Anda di halaman 1dari 15

INDUSTRIES

MANAJEMEN PERSEDIAAN
Oleh : ROCHMAD WASITO

SEMEN INDONESIA INTERNATIONAL UNIVERSITY


MANAJEMEN PERSEDIAAN

Tu j u a n d a n j e n i s -
BARANG
Persediaan adalah suatu bahan atau barang yang
disimpan yang akan digunakan untuk dapat memenuhi
tujuan tertentu, misalnya untuk digunakan dalam suatu
proses produksi atau perakitan, untuk bisa dijual kembali,
atau untuk suku cadang dari peralatan atau mesin.

1. Memastikan adanya suatu persediaan melalui safety


stock.
2. Memberi waktu luang untuk sebuah pengelolaan
produksi dan pembelian.
3. Mengantisipasi suatu perubahan permintaan dan
penawaran.
4. Menghilangkan atau mengurangi suatu risiko
keterlambatan pengiriman bahan.
5. Menyesuaikan dengan jadwal suatu produksi.
https://sarjanaekonomi.co.id/manajemen-persediaan/
6. Menghilangkan atau mengurangi suatu resiko
kenaikan harga.
7. Menjaga persediaan bahan yang dapat dihasilkan
secara musiman.
8. Mengantisipasi suatu permintaan yang dapat
diramalkan.
9. Mendapatkan suatu keuntungan dari quantity
discount.
10. Komitmen terhadap para pelanggan.
Jenis-Jenis Manajemen Persediaan

1. Bahan Baku (Barang Mentah)


Bahan baku merupakan salah satu jenis persediaan yang
pertama, bahan baku merupakan bahan yang wajib dan harus
ada karena tanpa adanya bahan baku maka barang jadi tidak
akan selesai dibuat. Manajemen persediaan juga harus
memastikan adanya stok bahan baku untuk proses produksi

2. Barang Dalam Proses (Barang


Setengah Jadi)
Tidak sedikit perusahaan yang akan mengirimkan suatu barang
setengah jadi atau barang dalam proses ini ke pabrik yang
lainnya untuk dapat dilanjutkan menjadi barang jadi.

Manajemen persediaan ini akan memperhitungkan seberapa


besar barang dalam proses ini diteruskan supaya bisa
memenuhi permintaan pasar dan sesuai jadwal produksi.
Jenis-Jenis Manajemen Persediaan

3. Barang Jadi
Agar sebuah perusahaan memperoleh keuntungan secara
maksimal maka pengaturan persediaan barang perlu dilakukan
secara matang dan berdasar kondisi pasar, internal ataupun
eksternal.

Setelah barang jadi maka perlu dikirim atau pendistribusian


kepada pihak ke tiga atau agen-agen yang sudah terdaftar.

4. Barang Supply
Seseorang yang bertugas untuk dapat mengatur persediaan
tentunya harus pandai untuk mengelola semua persediaan
yang digunakan untuk produksi ataupun yang tidak.

https://sarjanaekonomi.co.id/manajemen-persediaan/
Ada beberapa faktor yang dapat
diperhitungkan oleh manajemen persediaan
dan bisa mempengaruhi tingkat persediaan
perusahaan, seperti berikut ini :

1. Jumlah dana yang tersedia, suatu ketersediaan


dana yang dimiliki sangat berpengaruh terhadap
prioritas pembelian persediaan, item apa yang
urgen untuk bisa dibeli dan item apa yang masih
bisa ditunda.
2. Lead time, yakni waktu tunggu barang yang
dipesan sampai barang diterima.
3. Frekuensi penggunaan, adalah semakin sering
digunakan, akan semakin kecil persediaan yang
tersedia.
4. Daya tahan persediaan, suatu persediaan yang
memiliki daya tahan yang lemah seperti buah,
daging dan barang sejenis harus segera cepat
dikeluarkan atau dijual atau juga digunakan.

https://sarjanaekonomi.co.id/manajemen-persediaan/
MANAJEMEN PERSEDIAAN
BARANG

F u n g s i D a n M e t o d e Ya n g D i g u n a k a n

Pernah dengar istilah manajemen persediaan atau


inventory management? Istilah tersebut seringkali dipakai
dalam ilmu manajemen operasional serta manajemen
produksi.
Inventory management ini sangat penting bagi
perusahaan, terutama untuk perusahaan manufaktur. Bagi
yang ingin mencari tahu tentang inventory management,
simak uraian selengkapnya berikut ini :
Pengertian Manajemen Persediaan
Manajemen persediaan merupakan salah satu bagian
dari perusahaan. Bagian tersebut berfungsi untuk
menjaga dan mengatur persediaan yang dimiliki
perusahaan. Beberapa aktivitas yang dilakukan dalam
manajemen persediaan adalah mulai dari cara
memperoleh persediaan, menyimpan, hingga
persediaan tersebut dimanfaatkan.

Persediaan di sini memuat arti beragam. Bisa berupa


bahan baku, bahan pembantu, barang dalam proses,
barang jadi, bahkan suku cadang. Mengatur jumlah
persediaan tidak semudah yang diperkirakan. Jika
persediaan terlalu banyak, maka akan makin tinggi
biaya untuk penyimpanan. Sebaliknya jika kurang
malah bisa menghambat proses produksi.

https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-manajemen-persediaan/
Fungsi
Manajemen persediaan sangat penting bagi perusahaan. Hal ini karena fungsi dari aktivitas tersebut
cukup beragam. Berikut apa saja fungsi dari manajemen persediaan.

1. Mengantisipasi Kekurangan Persediaan

Hal ini harus diperhatikan terutama bagi


perusahaan yang berfokus dalam
memproduksi barang. Meskipun pada
umumnya supply bahan memang sudah
pasti datang sesuai jadwal, langkah
antisipasi tetap penting untuk dilakukan.
Untuk berjaga-jaga jika seumpama
persediaan datang terlambat dan akan
berpotensi mengganggu proses produksi.
Fungsi
Manajemen persediaan sangat penting bagi
perusahaan. Hal ini karena fungsi dari aktivitas
tersebut cukup beragam. Berikut apa saja fungsi dari
manajemen persediaan.

2. Mengantisipasi Pesanan Persediaan Ternyata


Tidak Sesuai Dengan Kebutuhan
Kondisi seperti pesanan yang tidak sesuai mungkin
jarang terjadi. Namun bukan tidak mungkin bisa
terjadi. Perusahaan selalu harus memastikan
pesanan persediaan yang diterima apakah sudah
sesuai yang dibutuhkan untuk proses produksi.
Fungsi
Manajemen persediaan sangat penting bagi perusahaan.
Hal ini karena fungsi dari aktivitas tersebut cukup
beragam. Berikut apa saja fungsi dari manajemen
persediaan.

3. Berjaga-jaga Jika Persediaan Yang Dibutuhkan


Ternyata Tidak Ada Di Pasaran
Fungsi utama dilakukan manajemen persediaan
adalah untuk memastikan persediaan bahan selalu
tersedia. Langkah ini untuk mengantisipasi jikalau
bahan yang biasa digunakan tidak ditemukan di
pasaran. Bisa karena stok habis, atau hal lain

https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-manajemen-persediaan/
Fungsi
Manajemen persediaan sangat penting bagi perusahaan.
Hal ini karena fungsi dari aktivitas tersebut cukup
beragam. Berikut apa saja fungsi dari manajemen
persediaan.
4. Menjamin Lancarnya Proses Produksi
Terutama bagi perusahaan yang berfokus dalam
memproduksi barang, proses produksi harus
dipastikan tetap berjalan. Hal ini dilakukan supaya
tetap bisa meraih keuntungan dan menyediakan
kebutuhan bagi konsumen. Oleh karena itu inventory
management ini sangat penting demi menjaga
ketersediaan persediaan supaya tetap bisa produksi.

https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-manajemen-persediaan/
Pendekatan Metode
Manajemen Persediaan
Dalam hal pengelolaan persediaan, umumnya perusahaan
menggunakan beberapa metode. Setidaknya ada 5
metode inventory manajemen yang biasa dipergunakan
oleh perusahaan untuk mengelola persediaan. Berikut
penjelasan masing-masing metode

Metode EOQ
Biasa disebut dengan metode kuantitas pesanan ekonomi.
Merupakan salah satu metode pengelolaan persediaan dengan
cara membeli persediaan sesuai dengan pesanan yang
diterima. Misalnya perusahaan mendapatkan pesanan.

Metode MRP
Lebih dikenal dengan metode perencanaan kebutuhan
material, merupakan metode pengendalian serta Perencanaan
persediaan untuk menjamin bahan baku selalu tersedia. Selain
untuk menjaga supaya bahan baku tetap ada untuk digunakan.
Metode JIT
Metode ini punya istilah lain yaitu metode tepat waktu.
Memungkinkan perusahaan sebisa mungkin dibuat tidak
menyetok atau memiliki persediaan. Sehingga perusahaan
diusahakan memiliki persediaan 0 atau mendekati nol. Hal ini
karena jika posisi perusahaan seperti itu biaya persediaan juga
tidak akan dikeluarkan.

Metode Analisa ABC


Dalam metode ini dilakukan penggolongan persediaan di mana
dasar penggolongan tersebut adalah nilai serta persediaan.
Yang dimaksud nilai di sini adalah nilai total dari persediaan,
bukan harga persediaan per unit. Setiap item persediaan akan
diberikan label sesuai kelasnya masing-masing. Ini dilakukan
karena setiap item persediaan diperlakukan berbeda.

Misalnya ada persediaan kayu, paku, dan cat. Kayu bisa dilabeli
dengan grade A, karena paku perlu perlakuan khusus untuk
penyimpanan dalam gudang supaya tidak rusak. Lalu cat bisa
dikategorikan golongan B, karena penyimpanannya mungkin
lebih mudah dibanding kayu.
Dalam metode ini memungkinkan dilakukan pemesanan
persediaan bahan dalam jarak waktu yang sama. Jadwal pesan
barang sudah terjadwal secara rutin, jadi manajer keuangan
dapat memperkirakan berapa pengeluaran untuk pembelian
bahan baku tersebut. Metode ini punya keunggulan tersendiri.

Salah satunya mampu meredam fluktuasi permintaan


kebutuhan bahan baku. Metode ini juga sangat mudah
dilakukan karena tidak perlu melewati proses administrasi yang
panjang. Hal tersebut karena proses pembelian persediaan
sudah terjadwal rutin.

Namun metode ini mengharuskan perusahaan memperbanyak


stok untuk mengantisipasi saat tiba-tiba pesanan produksi

Metode Periodic membludak. Itulah beberapa penjelasan singkat seputar


manajemen persediaan. Mulai dari pengertian, fungsi, hingga

Review
metode yang umum digunakan. Bisa menjadi referensi bagi
yang belum terlalu paham dengan istilah tersebut.

https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-manajemen-persediaan/

Anda mungkin juga menyukai