Anda di halaman 1dari 7

PENGEMBANGAN SUPERVISI PEMBELAJARAN MATEMATIKA

PENGERTIAN SUPERVISOR (TUGAS, POSISI, FUNGSI, KEWENANGAN,


TATA KERJA, DAN PROGRAM KERJA SUPERVISOR)

Salman Al Farisyi (1923021004)


Andre Maulana (1923021002)
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
PENGERTIAN SUPERVISOR

Istilah supervisi berasal dari bahasa Inggris yang terdiri dari dua akar kata, yaitu
“super” yang artinya “di atas”, dan “vision” mempunyai arti “melihat”, maka secara
keseluruhan supervisi diartikan sebagai “melihat dari atas”.
Secara umum supervisor adalah seorang manajer yang bertanggung jawab
kepada manajer yang lebih tinggi dengan tugas utama memimpin para pelaksana
operasional.

Moekijat (1990), supervisor adalah seorang anggota dari manajemen


lini depan yang bertanggung jawab atas pekerjaan dari kelompoknya
kepada tingkatan manajemen yang lebih tinggi.

Sarwoto (1993), supervisor adalah seseorang di dalam suatu


organisasi yang bertanggung jawab terhadap kelompok kerjanya.

Raphael, R. Kavanaugh dan Jack D. Ninemeier (2001) mengemukakan


supervisor adalah seseorang yang bertanggung jawab mengelola karyawan
level bawah atau karyawan lainnya yang tidak mempunyai bawahan.
TUGAS SUPERVISOR
Tugas dari keberadaan posisi
spv 1) Mengatur Staf Bawahan
2) Mampu Menerangkan Job Description Dengan
Baik
3) Melakukan Briefing atau Pengarahan Ke Staf
Bawahan
4) Mengontrol dan Memberikan Evaluasi
5) Memberikan Motivasi
1. Menghadiri rapat / pertemuan organisasi-organisasi
professional
Macam-macam tugas 2. Mendiskusikan tujuan-tujuan dan filsafat pendidikan
supervisor dalam pendidikan dengan guru-guru
3. Mengadakan rapat-rapat kelompok untuk membicarakan
masalah-masalah umum (common problems).
4. Melakukan classroom visitation atau class visit.
5. Mengadakan pertemuan-pertemuan individual dengan
guru-guru tentang masalah-masalah yang mereka usulkan
6. Mendiskusikan metode-metode mengajar dengan guru-
guru
7. Memilih dan menilai buku-buku yang diperlukan bagi
murid-murid
8. Membimbing guru-guru dalam menyusun dan
mengembangkan sumber-sumber atau unit-unit pengajaran
POSISI DAN FUNGSI SUPERVISOR

Posisi Supervisor
Supervisor adalah seorang manajer yang bertanggungjawab kepada manajer yang lebih
tinggi dan tugas utamanya memimpin pekerja pada taraf operasional. Para supervisor
adalah barisan terdepan dari manajemen yang langsung berhadapan dengan para
pekerja. Jadi supervisor termasuk dalam jajaran manajemen, namun memiliki fungsi
yang berbeda dari para manajer yang lain.

Fungsi Supervisor
Sebagai
Sebagai
Pemimpin dan
Perencana
Pembimbing
Sebagai Seorang
Manajer
Sebagai Mediator
Sebagai Inspektur

Sebagai Konselor
KEWENANGAN TATA KERJA SUPERVISOR

1) Berwenang untuk menghentikan sebuah kegiatan/tugas yang dinilai


kurang bermanfaat.
2) Memberikan penilaian terhadap kinerja yang dilakukan oleh staf di
bawahnya, baik diminta ataupun tidak.
3) Memberikan penghargaan atau apresiasi kepada staf di bawahnya
yang sudah berprestasi dalam perusahaan.
4) Memberikan usulan mengenai kenaikan jabatan bagi staf
bawahannya.
5) Melakukan sistem peneguran terhadap staf di bawahnya yang
melakukan kesalahan, baik secara tertulis ataupun lisan dan
melanjutkannya ke atasan apabila memang diperlukan.
6) Memberikan hukuman kepada staf di bawahnya yang telah
melakukan kesalahan atau pelanggaran tertentu.
PROGRAM KERJA SUPERVISOR

Program adalah seperangkat rencana yang dilakukan untuk diterapkan guna


mencapai tujuan tertentu, sedangkan program supervisi kegiatan-kegiatan yang
dilakukan supervisor dalam rangka melaksankan tugas dan tanggung jawabnya
sebagai supervisor untuk peningkatan mutu atau kualitas pada bidang yang
tanganinya.Adapun pekerjaan yang dilakukan supervisor diantaranya yaitu:
1. Melakukan sebuah penelitian (research), tujuannya agar supervisor bisa
mengetahui apasaja permasalahan atau hambatan yang ada dalam perusahaan
tertentu.
2. Melakukan suatu penilaian (evaluasi) secara objektif atas karyawan yang
berada di bawahnya.
3. Melakukan suatu perbaikan (improvement), tujuannya supaya ke depannya
bisa mendapatkan hasil yang lebih memuaskan.
4. Memberikan bantuan atau bimbingan kepada para bawahan.
5. Menjalin suatu kerja sama (cooperation) dengan rekan kerja.
SELESAI

Kalau GURU hanya ahli dan terampil dalam mentransfer


materi pembelajaran maka suatu saat peranan guru
dapatA.diganti
Simpulan
Teknologi Modern (Sahertian, 1992)
• Guru Biasa, “Mengatakan”
• Guru yang Baik, “Menerangkan”
• Guru yang Superior, “Mendemonstrasikan”
• Guru yang hebat, “Memberi Inspirasi”
(Laurance Peter, 1986)

SYUKRON KATSIRON

Anda mungkin juga menyukai