FREKUENSI DALAM
KEHAMILAN
OLEH
Nim : 2015302219
Kelas : 19 C
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan
karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini yang berjudul “ Intervensi,
Etiologi, Prognosis, Diagnosis, Fenomena dan Frekuensi dalam Kehamilan”. Semoga
tugas ini dapat digunakan sebagi salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca lainnya.
Tugas ini saya akui masih banyak kekurangan, karena pengetahuan dan
pengalaman yang saya miliki masih sangatlah kurang. Oleh karena itu, saya berharap
kepada pembaca berkenan untuk memberikan kritik dan masukan yang membangun.
Sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi dari tugas ini, sehingga saya
dapat memperbaiku bentuk maupun isi dari tugas ini, sehingga kedepannya dapat
lebih baik.
Pada suatu hari dating seorang ibu hamil umur 24 tahun G2P1A0H1 Uk
24 minggu dengan keluhan lemah,letih,lesu dan mudah kecapekan. Setelah
diperiksa oleh petugas puskesmas ternyata ibu tersebut mengalami anemia
dengan hasil laboratorium Hb= 9gr/dl. Unutk mengatasi anemia pada ibu
tersebut petugas puskesmas menyarankan dan memberikan tablet Fe pada ibu
tersebut.
B. Etiologi
E. Frekuensi
Ibu hamil memerlukan lebih banyak sel darah untuk mendukung
perkembangan janin. Anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan kebutuhan
ini tidak mencukupi, sehingga oksigen yang disalurkan pada jaringan tubuh
dan janin menjadi terbatas.
Merasa gatal-gatal
Perubahan pada indera perasa
Rambut rontok
Telinga berdenging
Sariawan di pinggir mulut.
Ibu hamil memerlukan 27 miligram zat besi per hari. Untuk mengatasi
anemia pada ibu hamil dapat dengan melakukan beberapa cara berikut:
Suplemen zat besi yang umum diberikan adalah ferrous sulphate, yang
dikonsumsi 2-3 kali per hari. Namun, sebagian orang mengalami efek
samping dari konsumsi suplemen zat besi ini, seperti sakit perut, diare atau
konstipasi, nyeri ulu hati, mual, atau tinja yang berwarna gelap. Konsultasi
ke dokter jika Anda merasakan efek samping ini setelah mengonsumsi
suplemen zat besi.
Jangan anggap remeh anemia pada ibu hamil, karena bahaya anemia
pada ibu hamil dapat mengganggu perkembangan janin dan kondisi
kesehatan ibu hamil secara keseluruhan. Konsultasikan kepada dokter
untuk menjalani pemeriksaan zat besi dalam darah jika mengalami gejala
anemia pada ibu hamil seperti yang disebutkan di atas.