Disusun oleh :
FUNGSI SUPERVISI
Orang yang menduduki posisi supervisi disebut dengan supervisor. Seorang supervisor
mempunyai pekerjaan yang termasuk sulit. Dia harus mengawasi dan juga melakukan
bimbingan kepada orang-orang yang berada di bawahnya supaya bisa bekerja denan
standar yang sudah diatur dalam sebuah perusahaan. Berikut ini adalah fungsi dari
supervisi yang sering dilakukan.
1. Penelitian (Research)
Orang yang memiliki jabatan supervisi (disebut supervisor) harus melakukan
penelitian tentang kondisi dan situasi perusahaan serta karyawan-karyawan yang berada
dibawahnya. Kegiatan supervisi ini memiliki tujuan agar supervisor bisa merumuskan
masalah dengan data yang ada selama ini.
Dengan cara ini, supervisor bisa mengumpulkan apa saja fakta dan pendapat yang
digunakan sebagai pertimbangan. Aktivitas supervisi ini bisa dilakukan dengan
bermacam-macam teknik, seperti observasi, wawancara dan angket.
Apabila data sudah terkumpul, supervisi bisa memanfaatkan data tersebut untuk
melaksanakan pengolahan daya yang seringkali dibantu dengan perhitungan statistik.
Setelah itu, supervisi bisa membuat kesimpulan tentang bagaimana keadaan sebenarnya
dari situasi yang ada diperusahaan tersebut.
2. Penilaian (Evaluation)
Setelah melaksanakan penelitian, supervisi harus melakukan suatu evaluasi atau
penilaian secara kooperatif dengan karyawan yang berada dibawahnya. Kegiatan evaluasi
mencakup diantaranya:
4. Bimbingan (Assistence)
Supervisi mempunyai kewajiban untuk memberikan bantuan dan bimbingan
(guidence) dan penyululhan (counseling) terhadap karyawan yang ada dibawah
jabatannya. Menurut jenis aktivitas ini, supervisi mempunyai tugas antara lain:
5. Kerjasama (Cooperation)
Disisi memberikan bantuan, salah satu aktivitas supervisi yaitu membuat
kerjasama dan gotong royong dengan cara kekeluargaan antara supervisor dan supervisee
(orang yang disupervisi). Aktivitas supervisi ini tujuannya adalah untuk membawa
supervisee pada arah perbaikan situasi yang lebih baik.
Dari beberapa tugas yang harus diselesaikan oleh supervisor, ini dia beberapa fungsi
penting seorang supervisor di perusahaan:
Kedudukan seorang supervisor ada di tengah-tengah antara karyawan dan manajer. Maka
dari itu, supervisor juga berfungsi sebagai penghubung dan penjaga koneksi agar alur
komunikasi antara karyawan dan manajer dapat berlangsung dengan baik.
3. Menyampaikan semua keluhan dari tamu dan pelanggan yang dikirim oleh karyawan
untuk disampaikan kepada manajer
Seringkali pelanggan masih merasakan ketidakpuasan dalam pelayanan atau produk yang
diberikan perusahan. Supervisor berfungsi untuk menyampaikan pesan kepada atasan atas
beberapa permasalahan dan rasa tidak puas dari pelanggan. Nantinya, masukan-masukan
tersebut dapat menjadi bahan evaluasi bagi perusahaan.
4. Memecahkan masalah sebanyak mungkin tanpa dikelola oleh atasan atau manajer
Pada saat-saat tertentu pasti perusahaan mengalami masalah atau krisis. Supervisor juga
berfungsi sebagai pemecah masalah atau pencari solusi yang tepat untuk masalah yang
sedang dihadapi. Terkadang supervisor memiliki wewenang khusus untuk mengambil
keputusan dengan cepat agar masalah terselesaikan dengan cepat dan tepat.
PERANAN SUPERVISI
Tanggung Jawab Supervisor
jawab seorang supervisor meliputi;
1. Planning (Merencanakan)
Seorang supervisor bertanggung jawab dalam membuat perencanaan
kegiatan yang menjadi tugasnya dan juga bawahannya sesuai dengan kebijakan
perusahaan.
2. Staffing (Menempatkan)
Menjadi supervisor artinya Anda harus bisa memastikan setiap orang yang
terlibat pada pekerjaan tersebut sesuai dengan deskripsi pekerjaan masing-masing
yang telah diberikan.
3. Organizing (Mengatur)
Melakukan koordinasi kegiatan dan tugas-tugas dalam lingkupnya agar bisa
berjalan lancar, adalah salah satu peran dan tanggung jawab yang harus diambil
oleh seorang supervisor.
4. Directing (Mengarahkan)
yakni supervisor harus mampu mengarahkan bagaimana supaya tugas dan
pekerjaan tersebut bisa berjalan lancar sesuai tujuan perusahaan.
5. Controlling (Mengawasi)
Supervisor dituntut untuk dapat melakukan kontrol atau pengawasan
terhadap tugas atau pekerjaan dan kegiatan dalam lingkup kerjanya.
Kedudukan Supervisor dalam Organisasi
Peranan Seorang Supervisor