Oleh:
YULIANA (PO7012432020)
DAFIAH (PO7124322022)
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator keberhasilan layanan
kesehatan di Indonesia. Kematian ibu dapat terjadi karena anemia. Angka
kematian ibu menunjukan bahwa angka kematian ibu adalah 70% untuk ibu-ibu
yang anemia dan 19,7% untuk mereka yang non anemia. Kematian ibu 15-20
secara langsung atau tidak langsung berhubungan dengan anemia. Anemia pada
kehamilan juga berhubungan dengan meningkatnya kesakitan ibu (Amalia, 2018).
01 02
Untuk mengetahui faktor penyebab anemia dalam
Untuk mengetahui pengertian dan kehamilan
jenis-jenis anemia pada kehamilan
03 04
Untuk mengetahui tanda dan gejala anemia Untuk mengetahui upaya pencegahan anemia
dalam kehamilan dalam kehamilan
C. Manfaat
Manfaat makalah ini secara umum adalah sebagai
bahan referensi dan mendukung perkembangan
konsep keilmuan maupun pemecahan masalah
anemia dalam kehamilan.
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Jenis-Jenis Anemia Dalam Kehamilan
01
Anemia kekurangan asam folat
Pada dasarnya asam folat memang sangat
dibutuhkan oleh ibu hamil. Terutama untuk Anemia pada ibu hamil yang disebabkan
menjaga kesehatan tubuh dan mengoptimalkan oleh kekurangan asam folat biasanya bisa
perkembangan janin di dalam kandungan. Folat mengakibatkan cacat lahir yang terjadi di
adalah kelompok vitamin B, yang fungsinya tulang belakang, bahkan pada otak. Bayi
untuk membentuk sel darah merah yang sehat. juga sangat berisiko terlahir prematur. Jika
kekurangan folat pada masa kehamilan, ibu
juga memiliki risiko mengalami penurunan
berat badan secara drastis saat bayi lahir..
02
Anemia kekurangan zat besi
• Makanan yang dikonsumsi sehari-hari • Meningkatnya kebutuhan tubuh akan zat besi,
tidak mengandung zat besi dalam jumlah misalnya karena masa remaja, ibu hamil, dan
yang mencukupi kebutuhan. menderita penyakit.
• Meningkatnya pengeluaran
zat besi dari tubuh, misalnya
karena perdarahan (akibat
kecelakaan, melahirkan, dan
sebagainya), kehilangan
darah (akibat menderita
penyakit malaria,
kecacingan, haid, dan
sebagainya).
C. Tanda dan Gejala Anemia Dalam Kehamilan
Identitas Ibu/Suami
Assesment (A)
G2P1A0, Umur kehamilan 27 Minggu dengan anemia ringan, janin tunggal, hidup.
Planning (P)
1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh ibu
Hasil : petugas sudah mencuci tangan.
2. Menjelaskan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan
Hasil : Ibu mengerti
3. Memberikan KIE tentang gizi seimbang pada ibu hamil, mengkonsumsi sayuran hijau, lauk
pauk, buah buahan dan minum susu
Hasil : ibu mengerti dan bersedia melakukan
4. Menganjurkan ibu istirahat yang cukup
Hasil : ibu mengerti
5. Memberikan ibu Fe 30 Tablet, minum Fe 1x1 pada malam hari sebelum tidur, Kalk 1x1, dan vit
C 1X1
Hasil : ibu mengerti dan mau melakukannya
6. Menganjurkan kepada ibu untuk mengkomsumsi makanan bergizi
Hasil : ibu bersedia melakukan apa yang telah dianjurkan
7. Melakukan pendokumentasian.
Hasil : sudah melakukan pendokumentasian
KESIMPULAN
1. Anemia dalam kehamilan disebabkan karena kekurangan
asam folat, zat besi, dan vitamin B12.
2. Tanda dan gejala anemia yang dirasakan oleh penderita,
antara lain: keletihan, mengantuk, pusing, sakit kepala, nafsu
makan kurang, perubahan dalam kesukaan makanan,
perubahan mood, dan perubahan kebiasaan tidur.
3. Pencegahan anemia pada ibu hamil diantaranya adalah
memperbanyak mengkonsumsi makanan yang mengandung
zat besi.
TERIMA KASIH