PJB Services
APA ITU LEADERSHIP?
PROSES PENGAWASAN
PERENCANAAN
PENGORGANISASIAN
PENGARAHAN
PENGENDALIAN
SUPERVISORY
PERENCANAAN
PERENCANAAN
(Tindakan Perbaikan)
SUPERVISORY
MANFAAT PERENCANAAN
CARA MELAKUKAN
PERENCANAAN YANG BAIK
PENGORGANISASIAN
PENGORGANISASIAN
PENGARAHAN
KEPEMIMPINAN
PENGARAHAN ACTION
LEADERSHIP
(KEPEMIMPINAN)
SUPERVISORY
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
Tinggi
Kuadran 3 Kuadran 2
Suportif
Kuadran 4 Kuadran 1
Rendah Tinggi
Instruktif
SUPERVISORY
Tinggi
Suportif
Instruktif Rendah Instruktif Tinggi
Suportif Rendah Suportif Rendah
Rendah Tinggi
Instruktif
SUPERVISORY
Tinggi
PEMBIMBING PELATIH
Suportif
PENASEHAT INSTRUKTUR
Rendah Tinggi
Instruktif
SUPERVISORY
INSTRUKTUR
PELATIH
PEMBIMBING
Meminta seseorang untuk menetapkan sasaran
pekerjaannya sendiri
Meminta seseorang untuk menyelesaikan masalah
pekerjaannya sendiri dan memberi nasehat
Meminta seseorang untuk mengambil keputusannya sendiri
dan siap membantu apabila ada kesulitan
Bersama-sama melakukan pengawasan dan mengevaluasi
pekerjaan yang telah dilakukan
SUPERVISORY
PENASEHAT
Meminta seseorang untuk menetapkan sasaran
pekerjaannya sendiri
Meminta seseorang untuk menyelesaikan masalah
pekerjaannya sendiri dan memberi nasehat
Meminta seseorang untuk mengambil keputusannya sendiri
dan siap membantu apabila ada kesulitan
Bersama-sama melakukan pengawasan dan mengevaluasi
pekerjaan yang telah dilakukan
Memiliki rasa tanggung jawab & dapat dipertanggung
jawabkan
SUPERVISORY
KEMAMPUAN SESEORANG
Kompetensi :
Pengetahuan, sikap, keahlian atau ketrampilanyang diperoleh
melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman
Komitmen :
Keyakinan dan motivasi untuk melaksanakan pekerjaan
SUPERVISORY
Tinggi
Rendah Tinggi
Kompetensi
SUPERVISORY
PROFIL KEPEMIMPINAN
Melakukan
Tugas
Membangun Mengembangkan
Tim Individu
SUPERVISORY
PENGENDALIAN
PENGENDALIAN
Situasi Situasi
Awal Akhir
Target
Tindakan koreksi
Penyimpangan
SUPERVISORY
PROSES PENGENDALIAN
FUNGSI SUPERVISOR
1. SET-UP
Memastikan secara rinci persiapan yang diperlukan agar
pekerjaan bisa berjalan dengan lancar ( meliputi :metoda,
manusia, mesin, material, pengukuran dan bagaimana )
Mengetahui adanya penyimpangan dari faktor-faktor 4M-1E
tersebut sehingga dapat mengantisipasi secepatnya sebelum
menggangu jalanya proses
2. AUDITING
Memeriksa apakah semua prosedur/standar dipatuhi dan
dijalankan
SUPERVISORY
FUNGSI SUPERVISOR
3. SUPERVISI
4. REPORTING
PRILAKU SUPERVISOR
JOB EVALUASI
• Kinerja pada suatu kurun waktu
• Sesuai dengan norma dan tugas yang telah ditentukan
Proses Evaluasi
Buat standard kinerja dengan karyawan
Setuju pada hasil standard
Ukur kinerja aktual
Bandingkan kinerja aktual dan standard
A. Produksi :
1. Rencana Produksi Bulanan :
• Membuat rencana produksi bulanan, rotasi antar grup dan cadangan
2. Persiapan Produksi Harian :
• Memastikan laporan-laporan dari shift sebelumnya dan melakukan
tindakan penanggulangan
4. Setelah Produksi :
• Mengecek jumlah produksi, lembur, & hasil akhir produksi
• Mencatat laporan pada buku antar shift/log book mengenai :
produktiviti, quality, reject, absensi, dsb
• Mengecek laporan/rencana pada awal shift terhadap hasil akhir yang
diperoleh dan membuat penanggulangannya pada buku antar shift/log
book.
SUPERVISORY
B. Biaya :
1. Aktivitas Penurunan Biaya :
• Memahami keadaan yang dicapai, mengarahkan dan
menginstruksikan tindakan penanggulangan pada unit yang kurang
dalam pencapaian target
C. Maintenance :
1. Inspeksi Harian :
• Mengecek apakah sistem berfungsi dengan baik dan benar serta
memahami terhadap penyebab ke-abnormalan serta solusi untuk
perbaikannya
2. Ke-abnormalan Perlengkapan :
• Memahami secara detail, menginstruksikan tindakan perbaikan, status
perbaikan dan mengevaluasi serta mengupayakan tindakan
pencegahan agar problem yang sama tidak berulang
SUPERVISORY
D. Quality :
1. Tindakan Menjaga Kualitas :
• Memahami kecenderungan pola/trend antara aktual vs target yang
ditetapkan serta memahami akar permasalahan guna diambil tindakan
perbaiakan (ICAR)
E. Personel :
1. Membimbing Secara Umum :
• Memonitor operator-operator yang telah mendapat training dalam
aktivitas sehari-hari, dan bila perlu melakukan audit secara terpisah
2. Peraturan Di Lapangan :
• Mengingatkan peraturan perusahaan yang berlaku, mengecek serta
membimbing bila ada problem (termasuk individu yang membuat
keonaran
3. Penilaian Hasil
• Memahami
Kerja : problem yang menghasilkan defect, dan tindakan
tindakan perbaikannya, bila perlu diskusi dengan Mgr untuk tindakan
terhadap defect tersebut
SUPERVISORY
“TERIMA KASIH”
TRAINING MANAGEMENT