PROGRAM “E-LEARNING & E-CERTIFICATION”

INVENTORY MANAGEMENT
BATCH 1 – NOVEMBER 2020

MODUL 1
PENGENALAN SISTEM PERSEDIAAN

DIDUKUNG OLEH:

RuangLogistik.id in Ruang Logistik Ruang Logistik RuangLogistik @RuangLogistik

OUTLINE

1 PERAN PERSEDIAAN DALAM RANTAI PASOK

2 PERSEDIAAN UNTUK MENJAGA SERVICE LEVEL

3 PROCESS REVIEW ORGANISASI PADA PERUSAHAAN

4 FUNGSI DAN PRINSIP SISTEM PERSEDIAAN

2
 1

PERAN PERSEDIAAN DALAM RANTAI PASOK

3
 PERAN PERSEDIAAN DALAM RANTAI PASOK

• Sistem persediaan adalah produk atau bahan yang dijual perusahaan

kepada pelanggannya untuk menghasilkan keuntungan.
• Sebagai bagian dari rantai pasokan, manajemen persediaan
mencakup beberapa aspek berbeda seperti mengontrol dan
mengawasi pembelian dari pemasok dan pelanggan, menjaga
penyimpanan stok, serta mengontrol jumlah produk yang akan dijual
dan pemenuhan pesanan.

Sumber: https://www.tradegecko.com/inventory-management
4
 MODEL BISNIS PERSEDIAAN

Make to
Stock

Assemble Purchase
to Order to Order
Business
Model

Make to Engineer
Order to Order

Sumber: http://gatehouse.design/business-model/ 5
 MAKE TO STOCK
• Make to Stock merupakan sistem produksi yang
menjalankan proses produksinya berdasarkan
peramalan.
• Proses produksi dilaksanakan mulai dari
pengolahan bahan baku hingga menjadi produk
jadi tanpa menunggu diterimanya pesanan
permintaan dari konsumen.
• Hasil produksi selanjutnya akan disimpan di
gudang atau jaringan distribusi untuk
mengantisipasi permintaan di masa mendatang.
• Persediaan produk dikendalikan menghindari
terjadinya kekurangan (shortage).
Sumber: Ali, Mehfooz & Asif, Muhammad. (2012). Inventory Management and Its Effects on Customer Satisfaction.
MAKE TO ORDER
• Make to Order merupakan sistem produksi yang
menjalankan proses produksinya merespon
pesanan permintaan yang diterima.
• Proses produksi dilaksanakan mulai dari
pengolahan bahan baku hingga menjadi produk
jadi menunggu diterimanya pesanan permintaan
dari konsumen.
• Hasil produksi selanjutnya segera dikirimkan
sebelum batas waktu (due date) yang disepakati.
• Persediaan bahan baku dikendalikan agar selalu
siap segera berproduksi saat datangnya pesanan.
6
 ASSEMBLE TO ORDER
• Assemble to Order merupakan sistem produksi
yang menjalankan proses produksi komponen
untuk menjamin ketersediaannya dalam stok,
dan baru melaksanakan perakitan merespon
pesanan permintaan yang diterima.
• Hasil produksi intermediate berupa komponen
siap rakit akan disimpan di gudang, dan setelah
dirakit menjadi produk akhir segera dikirimkan
sebelum batas waktu (due date) yang
disepakati. Persediaan komponen siap rakit
dikendalikan sebagai pengaman (buffer),
sehingga dapat segera dirakit saat datangnya
pesanan.
Sumber: http://gatehouse.design/business-model/
PURCHASE TO ORDER
• Purchase to Order merupakan sistem produksi
yang menjalankan proses produksinya
merespon pesanan permintaan yang diterima,
termasuk proses pengadaan bahan bakunya.
Pengadaan bahan baku dan proses produksinya
menunggu diterimanya pesanan permintaan
dari konsumen.
• Hasil produksi selanjutnya segera dikirimkan
sebelum batas waktu (due date) yang
disepakati. Komitmen pemasok bahan baku
dijalin dengan ikatan kontrak kemitraan agar
ada jaminan ketersediaan bahan baku untuk
segera diproses saat datangnya pesanan.
7
 ENGINEER TO ORDER

• Engineer to Order merupakan sistem produksi yang menjalankan proses produksinya

merespon pesanan permintaan yang diterima dengan aktivitas perancangan sebagai
sentral.
• Saat pesanan datang merupakan titik awal produk mulai dirancang eksklusif sesuai
dengan keinginan konsumen (customization atau tailor-made), termasuk bahan yang
digunakan sehingga bahan baku tidak memiliki persediaan di gudang dan baru
dilakukan pengadaan saat perancangan sudah dikonfirmasikan kepada konsumen.
• Alternatif pemasok bahan baku fleksibel agar ada jaminan pengadaan bahan baku
yang sesuai untuk segera diproses saat datangnya pesanan.

Sumber: http://gatehouse.design/business-model/ 8
 2

PERSEDIAAN UNTUK MENJAGA SERVICE LEVEL

9
 PERSEDIAAN UNTUK MENJAGA SERVICE LEVEL

• Tingkat pelayanan (service level) merupakan konsep penilaian kepuasan pelanggan atas
terkirimnya pesanan tepat pada waktunya dan dengan jumlah sesuai pesanan.
• Tingkat pelayanan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah jumlah barang
yang masuk, rata-rata persediaan, dan safety stock.
• Selain perhitungan tingkat pelayanan, juga dapat dihitung tingkat inventory optimum yang
menghasilkan tingkat pelayanan yang maksimum.
• Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui tingkat pelayanan beberapa produk jadi nilai
dan untuk mengetahui rata-rata inventory yang tepat pada kondisi SL target sehingga tidak
terjadi delivery delay.

Sumber: Ali, Mehfooz & Asif, Muhammad. (2012). Inventory Management and Its Effects on Customer Satisfaction. 10
 3
PROCESS VIEW ORGANISASI PADA PERUSAHAAN

11
 PROCESS VIEW ORGANISASI PADA PERUSAHAAN [1]

• Persediaan (inventory) merupakan stok berbagai item atau sumber-sumber yang digunakan dalam
organisasi.
• Sistem persediaan adalah seperangkat kebijakan dan pengendalian yang memantau tingkat
persediaan dan menentukan berapa tingkat persediaan yang harus dijaga, kapan persediaan harus
ditambah, serta seberapa besar pesanan yang harus dibuat.

• Persediaan didefinisikan sebagai barang, bahan-bahan, atau asset yang dimiliki oleh perusahaan
untuk digunakan di masa yang akan datang.
• Kebijakan persediaan dapat dipandang sebagai masalah taktis (tactical problem), sehingga
perencanaan kebutuhan persediaan direncanakan dalam kontek jangka waktu menengah selaras
dengan keseluruhan rencana produksi, strategi pemasaran, dan distribusi.

Sumber: https://www.investopedia.com/terms/i/inventory-management.asp 12
 PROCESS VIEW ORGANISASI PADA PERUSAHAAN [2]

• Secara konvensional, persediaan perusahaan manufaktur menunjuk

pada item-item yang menjadi bagian dari produk akhir perusahaan.
• Persediaan dalam manufaktur diklasifikasikan menjadi persediaan bahan
baku (raw materials), produk jadi (finished products), komponen
(component parts), bahan penolong (supplies), dan barang dalam proses
(work in process).
• Pada perusahaan jasa, persediaan menunjuk pada barang-barang
tangible yang dijual dan bahan penolong yang diperlukan untuk
menyajikan jasa.

Sumber: https://www.investopedia.com/terms/i/inventory-management.asp 13
 4
FUNGSI DAN PRINSIP SISTEM PERSEDIAAN

14
 FUNGSI PERSEDIAAN

1. Memberikan stock agar dapat memenuhi permintaan

yang diantisipasi akan terjadi.

2. Menyeimbangkan produksi dengan distribusi.

3. Memperoleh keuntungan dari potongan kuantitas,

karena membeli dalam jumlah banyak biasanya ada
diskon.

4. Hedging terhadap inflasi dan perubahan harga.

5. Menghindari kekurangan stok yang dapat terjadi karena:

cuaca, kekurangan pasokan, mutu, dan ketidaktepatan
pengiriman.

6. Menjaga kelangsungan operasi dengan cara persediaan

dalam proses.

Sumber: https://www.investopedia.com/terms/i/inventory-management.asp 15
 FUNGSI SISTEM PERSEDIAAN

• Persediaan dapat diartikan sebagai stok produk dari suatu perusahaan dan komponen
yang membentuk suatu produk.
• Persediaan dapat berupa bahan baku, pekerjaan yang sedang berlangsung, dan
barang jadi
• Dalam hal ini, persediaan fisik barang-barang dari suatu bisnis atau organisasi produksi
disimpan di tangan dalam rangka melakukan efisiensi ketika menjalankan bisnis atau
kegiatan produksi.

Sumber: https://www.investopedia.com/terms/i/inventory-management.asp 16
 PRINSIP SISTEM PERSEDIAAN

Demand
Forecasting

Cycle Warehouse
Counting Flow
Prinsip
Sistem
Persediaan

Process Stock
Auditing Rotation

Sumber: https://www.purchasing-procurement-center.com/
17
 DEMAND FORECASTING
• Demand forecasting yang akurat memiliki
potensi penghematan tertinggi untuk setiap
prinsip manajemen persediaan.
• Baik berlebihan persediaan maupun
kekurangan persediaan dapat menimbulkan
biaya yang signifikan.
• Baik itu persediaan barang jadi atau barang
mentah, semakin akurat peramalan, maka akan
semakin baik.
Sumber: https://www.purchasing-procurement-center.com/
WAREHOUSE FLOW
• Paradigma lama menyatakan bahwa gudang
merupakan tempat yang kotor dan tidak
teratur, namun saat ini gudang menjadi lokasi
yang penting dengan membutuhkan proses
formal dan standar untuk memastikan hasil
yang luar biasa secara konsisten.
• Kegiatan seperti pentortiran, mengatur urutan,
pembersihan sistemik, standarisasi, dan
konsisten memastikan bahwa tidak ada
investasi yang sia-sia karena proses yang buruk
merupakan landasan untuk menjaga aliran
pada gudang.
18
 STOCK ROTATION
• Kegiatan stock rotation dapat berupa pengelolaan
dan pengaturan unit lama dalam persediaan untuk
lebih dahulu dibandingkan unit baru. Sebagai
contoh, suatu toko akan mengisi kembali rak
dengan meletakkan unit terlama di bagian depan
rak. Unit terbaru akan ditempatkan di bagian
belakang rak dengan tujuan pelanggan akan
memilih unit yang paling nyaman (lama) dari bagian
depan rak.
• Melakukan stock rotation di semua area menjadi
penting di area pajangan ritel, gudang, pabrik, dll.
• Alasan merotasi stok adalah untuk mengurangi
kerugian akibat kerusakan dan keusangan.
CYCLE COUNTING
• Salah satu metode utama untuk menjaga
persediaan yang akurat adalah cycle counting.
• Tujuan cycle counting untuk memverifikasi
keakuratan persediaan, untuk selanjutnya
diidentifikasi akar penyebab pada sistem
persediaan, dalam artian agar data fisik yang
ada di lapangan cocok dengan catatan
administrasi yang ada di dalam sistem.
Sumber: https://www.purchasing-procurement-center.com/
19
 PROCESS AUDITING

• Process Auditing dimulai dengan mengidentifikasi sumber kesalahan proaktif dimulai

dengan audit proses.
• Salah satu prinsip dasar manajemen persediaan adalah mengaudit lebih awal dan
dengan kuantitas yang cukup.
• Proses audit harus dilakukan pada setiap langkah transaksional dari penerimaan
hingga pengiriman dan semua transaksi persediaan.
• Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan pengurangan biaya.

Sumber: https://www.purchasing-procurement-center.com/
20
E-TRAINING & E -CERTIFICATION Sekretariat: www.RuangLogistik.id
Taman Melati B1/22 Pasir Impun Ruang Logistik
Bandung 40194
Ruang Logistik
+62 22 720 5375 RuangLogistik
+62 821 1515 9393 @RuangLogistik
info@RuangLogistik.id