Anda di halaman 1dari 16

Pengaturan Primer

(Governor Free)
Arti Penting Frekuensi
 Ukuran kualitas sistem tenaga listrik
 Indikator kesehatan sistem tenaga listrik
 Margin untuk recovery stabilitas transien

Sehingga frekuensi dikendalikan secara


ketat oleh semua operator sistem baik
dalam kondisi normal maupun lainnya
Pengaturan Frekuensi
 Regulasi primer (Governor Free)
 Merespon dengan cepat terjadinya generation-
load mismatch
 Masih terdapat steady state error (deviasi
frekuensi) sesuai karakteristik speed droop
 Bekerja otomatis di masing-masing pembangkit

 Regulasi sekunder (LFC atau AGC)


 Mengembalikan frekuensi ke nilai nominalnya
 Bekerja dikendalikan oleh sistem SCADA dari
Control Center
PENTINGNYA PRIMARY REGULATION
“FREE GOVERNOR”

EDF 1995
Kurva Reaksi Pengaturan Primer dan Sekunder

< 20s 1-2 menit


Frek
dengan regulasi primer
f dan regulasi sekunder

hanya regulasi primer

tanpa regulasi

Waktu
Respon Generator

Respon frekuensi yang diberikan generator ditentukan oleh:


 Speed Droop
 Frequency Deadband
 Ramp Rate
Speed droop menyatakan nilai proporsi perubahan keluaran
MW generator terhadap perubahan frekuensi sistem.
% perubahan frekuensi
R dalam (%) = X 100
% perubahan keluaran daya

Frequency Deadband didefinisikan sebagai besar total


perubahan laju (frekuensi) yang tidak menghasilkan
perubahan katub (valve/gate) yang dikendalikan governor.
Ramp rate adalah laju perubahan keluaran MW generator
terhadap waktu.
Kurva Pengaturan Speed Droop
Frek/ Speed (pu)

∆P = ∆P1 + ∆P2
∆f = f’ – fo

f0

f’
R=3%

∆P1 R=5% ∆P2

P1 P’1 Daya output atau Posisi Valve/Gate (pu) P2 P’2

Perubahan Frekuensi
R (%) = X 100
Perubahan Daya Keluaran
Speed Droop
Speed Droop
Speed Droop
Frequency Deadband
Deadband dari speed-governor didefinisikan sebagai besar
total perubahan laju (frekuensi) yang tidak menghasilkan
perubahan katub (valve/gate) yang dikendalikan governor
Dinyatakan dalam % dari laju (frekuensi) rated
Standard IEEE untuk :

Governor turbin uap besar, maksimum 0,06 % (IEEE


Standard No. 122-1991);

governor turbin air, maksimum 0,02 % (IEEE Standard


No. 125-1988);

NERC Policy 1C, Guide 3 :Max: + 0.036 Hz


Frequency Deadband

 Efek deadband terhadap respon governor


tergantung pada nilai perubahan frekuensi. Jika nilai
perubahan frekuensi lebih kecil dari deadband,
governor tidak merespon.

 Saran dari Konsultan PLN (EDF-Prancis, 1992)


dead band harus dihindari, karena merupakan
sumber delay action of primary control dan sumber
ketidakstabilan sistem.
DEAD BAND

Speed (%)

Dead band

Valve/gate position (%)


Pengaturan Frekuensi dalam Grid Code
OC 3.1
Frekuensi Sistem dipertahankan dalam kisaran ±0,2 Hz di
sekitar 50 Hz, kecuali dalam priode transien yang singkat,
dimana penyimpangan sebesar ±0,5 Hz diizinkan, serta
selama kondisi darurat.
Pengendalian frekuensi dicapai melalui:
a. aksi governor unit pembangkit (regulasi primer);
b. unit pembangkit yang memiliki automatic generation control
(pengendalian sekunder);

OC 3.3
Aksi governor Pembangkit Semua unit pembangkit harus
beroperasi dengan governor yang tidak diblok kecuali
diizinkan oleh Pusat Pengatur Beban. Semua unit
pembangkit harus menyetel karakteristik droop governor
pada 5% kecuali diizinkan oleh Pusat Pengatur Beban
untuk menyetel pada tingkat yang lain.
Efek Load Limit (Blocked Governor)

 Pada kondisi normal (tidak ada gangguan)


frekuensi bisa menjadi sangat fluktuatif
 Ketidakstabilan sistem dapat terjadi jika hanya
sedikit unit yang beroperasi governor free
 Restorasi frekuensi sistem ke kondisi normal
menjadi lebih lama
 Transfer antar area dapat memperburuk pada
waktu gangguan sistem

Anda mungkin juga menyukai