EVIDANCE-BASE MEDICINE
“POLYCYSTIC OVARY SYNDROME (PCOS)”
Disusun oleh
Kelompok 9 B :
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan hidayah-Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “Polycystic ovary syndrome (PCOS)” ini
dengan baik dan tepat pada waktunya.
Kelompok berharap makalah ini dapat memberikan manfaat baik pada orang lain
maupun pada penulis sendiri. Kelompok menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah yang akan penulis buat di
kemudian hari.
Akhir kata kelompok mengucapkan terima kasih dan memohon maaf jika terdapat
kata-kata yang kurang berkenan di dalam makalah ini.
KELOMPOK
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................ 1
1.3 Tujuan ................................................................................. 1
BAB II ISI
2.1 Definisi PCOS ..................................................................... 3
2.2 Diagnosa PCOS ................................................................... 3
2.3 Patofisiologi PCOS………………….……………………..…5
2.4 Klasifikasi PCOS ................................................................. 6
2.5 Penatalaksanaan PCOS ........................................................ 7
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari penyakit Polycystic ovary syndrome (PCOS).
2. Untuk mengetahui diagnosa dari penyakit Polycystic ovary syndrome (PCOS).
3. Untuk mengetahui patofiologi dari penyakit Polycystic ovary syndrome (PCOS).
4. Untuk mengetahui klasifikasi dari penyakit Polycystic ovary syndrome (PCOS).
5. Untuk mengetahui penatalaksanaan dari penyakit Polycystic ovary syndrome
(PCOS).
BAB II
ISI
3 .1 Kesimpulan
Sindrom polikistik ovarium (PCOS) merupakan salah satu dari masalah kesehatan
reproduksi yang paling sering terjadi pada wanita remaja.Sindrom ini merupakangejala
yangditandai dengan adanya peningkatan hormon androgen di dalam darah, oligovulasi atau
anovulasi, dan adanya gambaran polikistik ovarium pada pemeriksaan sonografi. Sindrom
ini dapat terjadi pada usia remaja ke atas. Sindrom inipun sapat menyebabkan gangguan
infertilitas dimana suatu pasangan tidak dapat memiliki anak. Beberapa pengobatan yang
disarankan untuk Sindrom Polikstik Ovarium ini diantaranya : menggunakan kontrasepsi
hormonal (HCs),penggunaan metformin,pengobatan intertilitas. Dan menerapkan gaya
hidup sehat seperti penurunan berat badan dengan cara berolahreaga bagi mereka yang
obesitas disertai dengan intervensi diet untuk mencegah faktor resiko kardiovaskular dan
faktor resiko diabetes.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas masih terdapat banyak kesalahan dan jauh
dari kesempurnaan. Penulis akan berupaya memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyaki sumber serta kritik dan saran pembaca.
DAFTAR PUSTAKA