TERAPAN KEBIDANAN
Bacalah soal dengan cermat teliti . Jangan lupa ngisi nama dan nim
2. Jelaskan adaptasi fisiologis pada ibu hamil (perobahan fisiologis ibu hamil)
Jawab :
a. Perubahan metabolisme
Sebagai respon terhadap pertumbuhan janin dan plasenta yang pesat. kenaikan berat
badan rata-rata berkisar 12,5 kg, berasal dari pertambahan ukuran uterus dan isinya,
payudara, volume darah, cairan ekstravaskuler ekstraseluler.
Air
Menjelang aterm akumulasi air dalam darah, uterus dan payudara sekitar 3 L.
Janin, plasenta dan air ketuban mengandung ± 3,5 L air. Tekanan venosa yang
meningkat menyebabkan terjadi pitting edema di kaki/tungkai bawah.
Protein
Penambahan protein sekitar 500 g dideposisikan di uterus sebagai
miometrium, ke kelenjar susu, dan di dalam darah sebagai hemoglobin dan
protein plasma. Janin dan plasenta aterm mengandung ±500 g protein. Dalam
darah ibu, albumin dan fibrinogen mengalami kenaikan tetapi IgG, IgA, IgM
sedikit menurun.
Karbohidrat
Kehamilan bersifat diabetogenik diabetes yang tadinya belum muncul
menjadi manifes selama kehamilan. HPL melawan kerja insulin sehingga
dibutuhkan lebih banyak insulin. Glukosuria dijumpai karena naiknya
kecepatan filtrasi glomerulus dan menurunnya reabsorbsi oleh tubulus.
Lemak
Semua fraksi lemak mengalami kenaikan, yaitu lipid total, kolesterol,
fosfolipid, lemak netral, lipoprotein, dan asam lemak bebas.
Mineral
kebutuhan besi meningkat banyak. Kebutuhan total selama kehamilan 1 g, dan
paling banyak pada separoh akhir kehamilan, yakni 6-17 mg/hari.
b. Perubahan hematologi
Peningkatan volume darah maternal mulai terjadi pada trimester I, meningkat
dengan cepat pada trimester II, dan mendatar pada akhir kehamilan.
Manfaatnya:
– Memenuhi kebutuhan pembesaran uterus dengan adanya hipertrofi
sistem vaskuler
– Melindungi ibu dan janin dari penurunan venous return pada posisi
supine
– Melindungi ibu terhadap adanya kehilangan darah pada persalinan.
Terjadi penurunan Hb dan hematokrit selama kehamilan. Angka lekosit
berkisar 5000-12000/µL, meningkat selama persalinan dan masa purpuralis
awal hingga rata-rata mencapai 14000-16000/µL.
Terjadi peningkatan konsentrasi pada hampir seluruh faktor pembekuan.
c. Sistem kardiovaskuler
Perubahan dasar: kenaikan sirkulasi volume darah hingga 50% dan cardiac
output 30-40%.
Detak jantung meningkat 10 detak/menit.Tekanan darah arterial dan resistensi
vaskuler menurun saat volume darah, berat ibu, basal metabolisme
meningkat.
d. Traktus respiratorius
Frekuensi pernafasan meningkat.
Dyspneu terjadi oleh karena peningkatan tidal volume yang menurunkan Pco 2
secara ringan.
Peningkatan volume tidal dan hiperventilasi terjadi karena pengaruh
progesteron atau kebutuhan metabolisme yang meningkat.
e. Sistem urinaria
Peningkatan filtrasi glomerular dan aliran darah renal hingga 50% sebagai
akibat kenaikan cardiac output.
Secara normal bisa terjadi glukosuria.
Hidronefrosis/hidroureter ringan karena menurunnya tonus otot atau karena
penekanan uterus.
Stress inkontinensia karena perubahan posisi angulus vesikouretralis sebagai
akibat naiknya kandung kencing.
f. Gastrointestinal
Pengosongan lambung dan peristaltik usus melambat karena faktor hormonal
maupun mekanik.
Perasaan tidak enak di uluhati disebabkan karena perubahan posisi lambung
dan aliran balik asam lambung ke esofagus bagian bawah.
Nausea dan muntah pada trimester I karena pengaruh HCG.
Kadang ditemukan adanya hemoroid. Konstipasi karena pengaruh
progesteron.
g. Sistem endokrin
Perubahan-perubahan hormonal selama kehamilan terutama akibat produksi
estrogen dan progesteron plasenta, dan hormon yang dikeluarkan oleh janin.
Produksi estrogen plasenta terus naik selama kehamilan dan pada akhir
kehamilan kadarnya kira-kira 100x sebelum hamil.
Progesteron : tonus otot polos menurun dan diuresis.
HCG : dapat dideteksi beberapa hari pasca pembuahan dan merupakan dasar
tes kehamilan. Puncak sekresinya terjadi ±60 hari setelah konsepsi. Fungsi
utamanya mempertahankan korpus luteum.
Human Placental Lactogen (HPL) : efeknya mirip hormon pertumbuhan, dan
bersifat diabetogenik sehingga kebutuhan insulin wanita hamil meningkat.
FSH dan LH : sangat rendah selama kehamilan karena ditekan estrogen dan
progesteron plasenta.
Prolaktin : produksinya terus meningkat sampai aterm.
h. Sistem muskuloskeletal
Sebagai kompensasi pembesaran uterus di antaranya, terjadi lordosis.
Terdapat peningkatan mobilitas pada sakroiliaka, sakrokoksigeal, dan simfisis
pubis selama kehamilan sebagai respon perubahan hormonal.