- Menurut Gareth Jones and Jennifer George (2003:440), yang dimaksud dengan
Kepemimpinan adalah proses dimana seorang individu mempunyai pengaruh
terhadap orang lain dan mengilhami, memberi semangat, memotivasi dan
mengarahkan kegiatan-kegiatan mereka guna membantu tercapai tujuan kelompok
atau organisasai. Sedangkan Definisi Manajemen menurut R.W. Griffin (1997:5-6)
adalah serangkaian kegiatan (termasuk perencanaan dan pembuatan keputusan,
pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian) yang diarahkan pada sumber daya
organisasi (tenaga kerja, keuangan, fisik dan informasi) yang bertujuan untuk
mencapai sasaran organisasi dengan cara yang efisien dan efektif.
Dari kedua definisi tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa inti perbedaan antara
Kepemimpinan dan Manajemen adalah bagaimana mereka memotivasi orang lain ataupun
tim dalam mencapai sasarannya.
Seorang Pemimpin yang menjalankan fungsi kepemimpinan ini menetapkan tujuan dan arah
baru, kemudian memotivasi dan mempengaruhi anggota timnya untuk mencapai Tujuan yang
ditetapkan tersebut. Seorang Pemimpin juga harus meninjau perkembangan timnya dan
memastikan bahwa semua anggota Tim berada di jalur yang diinginkannya hingga mencapai
tujuan yang ditetapkan. Presiden merupakan salah satu contoh yang baik dalam memerankan
kepemimpinan.
Sedangkan seorang Manajer yang menjalankan fungsi Manajemen ini bertugas untuk
merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengatur bagaimana timnya mencapai
tujuan yang ditetapkan. Mereka akan bertugas untuk mengatasi setiap permasalahan yang
timbul dalam tim dan memutuskan solusi terbaik untuknya. Contohnya seperti seorang
Manajer Sepakbola yang mengatur bagaimana timnya dapat mencapai tujuan yaitu meraih
kemenangan pada setiap permainan sepakbola. Seorang Manajer Sepakbola bukanlah
pemimpin karena mereka tidak menetapkan tujuan. Yang menetapkan Tujuan adalah Pemilik
atau Direksi Klub sepakbola yang bersangkutan.
Pemahaman tentang perbedaan Kepemimpinan dan Manajemen ini sangat penting dalam
mengoperasikan sebuah organisasi. Kepemimpinan dan Manajemen seharusnya berjalan
secara beriringan. Untuk menjadi Manajer yang baik diperlukan keterampilan dalam
kepemimpinan. Sedangkan untuk menjadi Pemimpin yang efektif, dibutuhkan keterampilan
Manajemen untuk mencapai Visinya.
Esensi Kepemimpinan
H. Fungsi Manajemen
Planning adalah bagaimana perusahaan menetapkan tujuan yang diinginkan dan kemudian
menyusun rencana strategi bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut.
Manajer dalam fungsi perencanaan harus mengkaji dan mengevaluasi berbagai rencana
alternatif sebelum memutuskan karena ini adalah langkah awal yang bisa berpengaruh secara
total dalam perusahaan kedepannya.
Fungsi fungsi manajemen yang lain tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya
perencanaan yang matang.
Perencanaan dari sudut pandang jenjang manajemen bisa dibagi kedalam beberapa jenjang:
Jenjang atas ini memberikan petunjuk umum, rumusan tujuan, pengambilan keputusan serta
memberikan pentunjuk pola penyelesaian dan sifatnya menyeluruh.
Top level planning menekankan tujuan jangka panjang organisasi dan tentu saja menjadi
tangung jawab manajemen puncak.
Jenjang menengah menyiapkan cara-cara yang akan ditempuh untuk merealisasikan tujuan
dari sebuah perencanaan dijalankan.
Manajemen pelaksana adalah pihak yang bertanggung jawab dalam perencanaan jenjang
bawah ini
Bisa membuat pelaksanaan tugas jadi tepat dan kegiatan pada tiap-tiap unit akan lebih
terorganisir kearah tujuan yang sama
Dapat menghindari kesalahan yang mungkin akan terjadi
Memudahkan pengawasan
Menjadi pedoman dasar di dalam menjalankan kegiatan
Organizing (fungsi perencanaan) adalah pengaturan sumber daya manusia dan sumber daya
fisik yang dimiliki agar bisa menjalankan rencana-rencana yang sudah diputuskan untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.
Fungsi pengorganisasian mengelompokkan semua orang, alat, tugas dan wewenang yang ada
dijadikan satu kesatuan yang kemudian digerakkan melaksanakan apa yang sudah
direncanakan sebelumnya.
# Kegiatan Organizing
# Manfaat Organizing
Directing alias fungsi pengarahan adalah upaya untuk menciptakan suasana kerja dinamis,
sehat agar kinerjanya lebih efektif dan efisien.
Membimbing dan memberi motivasi kepada pekerja supaya bisa bekerja secara efektif
dan efisien
Memberi tugas serta penjelasan secara rutin tentang pekerjaan
Menjelaskan semua kebijakan yang sudah ditetapkan
Fungsi terakhir dari 4 fungsi manajemen adalah fungsi pengendalian, fungsi pengendalian
adalah upaya untuk menilai suatu kinerja yang berpatokan kepada standar yang telah dibuat,
juga melakukan perbaikan apabila memang dibutuhkan.
Mengevaluasi keberhasilan dan target dengan cara mengikuti standar indikator yang
sudah ditetapkan
Melakukan klarifikasi dan koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan
Memberi alternatif solusi yang mungkin bisa mengatasi masalah yang terjadi.
Routing (jalur), manajer menetapkan cara atau jalur supaya bisa dengan mudah
mengetahui letak dimana suatu kesalahan sering terjadi.
Scheduling (penetapan waktu), Manajer menetapkan kapan semestinya pengawasan
harus dijalankan. Kadang-kadang, pengawasan yang terjadwal mungkin tidak efisien
dalam menemukan suatu kesalahan, dan sebaliknya, sesuatu yang dijalankan secara
mendadak malah lebih berguna.
Dispatching (perintah pelaksanaan), adalah pengawasan yang berupa suatu perintah
pelaksanaan pada pekerjaan. Tujuannya supaya suatu pekerjaan bisa selesai tepat
waktu. Perintah bisa membuat sebuah pekerjaan bisa terhindar dari kondisi yang
terkatung katung, dan pada ujungnya apabila terjadi kesalahan, bisa dengan mudah
diidentifikasi siapa yang melakukan kesalahan
Follow Up (tindak lanjut), Manajer mencarikan solusi apabila terdapat kesalahan yang
ditemukan. Tindak lanjut bisa dengan memberikan peringatan terhadap pihak yang
sengaja atau tidak sengaja melakukan kesalahan dan memberikan petunjuk supaya
kesalahan yang sama tidak akan terulang kembali
QUIZ :
1. Apa pengertian dari kepemimpinan dan manajemen secara garis besar?
2. Jelaskan perbedaan kepemimpinan dan manajemen berdasarkan
karakteristiknya (masing-masing 3).
3. Sebutkan dan jelaskan manfaat dari adanya kepemimpinan dan manajemen.
4. Dalam ilmu manajemen terdapat beberapa fungsi, salah satunya adalah fungsi
pengendalian (controlling). Sebutkan dan jelaskan hal-hal yang harus
diperhatikan agar fungsi pengendalian dapat berjalan dengan efektif.
5. Bagaimana menurut anda jika dalam suatu perusahaan tidak terdapat unsure
kepemimpinan dan manajemen.