Sc Jailani, S.AP, M.Si Membahas Berkaitan Kepemimpinan
Tentang Definisi Kepemimpinan
Tingkatan Jabatan dan Tupoksi
Cara Pemimpin bekomunikasi dengan Bawahan
indikator untuk mendapatkan jabatan
dan fungsi kepemimpinan 2 Kepemimpinan
Kepemimpinan berasal dari kata pimpin,
mempunyai awalan pe dan akhiran an yang menunjukkan sifat yang dimiliki oleh pemimpin itu. Kata pimpin mengandung pengertian mengarahkan, membina atau mengatur, menuntun, dan juga menunjukkan ataupun mempengaruhi. Menurut Dubin dalam Fieldler dan Chemers (1974), kepemimpinan adalah aktivitas para pemegang kekuasaan dan pembuat keputusan. Pengertian Kepemimpinan adalah sebuah kemampuan atau kekuatan dalam diri seseorang untuk mempengaruhi orang lain dalam hal bekerja, dimana tujuannya adalah untuk mencapai target (goal) organisasi yang telah ditentukan. Sedangkan pengertian pemimpin adalah seseorang yang diberi kepercayaan sebagai ketua (kepala) dalam sistem di sebuah organisasi/ perusahaan atau pemerintahan. 1. Wahjosumidjo (1987:11) Kepemimpinan adalah kemampuan yang ada pada diri seorang leader yang berupa sifat-sifat tertentu, seperti: Kepribadian (personality)
Kemampuan (ability)
Kesanggupan (capability)
Kepemimpinan merupakan rangkaian aktivitas pemimpin yang tidak dapat
dipisahkan dengan kedudukan, gaya dan perilaku pemimpin tersebut, serta interaksi antara pemimpin, pengikut dan situasi. 2. Sutarto (1998b:25) Kepemimpinan adalah rangkaian aktivitas penataan berupa kemampuan seseorang dalam mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Wirawan (2003) mendefinisikan kepemimpinan sebagai proses pemimpin menciptakan visi, mempengaruhi sikap, perilaku, pendapat, nilai-nilai, norma, dan sebagainya dari pengikut untuk merealisir visi. Kepemimpinan merupakan suatu proses bukan sesuatu yang terjadi seketika. Istilah proses dapat pula diartikan sebagai sistem kepemimpinan yang terdiri dari masukan, proses, dan keluaran kepemimpinan sebagaimana terlihat pada tabel berikut. Manajemen Tingkat Atas (Top Level Management) Manajemen Tingkat Atas atau sering disebut dengan Top Management (Manajemen Puncak) atau Executives (Eksekutif) adalah Manajer atau pimpinan yang bertanggung jawab atas kinerja manajemen organisasi secara keseluruhan. seperti CEO (Chief Executive Officer) atau Direktur Utama, CFO (Chief Financial Officer) atau Kepala Direktorat Keungan GM (General Manager) atau Presiden Direksi, Wakil Presiden Direktur,, Kepala dinas, Rektor, dll. tugas atau fungsi utama manajemen tingkat atas diantaranya adalah sebagai berikut: Menentukan, merumusakan dan memutuskan Tujuan Perusahaan atau kantor baik berupa tujuan jangka panjang maupun tujuan jangka pendeknya. Membuat kerangka Rencana dan Kebijakan yang telah ditetapkan. Mengorganisir kegiatan dan pekerjaan yang akan dilakukan oleh manajer-manajer di tingkat menengah. Mengumpulkan dan mengatur sumber daya organisasi atau perusahaan seperti sumber daya keuangan, aset tetap, tenaga kerja dan lain sebagainya untuk melakukan kegiatan sehari-hari dalam organisasi. Bertanggung jawab atas kelangsungan dan pertumbuhan hidup organisasi/perusahaan dan pegawai . Sebagai penghubung dengan dunia luar seperti bertemu dengan pejabat pemerintah,masyarakat , media dan lain-lainnya. Manajemen Tingkat Menengah (Middle Level Management) Manajer atau pimpinan yang berada di bawah Manajer/ pimpinan tingkat atas. seperti, Junior executive. Contoh : asisten manajer pembelian, asisten manajer keuangan, asistem manajer produksi. Plant Manager, , Kasi, KaSubbag, Ka.Tata Usaha. Dll. Adapun fungsi-fungsi dan tugas diantaranya adalah : Mengimplementasikan kebijakan yang disusun oleh Manajemen Puncak (manajemen tingkat atas) dan menjelaskannya ke tingkat manajemen yang lebih rendah. Manajemen tingkat menengah ini berfungsi sebagai penghubung antara manajemen tingkat atas dengan manajemen tingkat bawah. Mengorganisir kegiatan departemennya untuk melaksanakan rencana dan kebijakan yang telah ditetapkan. Mengrekrut dan menyeleksi serta menempatkan karyawan atau pegawai yang dibutuhkan oleh department atau unit kerjanya. Memotivasi karyawannya untuk melakukan yang terbaik untuk departemennya, perusahaan. Misalnya menawarkan berbagai insentif dan tunjangan kepada karyawannya sehingga termotivasi dan melakukan yang terbaik agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Mengawasi dan mengarahkan karyawan-karyawan di departemennya. Contohnya seperti menyiapkan laporan penilaian kinerja karyawannya. Bekerjasama dengan departemen atau bagian lain untuk kelancaran dalam menjalankan fungsinya. Melaksanakan rencana yang disusun oleh Manajemen tingkat atas. Manajemen Tingkat Pertama Manajemen Tingkat Pertama bertanggung jawab atas operasional atau pekerjaan harian para pegawai atau karyawan dalam menghasilkan suatu layanan atau produk. Manajemen tingkat pertama ini biasanya memegang jabatan seperti, Mandor atau Supervisor, subbagian dll. fungsi dan tugas Manajemen tingkat pertama ini adalah sebagai berikut : Menjaga kondisi kerja yang baik dan menjaga hubungan yang sehat antara atasan dan bawahan. Memahami dan mempelajari masalah dan keluhan-keluhan para pekerja operasional sebelum melaporkannya ke manajemen tingkat menengah. Menyediakan lingkungan kerja yang sehat dan aman untuk para pegawai dalam bekerja. Membantu manajemen tingkat menengah untuk merekrut dan menyeleksi pekerja yang sesuai untuk jabatan yang dibutuhkan. Berkomunikasi dengan pegawai atau karyawan dan mendengarkan saran-saran serta mendorong para pekerja untuk mengambil inisiatif. Bertanggung jawab untuk meningkatkan moral karyawan dan membangkitkan semangat kerja dalam tim. 1. Pemimpin yang mau untuk mendengarkan 2. Pemimpin Memiliki Sikap Egalitarian 3. Pemimpin yang menghormati Masukan dari Karyawan 4. Pemimpin yang Menjadi Panutan Bagi Bawahan Anda 5. Pemimpin yang tidak Menunjukkan Emosi di muka umum. 6. Pemimpin yang menyampaikan semuanya dengan singkat, tapi detail. 7. Pemimpin yang memberikan informasi penting sesuai dengan pemahaman masing-masing anggota tim 8. mengunakan teknologi sebagai bantuan atau jembatan untuk mempererat. 9. Pemimpin yang memberikan perhatian one-to-one 10. Hindari Menggunakan Pendekatan Anonim 7 Indikator Penilaian Dalam memberikan Promosi Jabatan pegawai atau pimpinan perlu diperhatikan dalam memberikan promosi jabatan, ada beberapa indikator yang diperhatikan agar pemberian promosi jabatan itu adil dan benar. Berikut indikator penilaian yang perlu diperhatikan: 1. Berintegritas dan Loyal terhadap kantor
2. Profesional Dalam Bekerja
3. Lamanya Waktu Bekerja
4. Kreatif Dan Inisiatif
5. Bisa Memberikan Solusi dan ikut memecahkan masalah ,
Bukan Hanya Komplain. 6. Mau Berbagai Ilmu dengan yang lain
7. Nilai Lebih Dari Karyawan Lain bisa dari sikap, kemampuan .
1. Sarana untuk Mencapai Tujuan Kepemimpinan adalah sarana penting untuk mencapai tujuan. Dengan memperhatikan apakah tujuan tercapai atau tidak dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut, maka kita bisa mengetahui jiwa kepemimpinan dari seseorang. 2. Memotivasi Orang Lain Tujuan kepemimpinan yang lain adalah untuk membantu orang lain menjadi termotivasi, mempertahankan serta meningkatkan motivasi di dalam diri mereka. Dengan kata lain, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa memotivasi pengikut/ bawahan untuk mencapai tujuang yang diinginkan. 1. Fungsi Instruktif Pemimpin berperan sebagai komunikator yang menentukan apa (isi perintah), bagaimana (cara melakukan), bilamana (waktu pelaksanaan), dan di mana (tempat mengerjakan) agar keputusan dapat diwujudkan secara efektif. Dengan kata lain, fungsi orang yang dipimpin hanyalah untuk melaksanakan perintah pemimpin. 2. Fungsi Konsultatif Pemimpin menggunakan fungsi konsultatif sebagai cara berkomunikasi dua arah dalam upaya menetapkan sebuah keputusan yang membutuhkan pertimbangan dan konsultasi dari orang yang dipimpinnya. 3. Fungsi Partisipasi Pemimpin bisa melibatkan anggotanya dalam proses pengambilan keptusan maupun dalam melaksanakannya. 4. Fungsi Delegasi Pemimpin dapat melimpahkan wewenangnya kepada orang lain, misalnya membuat dan menetapkan keputusan. Fungsi delegasi adalah bentuk kepercayaan seorang pemimpin kepada seseorang yang diberikan pelimpahan wewenang untuk bertanggung jawab. 5. Fungsi Pengendalian Pemimpin bisa melakukan bimbingan, pengarahan, koordinasi, dan pengawasan, terhadapa kegiatan para anggotanya. TERIMA KASIH