Anda di halaman 1dari 29

Uji stabilitas

produk farmasi
Hendra Stevani

Stabilitas adalah kemampuan obat untuk mempertahankan

sifat-sifatnya dalam batas spesifikasi yg ditentukan sepanjang


masa edar obat tsb. Aspek2 stabilitas yg harus
dipertimbangkan : kimia, fisika, mikrobiologi dan biofarmasi
Masa edar (shelf life) periode waktu yg menunjukan selama
priode tersebut apabila disimpan dgn benar produk
diharapkan ttp memenuhi spesifikasi standar mutu yg
disyaratkan, masa edar digunakan untuk tgl kadaluarsa
Tanggal kadaluarsa adalah tanggal pada wadah produk obat
yg menunjukan bahwa sampai dgn tgl tersebut jika disimpan
dgn benar produk diharapkan tetap memenuhi spesifikasi
standar mutu yg disyaratkan, tgl ini ditetapkan untuk tiap bets
dengan menambahkan priode masa edar pd tgl pembuatan

Tanggal pembuatan, tgl yg menunjukan selesainya

proses pembuatan suatu bets tertt, tgl biasanya


dinyatkan dlm bln dan tahun. Tgl pelulusan analisis
dpt digunakan sbg tgl pembuatan, menunjukan
bhw priode antara mulai produksi & pelulusan
produk tdk lebih lama dr 1/20 dr masa edar.
Kondisi penyimpanan normal, penyimpanan dit4
kering dlm bangunan dgn ventilasi yg baik pd suhu
15oC 25oC atau tergantung pd kondisi iklim
sampai pd suhu 30oC. Terhindar dari bau2 asing,
kontaminasi dan cahaya

Faktor yg mempengaruhi tingkat &


kecepatan penurunan mutu produk
1. Faktor lingkungan seperti panas, kelembaban,

cahaya, oksigen & berbagai bentuk lain perubahan


& tek.fisik (mis getaran atau pembekuan)
2. Faktor yg berhubungan dengan produk, meliputi
i. Sifat fisika & kimia zat aktif & bhn tambahan
ii. Bentuk sediaan dan komposisinya
iii. Proses pembuatan (termasuk kondisi
lingkungan dan prosedur teknologi)
iv.Sifat wadah atau kemasan lainnya yg
bersentuhan langsung dgn produk atau
mempengaruhi stabilitas

Uji stabilitas
Pengujian yg digunakan Untuk memperoleh

informasi yg diperlukan untuk menentukan


masa edar produk farmasi dalam wadah
aslinya dan untuk menentukan kondisi
penyimpanan

Uji stabilitas
Ada 2 uji stabilitas
1. Uji stabilitas dipercepat, uji yg dirancang u/

meningkatkan kecepatan penguraian kimia atau fisika


obat, yaitu dgn membuat suatu kondisi penyimpanan yg
dilebihkan, bertujuan u/ memantau reaksi penguraian
dan memperkiraan masa edar pada kondisi
penyimpanan normal. Rancangan uji stabilitas
dipercepat meliputi peningkatan suhu (mis dari 37 oC40oC & sampai 50oC 55oC), kelembaban tinggi &
cahaya, hanya memberikan masa edar sementara
2. Uji stabilitas realtime (jangka panjang), percobaan yg
dilakukan thd karakteristik fisika, kimia, biologi,
biofarmasi dan mikrobiologi suatu obat, selama masa
edar & priode penyimpanan yg diharapkan atau lebih,
pada kondisi penyimpanan sesuai dengan kondisi
penyimpanan di pasaran

Tujuan utama & penggunaan uji


stabilitas
Tujuan

Tipe pengujian

penggunaan

Untuk memilih formulasi & Dipercepat


sistem penutupan wadah yg
sesuai (berdasarkan stabilitas)

Pengembangan produk

Untuk menentukan masa edar Dipercepat dan


dan kondisi penyimpanan
jangka panjang

Pengembangan produk
dan dokumen registrasi

Untuk menegaskan masa edar Jangka panjang


yg telah ditetapkan

Dokumen registrasi

Untuk membuktikan bahwa Dipercepat dan


tidak ada perubahan
yg jangka panjang
terjadi dalam formulasi atau
proses pembuatan
yg dpt
memberikan efek merugikan
pada stabilitas obat

Pemastian mutu secara


umum
termasuk
pengawasan mutu

Daerah tujuan
pemasaran
Rancangan program uji stabilitas harus

memperhatikan daerah tujuan pemasaran dan


kondisi iklim daerah tempat produk obat akan
digunakan
Ada 4 zona iklim u/ tujuan pengujian stabilitas
secara global
1. Zona I : iklim sedang
2. Zona II : subtropis, kemungkinan memilki
kelembaban tinggi
3. Zona III : panas/kering
4. Zona IV : panas /lambab

Kondisi iklim rata-rata


data pengukuran di Udara terbuka dan
diruang penyimpanan
Zona iklim

I
II
III
IV

Data
pengukuran
di Udara
terbuka
o
C
% RH

Data
pengukuran
di Ruang
penyimpanan
o
C
% RH

10,9
17,0
24,4
26,5

18,7
21,1
26,0
28,4

75
70
39
77

45
52
54
70

Hanya beberapa negara yg termasuk dlm

zona I , maka bila ingin diedarkan di zona I


maka disarankan pengujiannya juga
menggunakan iklim di zona II
Untuk zona III & IV, disarankan juga
menggunakan kondisi iklim zona IV

Rancangan uji stabilitas


Uji stabilitas produk jadi farmasi harus

dirancang dengan memperhatikan sifat dan


karakter stabilitas bahan obat serta kondisi
iklim daerah tujuan pemasaran
Sebelum uji stabilitas thd obat dilaksanakan,
informasi mengenai stabilitas bahan obat
harus dicari, dikumpulkan dan dianalisis
Informasi tsb tlah bnyak dipublikasikan

Rancangan uji stabilitas


Sampel Uji
Kondisi pengujian
1. Pengujian dipercepat
2. Pengujian jangka panjang (real time)
.Frekuensi pengujian dan evaluasi hasil

pengujian

Sampel Uji
Sampel uji yang mengandung zat aktif yg

cukup stabil, diambil dari dua bets produksi yg


berbeda
Bila zat aktifnya mudah terurai atau data
stabilitasnya terbatas diambil tiga bets
berbeda

Untuk studi on-going maka bets diambil

sesuai dengan jadwal


1. Satu bets tiap 2 tahun untuk formulasi yg
dianggap stabil atau 1 bets/thn
2. Satu bets/3-5 thn untuk formulasi yg profil
stabilitasnya terbukti, kecuali telah
dilakukan perubahan formulasi atau
metode pembuatan

Kondisi pengujian
pengujian dipercepat
Contoh kondisi Uji stabilitas dipercepat untuk

produk yg mengandung zat aktif yg relatif stabil


Suhu
Kelembaban
Lama pengujian
penyimpanan
Relatif (%)
(bulan)
(oC)
Zona IV Untuk Zona Iklim Panas atau Pasar Global
40oC 2

75 5

Zona II Untuk Zona Iklim Sedang dan Subtropis


40oC 2

75 5

Untuk produk yg mengandung bahan obat yg

krg stabil dan untuk produk yg memiliki data


stabilitas terbatas, lama uji dipercepat untuk
zona II disarankan diperpanjang 6 bln
Kondisi lain dapat digunakan mis 6 bln pd
suhu 15oC diatas suhu penyimpanan
dipasaran dgn RH yg sesuai, atau 45 50 oC
selama 3 bln dgn RH 75% untuk zona IV

Jika terjadi perubahan signifikan, harus

dilakukan pengujian tambahan pada kondisi


antara, mis pada 30 2oC dan 60 5% RH
Permohonan registrasi awal harus
menyerahkan sedikitnya data 6 bulan dari
pengujian selama 1 tahun

Perubahan signifikan
Hasil pengujian menunjukan penurunan

konsentrasi 5% dibandingkan dengan hasil


pengujian konsentrasi awal suatu bets
Produk hasil penguraian melampaui batas yg
ditetapkan dalam speksifikasi produk
Batas pH sediaan melampaui
Disolusi 12 kapsul or tablet melampaui batas
spesifikasinya
Tidak memenuhi persyaratan spesifikasi pemerian
dan sifat fisika seperti warna, pemisahn fase ,
caking atau kekerasan

Pengujian jangka panjang


(Real-Time)
Kondisi penyimpanan pada saat percobaan

dibuat semirip mungkin dgn kondisi


penyimpanan sebenarnya yg diperkirakan
pada sistem distribusi
Pada saat registrasi harus menyerahkan
sekurang-kurangnya data 6 bulan studi
realtime, sebaiknya diserahkan sebelum
periode 6 bln tsb

Frekuensi pengujian dan evaluasi


hasil pengujian
Pada fase pengembangan dan u uji yg

mendukung aplikasi registrasi, frekuensi


pengujian produk yg mengandung zat aktif
relatif stabil, sebaiknya :
1. Untuk uji dipercepat, pada 0,1,2,3, dan jika
memungkinkan 6 bln
2. Untuk realtime, pada 0,6 dan 12 bln dan
kemudian 1 kali setiap tahunnya

Hasil pengujian dikatakan positif jika tidak

ditemukan penguraian yg signifikan atau


perubahan sifat fisika, kimia dan jika sesuai
biologi dan mirobiologi pada produk yg
diamati dan produk tetap memenuhi
spesifikasi yg ditetapkan

Metode analisis
Pengujian harus dilakukan pada semua

karakteristik produk yg kemungkinan dpt


dipengaruhi kondisi penyimpanan, mis
konsentrasi atau potensi, kandungan produk
penguraian, sifat fisikokimia (kekerasan,
desintegrasi, kandungan partikel dll) uji disolusi
harus dilakukan untuk bentuk sediaan oral atau
semipadat
Zat penambah juga harus diuji efikasinya ,
apakah tetap efektif atau tidak
Metode pengujian harus telah divalidasi

Laporan stabilitas
Harus dibuat untuk keperluan internal,

registrasi, dan keperluan lainnya


Laporan harus dirinci rancangan uji, hasil dan
kesimpulan
Hasil harus ditampilkan dlm bentuk tabel or
grafik
Stabilitas produk, masa edar yg diusulkan dan
kondisi penyimpanan harus ditentukan
berdasarkan hasil uji ini

Masa edar dan


kondisi penyimpanan yg dianjurkan
Masa edar harus ditentukan berkaitan dgn

kondisi penyimpanan
Jika profil stabilitas bets berbeda, masa edar
ditentukan harus berdasarkan stabilitas
produk bets yg paling tidak stabil, kecuali ada
alasan yg kuat
Hasil uji stabilitas mencakup karakterristik
mutu bentuk sediaan secara fisika, kimia,
biologi, mikrobiologi dan biofarmasi sesuai
kebutuhan

Suatu produk dpt dinyatakan memilki masa edar

sementara 24 bln apabila memenuhi kondisi


sebagai berikut :
1. Zat aktif diketahui stabil (tidak mudah terurai)
2. Uji stabilitas telah dilakukan & tidak ada
perubahan signifikan yg diamati
3. Data pendukung menunjukan bhw formulasi yg
sama telah ditetpkan memilki masa edar 24 bln
or lebih
4. Pabarik obat akan melanjutkan uji stabilitas
realtime sampai masa edar diusulkan berakhir

Produk dgn zat aktif mudah rusak, formulasi

tdk than suhu tinggi (mis suppo) butuh


realtime yg ekstensif
Masa edar yg diusulkan tidak lebih 2x priode
uji realtime

Anda mungkin juga menyukai