Anda di halaman 1dari 17

GANGGUAN DARAH

PADA KEHAMILAN :
ANEMIA

INTEN HERLIANTI ANUGRAH


PENDAHULUAN

Kehamilan risiko tinggi adalah


kehamilan dimana kondisi ibu yang
menyebabkan janin tidak dapat
tumbuh kembang secara optimal.
Tak jarang, ini menyebabkan
kematian ibu dan janin. Beberapa
faktor yang mempengaruhi
terjadinya risiko pada kehamilan
adalah penyakit tekanan darah
tinggi saat hamil (preeklamsi),
kejang saat hamil (eklamsia),
anemia, dan penyakit jantung serta
riwayat obstetrik yang buruk.
Masa kehamilan merupakan masa dimana
tubuh sangat membutuhkan asupan makan
yang maksimal baik untuk jasmani maupun
rohani (selalu rileks dan tidak stress). Di
masa-masa ini pula, wanita hamil sangat
rentan terhadap menurunnya kemampuan
tubuh untuk bekerja secara maksimal.
Wanita hamil biasanya sering mengeluh
sering letih, kepala pusing, sesak nafas,
wajah pucat dan berbagai macam keluhan
lainnya. Semua keluhan tersebut merupakan
indikasi bahwa wanita hamil tersebut sedang
menderita anemia pada masa kehamilan.
ANEMIA
PADA IBU HAMIL
Anemia

Anemia adalah suatu penyakit


kekurangan sel darah merah (WHO,
2011). Ibu hamil dikatakan mengalami
anemia apabila kadar hemoglobin ibu
kurang dari 11g/dl pada trimester satu
dan tiga, serta kurang dari 10,5 g/dl
pada trimester kedua (Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia, 2013).
tingkatan anemia ibu hamil
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan kadar Hb ibu
hamil sebaiknya dijaga lebih dari 11 g/dL,tingkatan anemia WHO:
TANDA DAN GEJALA
• Ibu mengeluh cepat lelah, • Nafsu makan turun
• Sering pusing, (anoreksia),
• Mata berkunang-kunang, • Konsentrasi hilang,
• Malaise, • Nafas pendek (pada
• Lidah luka, anemia parah); dan
• Keluhan mual muntah
lebih hebat pada hamil
muda.
Klasifikasi Anemia Pada
Kehamilan

Anemia Hemolitik
PATOFISIOLOGI
Timbulnya anemia mencerminkan adanya
kegagalan sum-sum tulang atau kehilangan sel
darah merah berlebihan atau keduanya. Kegagalan
sum-sum tulang dapt terjadi akibat kekurangan
nutrisi, pajanan toksik, inuasi tumor, atau
kebanyakan akibat penyebab yang tidak diketahui.

Sel darah merah dapat hilang melalui perdarahan


atau hemolisis (destruksi) pada kasus yang disebut
terakhir, masalah dapat akibat efek sel darah
merah yang tidak sesuai dengan ketahanan sel
darah merah normal atau akibat beberapa factor
diluar sel darah merah yang menyebabkan
destruksi sel darah merah.
PENYEBAB ANEMIA
BAHAYA ANEMIA PADA
KEHAMILAN
Pada Masa Antenatal Masa Postnatal
• Abortus • Perdarahan postpartum
• BB kurang
• mengalami plasenta previa
• KPD Risiko Bagi Bayi
• anemia pada masa intranatal ibu • lahir belum cukup usia
dapat mengalami KEK
kehamilan (prematur)
• perdarahan intranatal, shock
• BBLR
Masa Intranatal • Cacat Bawaan
• Kala 1 Lama
• Mengedan ibu akan
mengalami kelemahan dan
kelelahan
PENATALAKSANAAN
Tindakan umum
•Transpalasi sel darah merah.
•Antibiotik diberikan untuk mencegah
infeksi.
•Suplemen asam folat dapat merangsang
pembentukan sel darah merah.
•Menghindari situasi kekurangan oksigen
atau aktivitas yang membutuhkan oksigen
•Obati penyebab perdarahan abnormal bila
ada.
•Diet kaya besi yang mengandung daging
dan sayuran hijau.
UPAYA PENCEGAHAN ANEMIA

Pencegahan anemia pada ibu hamil


antara lain: Mengkonsumsi makanan
yang lebih beragam dan banyak,
contoh seperti sayuran yang banyak
mengandung zat besi, kacang-
kacangan, dan protein hewani dan
mengkonsumsi makanan yang
mengandung banyak vitamin C,
seperti jerk, tomat, dan buah-buahan
lainnya. Yang dapat membantu
penyerapan zat besi.
UPAYA PENCEGAHAN ANEMIA
Pengonsumsian zat besi sebenarnya
hanya dibutuhkan untuk kondisi
tertentu, dan tidak semua wanita
hamil mengkonsumsi zat besi.
Manfaat zat besi pada saat
kehamilan bukan untuk
meningkatkan atau menjaga
konsentrasi hemoglobin ibu, atau
untuk mencegah kekurangan zat
besi pada ibu. Namun suplemen zat
besi ini diperlukan untuk cadangan
zat besi pada ibu, untuk memenuhi
simpanan zat besi pada ibu.
(Depkes, 2008).
READING JURNAL: PROMKES
ANEMIA
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN
DAN PENANGANAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS
HAURPANGGUNG
P= Populasi O= OUTCOME
Mahasiswa, kepala desa, Hasil kegiatan pemberdayaan
petugas puskesmas, kader dan masyarakat dalam upaya pencegahan
ibu hamil dan penanganan anemia pada ibu hamil,
membawa dampak yang signifikan
dalam mendasari pengetahuan dan
I= Intervensi pemahaman kader kesehatan dan ibu
hamil mengenai anemia pada ibu hamil,
Pendidikan masyarakat dalam hal ini dibuktikan dengan meningkatnya
bentuk pelatihan.Kegiatan dimulai pengetahuan peserta pelatihan sebelum
dari tahapan perencanaan, dan sesudah pelatihan
pelaksanaan, evaluasi hingga
penyusunan laporan T = TIME
2018

C= COMPARATION
Tidak ada
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai