TSANSAKSIONAL,
TRANSFORMASIONAL, DAN
VISIONER
Kepemimpinan Transaksional
Kepemimpinan yang menekankan pada tugas yang
diemban bawahan.
Lebih difokuskan pada peranannya sebagai manajer
karena ia sangat terlibat dalam aspek-aspek prosedural
manajerial yang metodologis dan fisik.
Tidak mengembangkan pola hubungan laissez fair atau
membiarkan personel menentukan sendiri pekerjaannya
karena dikhawatirkan dengan keadaan personel yang
perlu pembinaan, pola ini dapat menyebabkan mereka
menjadi pemalas dan tidak jelas apa yang dikerjakannya.
Dalam kontsak kerja disepakati bersama reward dan
punishment
Model Kepemimpinan Transaksional
Pemimpin mengidentifikasi
Pemimpin mengidentifikasi
apa yang mesti dikerjakan
apa yang dibutuhkan oleh
Bawahan untuk mencapai
bawahannya
Hasil yang ingin dicapai
Pemimpin memperjelas
Bagaimana kebutuhan bawahan
Pemimpin memperjelas Akan dipenuhi, sebagai imbalan
Peran bawahannya Atas apa yang dikerjakaannya
Dala pencapaian hasil yang
ditargetkan
Pemimpin mengidentifikasi
Pemimpin mengidentifikasi
apa yang mesti dikerjakan
apa yang dibutuhkan oleh
Bawahan untuk mencapai
bawahannya
Hasil yang ingin dicapai
Pemimpin
Pemimpin
Mengangkat nuasa
Membangun rasa
Kebutuhan bawahan
Percaya diri pada
Ketingkat yang lebih
bawahan Pemimpin
Tinggi para hirarki
motivasi Mentransformasikan
Perhatian kebutuhan
Pemimpin bawahan
Memperluas Kebutuhan
bawahan
Pemimpin
Mempertinggi probabilitas Pemimpin
keberhasilan yang Mempertinggi nilai
subjektif Kebenaran bawahan
TRANSFORMASIONAL
ORGANISASI
Kondisi sekarang dan upaya Makin meningginya motivasi
Yang diharapkan bawahan Bawahan untuk mencapai hasil
Dengan upaya tambahan