Anda di halaman 1dari 15

MANAJEMEN

PERSEDIAAN
Disusun oleh : Kelompok 2
Apa itu Manajemen
Pesediaan?

Manajemen Persediaan adalah tata kelola barang persediaan berupa bahan mentah,
barang setengah jadi, hingga barang jadi yang siap jual terkait dengan seluruh
aspek mulai dari produksi hingga distribusi. Semua hal yang terkait dengan
manajemen persediaan adalah kegiatan pemesanan, analisa kecukupan persediaan,
melakukan penyimpanan, menghitung biaya penyusutan, melakukan penjadwalan,
dan menghitung biaya kehabisan (shortage cost).
1.Batch Stock/Lot Size Inventory
persediaan yang diadakan karena kita
membeli atau membuat bahan-bahan atau
Tujuan barang-barang dalam jumlah yang lebih
besar dari jumlah yang dibutuhkan saat ini.

Manajemen
Persediaan 2. Fluctuation Slock
perscdiaan yang diadakan untuk menghadapi
fluktuasi permintaan konsumen yang tidak
dapat diramalkan.
3. Anticipation Stock

Tujuan
persediaan yang diadakan untuk menghadapi
fluktuasi permintaan yang dapat diramalkan,
berdasarkan pola musiman yang terdapat

Manajemen dalam satu tahun dan untuk _menghadapi


_penggunaan atau penjualan atau permintaan

Persediaan yang meningkat.


Fungsi
Manajemen
Persediaan 1.Fungsi Decoupling
adalah persediaan yang memungkinkan
perusahaan dapat memenuhi permintaan
langganan tanpa tergantung pada supplier.
menurut Freddy Rangkuti terdiri
dari
2. Fungsi Economic Lot Sizing

Persediaan ini perlu mempertimbangkan


benghematan-penghematan atau potongan
pembelian, biaya pengangkutan perunit menjadi
lebih murah dan sebagainya.
Fungsi
Manajemen
Persediaan
3.Fungsi Antisipasi

Yaitu apabila perusahaan menghadapi fluktuasi


menurut Freddy Rangkuti terdiri permintaan yang dapat diperkirakan dan
dari diramalkan.
Jenis-Jenis persediaan

1. Persediaan Bahan Baku (raw material stock)

2.Persediaan Komponen-Komponen Rakitan


(purchased parts/components)

3.Persediaan Bahan Pembantu atau Penolong (supplies stock)

4.Persediaan Barang Setengah Jadi (work in process stock)

5.Persediaan Barang Jadi (finished good stock)


Tingkat Perputaran
Persediaan
Pada perusahaan manufaktur umumnya mempunyai 3
jenis persediaan yaitu

1.Bahan baku/material.
2.Barang dalam proses
(barangsetengah jadi).
3. Barang jadi.
Secara umum besar-kecilnya inventory
tergantung pada beberapa faktor

• Lead time, yaitu lamanya masa tunggu material yang dipesan


datang.
• Frekuensi penggunaan bahan selama 1 periode, frekuensi
pembelian yang tinggimenyebabkan jumlah inventory menjadi
lebih kecil untuk 1 periode pembelian
• Jumlah dana yang tersedia.
• Daya tahan material
BIAYA PERSEDIAAN

1. Ordering cost (biaya pesan dan pemasaran)Contohnya : biaya pemesanan, set up cost, biaya
pengiriman dan penangannya (bongkar-muat), potongan harga karena jumlah pembelian besar.

2. Carrying cost (biaya penyimpanan)Contohnya : biaya gudang, asuransi, pajak kekayaan, biaya
modal, penyusutan.

3. Biaya persediaan pengamanContohnya : kehilangan penjualan, kehilangan kepercayaan pelanggan,


gangguan jadwal produksi..
• Perencanaan Persediaan Bahan Baku
Proses Manajemen • Pengendalian Persediaan Bahan Baku
Pengendalian
Persediaan • Penilaian Persediaan Masalah-masalah
yang timbul dalam penilaian persediaan
dalam satu periode
• Pengawasan Persediaan Bahan Baku
Pengawasan
Kelompok-Kelompok
Persediaan

• Bahan Baku Istilah bahan pembantu pabrik


( factory supplies ) atau bahan pembantu produksi
(manufacturing supplies).

2. Barang-barang dalam proses dapat juga disebut


pekerjaan dalam proses yang terdiri atas barang-barang
baru sebagian diproses dan perlu dipekerjakan lebih
lanjut sebelum dijual.
Kelompok-Kelompok
Persediaan

3. Barang-barang JadiBarang-barang selesai ( finished


goods) merupakan produk yang telah diproduksi dan
menunggu dijual.
KESIMPULAN
Persediaan merupakan unsur yang paling aktif dalam operasi perusahaan
dagang dan perusahaan industri serta perusahaan jasa. Tanpa adanya
persediaan, para pengusaha akan dihadapkan pada keadaan bahwa
perusahaannya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi keinginan para
pelanggannya sehingga kontinuitas perusahaan dapat teranggu karena
sumber utama pendapatan perusahaan berasal dari penjualan persediaan.
Ini berarti perusahaan akan kehilangan kesempatan untuk memperoleh
keuntungan yang seterusnya didapatkan.
Sesi Tanya Jawab

Anda mungkin juga menyukai