Anda di halaman 1dari 10

KESEHATAN GLOBAL

“Case Study ; KANKER PAYUDARA”

KELOMPOK III :

AYU NANINGSIH (G2 U1 19 032)


ERMAWATI RAHIM (G2 U1 19 005)
IRNANINGSIH (G2 U1 19 026)
ALVIONITA HANAFI (G2 U1 19 021)
PENDAHULUAN
 Kanker payudara adalah tumor ganas yang berasal dari sel kelenjar,
saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara, tidak termasuk kulit
payudara.
 Disebutkan bahwa kanker payudara adalah kanker paling umum terjadi
pada wanita baik di negara maju dan berkembang.
 Meskipun kanker payudara dianggap penyakit dari negara maju, hampir
50% dari kasus kanker payudara dan 58% kematian terjadi di negara-
negara kurang berkembang.
 Dalam seminar deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim,
setiap tahun penderita kanker payudara mencapai 1,1 juta perempuan
dengan angka kematian sebesar 410.000 per tahun. Jumlah ini
menyumbang penyebab kematian sebesar 1,6% bagi perempuan di
seluruh dunia.
PEMBAHASAN
A. Faktor Resiko terjadinya B. Jenis-Jenis Kanker Payudara :
kanker payudara :
 Usia
 Faktor Hormone  Lobular Karsinoma In Situ (LCIS)
 Riwayat Pribadi Tentang  Invasif atau Infiltrating Duktal
Kanker Payudara Karsinoma (IDC)
 Riwayat Keluarga  Duktal Karsinoma In Situ (DCIS)
 Faktor Genetik  Invasif atau Infiltrating Lobular
 Pernah Menggunakan Obat Karsinoma (ILC)
Hormonal  Kanker Payudara Terinflamasi
 Pemakaian Kontrasepsi (IBC)
PEMBAHASAN
C. Klasifikasi Kanker Payudara
Pada stadium awal tidak ada keluhan sama sekali hanya sepert
fribroadenoma atau penyakit fribrokistik yang kecil saja, bentuk tidak
teratur, batas tidak tegas, permukaan tidak rata, konsistensi padat keras.
Adapun stadium dan klasifikasi kanker payudara adalah sebagai berikut :
Stadium I (stadium dini).
Besarnya tumor tidak lebih dari 2 - 2,25 cm,
dan tidak terdapat penyebaran (metastase)
pada kelenjar getah bening ketiak. Pada
stadium I ini, kemungkinan penyembuhan
secara sempurna adalah 70%.
PEMBAHASAN
 Stadium II
Tumor sudah lebih besar dari 2,25 cm
dan sudah terjadi metastase pada
kelenjar getah bening di ketiak. Pada
stadium ini, kemungkinan untuk
sembuh hanya 30 - 40 % tergantung
dari luasnya penyebaran sel kanker.

Pada stadium I dan II biasanya


dilakukan operasi untuk mengangkat
sel-sel kanker yang ada pada seluruh
bagian penyebaran dan setelah operasi
dilakukan penyinaran untuk
memastikan tidak ada lagi sel-sel
kanker yang tertinggal.
PEMBAHASAN
 Stadium III
Tumor sudah cukup besar, sel kanker
telah menyebar ke seluruh tubuh, dan
kemungkinan untuk sembuh tinggal
sedikit. Pengobatan payudara sudah
tidak ada artinya lagi.

Biasanya pengobatan hanya dilakukan


penyinaran dan kemoterapi. Terkadang
juga dilakukan operasi untuk
mengangkat bagian payudara yang
sudah parah.
PEMBAHASAN
D. Pencegahan Kanker Payudara
Pencegahan Primordial
Pencegahan primordial yaitu upaya pencegahan yang ditujukan kepada
orang sehat yang belum memiliki faktor risiko.

Pencegahan Primer
Pencegahan primer pada kanker payudara dilakukan pada orang sehat yang
sudah memiliki faktor risiko untuk terkena kanker payudara.
Pencegahan Sekunder
Pencegahan sekunder ditujukan untuk mengobati para penderita dan
mengurangi akibat-akibat yang lebih serius dari penyakit kanker payudara
melalui diagnosa dan deteksi dini dan pemberian pengobatan.

Pencegahan Tersier
Pencegahan tersier bertujuan untuk mengurangi terjadinya komplikasi
yang lebih berat dan memberikan penanganan yang tepat pada penderita
kanker payudara sesuai dengan stadiumnya untuk mengurangi kecacatan
dan memperpanjang hidup penderita.
PENUTUP

Pemeriksaan sederhana yang disebut pemeriksaan payudara sendiri


(SADARI). Cara ini sangat efektif di Indonesia karena tidak semua rumah
sakit menyediakan fasilitas pemeriksaan memadai. Kebiasaan ini
memudahkan kita untuk menemukan perubahan pada payudara dari bulan
ke bulan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai