Anda di halaman 1dari 11

PERSEDIAAN

KELOMPOK 4
APA ITU
PERSEDIAAN ?
Persediaan merupakan barang – barang yang
dimiliki oleh suatu perusahaan, yang
diperoleh dari pembelian atau dari hasil
produksi sendiri dengan tujuan untuk dijual
kembali kepada konsumen.
JENIS-JENIS PERSEDIAAN

01 Persediaan Bahan Baku


(Raw Material Inventory)

02 Persediaan Barang Dalam Proses (Work


In Process Inventory)

03 Persediaan Barang Jadi


(Finished Good Inventory)
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMENGARUHI PERSEDIAAN
1. Volume yang dibutuhkan untuk melindungi jalannya perusahaan terhadap gangguan kehabisan persediaan.
2. Volume produksi yang direncanakan. 
3. Besarnya pembelian bahan mentah setiap kali pembelian.
4. Estimasi tentang fluktuasi harga.
5. Peraturan pemerintah menyangkut persediaan minimal.
6. Harga pembelian bahan mentah.
7. Biaya penyimpanan dan risiko penyimpanan di gudang.
8. Tingkat kecepatan material menjadi rusak.
PENTINGNYA PERSEDIAAN DALAM
PERUSAHAAN
Pada prinsipnya, persediaan memperlancar kegiatan operasi
perusahaan yang harus dilakukan secara berturut turut untuk
memproduksi barang - barang, dan selanjutnya
menyampaikannya kepada para pelanggan atau konsumen.
Alasan diperlukannya persediaan oleh suatu perusahaan
menurut Freddy Rangkuti(2016:2) adalah sebagai berikut

1). Dibutuhkannya waktu untuk menyelesaikan operasi


produksi dan untuk memindahkan produk dari suatu tingkat
proses ke tingkat proses lainnya yang disebut persediaan
dalam proses dan pemindahan.
2). Alasan organisasi, untuk memungkinkan suatu unit
membuat jadwal operasinya secara bebas tidak bergantung
pada yang lainnya.
MANFAAT PERSEDIAAN
● Menghilangkan resiko keterlambatan datangnya barang atau bahan - bahan yang
dibutuhkan perusahaan.
● Menghilangkan resiko dari materi yang dipesan tidak berkualitas atau tidak baik
sehingga harus dikembalikan.
● Mengantisipasi bahwa bahan - bahan yang dihasilkan secara musiman sehingga dapat
digunakan apabila bahan itu tidak ada di pasaran.
● Mempertahankan aktivitas operasi perusahaan atau mencapai penggunaan mesin yang
optimal.
● Memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan sebaik - baiknya agar keinginan
pelanggan pada suatu waktu dapat dipenuhi dengan memberikan jaminan tetap
tersedianya barang jadi.
● Membuat pengadaan atau produksi tidak perlu sesuai dengan penggunaan atau
penjualannya.
PRINSIP PENGELOLAAN PERSEDIAAN
Permasalahan Pengelolaan Faktor Penentu Pengelolaan
Persediaan Persediaan
1). Persediaan Yang Berlebihan, diperlukan 1).Penggunaan bahan baku rata-rata, Salah
tambahan biaya untuk penyimpanan dan satu dasar untuk memperkirakan
pemeliharaan terhadap persediaan. penggunaan bahan baku selama periode
Persediaan perlu usaha penyimpan dan tertentu khususnya selama periode
pemeliharaan agar tidak mengalami pemesanan adalah rata-rata penggunaan
kerusakan, dan penyusutan, baik kuantitas bahan baku pada masa sebelumnya.
maupun kualitas. 2). Faktor waktu, Dalam pengisian kembali
2). Persediaan Yang Kekurangan, jika terjadi persediaan terdapat suatu perbedaan
kekurangan persediaan, maka otomatis waktu yang cukup lama antara saat
pelanggan akan mencari barang yang serupa mengadakan pesanan (order) untuk
di pihak pesaing sehingga menguntungkan pengisian kembali persediaan dengan saat
pesaing. penerimaan barang-barang yang dipesan
dapat dimasukkan dalam persediaan.
SISTEM PENGAWASAN PERSEDIAAN

Pengawasan persediaan adalah suatu kegiatan untuk


menentukan tingkat dan komposisi, sehingga perusahaan
dapat melindungi kelancaran produksi dan penjualan serta
kebutuhan-kebutuhan pembelanjaan perusahaan secara
efektif dan efisien. Fungsi pengawasan terdiri dari tugas-
tugas memonitor dan mengevaluasi.
Tujuan Pengawasan
Persediaan
1). Menjaga jangan sampai perusahaan kehabisan persediaan
sehingga dapat mengakibatkan terhentinya kegiatan
produksi.
2). Menjaga agar pembentukan persediaan oleh perusahaan
tidak terlalu besar atau berlebihan sehingga biaya yang
timbul dari persediaan tidak terlalu besar. 
3). Menjaga agar pembelian secara kecil-kecilan dapat di
hindari karena akan berakibat biaya pemesanan menjadi
besar
Tugas Bagian Pengawasan Persediaan
1) Menentukan jenis dan jumlah barang-barang yang harus dibeli untuk persediaan.
2) Menentukan pesanan yang akan dilakukan.
3) Meminta kepada bagian pembelian untuk membeli barang/bahan yang sudah ditentukan untuk
persediaan.
4) Memeriksa barang-barang yang diterima sesuai dengan jumlah dan spesifikasi barang yang dipesan.
Jika sesuai, barang-barang tersebut disimpan sebagai persediaan dalam gudang.
5) Mengadakan pengecekan barang-barang yang cepat habis dan barang-barang yang lambat habis.
6) Mengadakan pencatatan secara administratif mengenai jenis, jumlah, dan nilai-nilai persediaan.
7) Mengadakan pemeriksaan secara langsung keadaan fisik atas barang-barang dan administratif
persediaan di dalam gudang.
8) Mengadakan penganalisaan atas keadaan persediaan untuk dapat menentukan jumlah persediaan
yang optimum dengan memerhatikan jumlah persediaan yang minimum, jumlah pesanan yang ekonomi,
titik pemesanan kembali, dan jumlah persediaan yang maksimum.

Anda mungkin juga menyukai