Anda di halaman 1dari 28

Satuan Pendidikan : MA Mathlaul Anwar

Kelas/Semester : XI / Ganjil
Mata Pelajaran : Matematika
Topik : Barisan dan Deret Geometri
Alokasi Waktu : 2x 35 menit

A. Kompetensi Inti

KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,


peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.

KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,


mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Indikator
No. Kompetensi Dasar

1. 1.1 Menghargai dan menghayati 1.1.1 Bersemangat dalam mengikuti


ajaran agama yang dianutnya. pembelajaran metematika.
1.1.2 Serius dalam mengikuti
pembelajaran matematika.

2. 2.1 Memiliki rasa ingin tahu, 2.1.1 Suka bertanya selama proses
percaya diri, dan ketertarikan pembelajaran.
pada matematika serta memiliki 2.1.2 Suka mengamati sesuatu yang
rasa percaya pada daya dan berhubungan dengan barisan
kegunaan matematika yang dan deret geometri.
terbentuk melalui pengalaman
belajar. 2.1.3 Tidak menggantungkan diri
pada orang lain dalam
menyelesaikan masalah yang
berhubungan dengan barisan
dan deret geometri.
2.1.4 Berani presentasi di depan
kelas.
3. 3.1 Menerapkan konsep barisan 3.1.1 Menentukan suku ke-n barisan
dan deret geometri. geometri menggunakan n
rumus.
3.1.2. Menentukan jumlah n suku
suatu deret geometri
menggunakan n rumus
.

C. Tujuan Pembelajaran
KI.1 DAN KI.2
Peserta didik :
1.1.1.1 Bersemangat dalam mengikuti pembelajaran metematika.
1.1.2.1 Serius dalam mengikuti pembelajaran matematika.
2.1.1.1 Suka bertanya dalam proses pembelajaran.
2.1.2.1 Mau menerima saran dan kritik dari peserta didik lain.
2.1.3.1 Suka mengamati sesuatu yang berhubungan dengan barisan dan
deret geometri.
2.1.4.1 Tidak menggantungkan diri pada orang lain dalam menyelesaikan
masalah yang berhubungan dengan barisandan deret.
2.1.5.1 Berani presentasi di depan kelas.
KI.3 dan KI.4
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik :
3.1.1.1 Siswa dapat menentukan suku ke-n barisan geometri menggunakan
n rumus .
3.1.2.1 Siswa dapat menentukan jumlah n suku suatu deret geometri
menggunakan n rumus.

D. Materi Pembelajaran
1. Barisan geometri
Barisan geometri adalah suatu bilangan yang setiap suku
berikutnya diperoleh dengan mengalikan suatu bilangan yang
besarnya tetap ( = ). apabila diketahui barisan bilangan
1 , 2 , 3 , , maka nilai diperoleh dari :


= 2 = 3 = 4 = =
1 2 3 1

Rumus suku ke n untuk barisan geometri dapat ditulis sebagai berikut :


= (1)
dengan :

= = 1
=
=

Contoh soal :

32 256
Deret geometri 36 + 24 + 16 + + + mempunyai a = 36 dan
3 81
256
suku terakhir = 81

Rasio deret
24 2
r= 1 = 36 = 3
2

Rumus suku ke- n :


2
= (1) = 36 .( 3)1
21
= 4 .9 . 31

21
= 22 . 32 . 31

21+2 2+1
= 31 2 = 33

Menentukan banyak suku deret

2 256
= 64 = 36 .( 3)1 = 81

2 256
( 3)1 = 81 .36

2 64
( 3)1 = 81 .9

2 26
( 3)1 = 36

2 2
( 3)1 = (3)6

n-1 = 6

n=7

diperoleh banyak suku n = 7

Contoh :
Coba perhatikan gambar berikut :

Penyelesaian :

1 = 1

2 = 4

3 = 16

Artinya :

1 =1

2 = 1x=4 => masukkan 1

1x4

3 = 1 x 4 x = 16 => masukkan 2

1 x 4x4

Maka

4 = 1 x 34x 4 x = 64 => masukkan 3

1 x 4x 4x 4
Jadi dapat disimpulakan bahwa barisan geometri adalah suatu
barisan bilangan yang didapat dari suku sebelumnya dengan cara membagi
atau mengalikannya dengan suatu bilangan tetap yang disebut Rasio.

Disini rasionya adalah 4.

Mencari rumus suku ke- n

Aturan

1) 1 = a
2) r=4
3) T=U
4) Suku yang dicari = n

Perhatikan 3

3 = 1 x 4x 4

= 1 x r x r

=1 x 2

Ubah ke aturan

= a x 2

= a x 1

Jadi rumus suku ke n dari barisan geometri adalah


= a x 1

2. Deret Geometri
Deret geometri adalah ketika suatu deret memiliki rasio yang konstan
antara suku-suku yang berurutan. Konstanta tersebut disebut rasio (r).
Rumus umum deret geometri adalah :
(1 )
= , < 1
1
( 1)
= , > 1
1

Contoh deret geometri :
1. 1+2+4+8+(rasionya selalu tetap yaitu 2)
2. 3+9+27+81+(rasionya selalu tetap yaitu 3)
3. 4+16+64+256+(rasionya selalu tetap yaitu 4)
Contoh yang bukan deret geometri :
1. 1,2,3,4,8
2. 3,9,27,81
3. 4,16,64,256
Contoh soal :
Diberikan sebuah deret geometri sebagai berikut
3+6+12
Tentukan jumlah 7 suku pertama dari deret tersebut !
Pembahasan :
Diketahui :
a= 24
6
r= 3 = 2

7= .
Rumus mencari jumlah n suku pertama deret geometri
untuk rasio lebih besar dari satu r > 1.
Sehingga,
( 1 )

1

3(271 ) 3(128 1)
7 = = 3(127) = 381
21 1
Contoh soal :
Diberikan suatu deret geometri untuk rasio lebih kecil dari satu r<1
Sehingga :
( 1 )
1
17 1
24(1 ) 24(1 )
2 128
7 = = 1
1
2

1281 127
24( ) 24( )
128 128
7 = 1 = 1
2 2

127 2 48 127
7 = 24 (128) x 1 = = 47,625
128

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik (Scientific)
Model Pembelajaran : Problem Posing
Metode Pembelajaran : diskusi kelompok,Tanya jawab, dan
penguasaan.

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Alat atau Media pembelajaran
a. Laptop
b. Lcd
c. Spidol
d. Papan tulis
e. penghapus
2. Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017.
Matematika SMA Kelas XI. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017.
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU

Pendahuluan 1. Guru menyampaikan salam. 20 detik


2. Guru meminta salah seorang peserta 30 detik
didik untuk memimpin doa.
3. Menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran peserta didik dan 30 detik
dibiasakan mensyukuri atas nikmat
yang diberikan dari Allah SWT.
4. Apersepsi :
Dengan tanya jawab, guru
menanyakan kepada peserta didik 30 detik
tentang materi apa yang akan
disampaikan.
5. Guru menyampaikan tujuan 40 detik
pembelajaran.
6. Peserta didik diminta untuk menyimak 11 menit 10
materi yang disampaikan oleh guru. detik
7. Setelah guru menyampaikan materi,
guru menyampaikan rencana kegiatan 35 detik
yang akan dilakukan peserta didik
yaitu bekerja secara berkelompok.
8. Guru membagi kelompok yang terdiri
dari 4-5 orang perkelompok. 35 detik
9. Setelah guru membagi kelompok dan
membagikan lembar kerja, peserta 10 menit
didik mengerjakan soal secara
berkelompok
Inti 1. Fase 1 : Guru menyampaikan tujuan 35 detik
pembelajaran.
2. Fase 2 : Guru menyajikan media 1 menit
pembelajaraan yang hendak
digunakan.
3. Fase 3 : Guru mengamati dari masing- 2 menit
masing kelompok pada saat
mendiskusikan permasalahan yang
diberikan.
4. Fase 4 : Guru mengevaluasi hasil dari
permasalahan yang diberikan kepada 3 menit
peserta didik.
5. Fase 5 : Guru memberikan
penghargaan kepada kelompok yang
berhasil menyelesaikan permasalahan 1 menit
yang diberikan lebih dahulu.

Penutup 1. Siswa diminta menyimpulkan dari 1 menit


hasil diskusi yang didapat.
1 menit
2. Guru memberikan tugas PR.
3. Salah seorang peserta didik 35 detik
memimpin doa untuk menutup
pelajaran.
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian:
Waktu
Teknik
No. Aspek yang Dinilai Penilaian
Penilaian

1. Sikap Pengamatan Selama


a. Terlibat aktif dalam pembelajaran
pembelajaran. dan saat diskusi
b. Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
c. Toleran terhadap
kegiatan proses
pemecahan masalah
yang berbeda dan
kreatif.
2. Pengetahuan Pengamatan dan Penyelesaian
a. Menentukan jumlah n tes tugas individu
suku suatu deret dan kelompok
geometri
menggunakan n
rumus.
b. Menyajikan hasil
menemukan jumlah n
suku deret geometri
menggunakan n rumus.
3. Keterampilan Pengamatan Penyelesaian
a. Terampil menerapkan tugas (baik
konsep/prinsip dan individu maupun
strategi pemecahan kelompok) dan
masalah yang relevan saat diskusi
dengan konsep
geometri.

3. Instrumen Penilaian

Zainul, Asmawi dan Noehi Nasution (2001), mengartikan penilaian adalah


suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi
yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakan
tes maupun nontes.

Tes Tertulis
Skor
Soal Jawaban

1. Tentukan suku Diketahui : barisan geometri 4, 12, 36, 108,


pertama, rasio dan Ditanya : r & 8
suku ke delapan dari :
Penyelesaian:
4,12,36,108,... 5
2 12
= = =3
1 4

8 = (1) = 4 3(81) = 437

Jadi, rasionya adalah 3 dan suku kedelapan adalah 4x37

2. Suatu barisan geometri Diketahui: = 16; 4 = 128


dengan suku pertama
16 dan suku ke-4 Ditanya : & 10
adalah 128. Tentukan :
Penyelesaian:
a.Rasio, dan
10
b. Suku ke-10 a= 16
4 = 3 = 128

16 3 = 128

3 = 8

=2

10 = 9 = 16 29

= 16 512

= 8192

Jadi, rasionya adalah 2 dan suku ke-10 adalah 8192.

3. Suku pertama sebuah Diketahui : = 2304; = 0,5


deret geometri 2304 Ditanya :
dan rasio 0,5. Tentukan
Penyelesaian:
:
(1 )
a. Rumus jumlah n suku =
1
pertama 2304(1 0,5 )
=
1 0,5
2304(10,5 )
= 10
0,5

= 4608(1 0,5 )

, = 4608(0,5 )
Total skor maksimal 25
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 , sebagai berikut :


Nilai Akhir = 100

Kriteria Ketuntasan Minimal : 67.

Diketahui : Dibuat :
Kepala Sekolah Guru Matematika

Oviria , S.Pd Tia Ekawati

LAMPIRAN

Lampiran 1.

LEMBAR KEGIATAN SISWA


Satuan Pendidikan : MA Mathlaul Anwar

Kelas/Semester : XI/1

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Barisan dan deret Geometri

Waktu : 10 menit

Petunjuk :

Diskusikan dengan teman dalam kelompokmu !

Memprediksi barisan geometri

1.
2.

Cara kerja :

1. Kegiatan : memperhatikan gambar kemudian carilah rumus suku ke n


barisan geometri tersebut.
2. Aturan :

Mencari rumus suku ke- n (penulisan aturan awal) :

Aturan

5) T1 = a
6) r=3
7) T=U
8) Suku yang dicari = n

1. Tentukan 1 , 2 3
2. Tulis Langkah-langkah menentukan 1 , 2 3
3. Mencari rumus suku ke-n
4. Setelah hasil ketemu ubah penulisan rumus suku ke-n kembali
kepenulisan aturan awal.
3. Hasilnya dicatat dalam kertas polio.
Lampiran 2.

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : XI/1

Tahun Pelajaran : 2017/2018

Waktu Pengamatan : Saat Pembelajaran Berlangsung

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran pola bilangan

1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan
tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.

1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum
ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran
terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Sikap
No. Nama Siswa
Aktif Bekerjasama Toleran

KB B SB KB B SB KB B SB

Keterangan:

KB : Kurang baik B : Baik SB : Sangat baik


Lampiran 3.

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : XI/1

Tahun Pelajaran : 2017/2018

Waktu Pengamatan : Saat Pembelajaran Berlangsung

Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah


yang relevan yang berkaitan dengan Barisan Aritmatika.

1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Barisan dan
deret geometri.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dengan Barisan dan deret geometri.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dengan Barisan dan deret geometri.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Keterampilan
No. Nama Siswa Menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah

KT T ST

Keterangan:

KT : Kurang terampil

T : Terampil

ST : Sangat terampil
Lampiran 4.

Soal No. 1

Tentukan rumus suku ke-n dan jumlah deret geometri berikut

1 1
+ 2 + 1 + 2 + 4 ++64
4

Pembahasan

1 1
Deret geometri 4 + 2 + 1 + 2 + 4 ++64

1
Mempunyai a = 4 dan suku terakhir = 64

Rasio deret :

1
= 1 = 4 . 21 = 22. 21 = 23

Menentukan jumlah suku deret

= 64 = 23 = 64

23 = 26

n-3 = 6

n=9

diperoleh banyak suku deret n = 9 .

( 9 1 )
oleh karena r = 2 > 1 maka rumus jumlah deret adalah Sn= .
1

Jumlah deret :
( 9 1 )
9 = 1

1 91
(2 )
4
= 21

1
= 4(512-1)

511
=
4

511
Jadi, rumus suku ke-n deret adalah = 23 dan jumlah deret adalah 4

Soal no 2.

Diketahui tiga bilangan membentuk barisan geometri. Jumlah ketiga bilangan


tersebut 42 dan hasil kalinya 512. Tentukan nilai ketiga bilangan tersebut.

Pembahasan
misalkan ketiga bilangan tersebut adalah a, ar , dan 2

Hasil kali ketiga bilangan= 512

a x r x 2 = 512

3 3 = 83

ar= 8

8
a=

jumlah ketiga bilangan adalah = 42

a+ ar+ 2 = 42

8 8 2

+ +8
= 42
8 + 8r + 8 2 = 42r

8 2 - 34r + 8 = 0

4 2 - 17r + 4 =0

(4r-1)(r-4)=0

4r-1 = 0 atau r-4 =0

1
r= atau r = 4
4

8
untuk r =4 maa a = 1 = 8 x 4 = 32
4

barisannya : 32, 8, 2

8
untuk r = 4 maka a = 4 = 2

barisannya : 2,8,32

Soal No. 3
Perhatikan gambar berikut

Tentukan rumus suku ke-n dari barisan geometri diatas !


Pembahasan

1 = 6

2 = 12

3 = 24

Artinya :

1 =6

2 = 6 x = 12 => masukkan 1

6x2

3 = 6 x 2 x = 24 => masukkan 2

6x2x2

Maka

4 =6x 2x 2 x= 48 => masukkan 3

6x2x2x2

Jadi dapat disimpulakan bahwa barisan geometri adalah suatu


barisan bilangan yang didapat dari suku sebelumnya dengan cara membagi
atau mengalikannya dengan suatu bilangan tetap yang disebut Rasio.

Disini rasionya adalah 2

Mencari rumus suku ke- n

Aturan

9) 1 = a
10) r = 2
11) T = U
12) Suku yang dicari = n
Perhatikan 3

3 = 6 x 2 x 2

= 1 x r x r

=1 x 2

Ubah ke aturan

3 = a x 2

Un = a x 1

Jadi rumus suku ke n dari barisan geometri adalah


Un = a x 1

Soal No. 4

Diketahui suku ke 3 dan suku ke 5 suatu barisan geometri adalah 16 dan 64 .


tentukan rasio dan jumlah sampai suku ke 6?

Pembahasan
= a x 1

3 = 16

a x 2 =16

16
a = 2

16
a= =4
4

a x 4 = 64

16
x 4 =64
r2

16 x 2 = 64

2 =4
r=2

Soal No. 5
jika suku pertama barisan geometri adalah 3 dan suku ke 6 adalah 96 maka 3072
merupakan suku ke ?
Pembahasan
= 3072

1 = 3072

3 21 = 3072

21 = 1024

21 = 210

n-1 = 10

n = 10

a=3

6 = 96

5 = 96

3 5 = 96

5 =32

r=2

Anda mungkin juga menyukai