Anda di halaman 1dari 33

KEPEMIMPINAN

YANG EFEKTIF
KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan adalah proses dalam mengarahkan dan


mempengaruhi para anggota dalam hal berbagai
aktifitas yang harus dilakukan

Inti kepemimpinan adalah mempengaruhi atau


mendapatkan pengikut (Maxwell, 1990)
DEFINISI KEPEMIMPINAN

 Tannebaum, et all. (1961)


pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui
proses komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu

 Goal, et all. (1957)


sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan aktivitas untuk mencapai
tujuan yang diinginkan

 Rauch & Behling (1984)


suatu proses yang mempengaruhi aktivitas kelompok yang diatur
untuk mencapai tujuan bersama

 Jacobs & jacques (1990)


suatu proses yang memberi arti pada kerjasama dan dihasilkan
dengan kemauan untuk memimpin dalam mencapai tujuan
KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN

Konsep mengenai Kepemimpinan (Griffin)


 Kepemimpinan sebagai proses
 Kepemimpinan sebagai atribut

Pemimpin adalah seorang yang aktif membuat


rencana-rencana, mengkoordinasi, melakukan
percobaan, dan memimpin pekerjaan untuk mencapai
tujuan bersama-sama
Tugas Pemimpin

1. Pemimpin bekerja dengan orang lain


2. Pemimpin adalah tanggung jawab dan
mempertanggungjawabkan (akuntabilitas)
3. Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan
prioritas
4. Pemimpin harus berpikir secara analitis dan
konseptual
5. Pemimpin adalah seorang mediator
6. Pemimpin adalah politisi dan diplomat
7. Pemimpin membuat keputusan yang sulit
Peran pemimpin

Peran hubungan antar perorangan (pemimpin patut


dicontoh), contoh: pelatih, direktur

Fungsi peran informal sebagai monitor, penyebar


informasi, dan juru bicara

Peran pembuat keputusan


Karakteristik Pemimpin

1. Seorang yang belajar seumur hidup


2. Berorientasi pada pelayanan
3. Membawa energi yang positif, meliputi:
 Percaya pada orang lain
 Keseimbangan dalam kehidupan
 Melihat kehidupan sebagai tantangan
 Sinergi
 Latihan mengembangkan diri (tidak hanya bertumpu pada proses,
tetapi juga pada hasil)
Kendala Kepemimpinan yang Efektif

Kemauan dan keinginan sepihak


Kebanggaan dan penolakan
Ambisi pribadi

Sehingga seorang pemimpin yang baik adalah


pemimpin yang cerdas secara intelektual (IQ),
emosional (EQ), dan spiritual (SQ)
Perbedaan Manajemen dan Kepemimpinan
KEGIATAN MANAJEMEN KEPEMIMPINAN
Penyusunan rencana • Perencanaan dan • Penentuan Arah
Penganggaran. Kegiatan.
• Penentuan rencana spesifik • Menyusun visi atau
dari kegiatan untuk tujuan jangka panjang
pencapaian tujuan serta yang akan diraih oleh
mengalokasikan segala organisasi serta strategi
sumber daya yang perubahan yang harus
dibutuhkan. dilakukan.
Membangun relasi Pengorganisasian dan Mengkomunikasikan visi
antar manusia atau Penempatan SDM. kepada orang-orang serta
kelompok kerja untuk Menyusun struktur membangun kerjasama
merealisasikan organisasi, prosedur kerja, dengan orang-orang yang
rencana tanggung jawab dari setiap siap untuk mewujudkan
bagian organisasi serta visi secara bersama-sama
metode implementasi
Perbedaan Manajemen dan Kepemimpinan

KEGIATAN MANAJEMEN KEPEMIMPINAN


Implementasi Rencana • Pengawasan dan • Memotivasi dan
Pemecahan Masalah. Memberikan inspirasi.
• Pada tahap implementasi Peran yang dilakukan
tugas manajemen adalah pada saat implementasi
melakukan pengawasan dan adalah memotivasi
pengendalian atas berbagai orang-orang yang telah
kendala yang mungkin sepakat bekerjasama
ditemui. untuk melakukan
implementasi dari apa
yang telah dibangun
sebagai upaya
pencapaian visi.
Hasil yang diperoleh Sesuatu yang telah Suatu perubahan yang
diperkirakan atau telah akan mendukung
ditargetkan sebelumnya. pencapaian visi.
Keterlibatan 4 aspek dalam Kepemimpinan

1. pengikut (followers)
2. perbedaan kekuasaan (distribution of powers)
antara pemimpin dan pengikut
3. penggunaan kekuasaan untuk mempengaruhi
(power to influence),
4. nilai yang dibangun(leadership value)
Pendekatan mengenai Kepemimpinan

1. Pendekatan Personal (Personal Traits of Leadership


Approach)
2. Pendekatan Perilaku (Behavioral Approach)
3. Pendekatan Kontingensi (Contingency Approach)
Pendekatan Personal mengenai Kepemimpinan

Pemimpin dan Bukan Pemimpin


Pemimpin Efektif dan Pemimpin Tidak Efektif
Pendekatan Perilaku mengenai Kepemimpinan

Fokus dari Pendekatan Perilaku :


 Fungsi-fungsi Kepemimpinan (leadership functions)
 Gaya Kepemimpinan (leadership styles)
2 Fungsi Kepemimpinan

fungsi yang terkait dengan tugas atau pekerjaan


(task-related functions)
fungsi yang terkait dengan hubungan sosial atau
pemeliharaan kelompok(group-maintanance
functions)
Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan adalah perilaku dan strategi sebagai


hasil kombinasi dari falsafah, keterampilan, sifat, sikap,
yang sering diterapkan seorang pemimpin ketika mencoba
mempengaruhi kinerja bawahannya.

 Gaya kepemimpinan yang tepat dapat memaksimumkan


produktivitas, kepuasan kerja, pertumbuhan, dan mudah
menyesuaikan dengan segala situasi

 Gaya yang paling efektif adalah gabuangan 3 unsur, yaitu:


jati diri pimpinan, bawahan, dan situasi secara menyeluruh
Gaya Kepemimpinan

Kepemimpinan yang berorientasi pada pekerjaan


(task-oriented or job-style)

Kepemimpinan yang berorientasi pada pegawai


atau orang-orang (employee-oriented style)
Studi Ohio mengenai Gaya Kepemimpinan

Tinggi Orientasi Orientasi


Pekerjaan Pekerjaan dan
Rendah dan Orientasi
Orientasi PekerjaTinggi
PekerjaTinggi

Orientasi Pekerja
Orientasi Orientasi
(Consideration)
Pekerjaan dan Pekerjaan Tinggi
Orientasi Pekerja dan Orientasi
Rendah Pekerja Rendah

Rendah
Tinggi
Orientasi Pekerjaan
(Initiating Structure)
Gaya Dasar Kepemimpinan

Gaya Dasar Perhatian Manajerial


Kepemimpinan Produksi Manusia

Manajemen Tugas Tinggi Rendah


Manajemen Country Club Rendah Tinggi
Manajemen Miskin Rendah Rendah
Manajemen Tim Tinggi Tinggi
Pendekatan Kontingensi mengenai Kepemimpinan

model kepemimpinan situasional dari Hersey-


Blanchard
model LPC (least preferred coworker) dari Fiedler
model jalan tujuan dari Evans-House
Model Kepemimpinan Sensasional

High

High Relatiohship High Task


and Low Task and High Relationship
3 2
Relationship
Behavior
(Memberikan
Dukungan)
Low Relatiohship Low Relationship
and Low Task and High Task
4 1

Low
Low Task Behavior High
(Memberikan Panduan)
Model LPC
Faktor Kontingensi Situasi yang dihadapi

Relasi Pimpinan-Bawahan Baik Buruk

Stuktur Pekerjaan/Tugas Tinggi Rendah Tinggi Rendah

Peran/Posisi Kekuasaan Kuat Lemah Kuat Lemah Kuat Lemah Kuat Lemah

Kecenderungan Situasi Kondusif Cukup Kondusif Tidak Kondusif

Perilaku Pemimpin yang Ideal Orientasi Orientasi pada relasi Orientasi


Pekerjaan sosial/orang-orang Pekerjaan
3 faktor kontingensi yang perlu dipertimbangkan
dalam model LPC
 relasi pemimpin-bawahan (leader-member relation)
 struktur pekerjaan(task-structure),
 peran kekuasaan (power position)
Model Jalan Tujuan (Path-Goal Theory)

2 hal yang perlu diperhatikan


 Perilaku Pemimpin
 Faktor Situasi

4 Tipe Kepemimpinan
 Pemimpin Direktif (mengarahkan)
 Pemimpin Suportif
 Pemimpin Partisipatif
 Pemimpin Prestatif
Model Vroom-Yetton-Jago

Authocratic Style ( AI & AII)


Consultative Style (CI & CII)
One-Group Style (GII)
Model Vroom-Yetton-Jago
Tipe Keputusan Pengertian

AI Manajer membuat keputusan sendiri

AII Manajer menanyakan informasi dari bawahan akan tetapi keputusan


diambil sendiri oleh manajer. Bawahan tidak selalu harus mengetahui
informasi mengenai situasi yang dihadapi.

CI Manajer berbagi informasi dengan bawahan secara individual, dan bertanya


mengenai berbagai informasi dan evaluasi dari mereka. Akan tetapi
anajer mengambil keputusan sendiri.

CII Manajer dan bawahan bertemu sebagai tim untuk mendiskusikan berbagai
hal menyangkut situasi yang dihadapi akan tetapi manajer yang
mengambil keputusan.

GII Manajer dan bawahan bertemu sebagai tim untuk mendiskusikan berbagai
hal yang menyangkut situasi yang dihadapi dan keputusan ditentukan
oleh tim.
Pendekatan Lain mengenai Kepemimpinan Model
Vroom-Yetton-Jago

Pendekatan Substitusi
Kepemimpinan Karismatik
Kepemimpinan Transformatif
Perilaku Politis dalam Organisasi

Perilaku Politis yang Umum


Inducement (dorongan)
Persuasion
Creation of an obligation
Coercion
Tipe Kepemimpinan (Reksohadiprojo)

1. Otokratis (autocratic)
2. Demokrasi (democratic)/Partisipatif (partisipative)
3. Bebas (laissez faire)
Tipe Kepemimpinan (Reksohadiprojo)

Otokratis Demokratis Bebas


1. Pimpinan penentu 1. Semua kebijaksanaan 1. Partisipasi pemimpin
kebijakan diambil berdasarkan minimal
2. Teknik dan langkah hasil diskusi antara 2. Pemimpin sebagai
kegiatan ditentukan pimpinan dan staf fasilitator
oleh atasan setiap 2. Langkah yang akan 3. Pemimpin tidak
waktu diambil merupakan berpartisipasi apapun
3. Tugas dan kelompok hasil diskusi dengan dalam penentuan tugas
dibagi oleh pemimpin petunjuk-petunjuk dari 4. Komentar pemimpin
4. Pemimpin cenderung pimpinan tidak bersifat penilaian
menjadi kaum elite, 3. Kelompok bebas, tugas atau aturan yang harus
selalu dipuji untuk ditentukan oleh ditaati
kesuksesan dan kelompok masing-
mengambil jarak dari masing
kelompo aktif kecuali 4. Pemimpin adalah
bila benar-benar dapat obyektif, pujian dan
menunjukkan kecaman ditanggung
keahliannya bersama
Tipe Kepemimpinan 3D (WJ Reddin)

1. Tipe deserter
tipe pemimpin yang tidak mempunyai bekal
2. Tipe bureaucrat
tipe pemimpin yang berorientasi pada efektifitas
3. Tipe missionary
tipe pemimpin yang berorientasi pada hubungan
kerja saja
4. Tipe developer
tipe pemimpin yang memiliki orientasi atas
keefektifan dan hubungan baik dengan orang lain
Tipe Kepemimpinan 3D (WJ Reddin)

1. Tipe autocrat
tipe pemimpin yang berorientasi pada tugas
2. Tipe benevolent autocrat
tipe pemimpin yang berorientasi pada tugas dan
efektifitas
3. Tipe compromiser
tipe pemimpin yang berorientasi pada tugas dan
hubungan baik dengan orang lain
4. Tipe executive
tipe pemimpin yang memiliki orientasi atas keefektifan
dan hubungan baik dengan orang lain, dan tugas
Teori 3D

Developer Executive
Bureaucrat Benevolent
Autocrat

Missionary Compromiser
(E)
Deserter Autocrat
n ess
t i ve
e c
Eff
Task Orientation (TO)

Anda mungkin juga menyukai