Produk :
2. CAKUPAN
Kajian ini mencakup proses sistematis yang dirancang untuk mengoordinasi, memberi
kemudahan dan membuat pengambilan keputusan lebih baik secara ilmiah dalam hal risiko
terhadap produk jadi ........
3. PENILAIAN RISIKO
Penilaian risiko terdiri dari identifikasi bahaya, dan analisis serta evaluasi risiko terkait dengan
paparan bahaya. Penilaian risiko mutu dimulai dengan penetapan masalah atau risiko yang
dipersoalkan yang diuraikan dengan baik . Ketika risiko yang dimaksud telah diuraikan dengan
baik, perangkat manajemen mutu yang layak dan jenis informasi yang diperlukan untuk
mengarahkan pertanyaan tentang risiko akan lebih mudah teridentifikasi. Sebagai bantuan
untuk menguraikan secara jelas risiko untuk tujuan penilaian risiko, berikut ini tiga pertanyaan
dasar yang digunakan, yaitu :
Apa yang mungkin menjadi salah?
Probabilitas akan terjadi kesalahan?
Apa konsekuensi yang mungkin terjadi (tingkat keparahan)?
ENVIRONMENT
METHODE
MAN
MASALAH/TEMUAN
MATERIAL
MACHINE
No Process Potential Potensial S Poten P Current D RPN Recommended Responsibility After Action Taken
Failure Effect of tial control Action and Target
Mode Failure Cause Date
S P D New
RPN
No. Jumla
No batch Kadar Endotoksin Sterilitas Particulate matter h % Yield Kesimpulan Keterangan
≥ 10 µm ≥ 25 µm botol
90.0- < 0.35 EU/mg
110.0%
(≤ 6000 (≤ 600
partikel/ partikel/
container) container)
7. Kesimpulan Hasil Analisis Resiko Terhadap Produk Metronidazole Infus 500 mg/100 ml
Telah dilakukan analisis resiko terhadap produk .......menggunakan metode FMEA berdasarkan
tiap tahapan proses. Dari hasil analisis diketahui bahwa control yang dilakukan dan tindakan
perbaikan yang telah dilakukan dapat menurunkan nilai resiko yang mungkin terjadi secara
signifikan terkait dengan adanya partikel di dalam larutan produk.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa produk ...... memiliki resiko yang minimal sehingga
aman untuk digunakan.
QA Manager