1. Tn D, 33 tahun mengalami k ecelakaan, mobilnya menabrak truk yang sedang
berhenti. Saat itu ia tidak menggunakan sabuk k eselamatan. Dadanya membentur stir mobil. Tn D dibawa ambulance ke IGD RS. Kita Senang. Saat dikaji Tn. D mengel uh sesak, nyeri saat bernafas, tampak laserasi dan lebam pada dada, lebam lebih hitam diarea kanan,pergerakan dada kanan tertinggal dari kiri sehingga ger akan dada tidak simetris. Pada auskultasi dada kanan lebih redup dari dada kiri. Tampak fraktur iga ke 6-8 dengan hematom pneumothoraks kanan. Diputuskan pemasangan Water Seal Drainage, menggunakan sistem 3 botol. Dari data di atas, pelaksanaan keperawatan yang tepat untuk k eluhan utama klien adalah... a. Pemasangan oksigen 3 lt/ mnt b. pasang infus NaCl 0,9 % 6 jam/ k olf c. foto rontgent AP lateral. d. Nafas dalam e. Manajemen nyeri : Distraksi Jawaban : a. Pemasangan oksigen 3 lt/ mnt Karena pada kasus terjadi bentur an yang keras sehingga menyebabkan fraktur tulang iga ke 6-8, yang menyebabkan menurunnya ekspansi paru sehingga pemasukan oksigen tidak adekuat. Pasien memerlukan terapi oksigen 3 lt/mnt untuk membantu pemasukan oksigen yang adekuat. 2. Tn. Y mengalami kecelakaan mobil 3 hari yang lalu, setelah ditanga ni oleh pihak rumah sakit, Tn. Y di ruang perawatan terpasang WSD, infus, Oksigen 2 It/ menit, posisi tidur semi Fowler’s. Saat pemeriksaan di dapatkan hasil RR 24 x/ mnt, nadi 88x / mnt, TD 120/ 90 mmHg. Aktifitas klien dibantu oleh keluarga dan terjadi di tempat tidur. Klien mengatakan merasa bersyukur bisa selamat dari k ecelakaan. Dari data di atas, data subjektif yang tepat adalah.. a. terpasang WSD b. terapi Oksigen 2 It/ menit c. posisi tidur klien semi Fowler’s d. Saat pemeriksaan di dapatkan hasil RR 24 x/ mnt, nadi 88x/ mnt, TD 120/ 90 mmHg. e. Klien mengatakan merasa bersyukur bisa selamat dari k ecelakaan. Jawaban : e. Klien mengatakan mer asa bersyukur bisa selamat dari kecelakaan. 3. Data subjektif adalah data yang diperoleh dari keluhan-keluhan yang disampaikan oleh klien, termasuk sensasi klien, perasaan, nilai-nilai, kepercayaan, pengetahuan, dan persepsi terhadap status k esehatan dan situasi kehidupan, misalnya: Klien mengatakan merasa bersyukur bisa selamat dari kecelakaan Tn R, 30 tahun mengalami k ecelakaan bermotor sehingga dadan ya membentur stang motor. Tn R saat dikaji Tn. R mengeluh sesak, nyeri saat bernafas, tampak lebam pada dada, lebam lebih hitam diarea kanan, perger akan dada kanan tertinggal dari kiri sehingga gerakan dada tidak simetris. Pada auskultasi dada kanan l ebih redup dari dada kiri. Dari data di atas, komplikasi yang dapat terjadi adalah... a. Plail Chest b. Gagal ginjal c. Pielonefrosis d. Glomerulonefritis e. BPH (Benigna Prostat Hipertrofi) Jawaban : a. Plail Chest 4. Pada kasus terdapat data objektif bahwa pergerakan dada kanan tertinggal dari kiri sehingga gerakan dada tidak simetris. Sehingga komplikasi yang terjadi adalah plail chest. Manajemen nyeri yang dapat di gunakan untuk klien trauma dada adalah... 1. Pertahankan pada posisi semi fowler atau fowler. 2. Beri posisi yang nyaman dan menyenangkan pada pasien. 3. Pemberian analgesic 4. Observasi tanda-tanda vital 5. Pertahankan pembatasan aktifitas sesuai anjuran. Jawaban yang tepat adalah... a. 1, 2, 3 benar b. 2, 4 benar c. Hanya 4 yang benar d. 1, 3 benar e. 1, 2, 3, 4, 5 benar Jawaban : e. 1, 2, 3, 4, 5 benar 5. Intervensi manajemen nyeri yang dapat dilakukan adalah observas i tanda- tanda vital berguna untuk mengidentifikasi adan ya nyeri. Memberikan posisi yang nyaman dan menyenangkan bagi klien berguna untuk menurunkan k etegangan otot. Pertahankan pada posisi semi fowler atau fowler hal ini dilakukan karena posisi tegak memungkinkan ekspansi paru lebuh mudah dimana tekanan abdomen pada diafragma diturunka oleh tarikan gr afitasi. Mempertahankan pembatas aktifitas sesuai anjuran dilakukan karena pembatasan aktifitas fisik menghambat energi dan mengurangi rasa tidak nyaman akibat ketegangan otot. Diagnosa keperawatan yang dapat di tegakkan untuk klien dengan pemasangan WSD adalah... a. Risiko Infeksi berhubungn dengan gangguan lapisan kulit sekunder akibat pemasangan selang dada (WSD) b. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan penurunan ekspan si paru, pemasukan oksigen tidak adekuat. c. Nyeri akut berhubungan dengan adan ya fraktur iga d. Ketidakseimbangan nutrisi berhubungan dengan mual muntah e. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan gangguan sirkulasi Jawaban : a. Risiko Infeksi berhubungn dengan gangguan lapisan ku lit sekunder akibat pemasangan selang dada (WSD) Karena pemasangan WSD memerlukan insisi sebagai tempat masukn ya selang WSD sehingga sangat memungkinkan masukn ya mikroorganisme ke kulit yang terbuka. Nama kelompok 5 1. Rahmiar 2. Desry wahyu ningsi 3. Rokhmad samuha 4. Rahman abas 5. Novita nafiu 6. Itlan 7. Susiatin 8. Winda darmayanti