Anda di halaman 1dari 4

NAMA: MUHAMMAD REZA

NPM: 2215310117
KELAS: III REG I G (HCM)
MATKUL: HCM KEPEMIMPINAN ORGANISASI

SOAL QUIS
1. Apa definisi Kepemimpinan Organisasi menurut pendapatbeberapa ahli teori ?
2. Sebutkan dasar Filosofi Kepemimpinan?
3. Bagaimana proses menjadi seorang Pemimpin padaperusahaan ?
4. Apa tujuan yang diharapkan dari proses KepemimpinanOrganisasi ?
5. Jelaskan landasan teori Kepemimpinan dan Manajemen ?

JAWAB:

1. Adapun definisi Kepemimpinan Organisasi menurut para ahli teori, ialah :


• Menurut Griffin dan Ebert dalam Wijono (2018), Kepemimpinan adalah proses untuk memotivasi
orang lain untuk bekerja dengan giat demi tercapainya tujuanperusahaan.
• Menurut Sutrisno (2020), yang menyatakan bahwakepemimpinan merupakan aktivitas menggerakka
n orang
lain untuk mencapai hasil yang diharapkan dengan caramemimpin, membimbing, dan mempengaruhi or
ang lain.
• Menurut Robbins dan Judge
(2015), yang menyatakanbahwa kepemimpinan adalah kemampuan untukmewujudkan visi atau tujuan
yang telah ditetapkandengan cara menggerakkan individu atau sekelompokorang untuk mencapai tujua
n tersebut.
• Menurut Willian dan Joseph dalam Sutarto Wijono(2018), Kepemimpinan adalah suatu usahamer
ealisasikan tujuan organisasi dengan memadukankebutuhan para pengikutnya untuk terus tumbuhberke
mbang sesuai dengan tujuan organisasi.
• Menurut Anoraga dalam Andayani dan Tirtayasa(2019), menyatakan bahwa kepemimpinan dala
morganisasi diarahkan untuk mempengaruhi orang-orang
yang dipimpinnya agar mau bertindak seperti yang dikehendaki ataupun diarahkan oleh orang lain
yang memimpinnya.
• Menurut Fiedler dalam Farida dan Hartono
(2016),menjelaskan kepemimpinan menjadi salah satu faktorutama suksesnya suatu organisasi, dimana
kefektifan dariseorang pemimpin akan menjadi penentu keberhasilanatau kegagalan suatu organisasi.
• Menurut Noufal (2020), mengungkapkan bahwakepemimpinan merupakan suatu tindakan yang mem
pengaruhi orang lain atau bawahannya agar maubekerja sama untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

2.
Filosofi kepemimpinan berasa dibawah filsafatkarena berurusan dengan pengetahuan, kepercayaan, konsep,
sikap, dan nilai, sebagian besar dalam carapemimpin seharusnya memperlakukan orang
lain, sepertipengikut dan rekan kerja mereka. Jadi, sementara teorimodel, atau konsep kepemimpinan mungk
in memiliki faktailmiah yang falid yang melandasinyamelandasinya, sebuahteori seringkali memperdebatka
n nilai yang harus di berikanpemimpin kepada pekerja atau pengikutnya.

Filosofi kepemimpinan pribadi mengacu padakeyakinan, prinsipprinsip, dan sentimen individu yang
mereka gunakan untuk memimpin perusahaan atauorganisasi. Filosofi kepemimpinan pribadi anda ditentuk
anoleh karakter dan keyakinan anda mengevaluasi informasidan bereaksi selama berbagai keadaan dan kep
ada berbagaiorang.
Ada dua pendapat terkait asal usul kepemimpinan:
1. Leaders are born :
• seseorang hanya kan menjadi seorang pimpinan yang efektif karena dia di lahirkan dengan bakat-
bakatkepemimpinan.

• pandangan ini diwarnai filsafat hidup yang deterministikdalam arti bahwa adanya keyakinan dianta
rapenganutnya bahwa jika seseorang memang sudahditakdirkan menjadi pemimpinpemimpin, terlep
as dariperjalanan hidup bersangkutan tampil pada panggungkepemimpinan dan akan efektif dalam m
enjalankanfungsi-fungsi kepemimpinannya.
2. Leaders are made :
• efektivitas kepemimpinan di bentuk dan di tempa

• kepemimpinan seseorang dapat dibentuk dan bahwaefektivitas kepemimpinan seseorang dapat dipe
lajari, dengan pendidikan dan latihan yang terarah danintensif.

3. Proses menjadi seorang Pemimpin pada Perusahaan, ialah :


1. Seorang pemimpin yang efektif harus terus berinovasidalam membangun suatu nilai dan penerap
an dalambisnis, tidak terus berpaku pada cara-cara yang konvensional.
2. Seorang pemimpin yang efektif harus menginspirasidan memotivasi semua orang dalam perusah
aan untukmencapai visi yang ingin dituju bersama.
3. Seorang pemimpin harus bisa menjadi teladan yang baik bagi para pekerjanya.
Hal ini memotivasi para karyawan untuk ingin terus meningkatkan kemampuandan kinerja dalam dir
i mereka.
4. Seorang pemimpin yang efektif harus memiliki tingkatkecerdasan emosional yang tinggi dan ma
mpumemahami perasaan dalam diri tiap pekerjanya. Pemimpin yang efektif harus menghargai perasa
an para anggotanya dan membangun hubungan yang baikdengan mereka.
5. Pemimpin yang efektif memungkinkan para anggotanya untuk bertindak dengan memberikan aks
esterhadap informasi dan memberdayakan para pekerjanya untuk bekerja dengan seluruh kemampua
nyang mereka miliki.

4. Tujuan utama kepemimpinan adalah mencapai visi dantujuan organisasi. Namun, kepemimpinan jug
a memilikiaspek-aspek lain, seperti mengembangkan tim, meningkatkan motivasi, dan menciptakan ling
kungankerja yang produktif.

1. Menginspirasi dan Mengarahkan,


Salah satu tujuan penting kepemimpinan adalahmenginspirasi anggota tim dan mengarahkan mereka
menuju pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Pemimpin harus mampu memberikan arah danmoti
vasi yang diperlukan.

2. Menghadapi Perubahan,
Dalam lingkungan bisnis yang dinamis, pemimpinharus mampu mengelola perubahan. Ini termasuk
merencanakan dan mengimplementasikan perubahanyang diperlukan untuk menjawab tantangan dan
peluang baru.

3. Pengembangan Tim,
Kepemimpinan juga berperan dalam mengembangkanpotensi anggota tim. Pemimpin harus memberi
kanpelatihan, dukungan, dan kesempatan bagi anggota timuntuk tumbuh dan berkembang.

4. Meningkatkan Produktivitas,
Seorang pemimpin yang efektif akan berusahamenciptakan lingkungan kerja yang produktif. Initerm
asuk mengidentifikasi dan mengatasi hambatan-hambatan yang menghambat kinerja tim.

5. Gaya kepemimpinan merupakan pola perilaku pemimpindalam memengaruhi sikap, dan perilaku par
a pengikutnya. Pengertian pola perilaku bukan dalampengertian statis tetapi dalam pengertian dinamis.
Gaya kepemimpinan seorang pemimpin dapat beubah-ubahtergantung pada kuantitas dan kualitas para p
engikut, situasi dan sistem budaya sosial. Dengan demikianseorang pemimpin dapat mempergunakan sej
umlah polaperilaku atau gaya yang berbeda dalam memepengaruhipara pengikutnya.
Dalam jurnal Wirawan “ Kepemimpinan: teori, psikologi, perilaku organisasi, aplikasi dan penelitia
n.” Mengemukakan mengenai gaya kepemimpinan Fred Luthans (1992) menyatakan “the word ‘style’ is
roughly equivalent to the way the leader influences. The accompanying, International Application
Example indicates that this style may be influenced by
culture.” Menurut penulis gaya kepemimpinan ini adalah carapemimpin memengaruhi para pengikutnya.
Dalam gayakepemimpinan dipengaruhi oleh budaya.

Sedangkan, dalam jurnal Anwar PrabuMangkunegara,


“Manajemen Sumber Daya ManusiaPerusahaan”, mengenai gaya kepemimpinan menurutPaul
Hersey dan Keneth Blanchard (1993) mendefinisikan gaya kepemimpinan sebagai “the leadership style
of an individual is the behavior paterrnthat a person exhibits when attempting to influence the
activities ofothers as perceived by those other. This may be very different from the leader’s perception of
leadership behavior, which we shall define as selfperception; rather than
style. Menurut penulis gayakepemimpinan ini seorang pemimpin harusb mengetahuitingkat kematangan
pengikutnya,
agar pemimpin dapatmelakukan adaptasi kepemimpinan terhadap lingkungantempat dia memimpin.
Berdasarkan kedua penulis yang mengemukakansituational
leadership teory berpendapat gayakepemimpinan seseorang bukan hanya pemimpinmelainkan pola peril
aku ketika mencoba memengaruhiaktivitas orang lain seperti yang dipersepsikan oleh orang tersebut.
4 Menurut penulis berdasarkan teori diats dapatpenulis simpulkan bahwa gaya kepemimpinan seseorang
bukan hanya memimpin melainkan pola prilaku ketikamencoba memengaruhi aktivitas orang
lain seperti yang dipersepsikan oleh orang dengan kata
lain gayakepemimpinan merupakan persepsi para pengikutmengenai pola perilaku pemimpin ketika men
cobamemengaruhi para pengikutnya.

Anda mungkin juga menyukai