML'”&s
8Ol5 Ml¢f
Kata Pengantar

Kata Pengantar

Pertama, puji serta syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang
berkat kehendak-Nya modul Manajemen Operasi Lanjutan dapat
terselesaikan. Rasa terimakasih juga kami ucapkan kepada segenap dosen
Manajemen Operasi Lanjutan, terutama Prof.Dr. Ina Primiana.F.M.S,
S.E.,M.T. selaku koordinator serta seluruh civitas akademika FEB Unpad
yang telah mendukung terlaksananya pembuatan modul ini.
Modul Praktikum Manajemen Operasi Lanjutan edisi 2015
disusun untuk menunjang proses pembelajaran mengenai materi -materi
yang diajarkan di kelas dalam pelaksanaan praktikum. Praktikum ini juga
merupakan salah satu komponen nilai akhir mahasiswa untuk mata kuliah
Manajemen Operasi Lanjutan. Modul Praktikum Manajemen Operasi
Lanjutan edisi 2015 ini terdiri dari delapan bab dan memiliki beberapa
konten pelengkap yang berbeda dibandingkan dengan modul edisi
sebelumnya, seperti:
1. Penyajian secara lebih mendalam pada bab Forecasting,
Decision Tree (Capacity Planning), Just-in-Time Strategy
(Inventory Management), Material Requirement Planning dan
Load Distance Method (Supply Chain Management).
2. Pada setiap babnya terdapat minimal dua soal berbahasa
inggris untuk membiasakan praktikan dalam menyelesaikan soal
berbahasa inggris.
3. Dilengkapi worksheet praktikum untuk mempermudah praktikan
dalam menjawab persoalan dengan lebih sistematis.
Akhir kata, penyusun memohon maaf apabila dalam penyusu nan modul
ini masih memiliki banyak kekurangan. Saran dan kritik yang
membangun akan kami terima dengan hati terbuka.
Bandung, Juni 2015

Tim Asisten Praktikum MOL & MKf 2015-2016

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


I
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
Daftar Isi

Daftar Isi

Kata Pengantar..........................................................................i
Daftar Isi...................................................................................ii
BAB I FORECASTING..............................................................1
BAB II CAPACITY PLANNING...............................................12
BAB III AGGREGATE PLANNING..........................................21
BAB IV SCHEDULING............................................................31
BAB V INVENTORY MANAGEMENT.....................................40
BAB VI MATERIAL REQUIREMENT PLANNING...................50
BAB VII SUPPLY CHAIN MANAGEMENT.............................60
BAB VIII PROGRAM EVALUATION AND REVIEW
TECHNIQUE............................................................................67
STANDAR NORMAL (Z) TABLE............................................79
TIM TEACHING ASSISTANT PRAKTIKUM MANAJEMEN
OPERASI LANJUTAN DAN METODE KUANTITATIF............80

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


II
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
BAB I

BAB I
FORECASTING

Pengertian
Forecasting (peramalan) adalah ilmu dan seni yang digunakan
untuk memprediksikan kejadian di masa yang akan datang (Schroeder,
Goldstein, dan Rungtusanatham, 2011). Pada umumnya, peramalan
merupakan proses untuk memprediksikan permintaan di masa yang akan
datang. Peramalan merupakan hal penting yang dilakukan oleh perusahaan
untuk menjadi acuan dalam membuat perencanaan dan pengambilan
keputusan. Hal ini juga sangat penting dalam rangka untuk meminimasi
terjadinya inefisiensi di masa yang akan datang.
Peramalan dibagi menjadi 3 dimensi waktu,yaitu:

No Dimensi Peramalan Jangka Waktu Contoh

Keputusan
1 Jangka Pendek kurang dari 3 bulan
pembelian

2 Jangka Menengah 3 bulan - 3 tahun Keputusan Produksi

Perencanaan
3 Jangka Panjang lebih dari 3 tahun pengembangan
produk baru

Langkah-langkah Peramalan
Berikut ini merupakan langkah-langkah dalam melakukan
peramalan:

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


1
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
FORECASTING

1. Menentukan tujuan dilakukannya peramalan


2. Memilih produk yang akan diramal
3. Menentukan dimensi waktu peramalan
4. Memilih metode atau model peramalan
5. Mengumpulkan data sebelumnya (jika ada)
6. Membuat peramalan
7. Memvalidasi dan mengimplementasikan hasil peramalan metode

Metode Peramalan

Dalam peramalan terdapat 2 metode, yaitu:


1. Metode Kualitatif
Metode kualitatif biasanya digunakan ketika tidak ada data masa
lampau. Model-model metode kualitatif yaitu:

No Metode Definisi

Delphi Model yang menggunakan proses kelompok


1
Technique dimana para pakar yang melakukan peramalan

Dilakukan dengan cara meminta input langsung


Customer
2 dari konsumen mengenai rencana pembelian
Survey
mereka

Didasarkan pada suatu produk tertentu yang


Analogi
3 memiliki fungsi yang sama, tetapi menggunakan
Historis
teknologi yang berbeda

Sales Force Dilakukan oleh sebuah grup atau individu tenaga


4
Composite penjualan berdasarkan pengalaman dan perkiraan

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


2
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
berapa penjualan yang bisa dilakukan

Jury of Model ini meminta kelompok manajer tingkat


5 Executiv tinggi untuk memberikan pendapat yang
e menghasilkan estimasi permintaan
Opinion

2. Metode Kuantitatif
Metode kuantitatif biasanya digunakan ketika terdapat data masa
lampau yang jelas. Metode kuantitatif ada bermacam-macam, yaitu:

a. Metode Deret Waktu (Time Series)


1. Naive
Pada model naïf diasumsikan bahwa permintaan untuk masa yang
akan datang besarnya akan sama dengan permintaan masa
sekarang.
2. Moving Average
Model ini digunakan jika terdapat asumsi bahwa permintaan pasar
akan stabil sepanjang masa yang kita ramalkan. Terdapat 2 jenis
moving average, yaitu:
 Single Moving Average
∑ 𝑋𝑡
𝐹 =𝑛

Keterangan:
𝑋𝑡 : data actual periode ke-t
n : jumlah data
 Weighted Moving Average
∑ 𝑊𝑡. 𝑋𝑡
𝐹 =∑ 𝑊
Keterangan:
𝑊𝑡 : bobot periode ke-t
𝑋𝑡 : data actual periode ke-t

3. Exponential Smoothing
Merupakan metode peramalan rata -rata bergerak dengan pembobotan
dimana data diberi bobot oleh sebuah fungsi eksponensial.Metode ini banyak
digunakan dalam bisnis dan merupakan bagian penting dari system
pengendalian persediaan berbasis computer. Metode ini terbagi menjadi 2
jenis, yaitu:
 Single Exponential Smoothing
Metode ini menggunakan sebuah konstanta α yang
dibobotkan kepada data yang paling baru dan membobotkan nilai
(1-α) kepada data peramalan periode sebelumnya.
𝐹𝑡+1 = 𝛼. 𝑋𝑡 + (1 − 𝛼)𝐹𝑡

Keterangan:
𝐹𝑡 : ramalan untuk periode ke-t
𝑋𝑡 : data actual periode ke-t
α : konstanta
 Adjusted Exponential Smoothing
Pada metode ini hampir sama dengan metode exponential
smoothing, namun mengikuti trend pasar yang sedang terjadi, dan
memiliki 2 konstanta, yaitu α dan ß.
𝐴𝐹𝑡+1 = 𝐹𝑡+1 + 𝑇𝑡+1
𝑇𝑡+1 = 𝛽 (𝐹𝑡+1 − 𝐹𝑡) + (1 − 𝛽)𝑇𝑡

Keterangan:
AF : adjusted forecast
ß : konstanta smoothing untuk trend
T : faktor eksponensial smoothing trend
b. Model Asosiasi (Association Model)
1. Simple Regression

dimana,

2. Multiple Regression

Y = a + 𝑏1𝑋1 + 𝑏2𝑋2 + … + 𝑏𝑘𝑋𝑘

Keterangan:
Y : nilai variabel Y hasil peramalan
a : konstanta regresi
b : koefisien regresi
Xt : variabel bebas

Ketelitian dalam Peramalan


Ditujukan untuk mengetahui seberapa besar kesalahan dalam
peramalan yang kita lakukan.Caranya adalah dengan menghitung error atau
selisih perbedaan antara hasil peramalan dengan data aktual.
Nilai Rata-rata Kesalahan (ME)

ME = ∑ 𝑒𝑖
𝑛
ei = Xi - Fi
Keterangan:
ME : nilai rata-rata kesalahan
n : jumlah periode waktu data
ei : kesalahan pada periode waktu i
Xi : data pada periode waktu i
Fi : ramalan untuk periode waktu i
 Nilai Rata-rata Kesalahan Absolut (MAD)
∑ |𝑒𝑖|
MAD =𝑛

Keterangan:
MAD : nilai rata-rata kesalahan absolut
n : jumlah periode waktu data
ei : kesalahan pada periode waktu ‘I’

 Nilai Rata-rata Kesalahan Kuadrat (MSE)


∑ 𝑒𝑖2
MSE =𝑛

Keterangan:
MSE : nilai rata-rata kesalahan kuadrat
n : jumlah periode waktu data
ei : kesalahan pada periode waktu ‘I’
 Nilai Rata-rata Kesalahan Presentase Absolut (MAPE)
∑ |𝑃𝐸𝑖|
MAPE =𝑛

𝑋𝑖
PEi = −𝑖𝐹 𝑥 100%
𝑋𝑖
Keterangan:
MAPE : nilai rata-rata kesalahan
PEi : kesalahan persentase pada periode ‘i’
n : jumlah periode waktu data
FORECASTING

LATIHAN SOAL FORECASTING

QUESTION 1

RANS Stationery want to predict the demand of stationeries would be sell in


2016, this data represent the demand that sold in 2015. Predict the demand
using naïve method, singe moving average (N=3), weighted moving average
(n=3, with weight of one month before 0,5 ; two months before 0,3 ; three
months before 0,2) and choose the best method to forecast, explain why.

Period Demand
Jan 130
Feb 170
March 270
Apr 250
May 230
June 350
July 330
Aug 290
Sept 240
Oct 200
Nov 190
Dec 180

SOAL 2

Dapur Ungu Corp. merupakan perusahaan yang memproduksi keripik ubi di


Bandung.Biasanya keripik ini digunakan pelanggan untuk memberikan oleh-
oleh kepada kerabatnya.Seiring berjalannya waktu, keripik ubi semakin
dikenal dan permintaannya mulai meningkat. Berikut data penjualan produk
Dapur Ungu Corp. pada tahun 2014 :

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


8
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
FORECASTING

Penjualan (dalam ribuan Penjualan (dalam


Bulan Bulan
pcs) ribuanpcs)

Januari 80 Juli 120

Februari 100 Agustus 100

Maret 120 September 90

April 90 Oktober 130

Mei 85 November 110

Juni 115 Desember 150

Berdasarkan data di atas, hitunglah estimasi penjualan produk keripik ubi dari
Dapur Ungu Corp. pada tahun 2015 dengan menggunakan metode Single
Exponential Smoothing? Dan hitung pula MAD, MSE, dan MAPE! (α = 0.3 ,
peramalan bulan januari 2015 = 100)

QUESTION 3

Cute Kitten Company wants to forecast the demand of their world’s most
famous kitten’s snack. Below are the actual selling data (per week) :

Week Kitten’s snack (boxes)


1 1000
2 980
3 800
4 1200
5 750
6 830
7 925

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


9
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
Using adjusted exponential smoothing method given: (𝛼 = 0.7 , 𝛽 = 0.3) and
the forecasted demand of previous period is 850. Please calculate :

a. Adjusted Forecast (AFt+1)


b. Error (Dt-Ft)

SOAL 4

Flying Fortress Corporation merupakan sebuah perusahaan pembuat


helikopter tempur ‘Apache’.Berikut ini adalah data pemesanan helikopter
Apache selama tahun 2014 :

Periode
Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Agu

Sep

Okt

Nov

Des
Jumlah
650

600

550

500

500

450

400

450

550

550

600

650
(dalam
unit)

Berdasarkan data di atas, ramalkanlah jumlah permintaan Helikopter Apache


sampai bulan Januari 2015 dengan metode :

a. Weighted Moving Average dengan N=3, dengan bobot 0.5 untuk


sebulan sebelumnya, bobot 0.3 untuk dua bulan sebelumnya, dan
bobot 0.2 untuk tiga bulan sebelumnya.
b. Adjusted Exponential Smoothing (α = 0.8 dan β = 0.2) dengan
asumsi forecast di bulan Januari adalah 600 unit

SOAL 5

Afifa Boutique adalah perusahaan yang menjual busana muslim. Dibawah ini
adalah data permintaan baju kaftan selama tahun 2014. Diketahui bahwa
α=0.7 dan β=0.3.
Bulan Permintaan (pcs)
Januari 6300
Februari 5800
Maret 5600
April 5780
Mei 5660
Juni 5700
Juli 6000
Agustus 6150
September 5870
Oktober 5930
November 6120
Desember 6225

Analisislah data permintaan di atas untuk mengetahui permintaan tahun 2015


dengan menggunakan metode Adjusted Exponential Smoothing Method dan
hitunglah Adjusted Forecast.
CAPACITY PLANNING

BAB II

CAPACITY PLANNING

Definisi
Kapasitas merupakan hasil produksi atau jumlah unit yang dapat
ditahan, diterima, disimpan, atau diproduksi oleh sebuah fasilitas dalam suatu
periode waktu tertentu. Perencanaan kapasitas atau capacity planning
adalah proses untuk menentukan kapasitas produksi yang diperlukan sebuah
organisasi untuk memenuhi permintaan yang terus berubah.
Penger tian kapasitas ini harus dilihat dari tiga perspektif agar lebih
jelas,yaitu:
 Kapasitas Desain: menunjukkan output maksimum pada kondisi
ideal dimana tidak ada produk yang rusak atau cacat, yang
biasanya dinyatakan dalam suatu tingkatan tertentu contohnya
kilogram tiap minggu, tiap bulan atau tiap tahun.
 Kapasitas Efektif: menunjukkan output yang diharapkan dapat
dicapai oleh sebuah perusahaan dengan bauran produk, metode
penjadwalan, pemeliharaan, dan standar kualitas yang diberikan
 Kapasitas Aktual: menunjukkan output nyata yang dapat dihasilkan
oleh fasilitas produksi. Kapasitas aktual sedapat mungkin harus
diusahakan sama dengan kapasitas efektif.
Terdapat dua pengukuran kinerja sistem yaitu efisiensi dan
utilisasi.Efisiensi merupakan persentase dari kapasitas efektif yang
sesungguhnya telah dicapai sedangkan utilitas merupakan persentasi dari
kapasitas desain yang telah tercapai.
𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝐴𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙
Utilisasi = 𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐷𝑒𝑠𝑎𝑖𝑛

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


12
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝐴𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙
Efisiensi = 𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐸𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓

Tujuan
Jika fasilitas terlalu besar, sebagian fasilitas akan mengenggur dan
akan terdapat biaya tambahan yang dibebankan pada produk yang ada atau
pelanggan. Jika fasilitas terlalu kecil, pelanggan bahkan pasar keseluruhan
akan hilang. Oleh karena itu, penetapan ukuran fasilitas sangat menentukan
tujuan pencapaian tingkat utilitas tinggi dan tingkat pengembalian investasi
tinggi.
Perencanaan kapasitas dapat dilihat dari tiga horizon waktu :
 Kapasitas jangka panjang (lebih dari 1 tahun) merupakan sebuah
fungsi penambahan fasilitas dan peralatan yang memilki lead time
panjang.
 Kapasitas jangka menengah (3 hingga 18 bulan).Hal ini merupakan
tugas perencanaan keseluruhan.Dapat berupa ditambahkan
peralatan, karyawan dan jumlah shift, dapat pula dilakukan
subkontrak, dan dapat juga menggunakan persediaan.
 Kapasitas jangka pendek (biasanya hingga 3 bulan) perhatian utama
terletak pada penjadwalan tugas, penjadwalan karyawan dan
pengalokasian mesin.Sangat sulit untuk mengubah kapasitas jangka
pendek, sehingga biasanya digunakan kapasitas yang sudahada.

Jenis Perencanaan Menurut Horizon Waktu


Mengubah Kapasitas Mengunakan Kapasitas
Perencanaan Jangka  Menambah fasilitas *
Panjang  Menambah
peralatan yang
memiliki lead time
panjang
Perencanaan Jangka  Subkontrak  Menambah
Menengah  Menambah karyawan
peralatan  Menambah atau
 Menambah shift menggunakan
persediaan
Perencanaan Jangka *  Penjadwalan tugas
Pendek  Penjadwalan
karyawan
 Penjadwalan mesin
* Terdapat pilihan yang sangat terbatas

Analisis Titik Impas (Break Even Point)


Analisis titik impas merupakan alat penentu untuk menetapkan
kapasitas yang harus dimiliki oleh sebuah fasilitas untuk mendapatkan
keuntungan. Tujuan analisis titik impas adalah untuk menemukan sebuah
titik, dalam satuan mata uang dan unit, dimana biaya sama dengan
keuntungan. Titik inilah yang disebut sebagai titik impas.Perusahaan harus
beroperasi di atas tingkat ini untuk mencapai keuntungan.
Titik impas terjadi pada saat total pendapatan sama dengan total biaya.
TR = TC atau Px = F + Vx

Kasus Produk Tunggal


Titik impas dalam mata uang dapat dihitung sebagai berikut :
𝐹
BEPs= 𝑃−𝑉
Titik impas dalam unit :
𝐹
BEPx = 1−(𝑉)
𝑃

Keterangan :
BEPs = titik impas dalam satuan mata uang
BEPx = titik impas dalam satuan unit
V = biaya variabel
F = biaya tetap
P = harga jual

Kasus Multiproduk
Formula analisis titik impas menjadi :
𝐹
BEPs = Σ[(1−𝑉)×𝑊𝑖]
𝑃

Keterangan :
W = presentase setiap produk dari total penjualan dalam satuan mata
uang
i = masing-masing produk

Dimana nilai laba dapat diketahui dengan


Laba = TR – TC
= Px – (F + Vx)
= (P – V)x – F
Pohon Keputusan (Decision Tree)
Pengambilan keputusan merupakan unsur penting dalam
manajemen operasional.Untuk mengambil atau membuat keputusan
perencanaan kapasitas yang sukses terhadap permintaan yang tidak pasti,
maka diperlukan pohon keputusan.Jadi, pohon keputusan dikembangkan
untuk membantu para manajer membuat serangkaian yang melibatkan
peristiwa ketidakpastian. Pohon keputusan (decision tree) merupakan
sebuah tampilan grafis proses keputusan yang mengindikasikan alternatif
keputusan yang ada, kondisi alami dan peluangnya, serta imbalan bagi
setiap kombinasi alternatif keputusan dan kondisi alami.
Kriteria yang paling sering digunakan untuk menganalisis pohon
keputusan adalah EMV (Expected Monetary Value).EMV adalah nilai uang
yang diperkirakan.Satu langkah awal analisis ini adalah menggambarkan
pohon keputusan dan menetapkan konsekuensi finansial dari semua hasil
untuk masalah tertentu.
Menganalisis masalah menggunakan pohon keputusan mencakup
lima langkah, yaitu:
1. Mendefinisikan masalah
2. Menggambar pohon keputusan
3. Menentukan peluang bagi kondisi alami
4. Memperkirakan imbalan (payoff) bagi setiap kombinasi alternatif
keputusan dan kondisi alami yang mungkin diambil
5. Menyelesaikan masalah dengan menghitung EMV bagi setiap titik
kondisi alami. Hal ini dilakukan dengan menger jakannya dari
belakang ke depan (backward), yaitu memulai dari sisi kanan pohon
terus menuju ke titik keputusan di sebelah kirinya.

EMV = (Payoff state 1 x Probabilitas state 1) + (payoff state 2 x probabilitas state 2) +(Payoff state n
Contoh Pohon Keputusan
CAPACITY PLANNING

LATIHAN SOAL CAPACITY PLANNING

QUESTION 1

Grahambell wants to make 100 new alarm clock with total cost reach
$370.000 and $250.000 in fixed cost. The price for one alarm clock $5.000.
How many alarm clock should be sold for reaching Break Even Point?
Calculate the price and unit!

SOAL 2

Golden Cockroach Luxurious Café akan menganalisis titik impas


dari semua menu yang ada dengan data sebagai berikut :

Fixed Cost : Rp. 180,000,000.00

Harga per Penjualan (dalam


Menu Biaya Variabel
porsi (Rp) satuan porsi)

Caviar Soup 550,000.00 300,000.00 100


Roasted Wagyu 350,000.00 175,000.00 350
Kung-Satay 150,000.00 80,000.00 425

Grilled Lobster with 420,000.00 270,000.00 117


Teriyaki sauce

Coffee Latte with 35,000.00 10,000.00 650


floating Ice Cream

Tentukan titik impas keseluruhan produk dengan menggunakan


satuan mata uang !

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


18
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
CAPACITY PLANNING

QUESTION 3

Bundo Ambo is a well-known family restaurant in town. Due to an


increase of demand, the management is about to expand their business to
three alternatives of city: Bandung, Semarang, Surabaya. The company had
already determined the probability of each market condition in the future.
Here’s the profit that they will probably gain:

High Moderate Low


Alternative
State State State
Decision
Bandung 6000000 3000000 950000
Semarang 3000000 1000000 750000
Surabaya 4500000 2500000 850000

- 0,5 if the economy growth is in the high state


- 0,3 if the economy growth is in the moderate state
- 0,2 if the economy growth is in the low state
With all the information above, which alternative should they
choose?

SOAL 4

Chief Executive Officer (CEO) PT. Net Mediatomo sedang


mempertimbangkan alternatif apakah akan menambahkan unit bisnis di
perusahaannya atau tetap dengan komposisi unit bisnis yang lama dalam
upaya untuk mencapai keuntungan perusahaan yang maksimal. Sejauh ini di
dalam perusahaan belum ada unit bisnis yang bergerak di bidang informasi
online layanan pada smartphone, oleh karenanya sang CEO ingin
mempertimbangkan hal tersebut.
Jika SDM yang ada di perusahaan sangat berlebih dan memiliki
kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan, maka apabila ada unit bisnis

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


19
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
baru akan memberikan keuntungan pada perusahaan sebesar $ 8000 per
bulan, sedangkan apabila tidak menambah unit bisnis baru perusahaan akan
mendapatkan keuntungan $ 6000 per bulan.
Jika SDM dalam perusahaan sangat berlebih dan tidak memiliki
kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan, maka apabila ada unit bisnis
baru akan menambah keuntungan perusahaan sebesar $ 4500 per bulan,
sedangkan apabila tidak menambah unit bisnis baru perusahaan akan
mendapatkan keuntungan sebesar $3500 per bulan.
CEO tersebut juga meminta analisis seorang konsultan tentang peluang SDM
yang ada. Menurut konsultan tersebut, terdapat peluang 60% sumber daya
manusianya berlebih dan sesuai dengan kebutuhan.
Buatlah decision tree analysis dari kasus di atas! Dan keputusan
manakah yang sebaiknya diambil oleh CEO PT. Net Mediatomo?

SOAL 5

Anjani Konveksi memiliki bisnis pembuatan kaos yang terkenal se-


Semarang. Dari data yang ada, konveksi tersebut memiliki mesin jahit
otomatis yang dapat beroperasi selama 5 hari dalam seminggu dalam 2 shift
masing-masing berjalan selama 5 jam dengan kemampuan membuat 10
kaos bayi per jamnya. Setelah digunakan selama seminggu ternyata mesin
jahit otomatis tersebut hanya mampu membuat secara efektif 450 kaos bayi
dengan efisiensi sebesar 90%.
Hitunglah aktual output, desain kapasitas, dan utilitas dari mesin
jahit otomatis tersebut!
BAB III

BAB III
AGGREGATE PLANNING

Pengertian dan Tujuan


Perencanaan aggregate berarti mengkombinasikan sumber daya
yang sesuai ke dalam jangka waktu kesuluruhan, dengan factor
permintaan, kapasitas fasilitas, tingkat persediaan, sukuran tenaga kerja
dan input yang saling berhubungan ( Heizer & Render, 2011) Menurut ahli
ilmu operasi yang lain mengatakan bahwa perencanaan agregat adalah
untuk menentukan kapasitas sumber daya yang dibutuhkan untuk
memenuhi permintaan atas horizon waktu antara. (2009 John Wiley & Sons)
Sedangkan tujuan dari aggregate planning ini sendiri adalah
memperkecil biaya pada proses perencanaan dari alokasi pemakaian
sumber daya tersebut secara efektif. (hei zer & render, 2011)

Metode pilihan perencanaan


Dalam merespon perubahan permintaan konsumen tersebut,
manajer dapat melakukan “manipulasi” terhadap permintaan dan
persediaan, berikut pilihan perencanaan tersebut (Heizer & Render, 2011
and Russell & Taylor , 2011):

Metode Pilihan Perencanaan Kapasitas/Penawaran:


1. Mengubah tingkat produksi
2. Chase demand dengan hiring or lay -offing employees
3. Overtime and undertime
4. Subcontracting
5. Part-time employees

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


21
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
AGGREGATE PLANNING

Metode Pilihan Perencanaan Permintaan:


1. Permainan harga
2. Complementary products development or products mixing
3. Backlog
4. Kerjasama dalam rantai pasok

Biaya dalam Perencanaan Agregat


Terdapat biaya biaya yang terjadi dalam pembuatan
perencanaan agregat, diantaranya:
1. Biaya produksi dasar, seperti gaji pekerja, upah lembur dan upah
pekerja
1. sementara
2. Biaya pemecatan dan pengangkatan pekerja
3. Biaya penyimpanan
4. Biaya backorder atau biaya barang yang telah habis

Strategi Perencanaan Agregat


Untuk dapat menyelesaikan sebuah permasalahan dalam
perencanaan agregat kita harus memilih strategi apa yang akan kita pakai
dalam alokasi sumber daya tersebut. Strategy yang umum digunakan
dalam agregat planning terbagi atas 3 strategi, yaitu:

• Level Workforce
Strategy ini memainkan jumlah tingkat pekerja tetap. Strategi
ini akan memperhitungkan berapa jumlah efektif pegawai tetap yang
akan dipekerjakan.

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


22
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
AGGREGATE PLANNING

• Level Workforce plus Overtime


Strategy ini menggunakan penambahan tingkat produksi dengan
jam lembur.

• Chase Strategy
Strategi ini mengalokasikan fluktuasi perubahan tingkat pekerja
untuk mer espon permintaan dengan menggangkat, menyewa atau
memberhentikan pekerja.
FORMULASI STRATEGY :

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


23
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
AGGREGATE PLANNING

Resource Component

Unit Produced

For Level Workforce


{(𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑎𝑙𝑒𝑠 𝑓𝑜𝑟𝑒𝑐𝑎𝑠𝑡 + 𝑏𝑒𝑔𝑖𝑛𝑛𝑖𝑛𝑔 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦) − 𝑒𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦}
𝑛𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑜𝑓 𝑚𝑜𝑛𝑡ℎ𝑠

For Level Workforce + Overtime


{(𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑎𝑙𝑒𝑠 𝑓𝑜𝑟𝑒𝑐𝑎𝑠𝑡 + 𝑏𝑒𝑔. 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦) − 𝑒𝑛𝑑. 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦} − (𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑐𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑤𝑜𝑟𝑘𝑒𝑟𝑠 +
𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑐𝑎𝑝𝑎𝑐𝑖𝑡𝑦 + 𝑜𝑣𝑒𝑟𝑡𝑖𝑚𝑒)
𝑛𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑜𝑓 𝑚𝑜𝑛𝑡ℎ𝑠

For Chase Strategy, the unit produced in each period are same with the
demand/sales forecast.

Regular Time Workers


𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑐𝑒𝑑
𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑐𝑎𝑝𝑎𝑐𝑖𝑡𝑦

Inventory
𝐼𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦 = (𝑏𝑒𝑔𝑖𝑛𝑛𝑖𝑛𝑔 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑛𝑡𝑜𝑟𝑦 + 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑐𝑒) − 𝑠𝑎𝑙𝑒𝑠 𝑓𝑜𝑟𝑒𝑐𝑎𝑠𝑡

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


24
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
AGGREGATE PLANNING

LATIHAN SOAL AGGREGATE PLANNING

SOAL 1

Fake Oil Corp. berencana untuk membuka tambang minyak baru di


kawasan lepas pantai Mexico. Jumlah pekerja yang ia miliki sebanyak 20
orang. Waktu overtime yang diperbolehkan adalah selama 3 bulan saat
permintaan minyak tinggi. Perusahaan memiliki persediaan awal 200 barel
dan ingin memiliki persediaan akhir musim sebanyak 2 00 barel untuk
berjaga jaga.Biaya -biaya yang diperlukan antara lain:

 Biaya tenaga kerja pada regular time €200/orang/bulan


 Biaya tenaga kerja pada overtime 120% dari reguler time,
maksimun tiap bulan hanya bisa 25%
 Biaya untuk mempekerjakan karyawan baru €45/orang
 Biaya untuk memberhentikan karyawan €70/orang
 Biaya produksi €500 per bulan
 Biaya inventori 10%/barel /bulan dari biaya produksi.
 Setiap orang dapat menghasilkan 100 barel minyak.

Diketahui peramalan unit penjualan selama 1 tahun yang akan


datang adalah sebagai berikut:

Bulan Penjualan
(dalam satuan
barel)
Juli 1200
Agustus 1300
September 1400
Oktober 1500
November 1600
Desember 1700
Januari 1800
Februari 2000
Maret 2200
April 2000
Mei 1800
Juni 1500

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


25
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
AGGREGATE PLANNING

Bantulah Fake Oil Corp.untuk melakukan aggregate planning


2015/2016 dengan metode Level Workforce !

QUESTION 2

Sudirgo Company wants to calculate how many human resources will be


used to fulfill the demand in 2015. These are the following forecast for
demand next year.
Jan Feb Mar Apr May Jun
4600 4100 4500 4700 5000 5600
Jul Aug Sep Oct Nov Dec
5500 6500 5500 6000 4700 3300

This company only have 40 employees, every employee can produced until
100unit/month. Each employee will have payroll at $500/month, for overtime
is 150% from the payroll. Overtime only allowed 3 month and will produced
25% from capacity. Company must pay $50 for hiring and $80 for fired. Every
unit has cost $5 and holding cost 1%/month. This company has 2500 unit on
beginning inventory and must hold 2500 in ending inventory. How many
human resource should use to generate the least cost? (Using all 3 strategy)

SOAL 3

Homie Inc. merupakan perusahaan start up asal Singapura yang


memproduksi perabotan rumah tangga khususnya kursi belajar. Saat
memasuki pasar Indonesia penjualan barangnya meningkat. Homie Inc.
memiliki data ramalan permintaan Home Furnishing produknya untuk satu
tahun kedepan yaitu sebagai berikut :

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


26
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
(dalam ribuan unit)

Januari 450 Juli 550

Februari 430 Agustus 625

Maret 425 September 550

April 425 Oktober 500

Mei 475 November 475

Juni 525 Desember 450

Biaya dan data lainnya :

 Setiap pekerja dapat memproduksi 100 unit/bulan. Pada saat ini,


perusahaan memiliki 40 pekerja.
 Setiap pekerja memiliki gaji $ 1000/bulan, dan untuk upah lembur
dibayar 150% dari gaji.
 Lembur hanya terjadi dalam 3 bulan, yaitu dari bulan Juli sampai
bulan September dengan kapasitas maksimum 20% dari kapasitas
produksi.
 Biaya perekrutan adalah $ 500/pekerja dan biaya pemecatan adalah
$ 800/pekerja.
 Biaya produksi $ 4/unit, dan holding cost sebesar 5%/bulan/unit dari
biaya produksi.
 Persediaan awal dan akhir masing-masing sebanyak 250 unit.
Bagaimanakah perencanaan produksi terbaik yang harus diambil
oleh manajer operasi dari Homie Inc? Gunakan ketiga metode
aggregate planning untuk menghitung!
QUESTION 4

Berry Company has demand report for 8 months :

Month Demand Month Demand


January 300 May 450
February 300 June 500
March 350 July 650
April 400 August 600
Calculate the aggregate plan using level workforce method with this
additional information :

Beginning and Ending Inventory: @100 units

Employee : 30 people with each capacity 10 units

Employee Salary : $70/month

Overtime cost : $10 with maximum capacity 10%

Overtime will be used when demand is higher than usual which is will happen
in June, July, and August.

Hire cost : $25

Layoff cost : $20

Production cost : $3

Inventory cost : $5
SOAL 5

Untuk memenuhi permintaan pelanggan, Umari Cheese Cake


merencanakan akan mendiferensiasi produk mereka dengan memproduksi 2
jenis kue yang sedang laku dipasaran yaitu green tea cheese cake dan oreo
cheese cake. Data pesanan untuk green tea cheese cake dan oreo cheese
cake adalah sebagai berikut:

Jenis Bulan Ke
Cheese Cake 1 2 3 4
Green Tea 200 270 390 450
Oreo 180 210 280 390
Total 380 480 570 840
Jika pekerja lembur (overtime), kapasitas pekerja tetap sama.
Lembur (overtime) hanya bisa dilakukan 1 bulan saja selama satu kuartal
yaitu ketika permintaan akan produk tinggi. Biaya untuk mempekerjakan
pegawai baru $50/orang sedangkan biaya untuk memberhentikan pegawai
$70/orang. Biaya inventory 10%/unit/bulan dan biaya produksi kue $4/unit.
Data mengenai biaya-biaya pada Umari Cheese Cake adalah:
 Jumlah pegawai sebanyak 6 orang
 Gaji pegawai pada regular time $ 110/orang/bulan
 Gaji pegawai pada overtime 120% dari regular time
 Umari Cheese Cake dapat memproduksi sebanyak 100 unit Green
tea cheese cake dan 70 unit oreo cheese cake per bulan dan per
pegawai.
 Overtime sebesar 25% dari regular time
 Inventory awal 150 unit green tea cheese cake dan oreo cheese
cake
 Inventory akhir diharapkan 150 unit green tea cheese cake dan oreo
cheese cake
Buatlah aggregate planning Umari Cheese Cake dengan menggunakan 3
strategi yaitu:
a. Level workforce + inventory strategy
b. Level workforce + overtime strategy
c. Chase strategy
d. Strategi manakah yang sebaiknya diterapkan oleh Umari Cheese
Cake agar tercipta biaya yang paling efisien?
BAB IV

BAB IV
SCHEDULING

Pengertian
Scheduling adalah proses penentuan waktu kapan tenaga
kerja, peralatan, fasilitas umum lainnya, dibutuhkan untuk menghasilkan
suatu produk atau jasa. Scheduling merupakan tahap akhir dalam
planning sebelum pelaksanaan produksi. Menurut Heizer dan Render(1
996), scheduling berhubungan dengan alokasi sumber daya dalam
waktu tertentu untuk mencapai tujuan organisasi.

Tujuan
Tujuan penjadwalan adalah untuk menyusun pekerjaan unit
produksi rupa sehingga:
a. Semua pesanan diserahkan tepat pada waktunya.
b. Pesanan diselesaikan dengan biaya total yang minimum.
c. Tujuan ini hampir sepenuhnya dalam bidang produksi
lini, di mana jangka waktu semua operasi adalah sama,
dan setiap potong pekerjaan setelah diselesaikan dapat
segera bergerak dengan lancar ke mesin selanjutnya.
Menurut Rober to S. Russel dan Bernard W. Taylor III
(2006:719) tujuan penjadwalan adalah:
a. Meeting customer due date ( membuat tanggal jatuh
tempo konsumen)
b. Minimize job lateness (meminimalkan keterlambatan
kerja)
c. Minimize response time (meminimalkan waktu response)

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


31
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
SCHEDULING

d. Minimize completion time (meminimalkan waktu


penyelesaian)
e. Minimize time in the system (meminimalkan waktu dalam
sistem)
f. Minimize overtime ( meminimalkan kelebihan waktu)
g. Maximizing machine or labor utilization (memaksimalkan
penggunaan mesin/tenaga kerja)
h. Minimize late time (meminimalkan waktu keterlambatan)
i. Minimize work in the process inventory ( meminimalkan
persediaan barang dalam proses)

Metode
1. Metode Prioritas (Sequencing)
Metode prioritas yaitu menentukan urutan pekerjaan yang harus
dilakukan pada setiap pusat . Aturan prioritas adalah aturan yang digunakan
untuk menentukan urutan pekerjaan dalam fasilitas yang berorientasi pada
proses. Berikut aturan prioritas yang paling populer.

 FCFS (First Come First Served)


FCFS merupakan pekerjaan yang diproses berdasarkan
urutan kedatangannya atau pekerjaan pertama yang
datang disebuah pusat kerja diproses terlebih dahulu.
 SPT (Shortest Processing Time)
Merupakan pekerjaan yang memiliki waktu pemrosesan
terpendek ditangani dan diselesaikan terlebih
dahulu.
 EDD (Earliest Due Date)
Pekerjaan dengan batas waktu yang paling awal dikerjakan
terlebih dahulu.

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


32
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
 LPT (Longest Proccesing Time)
Pekerjaan yang memi liki waktu pemrosesan lebih panjang,
lebih besar biasanya sangat penting dan diutamakan terlebih
dahulu.

2. Metode Penjadwalan Pada 2 Mesin Seri (Johnson’s Role)


Aturan Jhonson adalah sebuah pendekatan yang meminimalkan
waktu pemrosesan untuk mengurutkan sekelompok pekerjaan melalui
dua pusat kerja dan meminimalkan waktu luang total dalam pusat kerja.
Langkah langkahnya yaitu:
 Semua pekerjaan dimasukkan dalam sebuah daftar
berikut waktu yang dibutuhka n pada tiap mesin.
 Pilih pekerjaan dengan waktu aktivitas terpendek. Jika
waktu terpendek ada pada mesin I maka pekerjaan
tersebut dijadwalkan pertama kali. Jika waktu terpendek
berada pada mesin II maka jadwalkan pekerjaan
tersebut terakhir.
 Setelah sebuah pekerjaan dijadwalkan, hilangkan
pekerjaan tersebut dari daftar.
 Terapkan langkah II dan III pada pekerjaan yang
tersisa, dan selesaikan sampai ke pertengahan urutan
jadwal.

3. Penjadwalan Pada Lebih Dari 2 Mesin Seri


Metode ini dilakukan apabila waktu proses pada tiap mesin misalnya
i1,i2, dan ipada masing masing mesin I, II, dan III memenuhi syarat
sebagai berikut: Min i3lebih besar sama dengan Max i2 atau Min i3lebih
besar sama dengan Max i2. Caranya :
 I1* = i1 +i2
 I2* = i 2 +i3

4. Penjadwalan Pada Mesin Pararel


Tujuannya meminimalisir total biaya dengan cara menggunakan
metode indikator. Permasalahan disini yaitu membagi tugas operasi multi
produk pada beberapa mesin.
Langkah :

1. Cari jam per order untuk masing-masing mesin pada setiap order.
Caranya : Jumlah order dibagi Unit standar per jam pada
setiap order untuk mesin yang bersangkutan.
2. Tentukan tingkat efisiensi tiap mesin pada masing-masing
orderdengan memberi indikator. Caranya : Beri indikator 1 di
setiap order pada mesin yang memiliki jam per order yang paling
kecil. Untuk mesin lainnya, indikatornya dicari dengan cara jam
order mesin yang bersangkutan dibagi dengan jam order mesin
yang memiliki indikator 1.
3. Alokasikan order. Prioritaskan menggunakan mesin dengan
indikator 1 untuk mengerjakan order yang bersangkutan. Jika
jam tersedia belum cukup, bebankan pada mesin dengan
indikator yang lebih tinggi daripada indikator mesin pertama. Jika
belum cukup juga, maka bebankan lagi pada mesin dengan
indikator yang lebih tinggi sampai j am mesin yang teredia cukup
untuk mengerjakan order tersebut. *Metode dengan paksaan :
Pengalokasian order pada metode dengan paksaan berbeda
caranya. Jika pada pengalokasian order tanpa paksaan, jika jam
mesin yang tersedia belum cukup maka order langs ung
dibebankan pada mesin yang memiliki indikator yang lebih tinggi
dari mesin pertama, maka lain halnya jika menggunakan metode
dengan paksaan. Mesin dengan indikator 1, tetap mendapatkan
tugas untuk mengerjakan order yang banyaknya sesuai dengan
jumlah j am mesin yang tersedia, setelah itu barulah sisa order
yang belum terkerjakan dibebankan pada mesin dengan indikator
yang lebih tinggi sesuai dengan jumlah jam mesin yang tersedia.
SCHEDULING

LATIHAN SOAL SCHEDULING

QUESTION 1

Next week Joenice Photo will receive 10 orders with various order
quantities. The order data is :

Process Jobs Due


Number Order
Times Date
1 Salsa 10 27
2 Nabila 13 33
3 Abdul 6 25
4 Rachma 17 30
5 Shima 8 70
6 Firdausia 9 25
7 Afifa 11 49
8 Haris 18 95
9 Anjani 12 37
10 Umari 15 132

To finish all orders, Joenice only have 1 machine. Calculate average


completion time, average job lateness, average number of jobs, and
utilization from the data above. Which priorities that Joenice should choose
between FCFS, LPT, SPT, and EDD!

SOAL 2

Sebuah perusahaan percetakan “Firdausia” memiliki pesanan


sebanyak 8 jenis pesanan dengan informasi waktu pemrosesan dan jatuh
tempo sebagai berikut:
No Jenis Pesanan Waktu Pemrosesan Waktu Jatuh
Tempo
A Spanduk 9 30

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


36
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
SCHEDULING

B Banner 8 16
C Desain Kaos Partai 22 110
D Desain Jaket Kelas 24 120
E Poster 6 12
F Sticker 5 10
G Kartu Nama 7 17
H Kartu Undangan 11 33

Saat ini percetakan Firdausia hanya memiliki 1 mesin. Hitunglah:


a. Waktu penyelesaian rata-rata
b. Jumlah Pekerjaan rata-rata dalam sistem
c. Utilitas dari data-data yang diinformasikan
Urutan Prioritas mana yang lebih baik digunakan oleh Firdausia?

QUESTION 3

Future Warfare Corporation, a weapon manufacturing company has


many orders with different deadline. The company want to choose which
orders must be done first. By using FCFS, LPT, EDD, SPT, which one the
most efficient technique ?

No Order Processing time Due date


1 SVT-Dragunov 23 30
2 HKMP5 20 32
3 Berret 50 cal. 17 35
4 AKS-74 18 38
5 HKMP7 21 40
6 P90 8 42
7 Glock 16 44
8 M4A16 10 45
9 FNC 24 50
10 Dessert Eagle 15 53
11 LS-50 12 57
12 AK-47 11 59

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


37
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
13 Scar-H 13 67
14 Scar-L 14 70
15 Sig Sauer 25 85

QUESTION 4

RAK Collection is a home industry that produces high quality canvas


bag. To satisfy its customers, RAK Collection is now panning to produce 8
new styles. During the production process, they use 2 departments, sewing
department and painting department. Here’s the table of time needed in each
department.

Sewing Dept Painting Dept


Job 1 28 32
Job 2 33 37
Job 3 46 53
Job 4 39 45
Job 5 40 43
Job 6 53 46
Job 7 32 28
Job 8 37 33
Please help this home industry to make the right scheduling for
those two departments. Make sure that the production would be more
efficient!

SOAL 5

Tea Amo Factory mendapat pesanan 5 jenis minuman teh favorit


oleh salah satu pelanggangnya untuk dijual dalam acara food festival. Berikut
jumlah minuman yang dipesan :
Jenis Jumlah
Taro tea 200
Thai tea 150
Green tea 100
Banana tea 175
Mocha tea 250

Masing-masing pesanan dikerjakan oleh mesin A atau B atau C.


Standar unit per jam mesin berbeda-beda untuk setiap ordernya pada setiap
mesin yaitu sebagai berikut :

Standar unit per jam


Order
A B C

Taro tea 4 2 5

Thai tea 5 6 3

Green tea 2 4 8

Banana tea 10 5 4

Mocha tea 8 2 5

Buatlah kombinasi order yang harus dikerjakan oleh Tea amo


Factory dengan jam mesin yang tersedia (gunakan Indicator Method).
BAB V

BAB V
INVENTORY MANAGEMENT

Pengertian
Persediaan (inventory) merupakan sejumlah bahan-bahan, bagian-
bagian yang disediakan dan bahan-bahan dalam proses yang terdapat dalam
perusahaan untuk proses produksi, serta barang-barang jadi/produk yang
disediakan untuk memenuhi permintaan dari konsumen atau langganan
setiap waktu. Inventory Control adalah kegiatan untuk mempertahankan
sejumlah item yang disimpan pada tingkat yang diinginkan.

Tujuan
Tujuan diadakannya persediaan adalah :
1. Untuk memenuhi permintaan pelanggan
2. Untuk menjaga kesinambungan jalannya proses produksi
3. Untuk berjaga-jaga apabila terjadi kelangkaan persediaan di
pasaran
4. Untuk mengantisipasi jika terjadi kenaikan harga secara tiba-tiba
5. Untuk menghindari agar tidak selalu harus bergantung pada
pemasok

Tujuan pengendalian persediaan adalah :


1. Untuk memaksimalkan pelayanan pada pelanggan dengan cara
menyediakan persediaan sesuai dengan kebutuhan, jumlahnya
memadai, pada tempat yang telah ditetapkan, dan tepat waktu
2. Untuk meminimalkan biaya keseluruhan persediaan

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


40
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
Jenis Persediaan
Perusahaan mempertahankan 4 jenis persediaan :
(1) Persediaan bahan mentah,
(2) Persediaan barang dalam proses (Work in proses-WIP),
(3) Persediaan MRO (perlengkapan
pemeliharaan/perbaikan/operasi), dan
(4) Persediaan barang jadi.

Biaya-biaya dalam Persediaan


a. Biaya penyimpanan (holding cost/carrying cost) adalah biaya yang
terkait dengan menyimpan atau “membawa” persediaan selama
waktu tertentu.
b. Biaya pemesanan (ordering cost) mencakup biaya proses
pemesanan.
c. Biaya penyetelan (setup cost) adalah biaya untuk mempersiapkan
sebuah mesin atau proses untuk produksi.
d. Waktu penyetelan (setup time) adalah waktu yang diperlukan untuk
mempersiapkan sebuah mesin atau proses untuk produksi.

Sistem Persediaan
a. Sistem kuantitas tetap (Fixed Quantity System – Q System)
merupakan sebuah system pemesanan EOQ dengan jumlah
pesanan yang sama setiap kalinya.
b. Sistem periode tetap (Fixed Period System – P System) merupakan
sebuah system dimana pesanan persediaan dibuat pada interval
waktu yang teratur.

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


41
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
Model Persediaan

Inventory

Dependen Independen

MRP Probabilistik Deterministik

EOQ,Production Order Quantity, Discount Qua


Sistem P Safety Stock

1. Model Deterministic
a) Model kuantitas pesanan ekonomis (Economic Order Quantity –
EOQ) adalah sebuah teknik control persediaan yang meminimalkan
biaya total dari pemesanan dan penyimpanan Q*
Ket :
Q: Jumlah unit per pesanan
Q*: Jumlah optimum unit per pesanan (EOQ)
D: Permintaan tahunan dalam unit untuk barang persediaan
S: Biaya penyetelan atau pemesanan untuk setiap pesanan
H : Biaya penyimpanan atau penyimpanan per unit per tahun
𝐷
- Biaya penyetelan tahunan = 𝑆
𝑄
𝑄
- Biaya penyimpanan tahunan = 𝐻
2
- Kuantitas pesanan optimal ditemukan saat biaya penyetelan tahunan
sama dengan biaya penyimpanan tahunan, yaitu:

𝐷𝑄
= 𝑄 𝑆= 2 𝐻

- Untuk menyelesaikan Q*

2DS = Q2H

Q2 = 2𝐷𝑆 maka Q* = √2𝐷𝑆


𝐻 𝐻

Total Cost TC = 𝐷S + 𝑄H
𝑄2

b) Model kuantitas pesanan produksi (Production Order


Quantity)Model kualitas pesanan produksi merupakan sebuah
teknik kuantitas pesanan yang diterapkan untuk pesanan-pesanan
produksi.
Ket :
Q: Jumlah unit per pesanan
H: Biaya penyimpanan per unit per tahun
p: Laju produksi harian
d: Laju permintaan harian atau laju penggunaan
t: Lamanya produksi berjalan dalam hari
- Biaya penyetelan = (D/Q)S
- Biaya penyimpanan = ½ HQ[1 - (d/p)]
- Biaya pemesanan dibuat sama dengan biaya penyimpanan untuk
mendapatkan Qp :
𝐷 𝑆 = 1 𝐻𝑄 [1 − (𝑑)]
𝑄2 𝑝
Q2= 2𝐷𝑆
𝐻[1−(𝑑)]
𝑝

2𝐷𝑆
𝑄𝑝 = √
𝐻[1 − (𝑑)]
𝑝

- Tingkat persediaan rata-rata = (tingkat persediaan maksimum / 2)


- Tingkat persediaan maksimum = pt – dt

c) Model Diskon Kuantitas


Diskon kuantitas adalah potongan harga untuk barang yang dibeli
dalam jumlah besar. Pertukaran utama ketika mempertimbangkan
diskon kuantitas adalah antara biaya produk yang berkurang dan
biaya penyimpanan yang bertambah.
Total Biaya = Biaya penyetelan + Biaya penyimpanan + Biaya produk

𝑇𝐶 = 𝐷 𝑆 + 𝑄𝐻 + 𝑃𝐷
𝑄 2

Keterangan :
Q = Jumlah unit yang dipesan
D = Permintaan tahunan dalam satuaan unit
S = Biaya pemesanan per pemesanan
P = Harga per unit
H = Biaya penyimpanan per unit per tahun

Langkah 1 : hitung nilai ukuran pesanan optimal 𝑄 ∗ = √2𝐷𝑆


𝐼𝑃

Langkah 2 : sesuaikan kuantitas pesanan yang akan memenuhi diskonnya


Langkah 3 : hitung TC untuk setiap Q* yang ditentukan pada Langkah 1 & 2
Langkah 4 : Pilih Q* dengan TC terendah

2. Model Probabilistik
Model probabilistik merupakan sebuah model statistik yang dapat
digunakan ketika permintaan produk atau variabel lainnya tidak
diketahui, tetapi dapat dispesifikasikan dengan menggunakan
sebuah distribusi probabilitas. Tingkat pelayanan (service level)
adalah komplemen dari probabilitas kehabisan persediaan

Titik pemesanan ulang (ROP) = d x L Dimana,


d = permintaan harian
L = waktu tunggu pesanan, atau jumlah hari kerja yang dibutuhkan
untuk mengantarkan sebuah pesanan

Disertakannya persediaan pengaman (ss) mengubah


persamaannya menjadi:
ROP = d x L + ss
Model Probabilistik Lainnya
A. Model ROP dengan tingkat permintaan konstan dan waktu tunggu
konstan
ROP = Usage x LeadTime
Tidak ada persediaan pengaman karena semua tingkat baik
permintaan dan waktu tunggu konstan.
B. Model ROP dengan tingkat permintaan bervariasi dan waktu
tunggu konstan
ROP = expected usage during lead time + safety stock
= (ū x LT) + ( z x σu x √𝐿𝑇 )
Dimana safety stock = ( z x σu x √𝐿𝑇 )
C. Model ROP dengan tingkat permintaan tetap dan waktu tunggu
bervariasi
ROP = ( u x̅𝐿̅𝑇̅ ) + (z x u x σLT)
Dimana safety stock = (z x u x σLT)
D. Model ROP dengan tingkat permintaan bervariasi dan waktu
tunggu bervariasi

ROP = (ū x ̅𝐿̅𝑇̅) + z√[(̅𝐿̅𝑇̅)(𝜎𝑢)2 ] + [(̅𝑢̅)2 (𝜎𝐿𝑇)2

Just In Time Inventory


Just in Time (JIT) Inventory merupakan strategi yang ampuh untuk
meningkatkan operasi. JIT merupakan strategi dimana material datang ketika
material tersebut dibutuhkan. JIT mengidentifikasi permasalahan –
permasalahan dan menghilangkan pemborosan dengan beberapa strategi,
diantaranya :
1. Mengurangi inventory dan variability (penyimpangan dari
hasil yang optimum)
2. Mengurangi lot sizes
3. Mengurangi biaya penyetelan
4. Level schedules
5. Kanban (“sinyal” kebutuhan untuk material selanjutnya)
LATIHAN SOAL INVENTORY MANAGEMENT

SOAL 1

Almond Cookies memiliki kebutuhan akan tepung terigu sebesar 25.000


unit per tahun. Biaya pemesanan untuk pengadaan tepung terigu tersebut
adalah sebesar Rp 6.500 per pesanan.Biaya simpan yang terjadi sebesar Rp
4.0 per unit. Almond Cookies akan beroperasi selama 360 hari. Waktu
tunggu untuk pengiriman tepung terigu tersebut selama 5 hari.Tentukan :

a. Jumlah pemesanan yang ekonomis?


b. Frekuensi pemesanan dalam satu tahun?
c. Total biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk pengadaan bahan
baku?
d. Titik pemesanan kembali yang ekonomis?

SOAL 2

PD.Sumber Makmur menyediakan berbagai bahan pokok untuk


kebutuhan rumah tangga sehari -hari, salah satunya gas LPG 3 kg.
Permintaan gas LPG 3 kg di PD.Sumber Makmur terbilang fluktuatif
dengan rata -rata permintaan harian sebesar 15 unit. Sementara itu,
butuh 2 hari untuk pemasok mendistribusikan gas LPG 3 kg tersebut ke
PD.Sumber Makmur. Jika diketahui standar deviasi permintaan gas LPG 3 kg
tersebut sebesar 5 unit dan service level sebesar 90%, hitung lah
safety stock dan ROP untuk gas LPG 3 kg tersebut !

QUESTION 3

Anjani.Co is a convection firm that produce lots of fabric with fine


quality and have been in that industry for 10 years. Anjani.Co has demand

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


48
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
6000 units in a year with 5 units of demand’s standar deviation. Also known,
the holding cost in the warehouse are Rp 600/unit, while cost of each order
are Rp 250.000 with lead time 8 days.With stockout probability 10%,
compute:
- Safety Stock
- ROP
- EOQ
- Ordering Frequency
- Total Cost

SOAL 4

Tingkat permintaan rata-rata makanan ringan jet-X sebanyak 140


bungkus/hari dengan simpangan baku 10 bungkus/hari. Waktu tunggu rata-
rata 6 hari dengan simpangan baku 1 hari. Resiko kehilangan persediaan
10%. Hitunglah ROP dan Safety stock dari makanan ringan jet-X tersebut!

QUESTION 5

ThirtyTwo Book Store is one of the largest book store in Phoenix. The
demand for books is 2100 books/day. One year is 300 working days. Lead
time is 6 days with standard deviation of 2 days. The stockout probability is
3%. Ordering cost is $3000 for every order. And inventory cost is $210 for
every books. Then please calculate :

a. Minimum stock that company could reach


b. Safety stock
c. The most efficient and effective quantity for every order
d. Ordering frequency
e. Overall total cost

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


49
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING

BAB VI
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING

Pengertian

Material Requirement Planning (MRP) adalah sistem informasi


menggunakan komputer yang menangani pemesanan, penjadwalan, dan
jumlah permintaan persediaan yang dependen.

Tujuan

1. Meminimalkan persediaan
2. Membentuk kebutuhan minimal untuk setiap item
3. Mengurangi resiko karena keterlambatan produksi atau
pengiriman
4. Meningkatkan efisiensi

• Scheduled

•Master Production
Process Planned Order
• Order
Releases
Schedule
Report
•Bill of Material • Netting
• Changes to
•Inventory • Lotting Planning Order
Master File • Offsetting • Planning Report

Input • Exploding • Exception Report

Output

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


50
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
Input MRP

1. Master Production Schedule


Ringkasan skedul produksi produk jadi untuk periode
mendatang yang dirancang berdasarkan pesanan
pelanggan atau peramalan permintaan. Informasi yang
diperoleh dari MPS :
a) Jadwal produk akhir yang akan dibuat
b) Jumlah kebutuhan
c) Kapan dibutuhkan

Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
ke-

2. Bill of Material
Daftar dari semua bagian-bagian dari bahan baku yang
dibutuhkan untuk assembly dan sub-assembly proses
produksi satu unit produk akhir. Daftar bagian dalam BOM
ditulis secara hierarki/bertahap disebut pohon silsilah
produk yang terurai dari bagian-bagiannya. Setiap tahap
memiliki level pekerjaan mulai dari level 0, level 1, hingga
level ke-n
Contoh : Perusahaan akan membuat mesin XYZ. Setiap
unit mesin dibuat dari 5 unit X, 2 unit Y, dan 4 unit Z. Unit X
merupakan hasil rakitan dari 3 unit F dan 2 unit G. Unit Y
merupakan hasil rakitan dari 1 unit H. Sedangkan setiap
unit Z dihasilkan dari 4 unit E.
BOM Mesin XYZ

Mesin
Level 0 XYZ

Level 1 X (5) Y (2) Z (4)

Level 2 F (3) G (2) H (1) E (4)

3. Inventory Master File atau Inventory Status Record


Catatan persediaan menggambarkan keadaan dari setiap
komponen atau material yang ada dalam persediaan.
Catatan ini menyangkut :
a) Kebutuhan Total b) Lead time
c) Jadwal d) Jumlah sekali
Peneriamaan pesan
e) Jumlah yang f) Perubahan
diharapkan ada persediaan
di gudang karena adanya
penarikan
kembali stock
atau order-order
yang dibatalkan
g) Para Suppliers

Proses MRP
1. Netting,yaituproses perhitungan untuk menetapkan jumlah
kebutuhan bersih, besarnya merupakan selisih antar
kebutuhan kotor dengan keadaan persediaan (yang ada
dalam persediaan dan yang sedang dipesan)
2. Lotting,yaitu proses penentuan besarnya pesanan individu
(lot) yang optimal berdasarkan pada hasil perhitungan
kebutuhan bersih.
3. Offsetting,yaitu proses penentuan saat yang tepat untuk
melakukan rencana pemesanan dalam memenuhi
kebutuhan bersih. Diperoleh dengan cara mengurangkan
saat awal tersedianya ukuran lot yang diinginkannya dengan
besarnya waktu ancang-ancang (lead time).
4. Explotion,yaitu proses perhitungan kebutuhan kotor untuk
tingkat komponen yang lebih bawah, didasarkan atas
rencana pemesanan.

Format Tabel MRP

Hari ke- 1 2 3 4 n

Produk : Gross Requirement

LT : Schedule Receipt

SS : On hand inventory

Lfl : Net Requirement

ELS : PO receipt

Min : PO releases

Output MRP

1. Primary Report
 Scheduled Planned Order, yang berisi jumlah dan
waktu pemesanan di masa yang akan datang.
 Order Releases Report, yang menunjukkan kapan
harus dilaksanakannya rencana pemesanan.
 Changes to Planning Orders, yang berisi revisi waktu
atau jumlah pesanan atau pengunduran pesanan.

2. Secondary Report
 Performance Control Report, berguna untuk
mengevaluasi sistem operasi.
 Planning Report, berguna untuk forecasting
kebutuhan inventory di waktu yang akan datang.
 Exception Report, ditekankan untuk kejadian-
kejadian yang di luar ketentuan.
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING

LATIHAN SOAL MRP

SOAL 1

Perusahaan Heckler & Koch merupakan perusahaan produsen


senjata api modern. Selama 12 minggu mereka mendapat pesanan berupa
Sniper Rifle HK-G28 sebanyak 150 unit pada minggu ke 9 dan sebanyak 180
unit pada minggu ke 11. Leadtime produk adalah satu minggu. Produk ini
dibuat dengan menggunakan 2 komponen yaitu 2 unit receiver (badan
senjata) dan 1 unit barrel (laras) dengan leadtime masing-masing 1 minggu
dan 2 minggu. Setiap receiver memerlukan 3 unit baja dan 2 unit besi
stainless steel dengan leadtime 3 minggu dan 1 minggu. Sedangkan untuk
pembuatan barrel memerlukan 2 unit pipa besi dengan leadtime 2 minggu
dan 1 unit rifle scope dengan leadtime 1 minggu yang dibuat menggunakan 4
unit besi stainless steel dan 2 unit lensa binocular yang memiliki leadtime 3
minggu. Diketahui persediaan masing-masing komponen adalah :

Tentukanlah bill of material Sniper Rifle HK-G28 beserta jumlah


pemesanannya dengan ketentuan lot for lot (LFL) !

Receiver Barrel Baja Pipa Rifle Besi Lensa


besi Scope stainles binocular
s steel
60 unit 80 unit 75 unit 70 unit 30 unit 65 unit 50 unit

QUESTION 2

“Victory” is a Cheesecake Company that sell the world’s most


delicious oreo cheesecake. "Victory" receives 80 cheesecakes order for day
5 and 100 cheesecakes for day 7. The ingredients to make one giant oreo
cheesecake are listed below. Also, there's another bakery that kindly give
"Victory" additional 200 kg of egg, on day 4. Please help "Victory" to make
Material Requirement Planning (MRP)!

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


55
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
MATERIAL REQUIREMENT PLANNING

lead Ordering
Code Item time Component Inventory lot
Oreo
1 cheesecake 2 days 2A, 2B, 4C - ELS 25 kg
Cream
A cheese 1 2D, 1E - LFL
B Oreo cookies 2 2F, 2G, 2H - LFL
Min 200
C Margarine 1 - 120 kg kg
D cheese 1 - - LFL
E sour cream 0 21, 2J, 2H - LFL
Min 200
F cookie 0 - 200 kg kg
G vanilla 0 - 300000 g ELS 25 kg
Min 250
H milk 0 - 150 kg kg
Min 150
I egg 0 - - kg
ELS
J flour 1 - - 70000 g

QUESTION 3

Burger Queen receive order to make 20 burgers in day 8 and 23


burgers in day 10.

To make one burger needs 3 components which are 2kg of meat


batter, 0.5kg of cheese, and 1kg of bread. To make meat batter need 0.5kg
of cheese and 1.5kg of meat. To make bread need 0.25kg of cheese and 2kg
of flour.

Material LT Inventory Lot Size


Meat Batter 0 - LFL
Cheese 2 4kg LFL
Bread 2 3kg Min 1
Meat 1 - LFL
Flour 1 2kg ELS 5

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


56
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
Calculate about quantity and ordering time to every ingredients so
the burger order can be finished on time if making burger need 1 day!

SOAL 4

PT. Candisha adalah developer yang memenangkan proyek


renovasi resort di Ubud, Bali. Tahun ini PT. Candisha menerima pesanan
untuk merenovasi 10 Resort di bulan September dan 15 Resort di bulan
Desember. Bagian yang akan direnovasi adalah kolam renang dan taman di
dalam Resort tersebut. Setiap resort memiliki 1 kolam renang dan 3 taman.
Untuk merenovasi satu kolam renang, dibutuhkan 5 liter cat dan satu
adukan.Untuk membuat adukan dibutuhkan 20 kg Semen, 30 kg Pasir, dan
20 liter Air. Sedangkan untuk merenovasi taman, dibutuhkan 100 Bibit Pohon
dan 15 liter air.

Dibawah ini merupakan data persediaan dan pemesanan tiap bahan :

Lot Admission Lead


Component Inventory
Size Schedule Time
Resort Lfl 1
Kolam Renang Lfl 1
Taman Lfl 1
30 liter di Bulan
Cat ELS 15 2
Februari
Adukan Lfl 2 2
ELS
Semen 3
100
Pasir Min 300 400 di bulan 2
Februari

Air ELS 50 1
ELS
Bibit Pohon 800 2
300

SOAL 5

MOLMkf Bakery ingin memproduksi kue baru yaitu oreo cheesecake


yang sudah banyak dipesan oleh konsumen.Oreo cheesecake terbuat dari 3
layer, yaitu sponge layer untuk lapisan bawah, cheese layer untuk lapisan
tengah, dan oreo layer untuk lapisan atas kue.Oreo layer terbuat dari butter
dan oreo yang digabung menjadi satu. Cheese layer terbuat dari sour cream
dan cheese cream. Berikut data bahan yang dibutuhkan untuk membuat oreo
cheesecake:

Schedu
Co Lead Invent Ordering
Item Component le
de Time ory Lot
Receip
t
30 unit
Oreo in day 7
(100)a+(200)b
1 Cheesec 1 0 and 40
+(300)c
a unit in
ke
day 10
a Oreo layer 2 (2)F+(3)g 0 LFL
Sponge 500 ELS
b 2
Layer gram 1000
Cheese ELS
c 2 (3)d+(1)e 0
Layer 1500
Cheese 1000
d 1 LFL
Cream gram
Sour 1000
e 1 LFL
Cream gram
f Oreo 1 0 LFL
g Butter 1 0 LFL

Buatlah Bill of Material (BOM) dan Material Requirement Planning


(MRP) dari data tersebut!
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

BAB VII

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

Pengertian
Manajemen rantai pasokan (Supply Chain Management) adalah
integrasi aktivitas pengadaan bahan dan pelayanan, pengubahan menjadi
barang setengah jadi dan produk akhir, serta pengiriman ke pelanggan.

Tujuan
Tujuan dari setiap rantai pasokan harus untuk memaksimalkan nilai
keseluruhan yang dihasilkan, seperti halnya:
a. Mengelola proses dengan cepat, efisien, dan
berbiaya rendah
b. Memperkirakan permintaan
c. Mengendalikan persediaan
d. Meningkatkan jaringan hubungan bisnis
perusahaan dengan pelanggan, pemasok,
distributor, dan perusahaan lainnya
e. Menerima respon atau status setiap hubungan
dalam rantai pasokan

Aktivitas yang terdapat didalam SCM antara lain adalah memilih


supplier, mengevaluasi kinerja supplier, dan lain-lain. Dalam bab ini kita
hanya akan membahas bagaimana kita sebagai manajer operasi memilih
supplier.

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


60
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
Pemilihan Vendor
Terdapat beberapa metode yang bisa digunakan oleh manajemen untuk
mempertimbangkan serta mengevaluasi keputusan yang akan diambil, terdiri
dari:
a. Analytical Hierarchy Process (AHP)
Dalam situasi dimana pengambil keputusan mungkin memiliki
kesulitankesulitan secara akurat menentukan berbagai faktor bobot dan
evaluasi.
Langkah-langkah dalam proses AHP:
1) Menetapkan faktor-faktor yang paling penting, selanjutnya memilih
alternatif-alternatif yang mungkin.
2) Menggunakan perbandinganberpasangan:
1. Equally preferred
2. Equally to moderately preferred
3. Moderately preferred
4. Moderately to strongly preferred
5. Strongly preferred
6. Strongly to very strongly preferred
7. Very strongly preferred
8. Very to extremely strongly preferred
9. Extremely preferred
3) Menghitung evaluasi untuk faktor pertama, dan akan menghasilkan
matriks normalisasi.
4) Menghitung prioritas.
5) Menentukan rasio dan vektor konsistensi
6) Hitung lambda (λ) yaitu nilai rata -rata dari vektor konsistensi dan CI
(Consistency Index) yaitu

𝜆−𝑛
CI = 𝑛−1
7) Menghitung Consistency Ratio (CR) adalah CI dibagi dengan
Random Index (RI) yang ditentukan dari table dibawah ini:

8) Jika CR adalah 0,10 atau kurang, maka jawaban pembuat


keputusan relatif konsisten dan sebaliknya.
9) langi langkah-langkah diatas untuk faktor-faktor penting yang
lainnya.

10) Peringkat keseluruhan dengan cara mengkalikan setiap bobot


alternatif dengan rata-rata pada setiap alternatif dalam sebuah
faktor, kemudian jumlahkan setiap faktor, dan hasil yang tertinggi
pada alternatif maka itu merupakan keputusan yang sebaiknya
diambil.
b. Load Distance Method
Metode ini digunakan untuk menentukan jarak terpendek pada beberapa
lokasi dan mengefisiensikan waktu sehingga bisa meminimumkan biaya.
Perhitungan dengan metode Euclidien Distance:
2 2
Mula-mula menghitung (X-Xi) dan (Y-Yi) dimana X dan Y (coordinate site),
Xi dan Yi (Koordinat konsumen), serta Li (jumlah pelanggan per bulan) telah
diketahui di soal.
Selanjutnya, menghitung di = |Xi – X| + |Yi – Y|.
Terakhir, menghitung LD yaitu total Li x di dan cari total LD terkecil dari setiap
lokasi karena ini merupakan keputusan yang sebaiknya diambil.

Perhitungan dengan metode Rectilinear Distance:


2 2
Mula-mula menghitung (X-Xi) dan (Y-Yi) dimana X dan Y
(coordinate site), Xi dan Yi (Koordinat konsumen), serta Li (jumlah pelanggan
perbulan) telah diketahui di soal.

Selanjutnya, menghitung di =√(𝑋𝑖 − 𝑋)2 + (𝑌𝑖 − 𝑌)2


Terakhir, menghitung LD yaitu total Li x di dancari total LD terkecil dari setiap
lokasi karena ini merupakan keputusanyang sebaiknya diambil.
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

LATIHAN SOAL SCM

SOAL 1

PT. Kain Bagus sedang dihadapkan oleh tiga pilihan supplier


dengan pertimbangan kecepatan bahan baku sampai di pabrik dan kualitas
bahan baku yang disediakan. Supplier A memiliki kualitas 9 kali lebih baik
dari B dan 8 kali lebih baik dari C, sedangkan C memiliki kualitas 4 kali lebih
baik dari B. Untuk kecepatan bahan baku sampai di pabrik, supplier A
memiliki kecepatan setengah nya dari B, dan 1/3 dari C, sedangkan C 5 kali
lebih baik dari B. Dengan pertimbangan faktor kecepatan 0,3 dan kualitas 0,7
bantulah PT. Kain Bagus untuk memilih supplier yang baik!

SOAL 2

Lazada adalah pionir bisnis e-commerce di Indonesia.Lazada


bekerjasama dengan beberapa agen ekspedisi agar dapat mengirimkan dan
memenuhi permintaan konsumen tepat waktu.Pada saat ini, Lazada ingin
mengevaluasi kinerja para agen ekspedisinya yaitu JNE, First Logistics, dan
Lazada Express.Ada tiga kriteria yang dijadikan bahan penilaian yaitu dari
segi kualitas, kecepatan, dan harga yang masing-masing diberi bobot 0.4,
0.5, 0.3. Adapun perbandingan faktor dari ketiga agen ekspedisi tersebut :

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


64
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

Agen ekspedisi mana yang memiliki kinerja terbaik dengan Lazada?

SOAL 3

Rani dan Nabila berencana akan membangun apartemen mewah


200 lantai di sebuah kawasan strategis di daerah Rancaekek. Tiga
perusahaan kontraktor property telah mendaftar untuk memperebutkan
tender dan terlibat dalam proyek tersebut.Ketiga perusahaan property
tersebut adalah Al Harisy Property, Firdausia Corp, dan Umari Precious. Jika
disajikan data seperti di bawah ini, manakah perusahaan property yang
paling menguntungkan untuk diajak bekerja sama ?

Importance
Factor (weight)
Kekuatan pondasi 0.5
Arsitektur 0.3
Desain interior 0.2

Factor Al Harisy Property Firdausia Umari


Corp. Precious
Kekuatan Pondasi 0.7 0.7 0.6
Arsitektur 0.9 0.6 0.8
Desain interior 0.6 0.6 0.7

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


65
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
QUESTION 4

SubwaySurf is one of the biggest sandwich company in whole world.


SubwaySurf have plan to build new branches in 3 places to minimize cost. 3
places are Phoenix (30;32), Washington (35;20), and L.A (34;38). Data for
the suppliers is :

 New York (41;24) with total cost $460


 California (38;30) with total cost $550
 Austin (46;22) with total cost $490
 Seattle (47;25) with total cost 520

Help SubwaySurf’s Manager to choose the best place with Load Distance
Method!

SOAL 5

Havid dan Kamil mempunyai toko bernama HaKa.Co yang memproduksi


alat-alat musik profesional.HaKa.Co bermaksud untuk membangun
sebuah cabang baru di 3 kawasan untuk memaksimalkan efisiensi dan
meminimumkan biaya. 3 kawasan tersebut adalah Lampung dengan
koordinat 25;30, Semarang dengan koordinat 50;37, dan Tangerang
dengan koordinat 40;30. Sedangkan untuk daftar suppliernya : (dalam Rp
000)
 PT. Senar Dunia 55;50 dengan total cost 300
 PT. Kayu Asli 23;35 dengan total cost 450
 PT. Besi Kuat 35;40 dengan total cost 250
 PT. Andalan Kita 42;28 dengan total cost 400
Bantulah Havid dan Kamil untuk mementukan lokasi cabang barunya
dengan menggunakan Load Distance Method!
PROGRAM EVALUATION AND REVIEW TECHNIQUE

BAB VIII
PROGRAM EVALUATION AND REVIEW TECHNIQUE

Pengertian

Baik perusahaan jasa maupun manufaktur sangat membutuhkan


pengelolaan proyek-proyek perusahaan, baik yang berskala kecil, menengah,
maupun besar agar tercapainya efisiensi kegiatan operasional
perusahaan.Pengelolaan tersebut mencakup perencanaan, penjadwalan,
dan pengoordinasian yang hati-hati dari berbagai aktivitas yang saling
berkaitan.Untuk itu kemudian dikembangkan prosedur-prosedur formal yang
didasarkan atas penggunaan jaringan kerja (network) dan teknik-teknik
network.
Dua istilah yang sering digunakan dalam perencanaan jaringan
adalah CPM (Critical Path Method) dan PERT (Program Evaluation and
Review Technique).
PERT adalah sebuah model/teknik yang digunakan dalam
manajemen proyek (biasanya digunakan pada proyek yang pertama kali
dilakukan) dengan menggunakan tiga perkiraan waktu untuk setiap
aktivitas.Perkiraan waktu ini digunakan untuk menghitung nilai yang
diperkirakan dan penyimpangan standar untuk aktivitas tersebut.

Perbedaan CPM dan PERT

Faktor-Faktor CPM PERT


Penggunaan Biasanya digunakan Biasanya dilakukan untuk
untuk proyek yang proyek pengembangan
pernah atau proyek baru
Faktor Perkiraan Satu faktor perkiraan Tiga faktor perkiraan waktu,
Waktu yang waktu yaitu :
Digunakan  𝑡𝑜 : perkiraan
waktu paling
optimis.
 𝑡𝑚 : perkiraan
waktu paling
mungkin.

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


67
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
 𝑡𝑝 : perkiraan
waktu paling
pesimis.
Taksiran Waktu Diketahui dengan pasti, Tidak bisa dipastikan,
Pengerjaan Setiap tidak perlu penaksiran diperlukan penaksiran
Aktivitas waktu atau memiliki waktu yang memiliki
penyimpangan yang penyimpangan relative
relative kecil dan dapat besar.
diabaikan.

Pengerjaan

PERT dan CPM memiliki enam langkah dasar sebagai berikut :

1. Mendefinisikan proyek dan menyiapkan struktur pecahan


kerja
2. Membangun hubungan antara kegiatan. Memutuskan
kegiatan mana yang harus lebih dahulu dan mana yang
harus mengikuti yang lain.
3. Menggambarkan jaringan hubungan yang menghubungkan
keseluruhan kegiatan.
4. Menetapkan perkiraan waktu dan biaya untuk setiap
kegiatan.
5. Menghitung jalur terpanjang melalui jaringan yang disebut
jalur kritis.
6. Menggunakan jaringan untuk membantu perencanaan,
penjadwalan, dan pengendalian proyek.

Pada langkah kelima yaitu penentuan jalur kritis merupakan bagian


utama dalam pengendalian proyek. Kegiatan pada jalur kritis mewakili tugas
yang akan menunda keseluruhan proyek, kecuali bila mereka dapat
diselesaikan tepat waktu.

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


68
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
Diagram Jaringan

Terdapat dua pendekatan untuk menggambarkan jaringan proyek, yaitu :

1. Kegiatan Titik pada Titik (Activity on Node-AON)


2. Kegiatan Pada Panah (Activity on Arrow-AOA)

Perbedaan AON dan AOA

Activity on Node Arti dari Aktivitas Activity on Arrow (AOA)


(AON)
(a) A datang sebelum B,
A B C yang datang sebelum
C A B C
(b) A dan B keduanya
A harus diselesaikan A
sebelum C dapat
C
C
B dimulai B
(c ) B dan C tidak dapat B
B dimulai sebelum A
A selesai
A
C C
(d) C dan D tidak dapat
A C dimulai hingga A dan A C
B selesai
B D
B D
(e) C tidak dapat dimulai A C
C setelah A dan B
A selesai, D tidak dapat Dumm
dimulai sebelum B
y
selesai. Kegiatan
D dummy ditunjukkan B Activity
B
pada AOA. D
(f) B dan C tidak dapat
dimulai hingga A
A B D selesai. D tidak dapat
dimulai sebelum B dan A B D
C selesai. Kegiatan
Dummy
dummy ditunjukkan C
pada AOA. Activity

Pada pendekatan AOA terkadang memerlukan kegiatan dummy


untuk memperjelas hubungan. Kegiatan dummy tidak membutuhkan waktu
dan sumberdaya, tetapi diperlukan jika suatu jaringan memiliki dua kegiatan
dengan kejadian mulai dan akhir yang sama, atau bila dua atau lebih
mengikuti beberapa, tetapi tidak semua, kegiatan pendahulu. Kegiatan
dummy memiliki waktu penyelesaian nol.

Menghitung Penjadwalan Proyek

Untuk mengetahui seberapa lama proyek dapat diselesaikan, kita


melakukan analisis jalur kritis (critical path analysis) pada jaringan.Jalur kritis
merupakan jalur terpanjang yang melalui jaringan. Untuk mengetahui jalur
kritis, kita menghitung dua waktu awal dan akhir untuk setiap kegiatan, yaitu :

 Mulai terdahulu (earliest start – ES) : waktu terdahulu suatu


kegiatan dapat dimulai dengan asumsi semua pendahulu
telah selesai.
 Selesai terdahulu (earliest finish – EF) : waktu terdahulu
suatu kegiatan dapat selesai.
 Mulai terakhir (latest start – LS) : waktu terakhir suatu
kegiatan dapat dimulai sehingga tidak menunda waktu
penyelesaian keseluruhan proyek.
 Selesai terakhir (latest finish – LF) : waktu terakhir suatu
kegiatan dapat selesai sehingga tidak menunda waktu
penyelesaian keseluruhan proyek.
AOA AON

Ket : Ket :
n : event number A : nama kegiatan
ES : Earliest Start n : lamanya kegiatan
LS : Latest Start ES : Earliest Start
LS : Latest Start
EF : Earliest Finish
LF : Latest Finish

Perhitungan Waktu

Dalam PERT, digunakan distribusi peluang berdasarkan tiga


perkiraan waktu untuk setiap kegiatan yaitu waktu optimis (to), waktu pesimis
(tp), dan waktu realistis (tm).

 Untuk menemukan waktu kegiatan yang diharapkan


(expected activity time)

(𝑡𝑜+4𝑡𝑚+𝑡𝑝)
Te =
6
 Untuk menghitung dispersi (dispersion) atau varians
dari waktu penyelesaian (variance of activity
completion time)

Varians (𝜎 )= [ ( tp - to ) / 6 ]2
 Varians dalam kegiatan yang berada pada jalur kritis
dapat mempengaruhi waktu penyelesaian proyek
keseluruhan dan memungkinkan terjadinya
penundaan. PERT menggunakan varians kegiatan
jalur kritis untuk membantu menentukan varians
proyek keseluruhan.
o σ2p = Varians proyek = Σ(varians pada jalur kritis)
o σp = deviasi standar proyek = √𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠𝑝𝑟𝑜𝑦𝑒𝑘

Probabilitas Penyelesaian Proyek

Setelah µ dan diperoleh, dengan menggunakan distribusi normal,


probabilitas proyek selesai dalam waktu tertentu (x) dapat dihitung.Dari kurva
distribusi normal, luas area di bawah kurva normal besaran Z menunjukkan
besarnya probabilitas tersebut.

Nilai standar deviasi dapat dihitung dengan rumus berikut :

𝑍=𝑋−𝜇
𝜎
Keterangan :

X = target waktu penyelesaian

𝜇 = rata-rata waktu penyelesaian

𝜎 = standar deviasi
LATIHAN SOAL PERT

QUESTION 1

Sahashinara Corp is a company that provides an aerospace launch


project. Please draw an AON network using the following data, determine the
earliest and latest time, critical path, variance, and also find the probability of
completing the critical path of the operatic project in 44 days, the official
aerospace project launching date.

Time (days)
Activity
Predecessor a m B
1 None 6 10 14
2 1 0 1 2
3 1 16 20 30
4 2 3 5 7
5 4 2 3 4
6 3 7 10 13
7 4 1 2 3
8 7 0 2 4
9 3, 7 2 2 2
10 9 2 3 4
11 8 0 1 2
12 10, 11 1 2 3

QUESTION 2

Government wants to build a high school in London. In this project,


the work process is divided into 13 activities. The activities list is (in days) :

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


74
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
Activities Beginning Time Time Time
Activities Optimisti Realisti Pesimistic
c (To) c (Tm) (Tp)
A - 5 7 9
B A 7 8 12
C A 4 6 8
D B 9 13 17
E B 12 14 19
F C 5 6 7
G D,F 10 15 20
H E,F 6 10 17
I G 13 16 19
J H 20 23 32
K H 9 13 17
L I,J 7 11 21
M L,K 9 11 13
Calculate :

a. Te each activities

b. Draw the pert diagram

c. Calculate earliest finish and latest finish

d. Which is the critical path

e. How long time needed to complete the project in critical path

f. All varians in critical path

SOAL 3

Perusahaan Al Walid Property akan membangun sebuah gedung pencakar


langit di Kota Dubai. Berikut ini adalah data aktivitas pembangunaserta
perkiraan waktunya (dalam satuan minggu).Tentukan jalur kritisnya agar tim
kontraktor dapat lebih memperhatikan aktivitas dalam proses tersebut ! Serta
berapa lamanya proses tersebut. Hitung dengan metode AOA ?

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


75
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
Most
Aktivitas Optimistic Pesimis
Aktivitas Likely
sesudahnya Time tic Time
Time
 Penggalia
a. n pondasi
18 19 26
(b)
Pembersiha  pengecora
n lahan n pondasi
(c)
 Pembuatan dan
b. pemasangan
8 9 16
rangka bangunan
Penggalia (d)
n pondasi
c.  Pemasanga
86 91 150
n dinding (e)
Pengecora
n pondasi
d. Pembuatan dan
 Pemasanga
pemasangan 17 20 23
rangka bangunan n dinding(e)
e.  Pengerjaan
32 65 68
rangka atap (f)
Pemasanga
n dinding
 Pemasangan
atap dan plafon
f. Pengerjaan (langit-langit) (g)
4 11 12
rangka atap  Pemasanga
n instalasi air
bersih (h)
g. Pemasangan
 Pemasangan
atap dan plafon 27 30 33
instalasi listrik
(langit-langit)
(i)
h. pemasangan
 Pemasangan
instalasi air 24 31 32
instalasi listrik
bersih
(i)
 Pemasangan
i. Pemasangan
pintu dan jendela 18 20 22
instalasi listrik
(j)
 Pengecatan
j. Pemasangan serta
17 20 23
pintu dan jendela pemasangan
ornament (k)
k. Pengecatan
serta
7 10 13
pemasanga
n ornamen
SOAL 4

PT. Andalusia Karya mendapat proyek untuk pembangunan hotel di


puncak Bogor. Rincian kegiatan dan waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan proyek tersebut adalah :

Kegiatan Lama Kegiatan (hari)


Kode Kegiatan
Pendahulu To Tm Tp
A Pekerjaan Persiapan dan - 9 10 11
Tanah
B Pekerjaan Pengukuran A 8 8 8
Bangunan
C Pekerjaan Beton Bertulang A 7 9 11
D Pekerjaan Struktur A 9 12 15
E Pekerjaan Penutup Lantai & D 4 5 12
Dinding
F Instalasi Listrik B,C 5 7 9
G Pekerjaan Sanitasi Air B 4 5 6
H Pekerjaan Finishing F,G 2 3 10
I Pekerjaan Perapihan & E,H 4 7 10
Pembersihan
Berdasarkan data diatas, tentukanlah :

a. Diagram aktivitas menggunakan AOA


b. Jalur kritis dalam proyek tersebut
c. Total waktu pengerjaan proyek
d. Peluang terselesaikannya proyek dalam waktu 38 hari

SOAL 5

PT.Bandung Monorail merupakan perusahaan pemenang tender


proyek pembuatan jalur monorail sepanjang 25 km yang merupakan
program walikota Bandung, Ridwan Kamil. Dalam proses pembuatan jalur
monorail tersebut, PT.Bandung Monorail membagi proses pengerjaan
jalur tersebut kepada 13 tahap pengerjaan. Adapun skema pengerjaan
proyek tersebut (dalam minggu) :

Tahapan Tahapan Time Time Time


Pendahulu Optimistic Realistic Pesimistic
(To) (Tm) (Tp)
A - 5 7 9
B A 7 8 12
C A 4 6 8
D B 9 13 17
E B 12 14 19
F C 5 6 7
G D, F 10 15 20
H E, F 6 10 17
I G 13 16 19
J H 9 13 17
K H 20 23 32
L I, J 7 11 21
M L, K 9 11 13
Dari data tersebut, hitunglah:
a. Hitungla Te masing-masing kegiatan!
b. Gambarkan diagram PERTnya!
c. Hitung Earlist finished dan latest finish!
d. Rute mana yang menjadi lintasan kritisnya?
e. Berapa waktu penyelesaian proyek pada lintasan kritis tersebut?
f. Berapa varians keseluruhan pada lintasan kritis?
STANDAR NORMAL (Z) TABLE

STANDAR NORMAL (Z) TABLE

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


79
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
STANDAR NORMAL (Z) TABLE
TIM TEACHING ASSISTANT PRAKTIKUM MANAJEMEN OPERASI LANJUTAN DAN METO

Salsabila Firdausia Shima Umari


085669963814 081318168068

Rachmatika Anjani Abdul Haris Asri Nabila Nur Afifa


085229708285 081321037083 08568814590

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


1
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
STANDAR NORMAL (Z) TABLE

TEAMTEACHING ASSISTANT MOLMKF 2015-2016 FAKULTAS


2
EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS PADJADJARAN
TEACHING ASSISTANT MANAJEMEN OPERASI LANJUTAN & METODE KUANTITATIF 2015-
2016 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PADJADJARAN

Website : www.molmkfebunpad20152016.wordpress.com

ID LINE Official : @pbs5604c

Anda mungkin juga menyukai