Nuraini1
Nuraini.setsuna@gmail.com
ABSTRAK
Anemia pada ibu hamil adalah masalah kesehatan yang sering terjadi di seluruh dunia. Kondisi
ini dapat memiliki dampak serius pada kesehatan ibu dan perkembangan janin. Anemia pada
ibu hamil adalah kondisi di mana terjadi penurunan kadar hemoglobin dalam darah, yang
disebabkan oleh kekurangan zat besi, folat, atau vitamin B12. Faktor yang mempengaruhi
anemia pada kehamilan antara lain pola makan yang tidak seimbang, kurangnya asupan zat
besi, riwayat kehamilan berulang, dan infeksi parasit seperti cacing tambang. Menurut data dari
Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2018 yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Indonesia, diperoleh informasi bahwa
sekitar 45,3% ibu hamil di Indonesia mengalami anemia. Karya ilmiah ini bertujuan untuk
menggambarkan pengertian anemia pada ibu hamil, faktor yang mempengaruhi anemia pada
kehamilan, penyebab anemia pada ibu hamil, bahaya anemia pada ibu hamil, serta upaya
pencegahan yang dapat dilakukan.
Kata Kunci : Anemia, Ibu hamil
Pendahuluan
Menurut data dari WHO (World sebelumnya yaitu mencapai 359 per 100.000
Health Organization) tahun 2014 yang kelahiran hidup.3 Menurut data WHO dikutip
dikutip oleh Muthia Sari Mardha, oleh Muthia Sari Mardha, Sebanyak 40%
menyatakan bahwa kematian ibu di dunia kematian ibu dinegara berkembang berkaitan
yaitu 289.000 jiwa, dimana setiap satu menit dengan anemia pada kehamilan dan
wanita meninggal di dunia akibat komplikasi kebanyakan anemia pada kehamilan
kehamilan dan persalinan dan erat kaitannya disebabkan oleh kekurangan zat besi dan
dengan penolong persalinan.2 perdarahan akut.4
Menurut Data Kementrian Kesehatan Menurut Novianti & Aisyah, anemia
Indonesia (Kemenkes) tahun 2015 merupakan kondisi dimana kadar
menunjukkan Angka Kematian Ibu (AKI) di hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari 11
Indonesia meningkat dari tahun-tahun gr/dl yang terjadi pada ibu hamil.5 Menurut
1
Jurusan S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
2
Muthia Sari Mardha, Factors Affecting Anemia in Pregnant Women in Ratna Clinic, Institut Kesehatan Helvetia,
Sumatera Utara, 2020, hlm 17.
3
Kemenkes RI, Data AKI Indonesia, 2015.
4
Muthia Sari Mardha, loc cit.
5
Novianti & Aisyah, Hubungan Anemia pada Ibu Hamil dan BBLR, Jurnal Siliwangi Seri Sains dan Teknologi, 2018,
hlm. 7.
Depkes (2009), anemia dalam kehamilan Dalam artikel jurnal ini, saya akan
adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin mengkaji secara mendalam tentang anemia
dibawah 11 gr% pada trimester I pada ibu hamil, termasuk faktor yang
mempengaruhinya, penyebab, bahaya yang
dan III atau <10,5 gr% pada trimester II. 6 terkait, serta upaya pencegahan yang dapat
Menurut Novianti & Aisyah, faktor yang dilakukan. Melalui penelitian dan tinjauan
menyebabkan terjadinya anemia pada masa literatur yang komprehensif, diharapkan
kehamilan yaitu usia, paritas, jarak karya ilmiah ini dapat memberikan
kehamilan, status ekonomi dan kepatuhan pemahaman yang lebih baik tentang anemia
dalam mengkonsumsi tablet Fe.7 pada ibu hamil serta memberikan kontribusi
Menurut World Health Organization, dalam upaya pencegahan dan pengelolaan
yang mengutip dari Fatmah, prevalensi ibu kondisi tersebut.
hamil yang mengalami anemia defisiensi Fe
sekitar 35-75% yang semakin meningkat
seiring dengan pertambahan usia kehamilan.8 Pembahasan
Sementara persentase wanita hamil dari
keluarga miskin terus meningkat seiring Anemia adalah suatu keadaan dimana
bertambahnya usia kehamilan dalam jumlah kadar Hb (Hemoglobin), hematokrit,
trimester I (sebanyak 8%), trimester II dan jumlah sel darah merah di bawah nilai
sebanyak 12%, dan trimester III sebanyak normal atau bisa disebut juga penurunan
29%.9 kuantitas sel-sel darah merah dalam sirkulasi
atau jumlah kadar hemoglobin (Hb) dibawah
Dampak anemia pada ibu hamil dapat batas normal.
sangat merugikan baik bagi ibu maupun janin
yang dikandungnya. Ibu hamil dengan Berikut adalah beberapa pengertian anemia
anemia cenderung mengalami kelelahan, menurut beberapa ahli:
penurunan energi, dan penurunan daya tahan
tubuh. Selain itu, anemia pada ibu hamil juga 1. Menurut National Heart, Lung, and
dapat meningkatkan risiko komplikasi Blood Institute (NHLBI): Anemia
kehamilan seperti kelahiran prematur, berat adalah kondisi ketika jumlah sel
badan lahir rendah, serta meningkatkan risiko darah merah atau kadar hemoglobin
kematian maternal dan neonatal. dalam darah berada di bawah normal.
Hal ini dapat mengganggu
Pencegahan dan pengelolaan anemia
pada ibu hamil sangatlah penting guna kemampuan sel darah merah untuk
meminimalkan risiko dan dampak negatif mengangkut oksigen ke jaringan
yang dapat ditimbulkannya. Upaya tubuh.
pencegahan meliputi peningkatan pendidikan 2. Menurut World Health Organization
gizi, promosi konsumsi makanan yang kaya (WHO): Anemia adalah kondisi di
zat besi, suplementasi zat besi yang tepat,
mana jumlah sel darah merah atau
serta peningkatan akses dan kualitas
kadar hemoglobin dalam darah
pelayanan kesehatan ibu hamil.
berada di bawah batas normal.
6 8
Depkes RI. Pedoman Operasional Keluarga Sadar Fatmah, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan
Gizi di Desa Siaga. Jakarta. 2009. hlm.57. Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil, Jurnal Kebidanan,
7
Novianti & Aisyah, Op cit, hlm. 8. Lampung, 2019, hlm. 107.
9
Ibid
Anemia dapat menyebabkan hamil yang lebih tua. Hal ini
kelelahan, kelemahan, penurunan disebabkan karena remaja masih
kemampuan kerja, dan masalah dalam masa pertumbuhan dan
kesehatan lainnya. perkembangan fisik yang aktif,
sehingga kebutuhan nutrisi dan zat
3. Menurut American Society of
besi mereka lebih tinggi. Jika remaja
Hematology (ASH): Anemia adalah
tersebut tidak mendapatkan asupan
kondisi medis di mana jumlah sel
nutrisi yang mencukupi, terutama zat
darah merah atau kadar hemoglobin
besi, maka risiko anemia akan
dalam darah berada di bawah batas
meningkat.
normal. Hal ini dapat disebabkan oleh
berbagai faktor, termasuk kekurangan
b. Anemia pada ibu hamil yang lebih tua
zat besi, defisiensi vitamin B12 atau
asam folat, perdarahan, atau penyakit Ibu hamil yang berusia di atas 35
kronis. tahun juga dapat menghadapi risiko
anemia yang lebih tinggi. Faktor-
4. Menurut Mayo Clinic: Anemia faktor seperti penurunan fungsi
adalah kondisi di mana tubuh tidak ginjal, penyerapan zat besi yang
memiliki cukup sel darah merah sehat berkurang, serta penurunan produksi
untuk mengangkut oksigen ke sel darah merah yang terkait dengan
jaringan tubuh dengan efisien. Hal ini penuaan, dapat menyebabkan anemia
dapat menyebabkan gejala seperti pada ibu hamil yang lebih tua.
kelelahan, pucat, kesulitan bernapas,
dan denyut jantung yang cepat. c. Anemia pada kehamilan pada usia
Anemia dalam kehamilan adalah muda dan lanjut
kondisi ibu dengan kadar hemoglobin
dibawah 11gr % pada trimester 1 dan 3 atau Kehamilan pada usia yang terlalu
kadar <10,5 gr % pada trimester 2, nilai batas muda (di bawah 18 tahun) atau terlalu
tersebut dan perbedaannya dengan kondisi tua (di atas 35 tahun) juga dapat
wanita tidak hamil adalah terjadi karena meningkatkan risiko anemia. Pada
hemodilusi, terutama pada trimester 2. usia muda, ibu hamil seringkali masih
dalam masa pertumbuhan sendiri, dan
kebutuhan zat besi mereka mungkin
Faktor-faktor yang mempengaruhi tidak tercukupi. Sementara itu, pada
terjadinya anemia pada ibu hamil usia lanjut, ibu hamil mungkin
1. Umur Ibu Hamil menghadapi tantangan kesehatan
tambahan dan memiliki risiko tinggi
Umur ibu hamil dapat menjadi faktor yang terhadap kondisi medis tertentu yang
mempengaruhi terjadinya anemia pada dapat menyebabkan anemia.
Kehamilan.
a. Anemia pada remaja 2. Umur Kehamilan
- Konsumsi makanan kaya zat besi Dokter atau bidan mungkin akan
merekomendasikan konsumsi
Memperhatikan asupan zat besi suplemen zat besi dan asam folat
dalam makanan adalah langkah selama kehamilan. Suplemen ini akan
penting dalam pencegahan anemia membantu memenuhi kebutuhan
pada ibu hamil. Makanan yang kaya nutrisi yang meningkat selama masa
zat besi meliputi daging merah, hati, kehamilan. Penting untuk mengikuti
ikan, ayam, kacang-kacangan, biji- dosis dan jadwal yang
bijian, dan sayuran berdaun hijau direkomendasikan oleh tenaga medis
seperti bayam dan kangkung. dan tidak mengonsumsi suplemen
Menggabungkan makanan yang secara mandiri tanpa resep.
mengandung zat besi dengan sumber
vitamin C, seperti jeruk, tomat, atau - Gaya hidup sehat
stroberi, dapat meningkatkan
penyerapan zat besi oleh tubuh. Mengadopsi gaya hidup sehat
dapat membantu mencegah anemia
- Asupan asam folat yang adekuat pada ibu hamil. Ini meliputi konsumsi
makanan seimbang, istirahat yang
Asam folat sangat penting dalam cukup, dan olahraga ringan yang
mencegah anemia pada ibu hamil. disetujui oleh tenaga medis.
Konsumsi makanan yang kaya asam Menghindari kebiasaan merokok,
folat, seperti sayuran berdaun hijau, alkohol, dan obat-obatan terlarang
jeruk, pisang, kacang-kacangan, dan juga sangat penting untuk kesehatan
roti gandum, dapat membantu ibu dan perkembangan janin.
menjaga tingkat asam folat yang
cukup dalam tubuh. Selain itu, - Pengelolaan penyakit yang mendasari
mengonsumsi suplemen asam folat
yang direkomendasikan oleh tenaga Jika ibu hamil memiliki kondisi
medis juga penting. medis yang dapat menyebabkan
anemia, seperti penyakit perdarahan,
- Pemeriksaan kehamilan teratur gangguan penyerapan nutrisi, atau
penyakit kronis lainnya, penting
Mengikuti pemeriksaan untuk mengelola kondisi tersebut
kehamilan secara teratur sangat dengan baik. Mengikuti pengobatan
penting untuk memantau kesehatan
yang direkomendasikan oleh tenaga Berhubungan dengan Anemia Gizi
medis dan menjalani pemeriksaan Pada Ibu Hamil di Puskesmas
rutin akan membantu mencegah Jalaksana Kuningan. . Jurnal
anemia yang disebabkan oleh Kesehatan Kartika, 51-89.
kondisi tersebut.
Mardha, Muthia Sari dan Endriyani Syafitri.
(2020). Factors Affecting Anemia in
Pregnant Women in Ratna Clinic.
Kesimpulan
Jurnal Proteksi Kesehatan, 16-24.
Anemia pada ibu hamil merupakan
Noverstiti, E. (2019). Faktor-faktor yang
masalah kesehatan yang sering terjadi dan
Berhubungan dengan Kejadian
dapat memiliki dampak serius terhadap ibu
Anemia pada Ibu Hamil Trimester
dan janin. Dengan pemahaman yang baik
III di Wilayah Kerja Puskesmas Air
tentang faktor risiko, penyebab, dampak, dan
Dingin . Jurnal Kebidanan Volume
upaya pengelolaan anemia pada ibu hamil,
5, 106-115.
diharapkan dapat meningkatkan upaya
pencegahan, diagnosis, serta pengelolaan Purwaningtyas, Melorys Lestari dan Galuh
yang tepat guna meningkatkan kesehatan ibu Nita Prameswari. (2017). Faktor
hamil dan hasil kehamilan yang optimal. Kejadian Anemia pada Ibu Hamil.
Higeia Journal of Public Health
Research and Development, 43-54.
Saran
Ristica, Octa Dwienda. (2013). Faktor
Karya ilmiah dan data penelitian ini
Resiko Kejadian Anemia pada Ibu
diharapkan dapat meningkatkan kesehatan
Hamil. Jurnal Kesehatan Komunitas,
ibu hamil dengan melakukan konsultasi,
78-82.
informasi dan edukasi kepada ibu hamil agar
mengetahui apa itu anemia, faktor-faktor Sjahriani, Tessa dan Vera Faridah. (2019).
yang mempengarui anemia, penyebab Faktor-faktor yang Berhubungan
anemia, bahaya anemia,pencegahan anemia, dengan Kejadian Anemia pada Ibu
serta upaya penanggulangan anemia Hamil. Jurnal Kebidanan, 106-115.
Daftar Pustaka