Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MANAJEMEN ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN

“JENIS-JENIS KEPEMIMPINAN”

HARISA SEPTIANA

2015302225

PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN

UNIVERSITAS FORT DE KOCK

BUKITTINGGI

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang masih melimpahkan

rahmat dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhui

tugas indivisdu untuk mata kuliah Manajemen Organisasi dan Kepemimpinan dengan judul

“Jenis-jenis Kepemimpinan" yang diampu oleh Ibu Vitria Meilinda.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini jauh dari kata

sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran, serta masukan yang

membangun dari berbagai pihak. Akhirnya saya ucapkan berharap semoga ini dapat

memberikan manfaat bagi pembaca.


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kepemimpinan berfungsi sebagai tindakan yang dilakukan pimpinan dalam upaya

menggerakkan anggota agar mau mewujudkan programkerja yang telah disepakati

bersama. Keberhasilan sebuah organisasitergantung dari kemampuan pemimpinnya dalam

melaksanakan fungsi kepemimpinannya dengan baik sebagai pemimpin.Dalam kehidupan

organisasi, gaya-gaya kepemimpinan seorang pemimpin adalah hal yang penting untuk

diperhatikan. Pemimpin haruslah bisa memahami perilaku anggotanya di dalam organisasi

yang dipimpinnya untuk bisa menemukan gaya kepemimpinan yang tepat bagi

organisasinya. Gaya-gaya kepemimpinan mengacu kepada struktur kebutuhan pemimpin

yang memotivasi perilaku dalam berbagai situasi.

B. Rumusan Masalah

Adapun beberapa masalah yang didapatkan pada makalah ini, yaitu:

1. Apa pengertian atau definisi dari gaya-gaya kepemimpinan?

2. Apa saja pendapat ahli tentang gaya-gaya kepemimpinan?

3. Gaya-gaya kepemimpinan apa saja yang ada?

4. Kesimpulan apa yang didapat dari pengertian/pendapat ahli tentang gaya-gaya

kepemimpinan?
C. Tujuan Penulisan

Beberapa tujuan yang didapatkan dari penulisan ini, adalah:

1. Untuk mengetahui dengan jelas apa pengertian dari gaya-gayakepemimpinan.

2. Mengetahui macam-macam gaya kepemimpinan yang dipakai oleh seorang pemimpin.

3. Dapat memahami dan menganalisa gaya kepemimpinan yang mana yang cocok untuk

digunakan oleh seorang pemimpin.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Pemimpin dan Kepemimpinan

Pemimpin adalah individu yang melakukan proses mempengaruhi sebuah

kelompok atau organisasi untuk mencapai sesuatu tujuan yang telah disepakati bersama.

Kepemimpinan merupakan sifat yang diterapkan individu yang bertindak sebagai

pemimpin untuk mempengaruhi anggota kelompoknya untuk mencapai sasaran dan tujuan

yang telah disepakati bersama.

Kepemimpinan secara harfiah berasal dari kata pimpin. Kata pimpin mengandung

pengertian mengarahkan, membina atau mengatur, menuntun dan juga menunjukkan

ataupun mempengaruhi. Pemimpin mempunyai tanggung jawab baik secara fisik maupun

spiritual terhadap keberhasilan aktivitas kerja dari yang dipimpin, sehingga menjadi

pemimpin itu tidak mudah dan tidak akan setiap orang mempunyai kesamaan di dalam

menjalankan ke-pemimpinannya.

Ternyata di dunia nyata, munculnya pemimpin berpengaruh pada tipe manakah

pemimpin tersebut. Setidaknya ada dua tipe pemimpin:

Pemimpin Konvensional

Pemimpin Konvensional adalah pemimpin yang tidak menyatakan diri sebagai

pemimpin akan tetapi segala pendapat, tindakan dan pemikirannya dijadikan panutan.

Misalkan Tokoh Masyarakat, Teman Paling Pintar di kelas, atau orang yang lebih tua.

Mereka tidak pernah (secara formal) dinyatakan sebagai pemimpin tapi karena memiliki

pengetahuan lebih secara tidak langsung menjadikan mereka pemimpin atau orang yang

jadi panutan.
Pemimpin Ilmiah

Tipe pemimpin ilmiah ini adalah tipe pemimpin yang dikelompokan

berdasarkanteori-teori ilmiah yang biasa di sebut dengan gaya kepemimpinan.

B. Pengertian Gaya-Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan adalah sekumpulan ciri yang digunakan pimpinan untuk

mempengaruhi bawahan agar sasaran organisasi tercapai. Dalam pengertian lain gaya

kepemimpinan adalah pola perilaku, strategi, ataupun konsep yang sering diterapkan oleh

seorang pemimpin. Gaya kepemimpinan atau tipe kepemimpinan yang menunjukkan

secara langsung dan tidak langsung tentang keyakinan seorang pemimpin terhadap

kemampuan bawahannya. Artinya, gaya kepemimpinan adalah perilaku dan strategi,

sebagai hasil kombinasi keterampilan, sifat, sikap yang sering diterapkan seorang

pemimpin ketika Ia mencoba mempengaruhi bawahnnya.

C. Definisi Gaya-Gaya Kepemimpinan Menurut Para Ahli

Adapun definisi gaya-gaya kepemimpinan menurut para ahli, yaitu sebagai berikut:

1. Thoha (2013) Bahwa Gaya Kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan

oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain

seperti yang ia lihat.

2. Rivai (2014 )Menyatakan Gaya Kepemimpinan adalah sekumpulan ciri yang digunakan

pimpinan untuk memengaruhi bawahan agar sasaran organisasi tercapai atau dapat pula

dikatakan bahwa gaya kepemimpinan adalah pola perilaku dan strategi yang disukai

dan sering diterapkan oleh seorang pemimpin.


3. Stonner (1996) Menyatakan bahwa gaya kepemimpinan adalah berbagai pola tingkah

laku yangdisukai oleh pemimpin dalam proses mengarahkan dan mempengaruhi

pekerja.

4. Hersey dan Blanchard (1992) Berpendapat bahwa gaya kepemimpinan pada dasarnya

merupakan perwujudan dari tiga komponen, yaitu pemimpin itu sendiri, bawahan, serta

situasi di mana proses kepemimpinan tersebut diwujudkan.

5. Davis dan Newstrom (1995) Gaya kepemimpinan, mengandung pengertian sebagai

suatu perwujudan tingkah laku dari seorang pemimpin, yang menyangkut

kemampuannya dalam memimpin.

6. Flippo (1987) Gaya kepemimpinan juga dapat didefinisikan sebagai pola tingkah laku

yang dirancang untuk mengintegrasikan tujuan organisasi dengan tujuan individu untuk

mencapai suatu tujuan tertentu.

7. PrasetyoGaya kepemimpinan adalah cara yang digunakan dalam proses kepemimpinan

yang diimplementasikan dalam perilaku kepemimpinan seseorang untuk

mempengaruhi orang lain untuk bertindak sesuai dengan apa yang dia inginkan.

D. Gaya Kepemimpinan Yang Mungkin dapat Diterapkan di dalam Organisasi.

1. Gaya kepemimpinan yang berorientasi pada tugas (task oriented).

Task oriented adalah gaya kepemimpinan yang lebih menaruh perhatian

struktur tugas, penyusunan rencana kerja, penetapan pola organisasi, metode kerjadan

prosedur pencapaian tujuan.

2. Gaya kepemimpinan yang berorientasi pada hubungan manusia (people oriented)

People oriented adalah kepemimpinan yang lebih menaruh perhatian pada

penghargaan, kehangatan berorganisasi antara pemimpin dan anggota.


E. Macam-Macam Gaya Kepemimpinan

Setidaknya ada 9 gaya kepemimpinan yang berbeda satu dengan yang lain yang

diterapkan oleh seorang pemimpin agar setiap anggotanya mau bekerja sesuai arahannya.

Berikut ini 9 gaya kepemimpinan tersebut.

1. Kepemimpinan Otokratis

Gaya kepemimpinan yang menuntut adanya kepatuhan penuh dari bawahannya

tanpa meminta adanya pembangkangan atau keraguan. Gaya kepemimpinan seperti ini

seringnya menentukan keputusan berdasarkan pemikiran sendiri dan jarang sekali mau

menerima masukan orang lain. Pemimpin sangat dominan dalam setiap pengambilan

keputusan dan setiap kebijakan, peraturan, prosedur diambil dari idenya sendiri.

Kepemimpinan jenis ini memusatkan kekuasaan pada dirinya sendiri. Ia membatasi

inisiatif dan daya pikir dari para anggotanya. Pemimpin yang otoriter tidak akan

memperhatikan kebutuhan dari bawahannya dan cenderung berkomunikasi satu arah

yaitu dari atas (pemimpin) ke bawah (anggota). Jenis kepemimpinan ini biasanya dapat

kita temukan di akademi kemiliteran dan kepolisian.

2. Kepemimpinan Birokrasi

Gaya kepemimpinan ini biasa diterapkan dalam sebuah perusahaan dan akan

efektif apabila setiap karyawan mengikuti setiap alur prosedur dan melakukan tanggung

jawab rutin setiap hari. Tetapi, dalam gaya kepemimpinan ini tidak ada ruang bagi para

anggota untuk melakukan inovasi karena semuanya sudah diatur dalam sebuah

peraturan tatanan prosedur yang harus dipatuhi oleh setiap anggota(lapisan).

3. Kepemimpinan Partisipatif

Dalam gaya kepemimpinan partisipatif, ide dapat mengalir dari bawah

(anggota) atas pemecahan suatu masalah dan pembuatan keputusan dipegang secara

bergantian. Pemimpin memberikan ruang gerak bagi para bawahan untuk dapat
berpartisipas dalam pembuatan suatu keputusan serta adanya suasana persahabatan dan

hubungan saling percaya antar pemimpin dan anggota. Dalam gaya ini pemimpin juga

cenderung aktif dalam meminta masukan dari para anggota setiap menyelesaikan suatu

masalah.

4. Kepemimpinan Delegatif (Laissez-faire)

Mirip dengan Otokratis, di gaya kepemimpinan Laissez-faire pemimpin

memberikan 100% kepercayaan dan kebebasan kepada anggotanya untuk

menyelesaikan tugas dan menyerahkan seluruh metode atau cara penyelesaian kepada

anggotanya. Pemimpin cenderung membiarkan keputusan dibuat oleh siapa saja dalam

kelompok. Jenis kepemimpinan ini akan sangat merugikan apabila para anggota belum

cukup matang dalam melaksanakan tanggung jawabnya dan belum memiliki motivasi

tinggi terhadap pekerjaan.

5. Kepemimpinan Transaksional

Gaya kepemimpinan ini bekerja mirip dengan konsep kontrak atau kesepakatan,

yang mana telah diselesaikan sesuai dengan kesepakatan, ketika anggota dapat

menyelesaikan tugas dengan baik akan mendapatkan reward (penghargaan) namun

ketika tidak anggota akan mendapatkan sanksi. Pemimpin dan bawahan memiliki

tujuan, kebutuhan dan kepentingan masing-masing.

6. Kepemimpinan Transformasional

Pada gaya kepemimpinan ini seorang pemimpin memberikan motivasi

sekaligus tantangan kepada anggotanya untuk maju dan berkembang. Di sini pemimpin

peduli dengan kesejahteraan anggota-anggotanya. Gaya kepemimpinan

transformasional dapat menginspirasi perubahan positif pada anggotanya. Para

pemimpin jenis ini memperhatikan dan terlibat langsung dalam proses termasuk dalam

hal membantu para anggota kelompok untuk berhasil menyelesaikan tugas mereka.
7. Kepemimpinan Melayani (Servant)

Sesuai dengan namanya, pemimpin adalah pelayan, sehingga pemimpin akan

melayani, memfasilitasi dan mengakomodir anggota-anggotanya untuk terus

berkembang. Pemimpin yang melayani lebih mengutamakan kebutuhan,

kepentingandan aspirasi dari para anggota daripada kepentingan pribadinya.

8. Kepemimpinan Karismatik

Gaya kepemimpinan karismatik merupakan gaya kepemimpinan yang menjadi

pemimpin mampu menghadirkan pesona-pesona dan membuat setiap anggotany

aadalah penting, selalu menggunakan kata-kata cerdas untuk menyelesaikan masalah

dan tentunya mampu mengumpulkan pengagum. Sehingga dengan mudah (rela)

anggotanya mau bekerja. Pemimpin yang karismatik memiliki pengaruh yang kuatatas

para pengikutnya. Karisma tersebut timbul dari setiap kemampuan yang mempesona

yang ia miliki terutama dalam meyakinkan setiap anggotanya untuk mengikuti setiap

arahan yang ia inginkan.

9. Kepemimpinan Situasional

Gaya kepemimpinan ini menjadikan seorang pemimpin bebas menggunakan

gayakepemimpinan yang mana sesuai dengan kondisinya. Gaya kepemimpinan

situasionalmencoba mengkombinasikan proses kepemimpinan dengan situasi dan

kondisi yangada.Ada 4 gaya yang diterapkan oleh pemimpin jenis ini, diantaranya:

a. Telling-Directing (memberitahu, menunjukkan, memimpin, menetapkan).

b. Selling-Coaching (menjual, menjelaskan, memperjelas, membujuk).

c. Participating-Supporting (mengikutsertakan, memberi semangat, kerja sama)

d. Delegating (mendelegasi, pengamatan, mengawasi, penyelesaian).


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan dan materi yang disampaikan di atas, dapat mengambil

kesimpulan bahwa gaya kepemimpinan adalah sekumpulan ciri yang digunakan pimpinan

untuk mempengaruhi bawahan agar sasaran organisasi tercapai. Dalam kehidupan

berorganisasi, gaya kepemimpinan seorang pemimpin adalah hal yang penting untuk

diperhatikan. Pemimpin haruslah bisa memahami perilaku anggotanya dan tidak bertindak

untuk mengambil keputusan sendiri/secara sepihak di dalam sebuah organisasi yang

dipimpinnya untuk bisa menemukan gaya kepemimpinan yang tepat bagi organisasinya.

B. Saran

Seorang pemimpin sangatlah memerlukan gaya kepemimpinan yang dirasanya

cocok untuk dirinya sendiri. Tetapi, akan lebih baik seorang pemimpin menggunakan gaya

kepemimpinan yang dapat mempengaruhi orang lain dalam hal positif tanpa merugikan

pihak anggota maupun pihak lain baik yang terlibat maupun tidak.
DAFTAR PUSTAKA

http://ahsanfuady.blogspot.co.id/2015/05/arti-kepemimpinan-dalam-organisasi.html

http://setabasri01.blogspot.co.id/2011/01/kepemimpinan-dalam-organisasi.html

http://belajarpsikologi.com/tipe-tipe-kepemimpinan/

http://www.kompasiana.com/rudisalamsinulingga/gaya-gaya-

kepemimpinan_54f79ceca33311df1d8b4583

http://nasuhasmith13.blogspot.co.id/2011/03/teori-dasar-kepemimpinan.html

https://blingjamong.wordpress.com/2014/02/07/kepemimpinan-fungsi-tanggung-jawab-dan-

ciri-pemimpin/

Anda mungkin juga menyukai