Anda di halaman 1dari 14

Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan

Kinerja Karyawan
Annisa Yulianti

annisayulianti500@gmail.com

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahi bagaimana proses pelatihan sumber daya
manusia dalam meningkatkan kinerja karyawan, bagaimana proses pendidikan sumber daya
manusia dalam meningkatkan kinerja karyawan, bagaimana proses pengembangan karir yang
dilakukan dalam upaya meningkatkan kualitas kinerja karyawan. Dari 15 Metode penelitian yang
digunakan diantaranya sebagian menggunakan metode deskriptif, kualitatif, sumber data baik
primer dan sekunder, regresi Sederhana, pengumpulan data, dan penelitian ex-post facto.
Berdasarkan penelitiannya didapatkan bahwa kinerja karyawan dipengaruhi diantaranya oleh
gaya kepemimpinan, pendidikan pelatihan, sumber daya manusia, rekrutmen, kepemimpinan
transformasional, komitmen organisasi, kompetensi dan kompensasi dan motivasi kerja
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

Kata Kunci :Strategi Pengembangan; Sumber Daya Manusia; Kinerja Karyawan

PENDAHULUAN dalam organisasi dapat terus berkembang


dan terus disempurnakan seiring berjalannya
Dalam menentukan baik buruknya suatu waktu, sehingga suatu organisasi dapat
pekerjaan ditunjang oleh Sumber daya berkembang sesuai dengan sumber daya
manusia yang ada karena sumber daya manusia yang ada.
manusia merupakan salah satu faktor yang
paling penting dan paling menentukan dalam Faktor manusia merupakan masalah utama
setiap organisasi. Dimana semua akan pada setiap kegiatan organisasi. Organisasi
berpengaruh pada efektivitas dari sumber diartikan sebagai proses kerjasama
daya manusia yang dimiliki setiap organisasi sekelompok orang kearah pencapaian tujuan
yang ada, terstruktur dan memiliki teknologi tertentu. Dalam proses kerjasama, para
dalam suatu organisasi. anggota organisasi saling berinteraksi dan
saling mempengaruhi satu sama lain. Setiap
Di zaman sekarang ini dengan begitu tindakan yang diambil dalam setiap kegiatan
pesatnya perkembangan teknologi yang dimulai dan ditentukan oleh manusia yang
semakin canggih sehingga setiap individu menjadi anggota organisasi. Organisasi yang
dituntut untuk dapat menggali segala sumber baik adalah organisasi yang berusaha
daya manusia yang dimiliki, untuk dapat meningkatkan kemampuan sumber daya
menunjang kinerja kita sehingga akan sangat manusianya, karena hal tersebut merupakan
berpengaruh pada pelaksanaan tugas setiap faktor kunci untuk meningkatkan kinerja
hari. Bahkan sistem sarana dan prasarana pegawai. Oleh karena itu, organisasi
membutuhkan sumber daya manusia yang yang menggerakkan diri pegawai yang
potensial baik pemimpin maupun pegawai terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan
pada pola tugas dan pengawasan yang organisasi.
merupakan penentu tercapainya tujuan
organisasi. BAHAN DAN METODE

Sumber daya manusia (SDM) merupakan Jurnal yang digunakan dalam literature
penentu bagi keefektifan dan kemajuan review didapatkan melalui database
organisasi. Agar keefektifan dan kemajuan garuda.kemdikbud. Penulis membuka
organisasi dapat berjalan dengan baik maka website https://garuda.kemdikbud.go.id/.
diperlukan pegawai yang memiliki Peneliti menuliskan kata kunci sesuai yang
pengetahuan dan keterampilan tinggi. berkaitan dengan SDM yaitu “Meningkatkan
Sebaliknya organisasi harus dikelola secara Sumber Daya Manusia. Muncul 246 temuan.
optimal sehingga kinerja pegawai Dan dipilihlah 15 jurnal yang dirasa
meningkat. berkaitan dengan cara meningkatkan sumber
daya manusia.
Banyak usaha yang dilakukan untuk
meningkatkan kinerja Sumber Daya HASIL
Manusia (SDM), diantaranya melalui 1. Peranan pemimpin mempengaruhi
kegiatan pelatihan, peranan pemimpin, kinerja karyawan
motivasi dan mainnya. Kegiatan pelatihan
merupakan proses memberikan atau Peranan atasan atau pimpinan sangatlah
meningkatkan kemampuan dan keterampilan besar bagi keberhasilan instansi atau
serta menanamkan sikap kepada karyawan organisasi dalam mencapai tujuan. Dari
dimana proses tersebut akan sangat merekalah muncul gagasan-gagasan baru
membantu karyawan dalam mengkoreksi dan inovatif dalam pengembangan instansi
kekurangan-kekurangan kerjanya di masa atau organisasi. Namun demikian, bawahan
silam sehingga karyawan tersebut dapat juga memiliki peranan yang tidak kalah
meningkatkan kinerjanya dalam bekerja. penting, karena bawahan inilah yang akan
Peranan atasan atau pimpinan sangatlah menjalankan dan melaksanakan gagasan
besar bagi keberhasilan instansi atau pimpinan yang tertuang dalam setiap
organisasi dalam mencapai tujuan. Dari keputusan. Baik tidaknya bawahan
merekalah muncul gagasan-gagasan baru melaksanakan tugas, tergantung dari
dan inovatif dalam pengembangan instansi pimpinan itu sendiri. Bagaimana seorang
atau organisasi. Motivasi adalah usaha untuk pemimpin memberikan dorongan dan
mempengaruhi perilaku seseorang agar motivasi untuk mempengaruhi para
mengarah pada tercapainya tujuan organisasi bawahnya melakukan berbagi tindakan
yang telah ditentukan. Motivasi terbentuk sesuai dengan yangdiharapkan.
dari sikap (attitude) pegawai dalam Kepemimpinan adalah kegiatan untuk
menghadapi situasi kerja di organisasi. memengaruhi perilaku orang lain, atau seni
Motivasi merupakan kondisi atau energi memengaruhi perilaku manusia baik
perorangan maupun kelompok (Thoha, memberi bimbingan khusus
2013). mengenai bagaimana
menyelesaikan tugas.
Gaya kepemimpinan adalah cara yang b) Kepemimpinan yang
digunakan oleh pemimpin untuk mendukung, Kepemimpinan
mempengaruhi bawahannya agar bekerja ini bersifatramah dan
sesuai tujuan. Gaya kepemimpinan akan menunjukkan kepedulian
sangat berpengaruh terhadap baik buruknya akan kebutuhan bawahan.
organisasi yang dipimpinnya. Tidak ada c) Kepemimpinan partisipatif,
gaya kepemimpinan yang buruk maupun Kepemimpinan ini
gaya kepemimpinan yang baik. Semua berkonsultasi dengan
tergantung kepada bagaimana keadaan dan bawahan dan menggunakan
bagaimana pula kondisi bawahan yang saran mereka sebelum
sedang dibimbing dan diarahkan. Seorang mengambil keputusan.
pemimpinharus mengetahui tingkat d) Kepemimpinan Berorientasi
kemampuan dan kemauan pengikutnya pada Prestasi, Kepemimpinan
sehingga kemudian dapat menerapkan gaya ini menetapkan tujuan yang
kepemimpinan yang sesuai dengan kondisi- menantang dan
kondisi tersebut. mengharapkan bawahan
Dalam melakukan kegiatan menggerakkan untuk berprestasi pada tingkat
atau memberikan motivasi kepada tertinggi mereka.
bawahannya, berbagai cara dapat dilakukan 2) Menurut Hasibuan (2011), terdapat
oleh seorang pemimpin, yakni dengan tiga gaya kepemimpinan, yaitu:
melakukan tindakantindakan yang selalu a) Kepemimpinan otoriter,
terarah pada pencapaian tujuan organisasi. adalah jika kekuasaan atau
Berbagai tipe dan gaya kepemimpinan wewenang sebagian besar
tersebut banyak dijumpai dalam kehidupan mutlak tetap berada pada
sehari-hari. Berikut ini akan diuraikan pimpinan atau kalau
beberapa definisi dari gaya kepemimpinan pimpinan itu menganut
dari para ahli tersebut, diantaranya: sistem sentralisasi wewenang.
Pengambilan keputusan dari
1) Menurut House Robbins yang kebijaksanaan hanya
dikutip oleh Donni dan Suwatno ditetapkan sendiri oleh
(2011:158), gaya kepemimpinan pimpinan, bawahan tidak
dapat dibagi menjadi empat yaitu: diikutsertakan untuk
a) Kepemimpinan direktif, memberikan saran, ide dan
kepemimpinan ini membuat pertimbangan dalam proses
bawahan tahu apa yang pengambilan keputusan.
diharapkan pimpinan dari b) Kepemimpinan partisipatif,
mereka, menjadwalkan kerja adalah apabila dalam
untuk dilakukan, dan
kepemimpinannya dilakukan juga untuk menutup kesenjangan antara
dengan cara persuasif, kemampuan kerja karyawan dengan tuntutan
menciptakan kerjasama yang pekerjaan. Sehingga dengan demikian akan
serasi, menumbuhkan tercapai suatu kondisi yang saling
loyalitas dan partisipasi para menguntungkan baik bagi perusahaan
bawahan. Pimpinan maupun bagi karyawan. Pelatihan bagi
memotivasi bawahan agar karyawan sangat penting untuk diterapkan
merasa ikut memiliki instansi dalam suatu perusahaan. Dengan adanya
atau organisasi. pelatihan diharapkan karyawan akan dapat
c) Kepemimpinan delegatif, bekerja secara lebih efektif dan efisien
adalah seorang pemimpin terutama untuk menghadapi
mendelegasikan wewenang perubahanperubahan yang terjadi seperti
kepada bawahan dengan agak perubahan teknologi, perubahan metode
lengkap, dengan demikian kerja, menuntut pula perubahan sikap,
bawahan dapat mengambil tingkah laku, ketrampilan dan pengetahuan.
keputusan dan kebijaksanaan Oleh karena itulah perusahaan yang ingin
dengan bebas atau leluasa berkembang, maju dan bersaing maka
dalam melaksanakan pelatihan bagi karyawannya harus
pekerjaannya. Pemimpin mendapatkan perhatian. Dari analisis
tidak peduli cara bawahan tersebut maka hipotesis penelitian H1
mengambil keputusan dan diterima.
mengerjakan pekerjaannya,
sepenuhnya diserahkan PEMBAHASAN
kepada sbawahan. 1)Analisis terhadap persamaan dan
2. Pelatihan mempengaruhi kinerja perbedaan dari setiap penelitian
Berdasarkan salah satu jurnal yang saya Sumber daya manusia (SDM) adalah salah
teliti menyatakan pengaruh variabel satu faktor yang sangat penting bahkan tidak
Pelatihan terhadap Semangat Kerja dapat dilepaskan dari sebuah organisasi,
Karyawan, Besarnya pengaruh pelatihan baik institusi maupun perusahaan.Pada
terhadap semangat kerja karyawan sebesar hakikatnya, SDM berupa manusia yang
0,533 atau 53,3%. Hal ini berarti secara dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai
signifikan pelatihan dapat mempengaruhi se- penggerak, pemikir dan perencana untuk
mangat kerja karyawan. Dengan demikian mencapai tujuan organisasi itu. Dan banyak
dapat dikatakan bahwa tujuan pelatihan sekali hal yang bisa meningkatkan sumber
adalah untuk mengembangkan pengetahuan, daya manusia.
sikap, keterampilan kerja dan moral
karyawan dalam usahanya untuk Salah satunya untuk meningkatkan sumber
meningkatkan daya kerja atau produktivitas daya manusia adalah gaya kepemimpinan
kerja karyawan sehingga menghasilkan seperti dikatakan para ahli di salah satu
produk yang berkualitas. Di samping itu jurnal yang diteliti yaitu menurut Thoha
(2010, h.42), mengungkapkan bahwa dengan Siagian (2001) menyebutkan istilah
mempergunakan kepemimpinan maka pengembangan (development) berbeda
pemimpin akan mempengaruhi persepsi pengertiannya dengan pelatihan (training).
bawahan dan memotivasinya, dengan cara Pengertian ini menekankan bahwa
mengarahkan karyawan pada kejelasan pengembangan merupakan suatu proses
tugas, pencapaian tujuan, kepuasan kerja, pendidikan jangka panjang bagi para
dan pelaksanaan kerja yang efektif. Hal ini karyawan manajerial untuk memperoleh
dipertegas oleh Robbins (2007, h.432) yang penguasaan konsep-konsep abstrak dan
mengungkapkan bahwa kepemimpinan teoritis secara sistematis. Sedangkan
sebagai kemampuan untuk mempengaruhi pelatihan adalah suatu proses pendidikan
suatu kelompok menuju pencapaian sasaran. jangka pendek bagi para karyawan
Kemampuan karyawan untuk mencapai operasional untuk memperoleh keterampilan
sasaran dan tujuan organisasi tersebut tehnis operasional secara sistematis. Dengan
merupakan pencerminan dari kinerja kata lain, dalam pengembangan diperlukan
karyawan. Cunningham dan Cordeiro banyak conceptual skills dari pada technical
(2003:140-141), bahwa gaya kepemimpinan skills sedangkan dalam pelatihan lebih
mempengaruhi perilaku bawahannya, diperlukan technical skills dari pada
terutama perilaku bawahan yang mendukung conceptual skills Pelatihan tidak hanya
penggunaan gaya yang disukai (leadership membawa pengaruh bagi peningkatan
style may in fact, influence the behavior of efisiensi dan efektifitas kerja, namun
subordinates in such a away that the pelatihan yang dilaksanakan perusahaan
subordinates behavior actually supportsthe diharapkan dapat memberikan manfaat
use of the leader’s preferred style, becoming dalam meningkatkan semangat kerja
a selffulfilling prophecy). karyawan.

Hal ini menunjukkan bahwa gaya Menurut Handoko (2000) semangat kerja
kepemimpinan akan berpengaruh terhadap karyawan akan tercermin dari karyawan
kepercayaan pegawai, terutama penggunaan yang selalu menunjukkan sikap dan tingkah
gaya kepemimpinan yang disukai laku mau bekerja dengan sungguh-sungguh,
pegawainya.Sehingga dapat disimpulkan adanya kesenangan yang mendalam dalam
jika gaya kepemimpinan memiliki peran melakukan pekerjaan, adanya kemauan
yang besar dalam meningkatkan kinerja untuk bekerjasama dan merasa puas dalam
pegawai. melaksanakan tugas yang diberikan
kepadanya. Semangat kerja karyawan
Dan dari jurnal laiinya menyatakan bahwa tersebut merupakan suatu sikap mental
salah satu upaya yang perlu dilakukan karyawan untuk bekerjasama dengan lebih
adalah meningkatkan kemampuan dan giat dan konsekwen, yang harus diwujudkan
ketrampilan karyawan mela-lui dalam bentuk disiplin sehingga dapat
pengembangan sumber daya manusia. tercapai hasil kerja yang maksimal.
no Penulis Judul Desain Responded Prosedur Penilaian Hasil

1 Anita Christine Kompetensi Kualitatif Informan Pengumpulan data Hubungan kerja


Runtu Sumber Daya Pokok dalam dilakukan sama yang baik
Jantje Mandey Manusia (SDM) penelitian ini menggunakan mempengaruhi
Martha Ogotan Dalam adalah 7 metode wawancara sumber daya
Meningkatkan orang mendalam manusia salam
Kinerja Tenaga informan Staf (in-depth meningkatkan
Kependidikan Bagian interview) dan kinerja,
Pada Bagian Akademik observasi. pengendalian,
Akademik Universitas kepercayaan diri
Universitas Sam Sam dan komitmen
Ratulangi Ratulangi terhadap
Manado. Manado organisasi
menghantarkan
kita kepada
kemajuan
organisasi.
2 Roni Rahmat Peranan Gaya Deskriptif Penentuan Penelitian ini Hasil analisis data
Nugraha(2019) Kepemimpinan jumlah menggunakan penelitian
Situasional sampel dari sumber data, diketahui adanya
Dalam populasi baik primer dan pengaruh
Meningkatkan pegawai sekunder. Metode variabel
Kinerja Pegawai sejumlah 50 primer kepemimpinan
Pusat dapat dilakukan dengan situasional
Pengembangan dihitung cara pengamatan terhadap variabel
Sumber Daya dengan langsung dan kinerja sebesar
Manusia menggunakan penyebaran 84,5%,
Aparatur rumus kuesioner melalui sedangkan 15,5%
(PPSDMA) Slovin (dalam angket lainnya
Sugiyono dipengaruhi oleh
2007 : 87) variabel lain yang
maka jumlah belum masuk
sampelnya dalam penelitian
adalah kurang ini
lebih 30
orang.
3 Marlena1 Pemeriksaan Deskriftif Instrumen yang Rekruitment
, Intan Yuwono Manajemen dan digunakan dalam mempengaruhi
Murti (2021) Sumber Daya kualitatif penelitian ini tingkat kinerja
Manusia Guna adalah melalui
Meningkatkan obeservasi
Kinerja Karyawan wawancara yaitu
PT. Sigi Visual menggunakan
Mandiri program audit
Tulungagung
4 Miftahuddin1*, Strategi Deskriftif - Proses pelatihan Dari hasil
Arif Rahman1, Pengembangan dan yang dilakukan penelitian ini
Asep Iwan Sumber Daya kualitatif berdasarkan didapatkan,
Setiawan2 Manusia kepada hasil kualitas,
(2018) Dalam evaluasi tahunan kemampuan dan
Meningkatkan Sinergi Foundation. kebutuhan
Kinerja Karyawan Strategi yang pelatihan
dilakukan dalam karyawan dapat
pelatihan dengan dilihat dari
cara on the job, evaluasi tahunan
dan Proses
merokomendasikan pengembanagn
karyawanya untuk karir di Sinergi
Mengikuti Foundation
pelatihan di luar dipengaruhi oleh
lembaga. kualitas dan
kuantitas sorang
karyawan
5 Geraldo Pengembangan Deskriftif - Berdasarkan hasil
Takapente Sumber Daya penelitian
Manusia Dalam didapatkan
Meningkatkan bahwa Upaya
Kinerja Aparatur pemerintah
Pemerintah terhadap
pengembangan
sumber daya
manusia dalam
meningkatkan
kinerja aparatur
pemerintah
dilakukan dengan
pemberian
kesempatan
kepada
bawahanya
untuk
mengikuti
pendidikan
pelatihan
6 Suherman1, Merancang Analytical Populasi Untuk penelitian ini Berdasarkan hasil
Benny Rakasiwi2 Sistem untuk Hierarchi dalam teknik penelitian
(2016) Meningkatkan Process penelitian ini sampling yang didapat nilai
Kinerja Sumber (AHP) adalah digunakan adalah prioritas tertinggi
Daya Manusia total operator teknik sampling pada P1 yaitu
Menggunakan pada PTPN V jenuh/sensus yaitu sebesar 0,17, P1
Metode PKS Sei Pagar teknik yang itu sendiri yaitu
Analytical yaitu dilakukan dengan pertanyaan dari
Hierarchi Process sebanyak 18 menjadikan seluruh variabel
(AHP) orang anggota populasi pelatihan, maka
di PTPN V PKS Sei menjadi dengan hasil ini
Pagar sampel. peneliti
melakukan
perancangan
sistem pada
variabel
pelatihan
7 Saharuddin¹ Pengaruh analisis seluruh staf dimana variabel Berdasarkan
Budiman²(2014) Kualitas Sumber deskriptif pelaksana bebasnya terdiri penelitian
Daya Manusia dan Regresi Kantor dari Kualitas tersebuut
Dalam Sederhana PNPM-MP di Sumber Daya didapatkan
Meningkatkan Kecamatan Manusia dan untuk Secara parsial
Kinerja Tim Masamba variabel variabel kualitas
Pengelolah yang dependen yaitu sumber
Kegiatan berjumlah 22 Kinerja Tpk PNPM- daya manusia
Program orang yang MP berpengaruh
Nasional sekaligus positif dan
Pemberdayaan dijadikan signifikan
Masyarakat sampel terhadap kinerja
Mandiri penelitian. karyawan
Pedesaan (Tpk
Pnpm
-mp) Pnpm-mp
Di Kecamatan
Masamba
Kabupaten Luwu
Utara
8 Yosep Satrio Pengaruh Engineering Populasi Populasi Hasil penelitian
Wicaksono(2016) Pelatihan Dan analysis adalah adalah karyawan menunjukkan
Pengembangan using Path karyawan SKM bahwa dengan
Sumber Daya Analysis SKM Unit.V PT. Gudang adanya pelatihan
Manusia Dalam tool Unit.V PT. Garam, Tbk dengan dan human
Rangka Gudang jumlah pengembangan
Meningkatkan Garam, Tbk sampel 100 sumber daya
Semangat Kerja dengan karyawan yang berpengaruh
Dan Kinerja jumlah secara proporsional terhadap
Karyawan sampel 100 telah mewakili dari semangat kerja
karyawan tiap bagian dari karyawan,
yang secara bidang artinya dengan
proporsional produksi, quality melaksanakan
telah control, dan PPIC pelatihan
mewakili dari dan
tiap bagian pengembangan
dari bidang sumber daya
produksi, manusia akan
quality menumbuhkan
control, dan kepercayaan
PPIC pada karyawan
bahwa
perusahaan
benar-benar
sebuah
organisasi yang
tidak hanya
mengejar
keuntungan,
karyawan
melihat bahwa
perusahaan
telah
memperhatikan.
9 Riza Anissa1), Pengembangan Kualitatif - Wawancara Berdasarkan
Piers Andreas Manajemen Deskriptif langsung, penelitian ini
Noak 2), I Ketut Sumber Daya pengamatan dan didapatkan
Winaya3) Manusia dokumentasi bahwa Prilaku
dalam merupakan cara kerja yang baik
Meningkatkan dari teknik berpengaruh
Kinerja Pegawai pengumpulan data terhadap hasil
Negeri Sipil di kerja
LPP TVRI Bali
10 Rosianton Implementasi Deskriftif Dari hasil
Herlambang,1 Pengembangan interpretasi data
Adam Idris,2 Kompetensi sebagaimana
Muhammad Sumber Daya yang
Noor3(2014) Manusia Dalam dikemukakan di
Meningkatkan atas
Kinerja Pegawai bahwa
Di Kantor Camat pengembangan
Bontang Barat sumber daya
Kota Bontang aparatur dapat
meningkatkan
kinerja aparatur,
pengembangan
kompetensi yang
dilakukan
ternyata dapat
memberikan
kontribusi yang
berarti untuk
menunjang
aktivitas pegawai
dalam
meningkatkan
kinerja
11 Hemmy Fauzan1, Manajemen deskriptif, Respon menggunakan Hasil penelitian
Cynthia Humaira1, Sumber Daya kualitas berasal dari metode Purposive ini menunjukkan
Ahmad Tibrizi Soni Manusia di Bank data, dan 74 Sampling variable
Wicaksono2(2019) Syariah: regresi responden, yaitu teknik rekrutmen,
Dapatkah berganda. dan data pengambilan kepemimpinan
Meningkatkan dianalisis sampling dengan transformasional,
Kinerja Karyawan karakterisitik dan komitmen
Kontrak? tertentu organisasi
berpengaruh
signifikan secara
simultan maupun
parsial pada
kinerja karyawan
kontrak Bank
Islam di Jakarta
sebesar 66%
12 Nurul Qoni’ah, Penerapan analisis kepala tehnik Hasil penelitian
Dedi Irawan, Eri Manajemen deskriptif sekolah, pengumpulan data pada proses
Purwanti(2017) Sumber Daya kualitatif kepada siswa yang diterapkan penerapan
Manusia (Msdm) dan guru dengan Manajemen
Dalam menggunakan: Sumber Daya
Meningkatkan Interview / Manusia (MSDM)
Kinerja Guru Di wawancara kepada ini menerapakan
Smk Yasmida kepala sekolah, Planning,
Ambarawa pembagian Organizing,
Kabupaten angket/questioner Actuating, dan
Pringsewu kepada siswa dan Controlling.
guru, serta Setelah diketahui
dokumentasi penerapan POAC
sebagai penunjang maka dapat
hasil penelitian diketahui adanya
peningkatan
pada kinerja guru
SMK YASMIDA
Ambarawa Kab.
Pringsewu
terhitung dari
tahun 2014, 2015
dan 2016.
13 Bagus Iman Peran hypothesis Dengan Uji instrumen dan Berdasarkan hasil
Santoso Kepemimpinan testing menggunakan regresi linier penelitian
Transformasional Quota berganda dilakukan menemukan
Dan Sampling, di SPSS 24. bahwa
Motivasi Kerja dipilih 50 kepemimpinan
Dalam orang sebagai transformasional
Meningkatkan responden. mempengaruhi
Kinerja kinerja karyawan,
Karyawan Pada bahwa pekerjaan
Inspektorat motivasi
Kementerian mempengaruhi
Koordinator kinerja karyawan,
Bidang dan bahwa
Pembangunan kepemimpinan
Manusia Dan transformasional
Kebudayaan dan
(Kemenko Pmk) motivasi kerja
secara simultan
mempengaruhi
kinerja pegawai.
14 Dian Ika Ningrum Analisis Faktor statistik seluruh menggunakan Berdasarkan
Tjiptogoro Dinarjo Strategik deskriptif, karyawan PT metode analisis penelitian
Soehari (2019) Manajemen dengan Jasamarga dengan SPSS versi didapatkan
Sumber Daya pendekatan Properti 24. bahwa Untuk
Manusia kuantitatif. dengan Teknik meningkatkan
Untuk jumlah 64 pengambilan kinerja karyawan
Meningkatkan orang. sampel dalam Perusahaan perlu
Kinerja Karyawan penelitian ini melakukan
menggunakan kebijakan dengan
sampling jenuh meningkatkan
lingkungan
kerja,
kompetensi dan
kompensasi
karena itu
berpengaruh
signifikan
terhadap kinerja
karyawan
15 Arasy Ayu Setiamy Peranan Deskriftif semua Jenis penelitian ini Berdasarkan
(2016) Pelatihan Dan pegawai yang adalah penelitian penelitian ini
Pengembangan ada di ruang survey didapatkan
Sumber Daya liangkup UPT dengan taraf adanya
Manusia PSDA penjelasan hubungan yang
Dalam Upaya saja asosiatif, yaitu signifikan antara
Meningkatkan berjumlah 30 dengan cara pelatihan dan
Produktivitas orang mengumpulkan pengembangan
Kerja Pegawai jawaban dari para dengan
Pada responden yang produktivitas
Upt Psda Kualuh dianggap pegawai pada
Barumun Dinas presentatif, Dinas PSDA.
Psda Propinsi kemudian
Sumatra Utara diungkapkan
hubungan antara
variable

KESIMPULAN berpengaruh adalah dimensi variabel


: 1) Delegating (0,660), kemudian 2)
Berdasarkan hasil penelitian dan Supporting (0,360), selanjutnya 3)
pembahasan yang telah diuraikan, maka Selling (0,330), sedangkan
kesimpulan yang dapat diambil adalah dimensivariabel Directing hanya
sebagai berikut. 0,059 kurang berpengaruh.
1. Pelatihan bagi karyawan sangat DAFTAR PUSTAKA
penting untuk diterapkan dalam
suatu perusahaan. Dengan adanya Roni, nugraha rahmat. 2019 “Peranan
pelatihan karyawan akan dapat Gaya Kepemimpinan Situasional Dalam
bekerja secara lebih efektif dan Meningkatkan Kinerja Pegawai Pusat
efisien terutama untuk menghadapi Pengembangan Sumber Daya Manusia
perubahan-perubahan yang terjadi Aparatur (PPSDMA)” Vol 3, No 1
seperti perubahan teknologi, (2019): Jurnal Aparatur Edisi Juli 2019
perubahan metode kerja, menuntut diakses
pula perubahan sikap, tingkah laku, https://garuda.kemdikbud.go.id/documen
keterampilan dan pengetahuan. ts/detail/1978219
2. Hampir semua gaya kepemimpinan
situasional dominan berpengaruh Anita christine, Runtu. Jantje, Mandey.
terhadap kinerja pegawai, terutama Martha, Ogotan. 2016 “Kompetensi
gaya kepemimpinan Delegating, Sumber Daya Manusia (SDM) Dalam
Supporting dan Selling, sedangkan Meningkatkan Kinerja Tenaga
gaya kepemimpinan Directing Kependidikan Pada Bagian Akademik
kurang berpengaruh. Berdasarkan Universitas Sam Ratulangi Manado” Vol
urutan kenaikan faktor, yang paling 2, No 30 (2015) diakses
https://garuda.kemdikbud.go.id/documen Kegiatan Program Nasional
ts/detail/1390712 Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Pedesaan (Tpk Pnpm-Mp) Pnpm-Mp Di
Miftahudin. 2018 “Strategi Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu
Pengembangan Sumber Daya Manusia Utara” Vol 1, No 2 (2014) diakses
Dalam Meningkatkan Kinerja https://garuda.kemdikbud.go.id/documen
Karyawan” Vol 3 No 2 (2018): Tadbir: ts/detail/527070
Jurnal Manajemen Dakwah diakses
https://garuda.kemdikbud.go.id/documen Yosep Satrio , Wicaksono. 2017
ts/detail/1795943 “Pengaruh Pelatihan Dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Dalam Rangka
Marlena, Marlena. Intan Yuwono, Murti. Meningkatkan Semangat Kerja Dan
2021 “Pemeriksaan Manajemen Sumber Kinerja Karyawan (Studi Di Skm Unit V
Daya Manusia Guna Meningkatkan Pt. Gudang Garam,Tbk Kediri)” Vol 3,
Kinerja Karyawan PT. Sigi Visual No 1 (2016): Januari 2016 diakses
Mandiri Tulungagung” Vol 6 No 1 https://garuda.kemdikbud.go.id/documen
(2021): Jurnal NUSAMBA diakses ts/detail/457036
https://garuda.kemdikbud.go.id/documen
ts/detail/2052054 Riza, Anissa. Piers Andreas, Noak. I
Ketut, Winaya. 2018 “Pengembangan
Geraldo, Takapente. 2013 Manajemen Sumber Daya Manusia
“Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai
Dalam Meningkatkan Kinerja Aparatur Negeri Sipil di LPP TVRI Bali” Vol 1
Pemerintah (Suatu Studi di Kantor No 2 (2018) diakses
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten https://garuda.kemdikbud.go.id/documen
Minahasa Selatan)” Vol 5, No 1 (2013) ts/detail/1162007
diakses
https://garuda.kemdikbud.go.id/documen Rosianton, Herlambang. Adam, Idris.
ts/detail/1394453 Muhammad, Noor.2017 “Implementasi
Pengembangan Kompetensi Sumber
Suherman. 2016 “Merancang Sistem Daya Manusia Dalam Meningkatkan
untuk Meningkatkan Kinerja Sumber Kinerja Pegawai Di Kantor Camat
Daya Manusia Menggunakan Metode Bontang Barat Kota Bontang” Vol 2, No
Analytical Hierarchi Process (AHP) di 1 (2014): Jurnal Administrative Reform
PTPN V PKS Sei Pagar” Vol 2, No 1 diakses
(2016): JUNI 2016 diakses https://garuda.kemdikbud.go.id/documen
https://garuda.kemdikbud.go.id/documen ts/detail/1289324
ts/detail/729193
Nurul, Qoni’ah. Dedi, Irawan. Eri,
Saharuddin, Budiman. 2016 “Pengaruh Purwanti. 2017”Penerapan Manajemen
Kualitas Sumber Daya Manusia Dalam Sumber Daya Manusia (Msdm) Dalam
Meningkatkan Kinerja Tim Pengelolah Meningkatkan Kinerja Guru Di Smk
Yasmida Ambarawa Kabupaten Teknologi Pendidikan diakses
Pringsewu” Vol 2, No 2 (2017): Juli 2017 https://garuda.kemdikbud.go.id/documents
diakses /detail/1662116
https://garuda.kemdikbud.go.id/documents
/detail/964614 Setiamy, Arasy Ayu 2019”Peranan
Pelatihan Dan Pengembangan Sumber
Santoso, Bagus Iman. 2019 “Peran Daya Manusia Dalam Upaya
Kepemimpinan Transformasional Dan Meningkatkan Produktivitas Kerja
Motivasi Kerja Dalam Meningkatkan Pegawai Pada Upt Psda Kualuh Barumun
Kinerja Karyawan Pada Inspektorat Dinas Psda Propinsi Sumatra Utara” Vol
Kementerian Koordinator Bidang 4, No 1 (2016): Informatika diakses
Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan https://garuda.kemdikbud.go.id/documents
(Kemenko Pmk)” Vol 8, No 1: Semester /detail/1101764
Ganjil 2019/2020 diakses
https://garuda.kemdikbud.go.id/documents Fauzan Hemmy, Humaira
/detail/1597606 Cynthia,Wicaksono Soni Tibrizi Ahmad”
Manajemen Sumber Daya Manusia di
Dian Ika, Ningrum. Tjiptogoro Dinarjo, Bank Syariah: Dapatkah Meningkatkan
Soehari. 2019 “Analisis Faktor Strategik Kinerja Karyawan Kontrak?” Vol. 6, No.
Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk 1, (January-June) 2019: 77-95 diakses
Meningkatkan Kinerja Karyawan” Vol 8 http://journal.uin-
No 02 (2019): Akademika : Jurnal alauddin.ac.id/index.php/minds

Anda mungkin juga menyukai