TRANSFORMASIONAL
TUGAS RESUME
PELATIHAN KEPEMIMPINAN
ADMINISTRATOR ANGKATAN 4
AN. EFRIENA MASDA
KARTIANAH
2021
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL
A. DEFINISI
Pemimpin adalah seseorang yang mampu memberdayakan sumberdaya
manusia dan sumberdaya lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan
khususnya kecakapan dan kelebihan disatu bidang, sehingga dia mampu
mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-
aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan (Kartini Kartono,
1994).
Pimpinan atau atasan atau kepala atau pejabat yaitu seseorang yang
menduduki suatu jabatan tertentu sesuai hirarki organisasi. Pimpinan
mencerminkan kedudukan seseorang atau sekelompok orang pada hirarki
tertentu dalam suatu organisasi formal maupun non formal, yang karena
kedudukannya seorang pimpinan mempunyai kekuasaan formal
(wewenang/authority) dan tanggung jawab (Akuntabilitas).
Maka pejabat sudah pasti sebagai pimpinan (manajer), tapi belum tentu dapat
berperan sebagai ’pemimpin’ (leader). Dalam suatu organisasi birokrasi yang
baik, tentu saja diharapkan seorang pejabat (pimpinan, manajer) dapat juga
berperan sebagai pemimpin (leader).
Robbins (1996) merumuskan kepemimpinan sebagai suatu kegiatan untuk
mempengaruhi perilaku orang- orang agar bekerja bersama-sama menuju suatu
tujuan tertentu yang mereka inginkan bersama.
Kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang-orang bekerjasama untuk
melakukan aktivitas tertentu demi mencapai tujuan organisasi.
C. KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL
Kepemimpinan transformasional sebagai suatu proses yang pada dasarnya para
pemimpin dan pengikut saling menaikkan diri ke tingkat moralitas dan motivasi
lebih tinggi
Pemimpin transformasional adalah mengubah orang dan organisasi, dengan
cara menstimulus/merangsang para bawahannya untuk bekerja menghasilkan
kinerja yang tinggi.
Keller (1992) mengemukakan bahwa Kepemimpinan Transformational adalah
sebuah gaya kepemimpinan yang mengutamakan pemenuhan tingkatan tertinggi
dari hirarki kebutuhan Maslow yakni kebutuhan akan harga diri dan aktualisasi
diri.
Tujuan Coaching
Teknik mentoring
1. Tahap Persiapan Mentoring
2. Tahap Pelaksanaan Mentoring
3. Tahap Tindak Lanjud Mentoring