Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN

SUPERVISI
OLEH: GLADIS CHERTINS ANGEL.M (201933005)

TEKNIK KIMIA MINERAL


KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
POLITEKNIK INDUSTRI LOGAM MOROWALI
Supervisi atau Pengawasan
adalah pengarahan, pembinaan dan
pengendalian tenaga kerja dengan
maksud agar mereka bekerja sesuai
rencana dan menjaga jadwal waktu.
Selanjutnya, mereka

APA ITU
mendapatkan semua bantuan yang
mungkin dalam menyelesaikan

SUPERVISI?
pekerjaan yang ditugaskan kepada
mereka.
Supervisi adalah Kata Latin.
Super artinya 'dari atas' dan visi
artinya 'melihat'. Dalam pengertian
biasa, pengawasan berarti mengawasi
aktivitas orang lain.

MANAJEMEN SUPERVISI 2
TINGKATAN
MANAJEMEN Kelompok Eksekutif

SUPERVISOR atau manajer


puncak

Kelompok manajer
menengah

Kelompok manajer supervisi atau


supervisor
MANAJEMEN SUPERVISI 3
BAGAIMANA Supervisor melakukan
pekerjaan yang sama sifatnya,

TUGAS membawahi sejumlah karyawan,


mencapai hasil melalui orang lain

SUPERVISOR?
ketimbang melakukan sendiri
pekerjaan tersebut.
Mereka melakukan banyak
kegiatan yang berbeda dan
menghadapi masalah yang tidak
Sebagai manajer, terlibat dalam : serupa, hal ini dikarenakan
supervisor bekerja di perusahaan
nPerencanaan
yang berbeda , diantaranya :
nPengorganisasian Perusahaan yang bergerak
nPendayagunaan tenaga dibidang manufaktur;
§Di bidang jasa;
nPembinaan
§Instansi pemerintah.
nPengendalian
MANAJEMEN SUPERVISI 4
SISTEM KERJA
SUPERVISOR
Tanggungjawab utama seorang supervisor mencapai hasil sebaik mungkin
dengan mengkoordinasikan sistem kerjanya, koordinasi pekerjaan dengan
mengarahkan, melancarkan, memimpin, dan mengendalikan.

Kondisi Proses Hasil adalah keluaran


semua faktor lingkungan baik fisik semua kegiatan yang dilaksanakan untuk yaitu segala sesuatu yang dihasilkan
maupun bukan fisik dimana pekerjaan mencapai hasil (keluaran/output), dari proses kerja, misalnya produk
berlangsung. Termasuk diantaranya misalnya perakitan (assembling), tertentu, jasa tertentu atau laporan
ruangan, peralatan, bahan, struktur penyampaian informasi, peminndahan, mengenai pelaksanaan pekerjaan dan
organisasi, prosedur, instruksi, penyeleksian, evaluasi dan sebagainya. sebagainya.
kebijakan perusahaan, hubungan
antarpribadi, dan suasana kerja.
MANAJEMEN SUPERVISI 5
PRINSIP DASAR
SUPERVISI YANG
EFEKTIF
Kejelasan
Kejelasan Harapkan yang Berpegang pada
berkomunikasi
berkomunikasi terbaik
Harapkan yang terbaik tujuan
Berpegang pada tujuan

MANAJEMEN SUPERVISI 6
Perencanaan pada
dasarnya yaitu:
DASAR-DASAR
PERENCANAAN 1 Apa yang akan dicapai
(tujuan dan sasaran)

2 Mengapa harus dicapai

3
Keberhasilan pelaksanaan
kegiatan untuk mencapai Bagaimana mencapainya (cara,
teknik, metode, atau prosedur)
tujuan atau sasaran tertentu
tergantung pada rencana
yang disusun dengan baik.
Sehingga diperlukan
4 Siapa yang melakukannya
(orang, pembagian kerja)

perencanaan yang tertata


dan sistematis. 5 Dimana melakukan
(tempat)

6 Kapan harus tercapai


(waktu)
MANAJEMEN SUPERVISI 7
1 Mengidentifikasi tujuan umum (goal)

2 Menetapkan sasaran (objectives)

PROSES 3
PERANCANGAN Menyusun rencana pelaksanaan

4 Menetapkan spesifikasi standar


pengendalian

5 Meninjau ulang rencana pelaksanaan.

MANAJEMEN SUPERVISI 8
KEPEMIMPINAN

HAKIKAT KEPEMIMPINAN
01 SUMBER PENGARUH
02 SEORANG PEMIMPIN
03
Proses mempengaruhi kegiatan n Pengaruh pribadi; n Memilki kedua sumber
seseorang atau sekelompok n Pengaruh kedudukan. pengaruh;
untuk mencapai tujuan dalam n Menggunakan dengan
situasi tertentu. bijaksana, baik bagi
kepentingan organisasi dan
orangorang yang dikelolanya
maupun untuk kepentingan
dirinya sendiri.

MANAJEMEN SUPERVISI 9
GAYA
KEPEMIMPINAN Gaya bos (instruksi)
SUPERVISOR
Gaya dokter (konsultasi)

Adalah perilaku (tingkah laku)


Gaya konsultan (partisipasi)
pada saat berusaha
mempengaruhi perilaku orang- Gaya bebas (delegasi).
orang yang dikelolanya.

MANAJEMEN SUPERVISI 10
JENIS-JENIS
KOMUNIKASI
1 2 3
Komunikasi ke bawah Komunikasi ke atas Komunikasi ke samping
mengalir ke bawah dari berlangsung dari karyawan atau horizontal, upaya
para manajer tingkat atas ke supervisor dan ke para mengkoordinasikan
ke supervisor dan akhirnya manajer tingkat lebih kegiatan di antara
kepada karyawan. tinggi. sejumlah unit kerja.

MANAJEMEN SUPERVISI 11
PENYUSUNAN STANDAR
DAN PENILAIAN KINERJA
KARYAWAN
Tujuan :
nDapat menilai karyawan secara obyektif dan akurat, sehingga
penilaian kinerja yang efektif dapat mempengaruhi
produktivitas dan kualitas kerja.
nUntuk mengukur tanggung jawab karyawan dan sebagai dasar
bagi peningkatan dan pengembangan karyawan.

MANAJEMEN SUPERVISI 12
FAKTOR UTAMA DALAM MENYUSUN
STANDAR
Daftar
Tingkat standar Kegiatan
04 01

4 FAKTOR

Kualitas standar Pengukuran


03 02

MANAJEMEN SUPERVISI 13
1 Menghimpun informasi 3 Tinjau kembali format penilaian

2 Teliti setiap kejadian 4 Cantumkan tugas atau


tanggungjawab pokok dari

8 Langkah Proses Penilaian


karyawan yang dinilai

Kinerja
5 Bandingkan kinerja karyawan 7 Catat bidang-bidang yang
dengan kriteria yang telah disarankan untuk ditingkatkan
ditetapkan
6 Catat adanya hasil yang tidak 8 Periksa ketelitian, kelengkapan, dan
direncanakan sebelumnya. kesesuaian waktu format penilaian

MANAJEMEN SUPERVISI 14
Unsur-unsur
n Karyawan tahu “aturan main” dan
memahaminya dengan baik

dalam
n Supervisor menerapkan pendekatan pemecahan
masalah dalam pendisiplinan, bukan pendekatan

pendisiplina
menghukum

n Tindakan pendisiplinan dilakukan sesegera


mungkin

n efektif n Tindakan tidak memihak, fair dan konsisten

n Adanya tindak lanjut.


PENDISIPLINAN PROGRESIF
• Pembicaraaan informal
• Peringatan lisan
• Peringatan tertulis
• Pengrumahan sementara
• Demosi (penurunan pangkat atau upah)
• Pemecatan.

MANAJEMEN SUPERVISI 15
SEKIAN & TERIMA
KASIH

Teknik Kimia Mineral


Politekinik Industri Logam
Teknik Kimia Mineral
Morowali

Anda mungkin juga menyukai