Pilot Plant
Perancangan Pabrik
PENDAHULUAN
Pengantar
- Kesamaan Geometrik
- Kesamaan Kinematik
- Kesamaan Dinamik
- Kesamaan Termal
- Kesamaan Kimia dan Biokimia
Di dalam industri pangan skala besar terdapat beberapa unit
operasi yang saling terkait satu sama lain. Namun, untuk itu untuk
mendapatkan proses yang ideal dalam membuat produk baru
merupakan hal yang sulit. Untuk mendapatkan produk yang sesuai
dalam proses pembuatan pabrik pangan, perlu dilakukan tahapan
sebagai berikut:
Pada skala laboratrium dilakukan percobaan dengan
skala kecil. Apabila kita menggunakan reaktor sebagai
media pembuatan produk, maka ita dapat
menggunakan kapastas 1 liter.
Dalam beberapa kasus, terdapat banyak produk yang telah diproduksi pada skala
kecil dan para pengusaha menginginkan untuk memperbesar skala proses untuk
menyediakan jumlah produksi yang lebih besar.
Salah satu perangkat yang berguna dalam hal ini adalah pengembangan diagram
aliran proses. Diagram ini menunjukkan laju produksi yang diinginkan dan materi
yang dibutuhkan pada setiap tahapan proses. Kebutuhan peralatan ditunjukkan
secara skematis pada diagram yang berguna bagi para ahli teknik dalam
menghitung biaya dan menyeleksi serta mengukur peralatan untuk proses.
Langkah kedua adalah memecahkan masalah yang masih terdapat dalam
proses peningkatanskala. Kebutuhan ini memerlukan uji coba terhadap
peralatan penting di dalam laboratorium pilot plant. Berdasarkan proses dan
tingkat produksi yang diinginkan, scale-up merupakan proses yang cukup
sulit untuk diaplikasikan.
Oleh karena itu, pengetahuan dasar tentang interaksi kimia fisik diantara
komponenproduk penting untuk dipahami. Apabila tidak diperhatikan sifat
kimia dan fisik, kemungkinan besarakan terjadi kerusakan produk terutama
pada formulasi yang digunakan. Beberapa peralatan akan membantu dalam
penentuan ukuran dan ciri-ciri peralatan yang dibutuhkan atau spesifikasi
alat yangakan menjadi referensi untuk pembelian alat.
Untuk dapat melakukan peningkatan skala perlu adanya
pengembangan produk dan servis yang terintegrasi.
Diantaranya yaitu pengembangan produk (sumber dan
formulasinya), menguji unit operasi, mengembangkan
kinerja kerja dari spesifikasi alat, dan menentukan titik kritis
proses. Produk pangan yang ditingkatkan skalanya akan
mempunyai karakteristik yang berbeda dengan produk
aslinya. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan rasa,
tekstur, aroma dan penampakan visual.