Anda di halaman 1dari 5

YAYASAN FORT DE KOCK BUKITTINGGI

UNIVERSITAS FORT DE KOCK


Jl. Soekarno Hatta, Kelurahan Manggis Ganting Kec. Mandiangin Koto Selayan
Telp 0752-31877 Fax 0752-31878 Bukittinggi
e-mail : informasi@fdk.ac.id website : http//fdk.ac.id

UJIAN TENGAH SEMESTER


Semester Genap Tahun Ajaran 2020 /2021

Mata Kuliah : Mutu Pelayanan Kebidanan


Dosen : Ainal Mardiah, S.ST, M.Keb
Program Studi : Sarjana Terapan Kebidanan
Lokal/ Semester : C/ II
Hari dan Tanggal : Jumat/ 02 Juli 2021
Waktu :
Jumlah Soal : 4 butir

NAMA : HARISA SEPTIANA


NIM : 2015302225
KELAS : 19C

1. Jelaskan indikator kualitas jasa pelayanan yang dapat kita gunakan daam menilai

sebuah mutu layanan kesehatan.

Jawab :

a. Daftar tilik

Adalah suatu instrumen yang digunakan untuk mengukur sampai

seberapa jauh pelayanan sesuai atau tidak sesuai dengan standar yang

ditetapkan.berisi daftar kelengkapan sarana, pra sarana, pengetahuan,

kompetensi teknis, persepsi klien, dsb. Penilai mutu daftar tilik berdasar konsep

siklus PDCA

P = Plan, yaitu merencanakan perubahan atau pengujian(bernilai terbaik)

D = Do, yaitu melaksanakan perubahan atau pengujian (sesuai standar terkini)

C = Check, yaitu mengamati pengaruh perubahan ( berdasarkan penelitian)

A = Action, yaitu bertindak berdasarkan apa yang dipelajari


b. Standar Outcome

Diukur melalui hasil :

 Kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh pengetahuan dan

pengalaman klien

 Ketepatan pelayanan kesehatan  sesuai standar dan etika profesi

 Efisiensi  menggunakan input dan proses minimal dengan hasil

maksimal

 Efektifitas pelayanan  sesuai kebutuhan klien

2. Jelaskan prinsip dasar standar dan berikan contoh penerapannya dalam konteks

standard pelayanan kebidanan

Jawab :

a. Dapat di observasi

Aktivitas terhadap suatu proses dengan maksud untuk memahami fenomena,

contohnya 2 jam pasca persalinan

b. Dapat di ukur

Yaitu sesuatu yang dapat di tentukan nilai secara kuantitatif.

Contohnya, berat badan janin, panjang badan bayi, DJJ

c. Realistik

Menilai atau melohat sesuatu hal dengan cara berpikir yang nyata dan secara

wajar, contohnya tanda-tanda persalinan normal, dan APGAR score bayi.

d. Mudah dilakukan
Yaitu sesuatu yang tidak sulit dilakukan, contohnya ibu disuruh jongkok untuk

mempercepat proses pembukaan persalinan, mengurangi rasa kontraksi dengan

cara relaksasi

e. Di butuhkan

3. Jelaskan beserta contoh bagaimana mengukur standard outcome dalam sebuah

pelayanan kebidanan

Jawab :

 Kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh pengetahuan dan

pengalaman klien

 Ketepatan pelayanan kesehatan  sesuai standar dan etika profesi

 Efisiensi  menggunakan input dan proses minimal dengan hasil

maksimal

 Efektifitas pelayanan  sesuai kebutuhan klien

4. Jelaskan manfaat dan tujuan pembuatan SOP dalam pelayanan kebidanan.

Jawab :

Manfaat SOP :

a. Sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai dalam menyelesaikan

pekerjaan khusus, mengurangi kesalahan dan kelalaian.


b. SOP membantu staf menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada intervensi

manajemen, sehingga akan mengurangi keterlibatan pimpinan dalam

pelaksanaan proses sehari-hari.

c. Meningkatkan akuntabilitas dengan mendokumentasikan tanggung jawab

khusus dalam melaksanakan tugas.

d. Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan pegawai. cara

konkret untuk memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang

telah dilakukan.

e. Menciptakan bahan-bahan training yang dapat membantu pegawai baru untuk

cepat melakukan tugasnya.

f. Menunjukkan kinerja bahwa organisasi efisien dan dikelola dengan baik.

g. Menyediakan pedoman bagi setiap pegawai di unit pelayanan dalam

melaksanakan pemberian pelayanan sehari-hari.

h. Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas pemberian pelayanan.

i. Membantu penelusuran terhadap kesalahan-kesalahan prosedural dalam

memberikan pelayanan. Menjamin proses pelayanan tetap berjalan dalam

berbagai situasi.

Tujuan SOP

a. Untuk menjaga konsistensi tingkat penampilan kinerja atau kondisi tertentu dan

kemana petugas dan lingkungan dalam melaksanakan sesuatu tugas atau

pekerjaan tertentu.

b. Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan tertentu bagi sesama pekerja, dan

supervisor.
c. Untuk menghindari kegagalan atau kesalahan (dengan demikian menghindari

dan mengurangi konflik), keraguan, duplikasi serta pemborosan dalam proses

pelaksanaan kegiatan.

d. Merupakan parameter untuk menilai mutu pelayanan.

e. Untuk lebih menjamin penggunaan tenaga dan sumber daya secara efisien dan

efektif.

f. Untuk menjelaskan alur tugas, wewenang dan tanggung jawab dari petugas yang

terkait.

g. Sebagai dokumen yang akan menjelaskan dan menilai pelaksanaan proses kerja

bila terjadi suatu kesalahan atau dugaan mal praktek dan kesalahan administratif

lainnya, sehingga sifatnya melindungi rumah sakit dan petugas.

h. Sebagai dokumen yang digunakan untuk pelatihan.

i. Sebagai dokumen sejarah bila telah di buat revisi SOP yang baru.

Anda mungkin juga menyukai