ESAI ARGUMENTATIF
Setelah mengetahui penyebab anemia pada ibu hamil maka kita perlu
megetahui dan peka terhadap gejala kekurangan zat besi yang terjadi pada ibu
hamil. Berikut ini merupakan beberapa gejalanya anatara lain : wajahnya terlihat
sangat pucat, kuku pucat, bibir pucat, telapak tangan pucat, konjungtiva pucat,
cepat merasa lelah, jantungnya seringkali berdebar-debar lebih cepat dari ukuran
normal, seringkali menderita sakit kepala, sesak nafas, nafsu makan yang
berkurang, kebugaran tubuh yang menurun, seringkali merasa lemah dan letih,
mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi.5 Gejala khas defisiensi besi yang
tidak dijumpai pada anemia jenis lain adalah koilonychia, atropi papil lidah,
stomatitis angularis, disfagia, atrofi mukosa gaster sehingga menimbulkan
akhloridia, pica.6
Anemia dalam kehamilan dapat berakibat fatal bagi ibu dan calon bayi/
bayinya. Akibat - akibat yang dapat ditimbulkan antara lain: dapat terjadi
keguguran atau abortus, dapat terjadi kecacatan pada bayi, hambatan tumbuh
kembang janin dalam rahim, terjadi kelahiran premature,dapat terjadi kelahiran
dengan BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah) dan kondisi bayi yang lemah, dapat
terjadi kematian pada ibu dan bayi pada saat melahirkan, mudah terjadi infeksi,
molahidatidosa, hiperemesis gravidarum, pendarahan antepartum, ketuban pecah
dini. Pada persalinan yaitu ganguan his, kala satu berlangsung lama dan terjadi
partus terlantar, retensio plasenta, pendarahan postpartum, atonia uteri. Pada masa
nifas terjadi subinvolusi uteri yang bisa menimbulkan pendarahan, infeksi
puerperium, pengeluaran Air Susu Ibu berkurang, terjadi dekompensasi kordik
mendadak setelah persalinan, anemia pada kala nifas dan mudah terjadi infeksi
mamae. 7