Anda di halaman 1dari 10

KOBALT

1. Miftahul Husna
2. Muhammad Raissa Azhar
3. Muhammad Rizky
Pengertian Kobalt

 Kobalt adalah suatu unsur kimia


dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Co dan nomor atom 27.
Elemen ini biasanya hanya ditemukan
dalam bentuk campuran di alam.
Elemen bebasnya, diproduksi dari
peleburan reduktif, adalah logam
berwarna abu-abu perak yang keras
dan berkilau
MANFAAT KOBALT
Kobalt merupakan bagian dari vitamin B12  (cyanoko
balamin). Setiap molekul vitamin mengandung 1 atom
kobalt. Sementara setiap mg vitamin B12 mengandung
0,0434 mg kobalt. Logam ini merupakan nutrisi bisa
mengurangi anemia melalui mekanisme yang berkaitan
dengan produksi sel darah merah. Dalam jumlah sangat
kecil kobalt merupakan unsur yang esensial bagi
kesehatan tubuh. Kobalt sebagai mikro nutrisi bisa
diperoleh pada mikroorganisme, hewan dan tumbuhan.
Rata – rata kebutuhan Co manusia adalah sebesar 1
mg/hari. Sebagian besar akan dibuang, kecuali Co dalam
vitamin B12. Sebagian besar Co dalam tubuh terikat dalam
vitamin B12.  Pada manusia kadar Co normal dalam
plasma darah adalah sebesar 1 mg/100 ml.
SUMBER KOBALT

 Mineral cobalt mudah ditemukan pada


berbagai jenis makanan alami. Terutama
cobal sebagai bagian dari vitamin B12,
dapat diambil dari daging, hati, kerang,
tiram, dan susu. Hapir semua ikan laut
memiliki kandungan cobalt. Jika diambil
dari unsur sayuran, mineral ini dapat
diperoleh dengan mengnsumsi kacang-
kacangan, bayam, kubis,selada,sayuran
bit, dan buah ara.
Dampak Kekurangan Kobalt Pada Tubuh
 Kekurangan kobalt B12 dapat
menyebabkan sesak nafas dan fungsi tiroid
yang rendah.
 Mengurangi pembentukan hemoglobin dan
fiksasi oksigen.
 Pada ibu hamil jika kekurangan akan
mengakibatkan anemia,berkurangnya
tenaga.
 Sedangkan pada remaja dan dewasa akan
mengakibatkan anemia.
Dampak kelebihan kobalt pada tubuh
 Pada ibu hamil akan berpengaruh pada
jantung.
 Pada pria remaja atau dewasa akan
menurunkan fertilitas pria.
 Pada remaja dan dewasa akan
berpengaruh pada jantung.
Metabolisme Kobalt
 Pencernaan dan penyerapan di dalam
tubuh,kobalt bereaksi dengan sebuah
gugus metil membentuk metilkobalamin
atau dengan karbon 5-deksiadenosin
membentuk 5-deoksiadenosilkobalamin
 Sebanyak 85% ekskresi kobalt dilakukan
melalui urin,selebihnya melalui feses dan
keringat.
Sifat Fisika Kobalt
 Logam berwarna abu–abu, sedikit berkilauan
dan metalik.
 Sedikit magnetis.
 Cobalt memiliki permeabilitas logam sekitar
dua pertiga daripada besi.
 Melebur pada suhu 14900C dan mendidih
pada suhu 35200C.
 Memiliki 7 tingkat oksidasi yaitu -1, 0, +1, +2,
+3, +4 dan +5.
Sifat Kimia Kobalt
 Bereaksi lambat dengan asam encer menghasilkan ion dengan biloks +2
 Pelarutan dalam asam nitrat disertai dengan pembentukan nitrogen oksida,
reaksi yang terjadi adalah :
 Kurang reaktif
 Dapat membentuk senyawa kompleks
 Senyawanya umumnya berwarna
 Dalam larutan air, terdapat sebagai ion Co2+ yang berwarna merah
 Senyawa–senyawa Co(II) yang tak terhidrat atau tak terdisosiasi berwara biru.
 Ion Co3+ tidak stabil, tetapi kompleks–kompleksnya stabil baik dalam bentuk
larutan maupun padatan.
 Kompleks-kompleks Co(II) dapat dioksidasi menjadi kompleks–kompleks Co(III)
 Bereaksi dengan hidogen sulfida membentuk endapan hitam
 Tahan korosi
Banyak bertanya saat teman presentasi
zenazah tak bisa berhenti menyanyikan lagu
“HEY TAYO”

Anda mungkin juga menyukai