Anda di halaman 1dari 16

GAYA

KEPEMIMPINAN
MELAYANI
(SERVANT LEADERSHIP STYLE)
&
IMPLEMENTASI
KELOMPOK 3 :
Albertus Noegroho
Chandra Agung Oka M
Septinus Kum
Latar Belakang

• Keberhasilan suatu organisasi dipengaruhi


oleh kinerja (job performance) dari
karyawannya.

• Faktor yang memengaruhi kinerja adalah


kemampuan (ability) dan faktor motivasi.
(Mangkunegara 2000)

• Pemimpin adalah faktor kunci yang


membawa organisasi atau kelompok
mencapai tujuan bersama atau runtuh.
• Pemimpin merupakan motor penggerak dari
organisasi, model organisasi dan budaya organisasi
yang akan diikuti dan dikerjakan oleh seluruh anggota
tersebut secara tetap dan berkelanjutan. (Rosenbach,
Taylor, dan Youndt 2012)

• Gaya kepemimpinan memengaruhi produksi ide


kreatif, sehingga mampu mendorong ataupun
menghambat kreativitas karyawan. (Gupta & Singh, 2013;
Zhou & George, 2001)
Kepemimpinan
Stephen P. Robbins, 2016
Mempengaruhi

Mencapai

Perilaku suatu Kelompok


• Gaya kepemimpinan merupakan stimulus
yang dipersepsikan oleh karyawan sebagai
penghayatannya terhadap penerapan gaya
kepemimpinan yang dilakukan oleh
pemimpinnya.
• Persepsi adalah proses yang digunakan
individu dalam mengelola dan menafsirkan
kesan indera mereka dalam memberikan
makna kepada lingkungan. (Robbins, 2002)
GAYA KEPEMIMPINAN
Gaya Kepemimpinan

Gaya Kepemimpinan merupakan


suatu karakteristik seorang
pemimpin dalam mengelola atau
mengatur suatu organisasi atau
perusahaan untuk mencapai suatu
tujuan tertentu.
MACAM-MACAM JENIS GAYA
KEPEMIMPINAN

DELEGATIF BIROKRASI OTOKRATIS

TRANSFORMASIONA MELAYANI
PARTISIPATIF TRANSAKSIONAL
L (SERVANT)
GAYA KEPEMIMPINAN
MELAYANI
(SERVANT)

Praktek kepemimpinan ini lebih


menggunakan pengembangan dari
bawahan daripada kepentingan
pemimpin. Maksudnya adalah
gaya kepemimpinan ini lebih
menekankan pada pemberdayaan
para karyawan atau bawahan untuk
dapat berkembang sesuai dengan
potensial tertinggi yang mereka
miliki
10 KARAKTERISTIK SERVANT LEADERSHIP
(Larry Spears, 2002)
MENDENGARKAN KETERBUKAAN KOMITMEN
(Listening) (Stewardship) (Comitment)

EMPATI KEJELIAN KOMITMEN


(Empathy) (Foresight) (Comitment)

KONSEPTUALISAS
PENYEMBUHAN
I Building Community
(Healing)
(Conceptualization)

KESADARAN PERSUASI
(Awareness) (Persuasion)
Tugas Servant Leadership
(Menurut Jenning-Wert, 2004)

Mendorong semua orang untuk memberikan yang terbaik

Balikkan piramida pemikiran

Tetapkan pencapaian dengan memilih pemimpin tim secara


cermat

Mengajarkan prinsip dan praktik pemimpin yang melayani

Mengembangkan kekuatan dan mengelola setiap anggota


tim
Aspek kepemimpinan yang melayani
(Blanchard, 2009)
Hati yang melayani Kepala yang melayani Tangan yang melayani (Perilaku
(karakter (metode kepemimpinan) Kepemimpinan) Pemimpin
kepemimpinan) sejati
Pemimpin tidak hanya sekedar
memuaskan mereka yang
Membangun Orang Visi yang jelas dipimpin, tetapi sungguh sungguh
memiliki kerinduan senantiasa
untuk memuliakan Tuhan
Akuntabilitas Spiritual VS duniawi
Aktif dan proaktif dalam
Mau menderngar mencari solusi dari setiap
permasalahan ataupun Pemimpin sejati senantiasa mau
tantangan yang dihadapi belajar dan bertumbuh dalam
Dapat mengendalikan ego organisasi berbagai aspek
dan kepentingan pribadi
Kesimpulan
 Kepemimpinan yang melayani memupuk kepercayaan
dan hubungan yang harmonis
 Meningkatkan kepercayaan publik terhadap
kepemimpinan
 Meningkatkan produktivitas dan penyampaian layanan
 Memelihara kepemimpinan dalam organisasi.
Referensi
 AA. Anwar Prabu Mangkunegara, 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya
 Barbuto, J.E., & Wheeler, D.W. (2006).Scale development and construct clarification of servant leadership ,
Groupand.
 Organization Management. New York
 Greenleaf, R. K., 2002., Servant- leadership: A journey into the nature of legitimate power and greatness (L.C.
Spears, Ed.) (25th Anniversary Edition). Paulist Press, New YorkSpears,
L.C. (2002). On Character
and servant Leadership: Ten Characteristics of affective, caring leaders.
 Seksi Hukum dan Informasi-KPKL Palu (2021).
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-palu/baca-artikel/13049/Kepemimpinan-y
ang-Melayani-Servant-Leadership-Sebagai-Gaya-Kepemimpinan-Kekinian.html
 Gupta, V., & Singh, S. (2015). Leadership and creative performance behaviors in R&D laboratories: Examining the
mediating role of justice perceptions. Journal of Leadership and Organizational Studies, 22(1), 21–36.
https://doi.org/10.1177/1548051813517002

 Jaiswal, N. J., & Dhar, R. L. (2017). The influence of servant leadership, trust in leader and thriving on employee
creativity. Leadership & Organization Development Journal, 38(1), 2–21. https://doi.org/10.1108/LODJ-02-2015-0017
 Mazarei, Ebrahim et al. 2013. “The Relationships between Servant Leadership Style and Organizational
Commitment”. Scholars Research Library. Archives of Applied Science Research, 5 (1):312-317

 Northouse, P. G. (2018). Leadership: Theory and practice. US: Sage publications.

 Robbins P. Stephen and Judge, 2016, Perilaku Organisasi, Edisi 4, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
 Rosenbach, W.E., Taylor, R.L. & Youndt, M.A. (2012). Contemporary Issues In Leadership, 7th Ed. Colorado:
Westview Press.

 Washington, Rynetta et al. 2006. “Individual differences in servant leadership: the roles of values and personality”.
Leadership & Organization Development Journal. Vol. 27 No. 8. pp. 700-716
 Yenming, Z., Tzu-Bin L., Fong, F.S.Servant Leadership: A Preferred Style of School Leadership in Singapore. Chinese
Management Studies, 6 (2), 369-383, 2012

Anda mungkin juga menyukai