Kelas/Semester : XI / Ganjil
Mata Pelajaran : Matematika
Topik : Barisan dan Deret Geometri
Alokasi Waktu : 2x 35 menit
A. Kompetensi Inti
2. 2.1 Memiliki rasa ingin tahu, 2.1.1 Suka bertanya selama proses
percaya diri, dan ketertarikan pembelajaran.
pada matematika serta memiliki 2.1.2 Suka mengamati sesuatu yang
rasa percaya pada daya dan berhubungan dengan barisan
kegunaan matematika yang dan deret geometri.
terbentuk melalui pengalaman
belajar. 2.1.3 Tidak menggantungkan diri
pada orang lain dalam
menyelesaikan masalah yang
berhubungan dengan barisan
dan deret geometri.
2.1.4 Berani presentasi di depan
kelas.
3. 3.1 Menerapkan konsep barisan 3.1.1 Menentukan suku ke-n barisan
dan deret geometri. geometri menggunakan n
rumus.
3.1.2. Menentukan jumlah n suku
suatu deret geometri
menggunakan n rumus
.
C. Tujuan Pembelajaran
KI.1 DAN KI.2
Peserta didik :
1.1.1.1 Bersemangat dalam mengikuti pembelajaran metematika.
1.1.2.1 Serius dalam mengikuti pembelajaran matematika.
2.1.1.1 Suka bertanya dalam proses pembelajaran.
2.1.2.1 Mau menerima saran dan kritik dari peserta didik lain.
2.1.3.1 Suka mengamati sesuatu yang berhubungan dengan barisan dan
deret geometri.
2.1.4.1 Tidak menggantungkan diri pada orang lain dalam menyelesaikan
masalah yang berhubungan dengan barisandan deret.
2.1.5.1 Berani presentasi di depan kelas.
KI.3 dan KI.4
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik :
3.1.1.1 Siswa dapat menentukan suku ke-n barisan geometri menggunakan
n rumus .
3.1.2.1 Siswa dapat menentukan jumlah n suku suatu deret geometri
menggunakan n rumus.
D. Materi Pembelajaran
1. Barisan geometri
Barisan geometri adalah suatu bilangan yang setiap suku
berikutnya diperoleh dengan mengalikan suatu bilangan yang
besarnya tetap ( = ). apabila diketahui barisan bilangan
1 , 2 , 3 , , maka nilai diperoleh dari :
= 2 = 3 = 4 = =
1 2 3 1
= = 1
=
=
Contoh soal :
32 256
Deret geometri 36 + 24 + 16 + + + mempunyai a = 36 dan
3 81
256
suku terakhir = 81
Rasio deret
24 2
r= 1 = 36 = 3
2
21
= 22 . 32 . 31
21+2 2+1
= 31 2 = 33
2 256
= 64 = 36 .( 3)1 = 81
2 256
( 3)1 = 81 .36
2 64
( 3)1 = 81 .9
2 26
( 3)1 = 36
2 2
( 3)1 = (3)6
n-1 = 6
n=7
Contoh :
Coba perhatikan gambar berikut :
Penyelesaian :
1 = 1
2 = 4
3 = 16
Artinya :
1 =1
1x4
3 = 1 x 4 x = 16 => masukkan 2
1 x 4x4
Maka
1 x 4x 4x 4
Jadi dapat disimpulakan bahwa barisan geometri adalah suatu
barisan bilangan yang didapat dari suku sebelumnya dengan cara membagi
atau mengalikannya dengan suatu bilangan tetap yang disebut Rasio.
Aturan
1) 1 = a
2) r=4
3) T=U
4) Suku yang dicari = n
Perhatikan 3
3 = 1 x 4x 4
= 1 x r x r
=1 x 2
Ubah ke aturan
= a x 2
= a x 1
2. Deret Geometri
Deret geometri adalah ketika suatu deret memiliki rasio yang konstan
antara suku-suku yang berurutan. Konstanta tersebut disebut rasio (r).
Rumus umum deret geometri adalah :
(1 )
= , < 1
1
( 1)
= , > 1
1
Contoh deret geometri :
1. 1+2+4+8+(rasionya selalu tetap yaitu 2)
2. 3+9+27+81+(rasionya selalu tetap yaitu 3)
3. 4+16+64+256+(rasionya selalu tetap yaitu 4)
Contoh yang bukan deret geometri :
1. 1,2,3,4,8
2. 3,9,27,81
3. 4,16,64,256
Contoh soal :
Diberikan sebuah deret geometri sebagai berikut
3+6+12
Tentukan jumlah 7 suku pertama dari deret tersebut !
Pembahasan :
Diketahui :
a= 24
6
r= 3 = 2
7= .
Rumus mencari jumlah n suku pertama deret geometri
untuk rasio lebih besar dari satu r > 1.
Sehingga,
( 1 )
1
3(271 ) 3(128 1)
7 = = 3(127) = 381
21 1
Contoh soal :
Diberikan suatu deret geometri untuk rasio lebih kecil dari satu r<1
Sehingga :
( 1 )
1
17 1
24(1 ) 24(1 )
2 128
7 = = 1
1
2
1281 127
24( ) 24( )
128 128
7 = 1 = 1
2 2
127 2 48 127
7 = 24 (128) x 1 = = 47,625
128
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik (Scientific)
Model Pembelajaran : Problem Posing
Metode Pembelajaran : diskusi kelompok,Tanya jawab, dan
penguasaan.
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
3. Instrumen Penilaian
Tes Tertulis
Skor
Soal Jawaban
16 3 = 128
3 = 8
=2
10 = 9 = 16 29
= 16 512
= 8192
, = 4608(0,5 )
Total skor maksimal 25
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 , sebagai berikut :
Nilai Akhir = 100
Diketahui : Dibuat :
Kepala Sekolah Guru Matematika
LAMPIRAN
Lampiran 1.
Kelas/Semester : XI/1
Waktu : 10 menit
Petunjuk :
1.
2.
Cara kerja :
Aturan
5) T1 = a
6) r=3
7) T=U
8) Suku yang dicari = n
1. Tentukan 1 , 2 3
2. Tulis Langkah-langkah menentukan 1 , 2 3
3. Mencari rumus suku ke-n
4. Setelah hasil ketemu ubah penulisan rumus suku ke-n kembali
kepenulisan aturan awal.
3. Hasilnya dicatat dalam kertas polio.
Lampiran 2.
Kelas/Semester : XI/1
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan
tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam
kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum
ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran
terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.
Sikap
No. Nama Siswa
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
Keterangan:
Kelas/Semester : XI/1
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Barisan dan
deret geometri.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dengan Barisan dan deret geometri.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan
konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan
dengan Barisan dan deret geometri.
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterampilan
No. Nama Siswa Menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah
KT T ST
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil
Lampiran 4.
Soal No. 1
1 1
+ 2 + 1 + 2 + 4 ++64
4
Pembahasan
1 1
Deret geometri 4 + 2 + 1 + 2 + 4 ++64
1
Mempunyai a = 4 dan suku terakhir = 64
Rasio deret :
1
= 1 = 4 . 21 = 22. 21 = 23
= 64 = 23 = 64
23 = 26
n-3 = 6
n=9
( 9 1 )
oleh karena r = 2 > 1 maka rumus jumlah deret adalah Sn= .
1
Jumlah deret :
( 9 1 )
9 = 1
1 91
(2 )
4
= 21
1
= 4(512-1)
511
=
4
511
Jadi, rumus suku ke-n deret adalah = 23 dan jumlah deret adalah 4
Soal no 2.
Pembahasan
misalkan ketiga bilangan tersebut adalah a, ar , dan 2
a x r x 2 = 512
3 3 = 83
ar= 8
8
a=
a+ ar+ 2 = 42
8 8 2
+ +8
= 42
8 + 8r + 8 2 = 42r
8 2 - 34r + 8 = 0
4 2 - 17r + 4 =0
(4r-1)(r-4)=0
1
r= atau r = 4
4
8
untuk r =4 maa a = 1 = 8 x 4 = 32
4
barisannya : 32, 8, 2
8
untuk r = 4 maka a = 4 = 2
barisannya : 2,8,32
Soal No. 3
Perhatikan gambar berikut
1 = 6
2 = 12
3 = 24
Artinya :
1 =6
2 = 6 x = 12 => masukkan 1
6x2
3 = 6 x 2 x = 24 => masukkan 2
6x2x2
Maka
6x2x2x2
Aturan
9) 1 = a
10) r = 2
11) T = U
12) Suku yang dicari = n
Perhatikan 3
3 = 6 x 2 x 2
= 1 x r x r
=1 x 2
Ubah ke aturan
3 = a x 2
Un = a x 1
Soal No. 4
Pembahasan
= a x 1
3 = 16
a x 2 =16
16
a = 2
16
a= =4
4
a x 4 = 64
16
x 4 =64
r2
16 x 2 = 64
2 =4
r=2
Soal No. 5
jika suku pertama barisan geometri adalah 3 dan suku ke 6 adalah 96 maka 3072
merupakan suku ke ?
Pembahasan
= 3072
1 = 3072
3 21 = 3072
21 = 1024
21 = 210
n-1 = 10
n = 10
a=3
6 = 96
5 = 96
3 5 = 96
5 =32
r=2