Anda di halaman 1dari 2

Apa itu Manajemen Persediaan atau

Inventory Management
Posted on 16 November 2011
Perusahaan yang sudah mapan dan maju biasanya sudah bisa mengatur manajemen persediaan untuk
menunjang barang dan jasa yang mereka jual kepada perusahaan. Kadang jika perusahaan itu tidak
bisa mengatur persediaannya entah itu produk mereka sendiri atau barang setengah jadi dan barang
mentah kadang juga bisa menghambat proses dari pembuatan barang tersebut atau kadang juga bisa
menghambat pelaksanaan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Inilah mengapa manajemen
persediaan atau Inventory Management itu penting.
Persediaan
Persediaan adalah suatu bahan atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk tujuan
tertentu, misalnya untuk proses produksi atau persediaan untuk dijual kembali dan untuk suku cadang
dari peralatan atau mesin.
Persediaan terdiri dari :
 Persediaan alat – alat kantor, adalah persediaan yang diperlukan dalam menjalankan fungsi
organisasi dan tidak menjadi bagian dari produk akhir. Misal alat tulis,kertas, tinta printer.
 Persediaan bahan baku, adalah item yang dibeli dari para Supplier untuk digunakan sebagai
input dalam proses produksi. Bahan baku ini yang akan diproses atau dioleh sehingga menjadi
produk barang jadi. misalnya untuk industri mebel membutuhkan persediaan bahan baku
berupa kayu jati dan rotan.
 Persediaan barang dalam proses, adalah bagian dari produk akhir tetapi masih dalam proses
pengerjaan karena masih menunggu item yang lain untuk diproses. Misalnya dalam industri
makanan roti persediaan dalam proses berupa adonan roti dari beberapa bahan yang nantinya
siap dimasak untuk menjadi roti.
 Persediaan barang jadi, adalah persediaan produk akhir yang siap untuk dijual,
didistribusikan atau disimpan yang menjadi inti proses dari perusahaan. Misalnya dalam
industri mobil itu meliputi mobil itu sendiri.
Manajemen Persediaan atau inventory management
Manajemen Persediaan atau inventory management merupakan salah satu aset penting dalam
perusahaan. Perencanaan dan pengendalian persediaan merupakan suatu kegiatan penting yang
mendapat perhatian khusus dari manajemen perusahaan. Karena pemborosan terjadi didalam
persediaan. Namun jika tidak dipenuhi maka bisa menghambat produksi barang atau jasa.
Mengendalikan persediaan atau inventory management yang tepat bukanlah hal yang mudah.
Apabila jumlah persediaan terlalu besar mengakibatkan timbulnya dana yang dikeluarkan terlalu
besar, meningkatnya biaya penyimpanan (seperti biaya pegawai, Biaya operasional pabrik, biaya
gedung, dll) dan resiko kerusakan barang yang lebih besar. Namun bila persediaan terlalu sedikit
mengakibatkan resiko terjadinya kekurangan persediaan ( stock out ) karena seringkali barang
persediaan tidak dapat didatangkan secara mendadak yang menyatakan terhentinya proses produksi,
tertundanya keuntungan, bahkan hilangnya pelanggan.
Kenapa kita harus mengadakan persediaan barang?
Mengapa kita mengadakan persediaan barang mulai dari bentuk bahan mentah sampai barang jadi
adalah
1. Menghilangkan resiko keterlambatan datangnya barang – barang atau bahan – bahan yang
dibutuhkan perusahaan.
2. Menghilangkan resiko dan material yang dipesan tidak baik sehingga harus dikembalikan.
3. Menumpuk bahan – bahan yang dihasilkan secara musiman, sehingga dapat digunakan bila
bahan tidak ada di pasaran.
4. Mempertahankan stabilitas operasi perusahaan atau menjamin lancarnya arus produksi.
5. Penggunaan mesin yang optimal.
6. Memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan sebaik-baiknya dimana keinginan
perlanggan disuatu waktu dapat dipenuhi atau memberikan jaminan tetap tersedianya barang
yang dibutuhkan pelanggan.
7. Membuat pengadaan atau produksi tidak sesuai dengan penggunaan atau penjualnya.
Oleh karena manajemen persediaan itu penting. Untuk manajemen persedian sekarang ini sudah
harus terintegrasi dengan pemasaran dan dengan top manajemen. Istilah Just In time dalam
Manajemen perusahaan bukan berarti mentiadakan persediaan atau inventory namun Persediaan
tersebut dibuat seminimal mungkin sehingga tidak ada pemborosan pemborosan yang ada disitu.
Yang harus diperhatikan dalam manajemen persediaan adalah
1. waktu kedatangan barang yang akan dipesan kembali. Jika barang waktu yang dipesan cukup
lama pada periode tertentu maka persediaan barang tersebut harus disesuaikan hingga barang tersebut
ada setiap saat hingga barang yang dipesan selanjutnya ada.
2. Berapa kuantitas jumlah barang yang akan disimpan. Jumlah kuantitas barang yang dipesan
harus disesuaikan karena jika terlalu banyak akan terjadi pemborosan namun jika terlalu sedikit akan
menimbullkan terhenti proses produksi.
3. Perhatikan juga safety stock atau persediaan pengamanan. yaitu persediaan buat jaga jaga
(buffer) jika terjadi sesuatu hal yang menghambat terjadinya waktu pembeliaan sehingga stock
barang persediaan masih ada untuk beberapa waktu ke depan.
This entry was posted in Management

Anda mungkin juga menyukai